You are on page 1of 6

2.

16

Robert Ezra Park Park dianggap sebagai pelopor dari salah satu mahzab dalam ilmu

sosiologi , yaitu mahzab ekologi yang diakui sebagai cabang ilmu sosiologi , pada 1925 oleh suatu pertemuan American sociological society. Pokok ajarann ya adalah suatu pendapat yang menyatakan bahwa sosiologi meneliti masyarakat setempat dari sudut hubungan antar manusia. Park memimpin sejumlah besar penyelidikan mengenai berbagai peristiwa dalam pergaulan hidup kota dan mengenai sifat-sifat suatu bangsa.Namanya terkenal karena telah mengarang sebuah buku pengantar sosiologi (bersama Burgess) yang berjudul Introduction to the science of sociology pada tahun 1921.Dalam buku ini Park membahas semua persoalan ilmu sosiologi , yang sebagian diambil dari kupasankupasan hasil karya para sarjana sosiologi terkemuka.Bukunya berpengaruh besar pada perkembangan lanjut ilmu sosiologi terutama di Amerika Serikat.Disamping bukunya tersebut di atas , hasil karya nya yang lain adalah Race and Culture ( diterbitkan pada 1950 , setelah dia meninggal dunia ) dan sebelumnya dia telah menulis sebuah buku bersama- sama dengan H.A. Miller (pada 1921) yang berjudul Old world traits transplated.

2.17

Karl Mannheim (1893 1947 Karl Mannheim mula-mula adalah seorang guru besar pada Universitas

Frankfurt-am-Main di Jerman.kemudian ia pindah dan menetap di inggris, dimana beliau menjadi guru besar pada Universitas London.

Mannheim telah banyak menyumbangkan buah pikirannya bagi perkembangan sosiologi.Antara lain dipeloporinya cabang sosiologi, yang dinamakan nya sosiologi pengetahuan,yang khusus menelaah hubungan anatara masyarakat dengan pengetahuan.Kemudian teorinya yang sangat terkenal adalah mengenai krisis.Akar segenap pertentangan yang menimbulkan krisi terletak dalam keteganganketegangan yang timbul disebuah lapangan kehidupan kerena asaws laissez faire berdampingan dengan asas- asas yang baru dalam kehidupan ekonomi. Ini berlaku pula bagi kehidupan lapangan lapangan lainnya. Perimbangan perimbangan dalam masyarakat berkembang menurut asas yang baru dan dalam hal ini manusia lah yang harus memberi bentuk krpada perimbanganperimbangan baru tadi.Akan tetapi, dalam hal ini manusia gagal melakukan nya.Ini lah yang menyebabkan krisis.Menurut Mannheim yang sangat perlu adalah diadakan nya suatu planning for freedom , yaitu semacam perencanaan yang diawasi secara demokratis dan menjamin emerdekaan aktivitas-aktivitas individu maupun kelompok manusia didalam maupun didalam rangka perimbangan-perimbangan tersebut diatas.Dalam rangka planning for freedom tersebut ,Mannheim merintis pembentukan The International Library and Social Reconstuction yang bertujuan untuk menelaah (secara ilmiah ) persoalan persoalan ekonomi dan perencanaa sosial yang merupakan persoalan penting dewasa ini. Hasil Karya dari Karl Mannheim yang terkenal adalah antara lain : a.Ideologi and Utopia (1929) b.Man and society in an Age of Recontruction (1940)

c. Diagnosis of our Time (1943)

3.Pengertian Teori Suatu teori pada hakikat nya merupakan hubungan antara dua fakta atau lebih ,atau pengaturan fakta menurut cara-cara tertentu.Fakta tersebut merupakan suatu yang dapat diamati dan pad umumnya dapat diuji secara empiris.Teori merupakan hubungan dua variable atau lebih ang te;ah diuji kebenarannya.Variabel merupakan karekteristik dari orang-orang,benda-benda atau keadaan yang mempunyai nilai nilai yang berbeda,misalnya usia,jenis kelamin,dsb. Kegunaan Teori : Suatu teori aau beberapa teori merupakan ikhtisar dari pada hal-hal yang telah diketahui serta diuji kebenarannya yang menyangkut objek yang dipelajari sosiologi. Teori memberikan petunjuk petunjuk terhadap kekurangan kekurangan pada sesorang yang memperdalam pengetahuannya di bidang sosiologi. Teori berguna untuk mempertajam atau lebih mengkhususkan fakta yang dipelajari oleh sosiologi. Suatu teori akan sangat berguna dalam mengembangkan sistem klasifikasi fakta,mambina sturktur konsep konsep serta memperkembangan defenisi-defenisi yang penting untuk penelitian. Pengetahuan teoritis memberitahukan kemungkinan keungkinan untuk mengadakan proyeksi sosial,yaitu usaha untuk dapat mengetahui kearah mana masyarakat dapat berkembang atas dasar fakta yang telah diketahui pada masa lampau dan dewasa ini.

You might also like