Professional Documents
Culture Documents
B.
C. D.
E.
F. G. H.
DEFINISI PENEMUAN MIKROORGANISME KONFLIK GENERASI SPONTAN PENGENALAN PERAN MIKROBIA PADA PENYAKIT PENEMUAN EFEK MIKROBIA TERHADAP BAHAN ORGANIK DAN ANORGANIK MIKROBIOLOGI DI ABAD XX KOMPOSISI DUNIA MIKROBIA LINGKUP DAN KETERKAITAN MIKROBIA
A. DEFINISI
Mula-mula mengacu pada UKURAN : Kajian terhadap organisme dan agensia yang teramat kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang ROGER STANIER : Menambahkannya dengan TEHNIK
B. PENEMUAN MIKROORGANISME
1.Girolamo Fracastoro ( 1478 1553), dr. penyakit disebabkan oleh mahluk hidup yang tidak kelihatan 2. Antonie van Leeuwenhooek (1632 1723)
Pertama kali mengamati, mendiskripsikan mikroorganisme secara akurat 1673, bersurat ke Royal Society, London. Disimpulkan bahwa yang teramati adalah BAKTERI dan PROTOZOA.
Semula diyakini kebenaran GENERASI SPONTAN Mendukung GS setelah mengamati munculnya invertebrata sederhana
1. ARISTOTELES ( 384 322 B.C ) 2. F. REDI ( 1626 1697 ) dr. dari Itali
Menolak GS untuk mikroorganisme setelah melakukan eksperimen dengan meletakkan daging pada 3 kondisi berbeda
3. LEEUWENHOEK , mendukung GS
Melakukan eksperimen dengan ekstrak daging dan jerami, Menyimpulkan bahwa mikroorganisme terjadi secara spontan sedangkan makroorganisme tidak secara spontan.
Eksperimen dengan larutan daging dimasukkan tabung, ditutup rapat lalu dipanaskan pada air mendidih selama 75 menit dan disimpan. Hasilnya : tidak ada mikroorganisme yang tumbuh.
Ia berkata : Udara membawa bibit ke medium biakan dan udara luar diperlukan untuk pertumbuhan hewan di medium
Dukungan terhadap generasi spontan tetap terjaga, dengan beralasan : Pemanasan udara pada tabung yang disegel merusak kemampuan udara mendukung kehidupan
Melewatkan udara yang dipanaskan masuk ke tabung berisi larutan nutrien steril, hasilnya nutrien tetap steril
7.
Dengan Percobaan Leher Angsa menolak Generasi spontan. Dari percobaannyalah : 1. Menyudahi kontroversi generasi spontan 2. Menunjukkan cara menjaga agar larutan tetap steril.
Meskipun Fracastoro telah menyatakan bahwa penyakit disebabkan oleh organisme yang tidak terlihat, namun banyak orang meyakini bahwa penyakit
1. AGUSTINO BASSI ( 1773 1856 ) Menyatakan bahwa mikrobia menye babkan sakit. Dibuktikan pada 1853 adanya infeksi jamur pada ulat sutra. 2. M.J. BERKELEY Pada 1845, menunjukkan adanya infeksi jamur pada penyakit potato blight
Dari penelitiannya, menyimpulkan bahwa penyakit Anthrax disebabkan bakteri Dikemukakan pula POSTULAT ( DALIL ) KOCH , sebagai berikut :
Postulat KOCH
1.
2.
3.
4.
Mikrobia harus ditemukan pada setiap kasus penyakit, namun absen dari organisme yang sehat Mikrobia yang dicurigai, harus bisa diisolasi dan tumbuh pada kultur murni Penyakit yang sama akan timbul jika mikrobia yang diisolasi diinokulasikan pada inang yang sehat. Mikrobia yang sama, harus dapat diisolasi lagi inang yang sakit
KONSEKUENSI :
Perlu tehnik isolasi, untuk memperoleh kultur murni KOCH mencoba potongan kentang dan dididihkan untuk membiakkan mikrobia, namun hasilnya kurang memuaskan. KOCH menambahkan GELATIN pada medium, sebagai agen pengental. Inipun ada efek negatifnya : karena dimakan bakteri dan pada suhu di atas 20 C mencair.
FANNIE EILSHEMIUS (1850 1934), istri WALTHER HESSE, asisten KOCH. Memperkenalkan AGAR sebagai agen pengental. Kelebihannya :
Kurun waktu 30 40 tahun itu disebut TAHUN KEEMASAN, karena beberapa patogen berhasil diisolasi.
Penemuan VIRUS. Dan diketahuinya perannya dalam penyakit. Virus patogen yang pertama kali distudi adalah TMV ( Tobacco Mosaic Virus)
Perkembangan berikutnya : ditemukan adanya hewan yang tahan terhadap penyakit Pengembangan tehnik melindungi manusia dan peternakan dari patogen
PASTEUR dan ROUX menemukan VACCINE (Latin : Vacca = Cow = sapi) Pemilihan nama tersebut untuk menghormati E. JENNER yang terlebih dahulu menelitinya pada sapi. PASTEUR dan CHAMBERLAND, menemukan Vaksin Antraks PASTEUR menemukan pula vaksin untuk RABIES Untuk menghormati jasa-jasa PASTEUR, didirikanlah INSTITUT PASTEUR di Paris yang memperoleh bantuan dari seluruh penjuru dunia. Tugas institut ini mula-mula adalah PRODUKSI VAKSIN.
