You are on page 1of 2

Stigma Stigma adalah keyakinan atau kepercayaan yang salah yang lebih sering merupakan kabar angin yang

dihembuskan berdasarkan reaksi emosi untuk mengucilkan dan menghukum mereka yang sebenarnya memerlukan pertolongan. Ada beberapa keadaan yang merupakan stigma dari gangguan jiwa, yaitu: 1. keyakinan atau kepercayaan bahwa gangguan jiwa itu disebabkan oleh hal-hal berikut: a. guna-guna b. tempat keramat c. roh jahat d. setan e. sesaji yang salah f. kutukan g. banyak dosa h. pusaka keramat i. kekuatan gaib. 2. kepercayaan atau keyakinan bahwa gangguan jiwa itu merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. 3. kepercayaan atau keyakinan bahwa gangguan jiwa itu merupakan penyakit yang bukan urusan medis 4. kepercayaan atau keyakinan bahwa gangguan jiwa itu merupakan penyakit yang selalu diturunkan.

Stigma tersebut diatas akan membawa akibat yang sangat merugikan pada penderita karena kebanyakan penderita datang untuk mendapatkan pertolongan sudah dalam keadaan terlambat. Artinya penderita datang sudah dalam keadaan parah (kronis).

Mengingat adanya stigma yang meugikan masyarakat itu maka pengetahuan tentang gangguan jiwa itu perlu disebar luaskan pada masyarakat. Selain itu

masyarakat perlu diberi pengertian pada tradisi-tradisi yang memang harus dipelihara, agar tidak di tanggapi sebagai sesuatu yang diakitkan dengan supernatural. Masyarakat disadarkan bahwa tradisi itu hanyalah merupakan kekayaan budaya bangsa yang tidak ada kaitannya dengan timbulnya gangguan jiwa atau penyakit lainnya.

You might also like