You are on page 1of 6

LAPORAN PENELITIAN

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA


BERBASIS MESIN STRILING

DISUSUN OLEH

Niko Rosid Karomi

Zaki Anwar Khamdany

Purwayudi Firmansyah

Asharuddin Said

Fitono Gulo

Rachmat Mia Syahputra

Zindy Vita Wardhani

Rio Hanesya

Rifky Z. Labado

Dwi Nugroho W.

Reinaldo Soriano T.

Indro Sujarwo

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND


YOGYAKARTA
2012
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan
laporan penelitian Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berbasis Mesin Striling.
Laporan penelitian ini merupakan hasil kajian pustaka dari beberapa sumber
terpercaya yang materinya sejalan dengan studi yang telah didapat selama kuliah.
Terutama dalam aplikasi dari pembangkit listrik tenaga surya dan penggunaan
mesin dan motor listrik.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu terselesainya karya tulis ini.
Disadari bahwa laporan penelitian ini jauh dari sempurna, masih banyak
kekurangannya. Untuk itu kritik dan saran selalu diharapkan demi kesempurnaan
karya tulis ini. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Yogyakarta, 13 Januari 2012

Penyusun

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................

KATA PENGANTAR ................................................................................

ii

DAFTAR ISI................................................................................................

iii

DAFTAR GAMBAR...................................................................................

iv

RINGKASAN..............................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN.......................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................
B. Perumusan Masalah...............................................................
C. Tujuan Penulisan....................................................................
D. Manfaat Penulisan..................................................................

1
1
2
2
3

BAB II

TELAAH PUSTAKA..................................................................
A. Mesin Striling.........................................................................
B. Reflektor Wajan.....................................................................
C. Dinamo...................................................................................
D. Inverter...................................................................................
E. Desain Perancangan Alat.......................................................
F. Penelitian Terdahulu..............................................................

4
4
20
24
26
30
30

BAB III METODE PENULISAN

.......................................................

31

BAB IV ANALISIS DAN SINTESIS.......................................................


A. Analisis...................................................................................
B. Sintesis...................................................................................

32
32
41

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN...................................................


A. Kesimpulan............................................................................
B. Saran.......................................................................................

43
43
43

BAB VI KENDALA....................................................................................

44

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
iii

Gambar 2.1 Mesin Striling ..................................................................5


Gambar 2.2 Gambaran Mengenai Teori Kelvin........................................7
Gambar 2.3 Gambaran mengenai teori Clausius.......................................8
Gambar 2.4 Prinsip Kerja Mesin Kalor...................................................9
Gambar 2.5 Proses Aliran Panas pada Mesin Kalor....................................9
Gambar 2.6 Diagram Sederhana Mesin Carnot........................................12
Gambar 2.7 Kurva T-S...........................................................................13
Gambar 2.8 Proses Kerja Mesin Striling.................................................13
Gambar 2.9 Diagram P V Mesin Stirling...............................................14
Gambar 2.10 Mesin Stirling Tipe Alpha...................................................16
Gambar 2.11 Mesin Stirling Tipe Beta......................................................17
Gambar 2.12 Mesin Stirling Tipe Gamma.................................................17
Gambar 2.13 Konstruksi Mesin Stirling.......................................................19
Gambar 2.14 Reflektor Wajan......................................................................20
Gambar 2.15 Desain Penempatan Cermin Datar Pada Wajan.........................21
Gambar 2.16 Pantulan Cahaya Pada Cermin Datar.........................................23
Gambar 2.17 Konstruksi Generator DC..........................................................24
Gambar 2.18 Pembangkitan Tegangan Induksi..............................................25
Gambar 2.19 Tegangan Rotor.........................................................................26
Gambar 2.20 Blok Diagram Inverter..............................................................27
Gambar 2.21 Prinsip Kerja Inverter 1 Phasa...................................................27
Gambar 2.22 Bentuk Gelombang Tegangan...................................................28
Gambar 2.23 Bentuk Gelombang Tegangan AC.............................................28
Gambar 2.24 Rangakaian Inverter Sederhana.................................................29
Gambar 2.25 Mesin Stirling Tipe Alpha.........................................................32
Gambar 2.26 Mesin Stirling Tipe Beta dan Rancangannya............................33
Gambar 2.27 Mesin Stirling Tipe Gamma dan Rancangannya.......................34
Gambar 2.28 Desain Perancangan Penentuan Sudut.......................................35
Gambar 2.29 Thermoter Ruang......................................................................36
Gambar 2.30 Pemasangan Cermin Pada Reflector Wajan..............................38

