You are on page 1of 2

KEUNTUNGAN

Merupakan metode pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat

1) Permanen dan efektif. 2) Tidak mempengaruhi proses menyusui 3) Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal 4) Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%. 5) Tidak ada efek samping jangka panjang dan tidak mengganggu hubungan seksual.

TUBEKTOMI

dibuahi oleh sperma.

KERUGIAN
1) Ada kemungkinan mengalami POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR JURUSAN KEBIDANAN PRODI KEBIDANAN BALIKPAPAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 resiko pembedahan. Perjalanan sel telur terhambat karena saluran sel telur tertutup. 2) Rasa sakit/ketidak nyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan

INDIKASI
1) Berusia lebih dari 26 tahun 2) Parietas lebih dari 2 3) Yakin telah mempunyai besar keluarga yang sesuai dengan kehendaknya 4) Perempuan yang pada kehamilannya akan menimbulkan resiko kesehatan yang serius 5) Pasca persalinan dan pasca keguguran

EFEK SAMPING
a. Infeksi luka b. Demam pasca operasi (> 380 C) c. Luka pada kandung kemih, intestinal (jarang terjadi) d. Hematoma (subkutan) e. Rasa sakit pada lokasi pembedahan Perawatan Pasca Operasi Tubektomi 1. Istirahat selama 1-2 hari dan hindarkan kerja berat selama 7 hari 2. kebersihan harus dijaga terutama daerah luka operasi jangan sampai terkena air selama 1 minggu (sampai benar -benar kering) 3. Makanlah obat yang diberikan dokter secara teratur sesuai petunjuk senggama boleh dilakukan setelah 1 minggu, yaitu setelah luka operasi kering. Tetapi bila tubektomi dilaksanakansetelah melahirkan atau kegugurang, senggama baru boleh dilakukan setelah 40 hari.

SYARAT

1) Sukarela, bahagia, sehat jasmani dan rohani. 2) Mengikuti konseling (bimbingan tatap muka). 3) Menanda tangani formulir persetujuan tindakan medik (informed consent).

KONTRA INDIKASI
1) Hamil (sudah terdeteksi atau dicurigai) 2) Menderita tekanan darh tinggi 3) Kencing manis (diabetes) 4) Penderita penyakit jantung 5) Penderita penyakit paru-paru 6) Perdarahan vaginal yang belum terjelaskan (hingga harus dievaluasi) 7) Infeksi sistemik atau pelvik yang akut (hingga masalah itu disembuhkan atau dikontrol) 8) Ibu yang tidak boleh menjalani pembedahan 9) Belum memberikan persetujuan tertulis

You might also like