Merenungkan Kecoak

Berangkat dari perenungan tentang hidup seekor binatang bernama kecoak. Kecoak merupakan ordo dari Blattaris dan memiliki 5 famili. Menurut situs WHO, terdapat 4000 spesies kecoak. Kecoak mempunyai usia hidup selama 6 bulan. Selama 6 bulan ia dapat menyimpan 5-10 kantong telur. Satu kantong telur mampu menyimpan 25-50 buah telur. Terdapat fakta-fakta kecoak yang saya kutip dari beberapa blogs, yaitu: 1. Kecoak jarang terbang karena jika terbang tubuhnya menghasilkan panas. 2. Studi yang menunjukkan bahwa kecoak kentut setiap 15 kali. Bahkan setelah mati, kecoak tetap menghasilkan metana hingga 18 jam. Dalam skala global, serangga bernama kecoak ini menyumbang 20% dari semua emisi metana. Alhasil, kecoak merupakan kontributor global warming. 3. Kecoak mampu bertahan hidup tanpa kepala. Pertama, dalam pernapasannya kecoak mempunyai ventilator di seluruh tubuhnya dan otak tidak mengontrol fungsi pernapasan. Kedua, serangga tidak memiliki tekanan darah seperti mamalia. Ketiga, sebagai seekor hewan yang berdarah dingin, kecoak mampu bertahan hidup dengan sedikit makanan. 4. Kecoak tahan radiasi. Kecoak mampu bertahan dari serangan nuklir. Mythbusters melakukan penelitian ini dan menyimpulkan bahwa kecoak mampu hidup selama minggu setalah terkena radiasi, dan mampu bertahan hidup pada intensitas radiasi 10x yang dibutuhkan untuk membunuh manusia. Hebat! 5. Dalam rantai makanan, kecoak mempunyai arti penting dalam menjaga keseimbangan. Profesor Srini Kambhampati dari University of Texas meneliti bahwa kecoak memakan sisa-sisa makanan yang mengandung nitrogen. Nitrogen yang masuk ke dalam tubuhnya dilepaskan ke tanah dan membantu tumbuh kembang tanaman. Kecoak juga merupakan makanan dari burung, tikus, burung, elang, dan reptil. Artinya, jika kecoak mengalami kepunahan, hewan pemakannya juga akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan hidupnya. 6. Kecoak mempunyai 13 bilik dalam jantungnya. Jika salah satunya mengalami kegagalan, kecoak tetap mampu hidup. Ini tidak terjadi pada manusia. Indian Institute Of Technology sedang meneliti tentang pengembangan jantung buatan yang menggunakan prototype jantung kecoak, dengan prinsip apabila salah satu bilik mengalami kegagalan orang masih tetap dapat hidup. Perenungan saya muncul ketika fakta-fakta tentang kecoak tersebut diatas. Bagaimana hal yang sepele dan dibunuh mempunyai peran yang tidak sepele dalam kehidupan manusia. Asosiasi metafora yang dikenai pada kecoak juga kearah negatif. Ketika menggunakan metafora kecoak, yang terbayang dalam ingatan adalah digunakan untuk orang-orang yang disepelekan, dinomor-dua-kan. Ini terkait dengan eksistensialisme budak-majikan teori Hegel. Dimana keduanya saling meng-ada-kan satu sama lain. Bagaimana dengan kecoak dan kecoak?