RINGKASAN
iv

Dalam beberapa tahun belakangan ini isu-isu yang sedang hangat


dibicarakan para ilmuwan adalah isu mengenai kelangkaan sumber daya energi
serta masalah lingkungan. Kedua hal ini saling berkaitan satu sama lain, masalah
lingkungan yang terjadi saat ini seperti global warming, climate change, dan
sebagainya merupakan masalah yang sebenarnya berasal dari pemanfaatan energi
terutama non renewable energy atau energi energi yang berasal dari fosil. Bahan
bakar fosil seperti bensin, solar, minyak tanah, batu bara, dan gas alam merupakan
bahan bakar yang paling banyak dipergunakan masyarakat dunia. Efek negatif
dari penggunaan bahan bakar fosil tersebut adalah bahan bakar fosil menghasilkan
gas karbon. Gas karbon yang dihasilkan dari pemanfaatan bahan bakar fosil pada
mulanya bukan suatu masalah namun gas karbon tersebut menjadi terakumulasi di
atmosfer bumi dan semakin lama semakin banyak sehingga menimbulkan
masalah lingkungan yang sangat serius.
Selain berkaitan dengan masarlah lingkungan, masalah energi lainnya
adalah terkait dengan jumlah bahan bakar fosil yang jumlahnya semakin lama
semakin menurun dibandingkan dengan penggunaannya yang persentasenya
semakin meningkat. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu energi
alternatif untuk mengurangi ketergantungan manusia dari bahan bakar fosil. Ada
banyak sumber energi alternatif yang ditawarkan seperti air, angin, cahaya
matahari, hidrogen, biomassa, dan sebagainya. Sumber sumber energi alternatif
tersebut merupakan energi terbarukan atau renewable energy.
Energi dari cahaya matahari atau panas matahari merupakan salah satu
alternatif terbaik sebab cahaya matahari sangat melimpah dan tentunya sangat
ekonomis. Ada beberapa teknologi untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk
menghasilkan energi listrik seperti teknologi photofoltaic atau solar cell dan yang
terbaru adalah menggunakan mesin stirling. Keduanya memiliki perbedaan dalam
hal sistem kerja namun sama sama memanfaatkan cahaya matahari sebagai
sumber energi. Dalam penelitian ini tidak akan dibahas mengenai sel surya tapi
khusus untuk meneliti tentang mesin stirling sebagai mesin konversi energi panas
matahari menjadi energi listrik.
v

Mesin stirling merupakan mesin pembakaran eksternal atau pembakaran


luar yang pemanfaatanyan masih terbilang kurang dalam dunia industri
dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam. Mesin stirling sangat
berpotensial untuk dipergunakan sebab teknologi dan penemuan terbaru mengenai
mesin stirling membuat mesin stirling ini menjadi lebih baik daripada di era
sebelumnya. Beberapa kelebihan mesin stirling seperti efisiensinya yang lebih
baik dibanding mesin mesin pembakaran dalam, tidak bising, dan memiliki
desain yang sederhana serta kompatibel dengan semua jenis bahan bakar.
Kelebihan kelebihan tersebut membuat mesin stirling menjadi pilihan mesin
stirling sebagai suatu alternatif pembangkitan energi listrik di masa yang akan
datang.
Radiasi sinar matahari dapat juga dimanfaatkan untuk membangkitkan
energi listrik pada mesin stirling. Caranya adalah dengan memanfaatkan cahaya
matahari yang difokuskan menggunakan pemfokus cahaya matahari yang
berbentuk seperti parabola yang diberi cermin. Cermin tersebut dimanfaatkan
untuk mengumpulkan cahaya matahari pada suatu titik fokus pada mesin stirling.
Cahaya matahari yang dikumpulkan akan menghasilkan panas, panas tersebut
yang kemudian dimanfaatkan untuk menggerakkan piston pada mesin stirling.
Mesin stirling tersebut sebelumnya telah dikopel dengan poros generator. Dengan
begitu ketika piston mesin bergerak maka poros generator juga akan bergerak
sehingga menghasilkan listrik.
Prinsip kerja mesin stirling yang sederhana tersebut menjadi alasan mesin
stirling dipilih sebagai bahan penelitian. Penelitian mesin striling untuk
pembangkitan listrik ini memanfaatkan barang barang bekas pakai sebagai
bahan untuk membuat mesin stirlingnya, seperti kaleng kaleng bekas, dsb. Hal
tersebut dilakukan bertujuan agar hasil penelitian ini nantinya dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat luas karena murah, ramah lingkungan serta efisien.

vi

You might also like