2. Materi Anorganik
Penemuan pentingnya :
a. Mikrobia tanah dapat mengoksidasi: besi, sulfur dan amonia untuk menghasilkan energi b. Beberapa bakteri dapat menggabungkan CO2 ke materi organik, seperti pada fotosintesis. c. Mengisolasi bakteri tanah anaerobik pengikat N d. Kajian terhadap dekomposisi selulosa
Sumbangan besarnya terhadap dasar-dasar Ekolgi Mikrobia Isolasi Azotobacter, bakteri aerobik pengikat N Isolasi Rhizobium, bakteri di nodul akar, aerobik pengikat N Menemukan bakteri pereduksi sulfat Bersama WINOGRADSKY mengembangkan tehnik KULTUR DIPERKAYA, juga MEDIA SELEKTIF, suatu metode yang sangat penting dalam mikrobiologi.
F. MIKROBIOLOGI DI ABAD XX
1. Bidang Biologi. Pada awal abad XX berkembang secara independen dan parsial Misalnya :
Studi struktur dan fungsi sel Ekologi tumbuhan atau hewan Reproduksi dan perkembangan organisme Heriditas dan Mekanisme evolusi
Sumbangan besarnya terhadap dasar-dasar Ekolgi Mikrobia Isolasi Azotobacter, bakteri aerobik pengikat N Isolasi Rhizobium, bakteri di nodul akar, aerobik pengikat N Menemukan bakteri pereduksi sulfat Bersama WINOGRADSKY mengembangkan tehnik KULTUR DIPERKAYA, juga MEDIA SELEKTIF, suatu metode yang sangat penting dalam mikrobiologi.
F. MIKROBIOLOGI DI ABAD XX
1. Bidang Biologi. Pada awal abad XX berkembang secara independen dan parsial Misalnya :
Studi struktur dan fungsi sel Ekologi tumbuhan atau hewan Reproduksi dan perkembangan organisme Heriditas dan Mekanisme evolusi
2. Mikrobiologi
Mula-mula perhatian ditujukan pada agen infeksi, respon kekebalan, penelitian agen chemoterapi yang baru serta metabolisme mikrobia
3. Tahun 1940-an
Mikrobiologi menunjukkan kedekatan dengan disiplin ilmu yang lain ; GENETIKA & BIOKIMIA Mikroorganisme banyak digunakan untuk EKSPERIMEN, karena :
Tokoh tokohnya :
GEORGE W BEADLE & EDWARD L TATUM (1943 ) Melakukan kajian gen dan enzym pada jamur Neurospora S. LURIA & MAX DELBRUCK Menunjukkan bahwa mutasi gen benar-benar spontan , eksperimen dengan bakteri. OSWALD T AVERY, COLIN M. McLEOD, MACLYN McCARTY (1944) DNA adalah materi genetik dan membawa informasi genetik selama tansformasi
Perkembangan berikutnya
Interaksi Mikrobiologi, Genetika dan Biokimia membawa perkembangan genetika yang berorientasi biologi molekuler Akhir-akhir ini nampak bahwa mikrobiologi merupakan penyumbang utama bangkitnya biologi molekuler Ahli mikrobiologi terlibat mendalam dalam kajian KODE GENETIK, mekanisme sintesis: DNA, RNA, Protein
Diskripsi organisme: Mula- mula : Tumbuhan dan Hewan 5 kingdom : Monera / Procaryotae, Protista, Fungi, Animalia dan Plantae Ahli mikrobiologi mengkaji 3 kingdom yang disebut pertama, juga mempelajari virus. Prion ?
Perkembangan berikutnya, pengelompokan atas dasar : Struktur detail sel ( menggunakan mikroskop transmisi elektron = TEM) Ciri-ciri biokimia dan fisiologi Pembandingan r RNA (ribosomal RNA) dan Protein Dengan ketiga dasar di atas, Procaryotic dibagi dalam 2 kelompok :
Eubacteria dan
Archaeobacteria
Mikroorganisme digunakan untuk kajian REGULASI EKSPRESI GEN (JACOB & MONOD )
Pada 1970-an dengan penemuan baru dibidang mikrobiologi berpengaruh besar terhadap pengembangan DNA REKOMBINAN dan REKAYASA GENETIKA.
Perkembangan berikutnya, pengelompokan atas dasar : Struktur detail sel ( menggunakan mikroskop transmisi elektron =TEM) Ciri-ciri biokimia dan fisiologi Pembandingan r RNA (ribosomal RNA) dan Protein Dengan ketiga dasar di atas, Procaryotic dibagi dalam 2 kelompok :
Eubacteria dan
Archaeobacteria
Lingkup dan Kaitan Mikrobiologi Dapat dikelompokkan pada : Mikrobiologi Dasar Mikrobiologi Terapan
Bidang Konsentrasi:
Perkembangan berikutnya, pengelompokan atas dasar : Struktur detail sel ( menggunakan mikroskop transmisi elektron =TEM) Ciri-ciri biokimia dan fisiologi Pembandingan r RNA (ribosomal RNA) dan Protein Dengan ketiga dasar di atas, Procaryotic dibagi dalam 2 kelompok :
Eubacteria dan
Archaeobacteria
Morfologi, Proses Faal, Sitologi, Ekologi, Genetika dan molekuler Taksonomi mikrobia.
Bidang Riset :