Professional Documents
Culture Documents
H0 : Semua βi = 0
H1 : Tidak semua βi = 0
KTBaris
dengan statistik uji F
KTG
Galat Baku
Galat baku (Standar error) untuk perbedaan di antara rata-rata perlakuan dihitung dengan formula
berikut:
2KTG
SY
t
Contoh penerapan :
Untuk memudahkan pemahaman prosedur perhitungan sidik ragam RBSL berikut ini disajikan
contoh kasus beserta perhitungan sidik ragamnya. Tabel berikut adalah Layout dan data hasil
percobaan RBSL ukuran 4x4 untuk data hasil pipilan jagung hibrida (A, B, dan D) dan penguji (C)
(Gomez & Gomez, 1995 hal 34).
-1
Hasil Pipilan (t ha )
No Baris Jumlah Baris
1 2 3 4
1 1.640 (B) 1.210 (D) 1.425 (C) 1.345 (A) 5.620
2 1.475 (C) 1.185 (A) 1.400 (D) 1.290 (B) 5.350
3 1.670 (A) 0.710 (C) 1.665 (B) 1.180 (D) 5.225
4 1.565 (D) 1.290 (B) 1.655 (A) 0.660 (C) 5.170
Jumlah Kolom 6.350 4.395 6.145 4.475
Jumlah Umum 21.365
1. Susun data seperti pada tabel di atas (sesuai dengan layout percobaan di lapangan), sertakan
pula penjelasan kode perlakuannya.
2. Hitung jumlah baris (B) dan kolom (B) serta jumlah Umum (G) seperti pada contoh tabel di atas.
3. Hitung Jumlah dan Rataanya untuk masing-masing Perlakuan.
Jumlah Rataan
A 5.855 1.464
B 5.885 1.471
C 4.270 1.068
D 5.355 1.339
Y ..2
JKT Yij 2
i,j r2
(21.365)2
(1.640)2 (1.210)2 ... (0.660)2
42
1.413923
Yi . 2 Y ..2
JKBaris
i r r2
(5.620 )2 (5.350 )2 (5.225 )2 (5.170 )2 (21 .365 )2
4 42
0.030154
Y. j 2 Y ..2
JKKolom
j r r2
(6.350 )2 (4.395 )2 (6.145 )2 (4.475 )2 (21 .365 )2
4 42
0.827342
Yk 2 Y ..2
JKP
k r r2
(5.855 )2 (5.885 )2 (4.270 )2 (5.355 )2 (21 .365 )2
4 42
0.426842
JKG = JKT – JKBaris – JKKolom – JKP
=1.413923 – 0.030154 – 0.827342 – 0.426842
= 0.129585
5. Susun Tabel Sidik Ragamnya dan Nilai F-tabel :
Sumber
DB JK KT Fhitung F0.05
Keragaman
Baris 3 0.030154 0.010051 0.465393 4.757
Kolom 3 0.827342 0.275781 12.7691* 4.757
Perlakuan 3 0.426842 0.142281 6.58783* 4.757
Galat 6 0.129585 0.021598
Total 15 1.413923
Derajat p
bebas ( 2 3 4 5 6 7 8 9 …
5 3.64 4.60 5.22 5.67 6.03 6.33 6.58 6.80
6 3.46 4.34 4.90 5.30 5.63 5.90 6.12 6.32
7 3.34 4.16 4.68 5.06 5.36 5.61 5.82 6.00
8 3.26 4.04 4.53 4.89 5.17 5.40 5.60 5.77
9 Nilai q0.05(4,
3.206) 3.95 4.41 4.76 5.02 5.24 5.43 5.59
10= 4.90 3.15 3.88 4.33 4.65 4.91 5.12 5.30 5.46
11 3.11 3.82 4.26 4.57 4.82 5.03 5.20 5.35
12 3.08 3.77 4.20 4.51 4.75 4.95 5.12 5.27
13 3.06 3.73 4.15 4.45 4.69 4.88 5.05 5.19
14 3.03 3.70 4.11 4.41 4.64 4.83 4.99 5.13
Dari tabel tersebut kita dapatkan nilai nilai q0.05(6, 24) = 4.90
15 3.01 3.67 4.08 4.37 4.59 4.78 4.94 5.08
Hitung
16 nilai HSD dengan menggunakan
3.00 3.65 4.05 4.33 formula
4.56berikut:
4.74 4.90 5.03
17 2.98
KTG 3.63 4.02 4.30 4.52 4.70 4.86 4.99
q (p, ) 2.97 3.61 4.00 4.28 4.49 4.67 4.82
