Professional Documents
Culture Documents
Menyatakan Pasal 1 angka 18, Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18, Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 ayat (4) dan ayat (5), Pasal 50, Pasal 51, Pasal 60 ayat (1), Pasal 71 serta Pasal 75 UU Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan dinyatakan tidak mempunyai kekuatan mengikat
1. UU Nomor 27 Tahun 2007 tetap berlaku, kecuali pasal-pasal yang dibatalkan oleh MK. 2. Peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 (PP, Perpres, Permen, dan Perda) masih tetap berlaku.
4. melindungi, mengkonservasi, merehabilitasi, memanfaatkan, dan memperkaya sumber daya pesisir serta ekoistemnya secara berkelanjutan
5. melindungi hak masyarakat hukum adat
Untuk menghindari pengalihan tanggung jawab penguasaan negara atas pengelolaan perairan pesisir dan pulau-pulau kecil kepada pihak swasta, maka negara dapat memberikan hak pengelolaan tersebut melalui mekanisme perizinan (Putusan MK)
PEREN CANAAN
PEMANFAATAN
PENGAWASAN
PENGENDALIAN
Prinsip Pengelolaan
HP3
IZIN
Mitra Bahari
Aksi
Reklamasi
Pasal 17
1) Izin Lokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) diberikan berdasarkan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. 2) Pemberian Izin Lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mempertimbangkan kelestarian Ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil, Masyarakat, nelayan tradisional, kepentingan nasional, dan hak lintas damai bagi kapal asing. 3) Izin Lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam luasan dan waktu tertentu. 4) Izin Lokasi tidak dapat diberikan pada zona inti di kawasan konservasi, alur laut, kawasan pelabuhan, dan pantai umum.
... Pasal 19
3) Dalam hal terdapat kegiatan pemanfaatan sumber daya Perairan Pesisir dan perairan pulau-pulau kecil yang belum diatur berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Pasal 22
1) Kewajiban memiliki izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) dan Pasal 19 ayat (1) dikecualikan bagi Masyarakat Hukum Adat. 2) Masyarakat Hukum Adat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan pengakuannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PERPRES No.122/2012
RENCANA USAHA PENGEMB.KAW.
(Di dlmnya ada renc.reklamasi)
RZWP3K
HP3
(UU No.26/2007)
(UU No.1/2014)
IJIN LOKASI
Lanjutan..
PERATURAN PEMERINTAH Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan Perairan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
PERATURAN PRESIDEN
2.
3.