Professional Documents
Culture Documents
TJIPTO S.
Pendahuluan
Terdapat 2 macam pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja: 1. Pelayanan khusus tenaga kerja di tempat kerja / pelayanan kesehatan kerja (Occupational Health Service) 2. Pelayanan tenaga kerja dan keluarga (workers Public Health Service) Keduanya wajib diselenggarakan dan diatur dalam peraturan perundangan
3.
4.
6.
7.
Pemeriksaan kesehatan awal, berkala, khusus Pembinaan,pengawasan atau penyesuaian pekerjaan thd.tenaga kerja Pembinaan,pengawasan thd.lingk.kerja Pembinaan,pengawasan perlengkapan sanitary Pembinaan,pengawasan perlengkapan kesehatan kerja Pencegahan & pengobatan penyakit umum & penyakit akibat kerja P3K
10 11
12 13
Perbedaan
No
PerMen 03/1982
(Pelayanan Kesh.Kerja) U.U No 1/1970 ttg. Keselamatan kerja
PerMen 05/1993
(JPKTK.) U.U. No 3/1992 ttg. Jamsostek Public Health Center (PUSKESMAS)
2 3
Filosofi
Sifat layanan
Promotif, Preventif, Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif, untk Kuratif, Rehabilitatif, P.A.K dan bahaya yg. untuk Penyakit Umum ada di lingkungan kerja
4 5
Cakupan Sasaran
Perbedaan
No
Uraian
PerMen 03/1982
(Pelayanan Kesh.Kerja)
PerMen 05/1993
(JPKTK.)
Pelaksana layanan
Poli / RS perusahaan Poli/ RS yg. Ditunjuk persh. Bergabung dng perush lain dlm satu PUSKESJA
Semua butir dalam 1. pelayanan kesehtan kerja 2. 3. 4.
5. 6. 7.
Tugas
Pelayanan kesht.dasar:
Rawat jln tkt pertama Rawat jln tkt lanjutan Rawat inap Periksa hamil persalinan Penunjangdiagnostik Gawat darurat Pelayanan khusus
Perbedaan
No
Uraian
PerMen 03/1982
(Pelayanan Kesh.Kerja)
Pengesahan dari Dinas Naker setempat Dokter Hiperkes Perawat Hiperkes Wajib melaporkan: P.A.K / diduga akibat kerja, penyakit umum, pemeriksaan kesehtan : awal, berkala, khusus
P.A.K dan bahaya lingkungan kerja
PerMen 05/1993
(JPKTK.)
PPK ditunjuk BP Laporan meliputi: Jumlah kunjungan, jenis penyakit, obat2an, Juml. dan jenis tingkatan, juml penunjang pemeriksaan diagnosia, jumlah rujukan
Persyaratan
Follow up
Bentuk pembiayaan
Built in management Contract / outsource Insurance Jaminan sosial Reimburse
Beberapa pengertian
Def .Asuransi (Webster dictionary): A system of protection against loss in which a number of individuals agree to pay certain sums for a guarantee that they will be compensated for any specified loss by fire, accident, death etc. Def. Asuransi sosial (Webster) is any government insurance intended to protect people in low income groups against economic and industrial hazards; it includes accident insurance, unemployment insurance, health insurance, old age pensions, and maternity insurance.
Asuransi
1. 2. Ada 2 elemen essensial dalam asuransi (Black): Risk transfer Sharing of loss Mengelola pembiayaan yang tidak pasti tapi tetap harus disiagakan merupakan bentuk risiko yang harus di kelola dengan baik. Ada beberapa strategi menghadapi risiko ini: Risk avoidance Risk reduction Risk transfer Risk retention
1. 2. 3. 4.
Asuransi vs.Jaminan
Bentuk risk transfer yang umum adalah mengikuti program asuransi. Semua risiko yang ada (terbatas) akan ditanggung oleh asuransi, sementara peserta membayar premi rutin walaupun belum terkena risiko (prepaid health care) Jaminan pada dasarnya adalah asuransi namun yang membayar premi adalah pihak ketiga (bisa oleh pemerintah atau management/pengurus perusahaan) Saat ini bentuk pembiayaan kesehatan terbanyak adalah post paid / fee for service /out of pocket yaitu begitu menerima layanan kesehatan harus segera membayar tunai (kemudian bisa reimburse ke management)
PPO
+/-
JPKM
+/-
Managed
+++
Kemampuan mencakup universal Implementasi nasional pada GNP rendah Kebebasan memilih insurer
Kebebasan memilih provider Biaya administrasi secara nasional Menyebabkan tingginya biaya keshatn nasional Kepuasan peserta Equity/ regressivitas Menyuburkan bisnis kesehatan Kepuasan PPK
+/-
++
++
++
+++
+++
+++
++/-
+/-
+++
++
+++
++/+
+++
++
++
+++
++
++
++/+
7 8 9
+++ + +++
++ + +++
+ + +++
++ +++ ++
+ +++ ++
10
+++
++
++
Availability: tersedianya layanan 24 jam tiap hari Accessibility: terlayani (perspektif transport dan waktu tunggu) Accountability:semua aspek layanan jelas dapat diterangkan ke klien Affordability: tersedia layanan dengan harga rasional ke konsumen dan insurer Acceptability: ramah, sopan, tegas ke pasien dan keluarga Accredited: adanya external assessor dan menerapkan semua rekomendasi lembaga akreditor Equitable: tidak membedakan pasien (semua sama) Efficient: dalam pemakaian SDM, biaya, dll Ethical: memenuhi standard profesional, sosial, etik, legal Consumers rights: semua tindakan medis dan administratif didahului dengan penjelasan dan persetujuan