You are on page 1of 4

Troponin adalah protein spesifik yang ditemukan dalam otot jantung dan otot rangka.

Bersama dengan tropomiosin, troponin mengatur kontraksi otot. Kontraksi otot terjadi karena pergerakan molekul miosin di sepanjang filamen aktin intrasel. Troponin terdiri dari tiga polipeptida : 1. Troponin C (TnC) dengan berat molekul 1 .!!! dalton, berfungsi mengikat dan mendeteksi ion kalsium yang mengatur kontraksi. ". Troponin T (TnT) dengan berat molekul "#.!!! dalton, suatu komponen inhibitorik yang berfungsi mengikat aktin. $. Troponin I (Tn%) dengan berat molekul $&.!!! dalton yang berfungsi mengikat tropomiosin. 'ari tiga polipeptida tersebut, hanya bentuk troponin % ((Tn%) dan troponin T ((TnT) yang ditemukan di dalam sel)sel miokardium, tidak pada jenis otot lain. (Tn% dan (TnT dikeluarkan ke dalam sirkulasi setelah (edera miokardium. *el)sel otot rangka mensintesis molekul troponin yang se(ara antigenis berbeda dengan troponin jantung. +embebasan troponin jantung dari miokardium yang (edera terjadi dalam dua fase. +ertama, pada kerusakan a,al beberapa troponin jantung dengan (epat keluar dari sel)sel miokardium dan masuk ke dalam sirkulasi bersama dengan CK)-B dan memun(ak pada #) jam. 'engan demikian, kemun(ulan akut troponin jantung mengisyaratkan %-.. Kedua, troponin jantung juga dibebaskan dari aparatus kontraktil intrasel. +elepasan troponin yang berkelanjutan ini memberikan informasi yang setara dengan yang diberikan oleh isoen/im laktat dehidrogenase (0'1) untuk diagnosis konfirmatorik infark miokardium sampai beberapa hari setelah kejadian akutnya. Keluarnya troponin jantung ke sirkulasi sedikit lebih tertinggal dari mioglobin. Karena itu penggabungan pengukuran mioglobin (sangat sensitif tetapi kurang spesifik untuk (edera miokardium) dan troponin jantung (sangat spesifik untuk (edera miokardium) sangat bermanfat.

+emakaian 'iagnostik 2ji troponin digunakan untuk membantu mendiagnosis serangan jantung, untuk mendeteksi dan menge3aluasi (edera miokardium, dan untuk membedakan nyeri dada karena serangan jantung atau mungkin karena penyebab lainnya. *elama ini, penanda (edera jantung yang umum digunakan adalah CK)-Bdan laktat dehidrogenase (0'1). CK)-B mampu memberikan informasi diagnostik yang tepat, tetapi kadang)kadang menimbulkan hasil positif palsu pada (edera otot lainnya. 1al ini dapat dijumpai, misalnya pada pelari maraton atau pasien dengan distrofi otot yang menghasilkan CK)-B di otot rangka, atau pasien dengan gagal ginjal yang mengalami gangguan

mengeluarkan CK)-B dan mioglobin dari sirkulasi. Troponin jantung tetap rendah pada kasus)kasus ini. +engukuran 0'1 sering mangalami gangguan serius oleh hemolisis dan kelainan non) jantung lainnya karena 0'1 terdapat pada hampir semua jaringan. Troponin adalah tes yang lebih spesifik untuk serangan jantung daripada tes lainnya (yang mungkin menjadi positif pada (edera otot rangka) dan tetaptinggi untuk jangka ,aktu beberapa hari setelah serangan jantung. Troponin kadang)kadang meningkat se(ara menetap pada pasien dengan penyakit miokardium yang tidak memperlihatkan peningkatan mioglobin, CK)-B, atau 0'1. +asien)pasien ini biasanya mengidap angina yang tidak stabil4 troponin bisa untuk memantau perkembangan klinis pada penyakit ini se(ara kuantitatif. Ketika seorang pasien mengalami serangan jantung, kadar troponin bisa menjadi meningkat dalam darah dalam ,aktu $ atau # jam setelah (edera dan dapat tetap tinggi selama 1)" minggu setelah serangan jantung. +engujian ini tidak terpengaruh oleh kerusakan otot lain, sehingga suntikan, ke(elakaan, dan obat)obatan yang dapat merusak otot tidak mempengaruhi kadar troponin. +eningkatan konsentrasi troponin tidak boleh digunakan sendiri untuk mendiagnosa atau menyingkirkan serangan jantung, sebaiknya disertai pemeriksan laboratorium lainnya, seperti CK)-B, 0'1, hsC5+, dan .*T. 'i samping itu, pemeriksaan fisik, ri,ayat klinis, dan 6K7 juga penting. Beberapa orang yang memiliki serangan jantung bisa saja memiliki kadar troponin normal, dan beberapa orang dengan konsentrasi troponin meningkat tidak memiliki (edera jantung yang jelas.