18 4.96
t
19 2.96 3.59 3.98 4.25 4.47 4.65 4.79 4.92
20 0.021598
2.95 3.58 3.96 4.23 4.45 4.62 4.77 4.90
4.90
24 2.92
4 3.53 3.90 4.17 4.37 4.54 4.68 4.81
30
0.36 2.89 3.49 3.85 4.10 4.30 4.46 4.60 4.72
40 2.86 3.44 3.79 4.04 4.23 4.39 4.52 4.63
60 2.83 3.40 3.74 3.98 4.16 4.31 4.44 4.55
120 2.80 3.36 3.68 3.92 4.10 4.24 4.36 4.47
inf 2.77 3.31 3.63 3.86 4.03 4.17 4.29 4.39
Kriteria pengujian:
Bandingkan nilai mutlak selisih kedua rata-rata yang akan kita lihat perbedaannya
dengan nilai HSD dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
2. Langkah 2: Urutkan tabel rata-rata perlakuan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Buat Tabel
matriks selisih di antara rata-rata perlakuan dan bandingkan dengan nilai pembanding (Tukey
HSD = 0.36).
(C) (D) (A) (B) Notasi
Perlakuan Rata-rata 1.068 1.339 1.464 1.471
(C) 1.068 0.000 a
(D) 1.339 0.271 tn 0.000 ab
(A) 1.464 0.396 * 0.125 tn 0.000 b
(B) 1.471 0.404 * 0.133 tn 0.007 tn 0.000 b
Keterangan: abaikan garis merah, karena sudah terwakili oleh garis ke dua (b)
Model:
UNIANOVA hasil BY baris kolom perlakuan
/METHOD=SSTYPE(3)
/INTERCEPT=INCLUDE
/POSTHOC=perlakuan(TUKEY LSD)
/CRITERIA=ALPHA(0.05)
/DESIGN=baris kolom perlakuan.
Output
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:hasil
Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig.
a
Corrected Model 1.284 9 .143 6.607 .016
Intercept 28.529 1 28.529 1320.944 .000
baris .030 3 .010 .465 .717
kolom .827 3 .276 12.769 .005
perlakuan .427 3 .142 6.588 .025
Error .130 6 .022
Total 29.943 16
Corrected Total 1.414 15
a. R Squared = .908 (Adjusted R Squared = .771)
Post Hoc
hasil
perlakuan N Subset
1 2
a
Tukey HSD (C) 4 1.0675000000E0
(D) 4 1.3387500000E0 1.3387500000E0
(A) 4 1.4637500000E0
(B) 4 1.4712500000E0
Sig. .138 .608
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = .022.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4.000.
Latihan
Petersons et. al (1951) melakukan suatu percobaan pada tanaman Turnip Green dengan
menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin. Penimbangan kehilangan kandungan air (I, II, III, IV,
V) dilakukan pada waktu/periode tertentu. Data yang dihasilkan pada tabel berikut merupakan
kandungan air-80 (persen) (ST, hal. 225).
Apabila kita perhatikan, pada percobaan tersebut terdapat dua pe ngelompokan, pertama
berdasarkan tanaman, dan kedua berdasarkan waktu pengukuran kandungan air.
Ukuran daun (A=terkecil, B=terbesar)
Tanaman
(Kolom)
(Baris)
A B C D E
1 6.67(V) 7.15(IV) 8.29(I) 8.95(III) 9.62(II)
2 5.40(II) 4.77(V) 5.40(IV) 7.54(I) 6.93(III)
3 7.32(III) 8.53(II) 8.50(V) 9.99(IV) 9.68(I)
4 4.92(I) 5.00(III) 7.29(II) 7.85(V) 7.08(IV)
5 4.88(IV) 6.16(I) 7.83(III) 5.83(II) 8.51(V)