You are on page 1of 2

1.

Definisi Garis Simon: Menurut harty (1995) Garis simon atau orbital plane merupakan permukaan datar atau garis khayal yang berfungsi membagi tubuh menjadi bagian-bagian dalam satu arah ataupun arah-arah lainya tepatnya pada bagian titik infraorbita. Garis simon merupakan bidang transfersal yang memotong bidang sagital tegak lurus frankfurt horizontal sedang bidang sagital menurut Dorlan (2011) bidang vertikal yang melewati tubuh sejajar dengan sutura sagitalis sehingga membagi tubuh menjadi kanan dan kiri. Frankfurt horisontal adalah bidang horisontal yang dinyatakan oleh garis antara titik terendah yaitu margo orbitalis dan titik teringgi yaitu tragus. 2. Fungsi Garis Simon

Menurut Ardhana (2010), Garis simon berfungsi untuk mementukan tipe dari maloklusi yang berupa dental,sekeletal dan dentosekeletal adapaun penentuan tipe-tipe maloklusi dapat dilakukan dengan cara antara lain : A. Analis Profil Klinis 1. Mengamati rahang atas dan tahang bawah secara langsung pada pasien dari sisi lateral dengan tegak lurus bidang sagital sebagai acuan dan dalam keadaan normal diamati dari orbital plane, garis akan melewati permuakaan labial gigi di 1/3 bagian distal gigi caninus rahang atas kanan dan kiri. Pada rahang bawah caninus akan melewati daerah interdental gigi caninus dan permolar pertama pada sisi distal caninus bawah. 2. Apabila bidang orbita pasien berada pada distal posisi normal maka posisi maksila atau mandibula pasien menjadi protusif sedangkan apabila terdapat pada sisi mesial posisi normal makan maksila atau mandibula retrusif.

B. Analisis model study 1. Analisis model study dapat dilihat melalui analisisn klinis yang telah dilakukan atau dengan menggunakan penggaris siku-siku. Pastikan terlebih dahulu posisi orbital kemudia penggaris siku-siku diletakan pada posisi frankfurt horisontal plane (FHP) kemudian sisi yang panjang menggambarkan bidang orbita, kemudia

pasiean diminta untuk oklusi sentrik dan catat hasil proyeksi vertikal sisi penggaris siku pada permukaan gigi 2. Tentukan posisi maksila dan mandibula pada saat posisi oklusi gigi pasien dengan garis simon yang telah diproyeksikan dan ditandai pada model study 3. Penentuan posisi garis simon bisa terjadi kesalahan apabila pengamatan profil pasien dari sisi samping tidak tepat tegak lurus terhadap bidang sagital pasien 4. Hasil dari proyeksi tersebut terdapat hasil yang menentukan pasien mengalami maloklusi atau normal

3. Menentukan Garis simon

Daftar Pustaka Ardhana, w., 2010, Materi Kuliah Ortodonsia 1 Sefalometri, Bagian Ortodonsia FKG UGM Yogyakarta, wayanardhana.staff.ugm.ac.id/materi-orto1.sef.pdf. Dorland, WAN., 2011, Kamus Kedokteran Dorland, EGC: Jakarta Harty, F.J., 1995, Kamus Kedokteran Gigi, EGC: Jakarta

You might also like