You are on page 1of 24

PELAYANAN KESEHATAN TENAGA KERJA

TJIPTO S.

Pendahuluan
Terdapat 2 macam pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja: 1. Pelayanan khusus tenaga kerja di tempat kerja / pelayanan kesehatan kerja (Occupational Health Service) 2. Pelayanan tenaga kerja dan keluarga (workers Public Health Service) Keduanya wajib diselenggarakan dan diatur dalam peraturan perundangan

Occupational Health Services (I.L.O. Convention 1985, no 161)


1. 2. Identification and assessment of the risks from health hazards in the workplace Surveillance of the factors in the working environment and working practices which may affect workers health, including sanitary installations, canteens and housing where these facilities are provided by the employer Advice on planning and organization of work, including the design of workplaces, on the choice, maintenance and condition of machinery and other equipment and on substances used in work, Participation in the development of programs for the improvement of working practice as well as testing and evaluation of health aspects of new equipment

3.

4.

Occupational Health Services (I.L.O. Convention 1985, no 161)


5. Advice on occupational health, safety and hygiene and on ergonomics and individual and protective equipment, 6. Surveillance of workers health in relation to work, 7. Promoting the adaptation of work to worker 8. Contribution to measures of vocational rehabilitation 9. Collaboration in providing information, training and education in the fields of occupational health and hygiene and ergonomics, 10. Organizing of first and emergency treatment 11. Participation in analysis of occupational accidents and occupational diseases

Pelayanan Kesehatan Kerja


(UU.no 1/1970 Permenaker no3 /1982 1. 2.
3. 4. 5.

6.
7.

Pemeriksaan kesehatan awal, berkala, khusus Pembinaan,pengawasan atau penyesuaian pekerjaan thd.tenaga kerja Pembinaan,pengawasan thd.lingk.kerja Pembinaan,pengawasan perlengkapan sanitary Pembinaan,pengawasan perlengkapan kesehatan kerja Pencegahan & pengobatan penyakit umum & penyakit akibat kerja P3K

Pelayanan Kesehatan Kerja


(UU.no 1/1970 Permenaker no3 /1982 8 9 Pendidikan kesehatan untuk tenaga kerja & latihan untuk petugas kesehatan Memberi nasehat mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilihan A.P.D. dan gizi serta penyelenggaraan makanan di tempat kerja Membantu usaha rehabilitasi akibat kecelakaan/P.A.K Pembinaan & pengawasan thd. Tenaga kerja dng. Kelainan tertentu Memberikan laporan berkala ttg. Kesehatan kerja Memberikan bantuan kpd tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik maupun mental terutama dlm penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja

10 11

12 13

Pelayanan Kesehatan Kerja


(UU.no 1/1970 Permenaker no3 /1982 14. Melindungi tenaga kerja thd setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja 15. Meningkatkan kondisi badan, mental dan kemampuan fisik tenaga kerja 16.Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang sakit

Perbedaan
No

Uraian Landasan hukum

PerMen 03/1982
(Pelayanan Kesh.Kerja) U.U No 1/1970 ttg. Keselamatan kerja

PerMen 05/1993
(JPKTK.) U.U. No 3/1992 ttg. Jamsostek Public Health Center (PUSKESMAS)

2 3

Filosofi
Sifat layanan

Occupational Health Center (PUSKESJA)

Promotif, Preventif, Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif, untk Kuratif, Rehabilitatif, P.A.K dan bahaya yg. untuk Penyakit Umum ada di lingkungan kerja

4 5

Cakupan Sasaran

Tenaga kerja Pengendalian P.A.K.

Tenaga kerja & keluarga Pengendalian penyakit umum

Perbedaan
No

Uraian

PerMen 03/1982
(Pelayanan Kesh.Kerja)

PerMen 05/1993
(JPKTK.)

Pelaksana layanan

Poli / RS perusahaan Poli/ RS yg. Ditunjuk persh. Bergabung dng perush lain dlm satu PUSKESJA
Semua butir dalam 1. pelayanan kesehtan kerja 2. 3. 4.
5. 6. 7.