-asalah Klinis +enting untuk di(atat bah,a troponins jantung adalah penanda dari semua kerusakan otot jantung, bukan hanya infark miokard. Kondisi lain yang langsung atau tidak langsung mengakibatkan kerusakan otot jantung juga bisa meningkatkan kadar troponin. Takikardia berat (misalnya karena takikardia supra3entri(ular) pada seorang indi3idu dengan arteri koroner normal juga dapat menyebabkan peningkatan troponin, misalnya, mungkin karena permintaan oksigen meningkat dan pasokan oksigen yang tidak memadai ke otot jantung. Troponins juga meningkat pada pasien dengan gagal jantung, kondisi inflamasi (miokarditis dan perikarditis dengan keterlibatan otot jantung yang kemudian disebut myoperi(arditis), kardiomiopati (kardiomiopati membesar, kardiomiopati hipertrofik atau hipertrofi 3entrikel (kiri), kardiomiopati peripartum, kardiomiopati Takotsubo), gangguan infiltrasi (amiloidosis jantung). Cedera jantung dengan peningkatan troponin juga terjadi pada keadaan jantung memar, defibrilasi dan kardio3ersi internal atau eksternal. +eningkatan troponin juga meningkat pada

beberapa prosedur seperti operasi jantung dan transplantasi jantung, penutupan (a(at septum atrium, inter3ensi koroner perkutan atau ablasi frekuensi radio . K89'%*% 989 :.9T297 Beberapa kondisi non)jantung yang dapat meningkatkan kadar troponin akibat memberi efek tidak langsung pada otot jantung seperti : sepsis (troponin meningkat sekitar #!;4 ada peningkatan risiko kematian dan lama tinggal di dalam unit pera,atan intensif pada pasien ini), perdarahan gastrointestinal yang parah (terdapat ketidaksesuaian antara permintaan dan pasokan oksigen miokardium), diseksi aorta, peningkatan stress hemodinamik, hipertensi pulmonar, emboli paru, eksaserbasi akut penyakit paru obstruktif kronik (++8K), iskemia, gangguan sistem syaraf pusat (perdarahan subaraknoid, stroke, perdarahan intrakranial, kejang), penyakit ginjal stadium akhir, to<in (kalajengking, ular, ubur)ubur, lipan), kera(unan (C8, sianida). +engaruh obat : agen kemoterapi (anthra(y(line, (y(lophosphamide, =) fluorourasil dan (isplatin) .

2ji 0aboratorium Troponin jantung ((TnT dan (Tn%) dapat diukur dengan immunoassay yang baru)baru ini tersedia luas dalam analy/er imunokimia otomatis. *pesimen untuk pengukuran troponin berupa darah lengkap atau serum. Karena troponin jantung relatif tidak stabil dalam darah lengkap atau serum, maka spesimen harus diproses dan diperiksa segera. .pabila serum harus disimpan, serum harus dibekukan.

9ilai 5ujukan 1asil tes troponin dapat digunakan untuk memantau efekti3itas pengobatan %-. dengan trombolisis. 'i pasaran, banyak beredar tes komersial jenis Troponin % daripada Troponin T. 9amun, belum adanya standardisasi untuk nilai rujukannya masih menjadi kendala. -enurut Kosasih ("!! ), nilai rujukan untuk Troponin % (metode immunoassay) : 9ilai antara !,!# dan !,1 ng>m0 diinterpretasikan sebagai tak pasti 9ilai di atas o,1 ng>m0 diinterpretasikan sebagai nekrosis sebagian sel otot jantung

+ada operasi jantung dan takikardia yang berlangsung lama, nilai dapat sedikit lebih tinggi +ada orang normal nilai kurang dari kurang dari !," ng>m0

?aktor

yang

-empengaruhi

Temuan

0aboratorium

) +engaruh ) +enundaan pengujian

obat

(lihat

+engaruh

obat)

You might also like