PPK yg. Ditunjuk BP PPK milik BP

Tugas

Pelayanan kesht.dasar:
Rawat jln tkt pertama Rawat jln tkt lanjutan Rawat inap Periksa hamil persalinan Penunjangdiagnostik Gawat darurat Pelayanan khusus

Perbedaan
No

Uraian

PerMen 03/1982
(Pelayanan Kesh.Kerja)
Pengesahan dari Dinas Naker setempat Dokter Hiperkes Perawat Hiperkes Wajib melaporkan: P.A.K / diduga akibat kerja, penyakit umum, pemeriksaan kesehtan : awal, berkala, khusus
P.A.K dan bahaya lingkungan kerja

PerMen 05/1993
(JPKTK.)
PPK ditunjuk BP Laporan meliputi: Jumlah kunjungan, jenis penyakit, obat2an, Juml. dan jenis tingkatan, juml penunjang pemeriksaan diagnosia, jumlah rujukan

Persyaratan

Follow up

Penyakit umum, Pembiayaan

Bentuk / lokasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan tenaga kerja


Complete in plant Partially in plant Out plant

Bentuk pembiayaan
Built in management Contract / outsource Insurance Jaminan sosial Reimburse

Beberapa pengertian
Def .Asuransi (Webster dictionary): A system of protection against loss in which a number of individuals agree to pay certain sums for a guarantee that they will be compensated for any specified loss by fire, accident, death etc. Def. Asuransi sosial (Webster) is any government insurance intended to protect people in low income groups against economic and industrial hazards; it includes accident insurance, unemployment insurance, health insurance, old age pensions, and maternity insurance.

Asuransi
1. 2. Ada 2 elemen essensial dalam asuransi (Black): Risk transfer Sharing of loss Mengelola pembiayaan yang tidak pasti tapi tetap harus disiagakan merupakan bentuk risiko yang harus di kelola dengan baik. Ada beberapa strategi menghadapi risiko ini: Risk avoidance Risk reduction Risk transfer Risk retention

1. 2. 3. 4.

Asuransi vs.Jaminan
Bentuk risk transfer yang umum adalah mengikuti program asuransi. Semua risiko yang ada (terbatas) akan ditanggung oleh asuransi, sementara peserta membayar premi rutin walaupun belum terkena risiko (prepaid health care) Jaminan pada dasarnya adalah asuransi namun yang membayar premi adalah pihak ketiga (bisa oleh pemerintah atau management/pengurus perusahaan) Saat ini bentuk pembiayaan kesehatan terbanyak adalah post paid / fee for service /out of pocket yaitu begitu menerima layanan kesehatan harus segera membayar tunai (kemudian bisa reimburse ke management)

Tabel keuntungan kerugian berbagai model asuransi*


No Isu /topik Asuransi kesehatan swasta tradisi
1

Asuransi social/nasional Unmanaged


+++

PPO
+/-

JPKM
+/-

Managed
+++

Kemampuan mencakup universal Implementasi nasional pada GNP rendah Kebebasan memilih insurer
Kebebasan memilih provider Biaya administrasi secara nasional Menyebabkan tingginya biaya keshatn nasional Kepuasan peserta Equity/ regressivitas Menyuburkan bisnis kesehatan Kepuasan PPK

+/-

++

++

++

+++

+++

+++

++/-

+/-

+++

++

+++

++/+

+++

++

++

+++

++

++

++/+

7 8 9

+++ + +++

++ + +++

+ + +++

++ +++ ++

+ +++ ++

10

+++

++

++

Sumber: Hasbullah Tabrany IDI-1999

Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Prinsip yang dipakai: Prinsip dokter keluarga Prinsip rujukan Prinsip wilayah Prinsip pelayanan menyeluruh (comprehensive) Prinsip pemantauan kerja sejawat (pier review) Prinsip penilaian pemanfaatan PPK (utilization review) Prinsip menjaga mutu (quality assurance) Prinsip kapitasi Prinsip diagnostic related group

OBLIGATIONS OF HEALTH SERVICE PROVIDERS



Availability: tersedianya layanan 24 jam tiap hari Accessibility: terlayani (perspektif transport dan waktu tunggu) Accountability:semua aspek layanan jelas dapat diterangkan ke klien Affordability: tersedia layanan dengan harga rasional ke konsumen dan insurer Acceptability: ramah, sopan, tegas ke pasien dan keluarga Accredited: adanya external assessor dan menerapkan semua rekomendasi lembaga akreditor Equitable: tidak membedakan pasien (semua sama) Efficient: dalam pemakaian SDM, biaya, dll Ethical: memenuhi standard profesional, sosial, etik, legal Consumers rights: semua tindakan medis dan administratif didahului dengan penjelasan dan persetujuan

OBLIGATIONS OF HEALTH SERVICE


PROVIDERS
Financially sound: mampu memenuhi semua kewajiban finansial Goals and objectives: V,M,T, tertulis, sbg.dasar perencanaan, monitor dsb Innovative: terbuka untuk metoda baru baik klinik maupun preventive Quality: menjaga mutu layanan, fasilitas, sesuai kriteria profesional mutakhir Community acceptable: memenuhi harapan masyarakat dng. Partisipasi dalam promosi standard kesehatan Comprehensive: tersedia semua tahap layanan dan kebutuhan pasien terpenuhi

Its Really Pretty Simple..


WEAR THIS NOW OR THIS LATER

You might also like