You are on page 1of 16

Teknik teknik untuk mempelajari sel.

Teknik - teknik untuk mempelajari sel. Mikroskop Mikroskop adalah alat optik untuk mengamati benda- benda yang sangat kecil, misalnya rambut, bakteri dan sel sehingga tampak jelas. Mikroskop sederhana terdiri dari dua buah lensa positif (cembung). Lensa positif yang berdekatan dengan mata disebut lensa okuler. Lensa ini berfungsi sebagai lup. Lensa positif yang berdekatan dengan benda disebut lensa objektif. Jarak titik api lensa objektif lebih kecil dari pada jarak titik api lensa okuler. Resolusi dan magnifikasi Resolusi adalah kemampuan sistem optikal untuk membedakan detil sangat kecil pada suatu spesimen (sebagai jarak terkecil antara poin yang berdekatan dimana mereka dapat dibedakan dalam bagian yang berbeda. Resolusi ditentukan oleh! a. "emampuan mengumpulkan cahaya (numerical aperture atau #.$) lensa

#$ % n & sin ' b. (anjang gelombang ()) cahaya yang digunakan

Resolusi % *.+, & ) - #$ Komponen suatu mikroskop ,. .istem iluminasi - sumber cahaya dan kondensor . (egangan dan tempat spesimen /. .istem lensa - obyektif dan okuler (eye piece lens, biasanya memiliki kekuatan perbesaran ,*& atau ,0&) 1. .item fotografi (dipasang pada lensa okuler)

Mikroskop Sistem iluminasi .umber cahaya menggunakan bohlam tungsten - halogen - untuk menyediakan output ,** 2 pada , 3 - alat ini memiliki susunan filament tunggal rata yang dipasang berdekatan dan diletakkan di amplop 4uart5. "arena alat ini beroperasi pada suhu filament yang sangat tinggi, sehingga cocok untuk fotomikrograf ber6arna, dengan menggunakan film yang seimbang untuk cahaya tungsten. "ondensor digunakan untuk mengkonsentrasikan cahaya ke dalam objek dengan intensitas seragam pada keseluruhan bidang iluminasi. "ondensor dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan mereka ! terang - atau dasar gelap, fase kontras, atau nomarski differential interference contras. (engelompokkan kondensor berdasarkan pada maksimum numerical aperturenya! a) "ekuatan rendah - hingga #.$. *. 0, b) "ekuatan sedang kondensor kering hingga #.$. *.7 dan c) 8ipe minyak imersi, berkekuatan tinggi #.$. hingga ,,1. Perkembangan Mikroskop .uatu objek yang diamati di ba6ah mikroskop dapat diabadikan dengan kamera. 9iasanya mikroskop majemuk yang mempunyai dua lensa okuler dilengkapi dengan bagian lensa untuk kamera. 8eknologi hasil karya manusia setiap 6aktu selalu mengalami perkembangan. Mikroskop sederhana dan beberapa mikroskop optik lainnya hanya mampu memperbesar benda dari sekitar ,**-,*** kali, sedangkan teknologi mikroskop elektron dapat menghasilkan perbesaran hingga ,.***.*** kali.

9erdasarkan sistem pencahayaannya mikroskop dibagi menjadi dua yaitu mikroskop optik dan mikroskop bukan optik. A. Mikroskop optik, yaitu mikroskop yang proses perbesaran benda menggunakan cahaya biasa (cahaya tampak). Jenis- jenis mikroskop optik antara lain mikroskop stereo (dissecting microscope), mikroskop majemuk (compound microscope), mikroskop polarisasi, mikroskop fase kontras (phase contrast microscopy) yang menghasilkan gambar / dimensi, mikroskop normaski dan mikroskop fluorescence. :ungsi mikroskop optikal adalah! ,. ;ntuk mem<isualisasi detail yang sangat kecil dalam struktur suatu obyek . ;ntuk menampilkan gambar dari obyek yang diperbesar /. ;ntuk mengukur panjang, sudut, area, dll pada suatu obyek 1. .ebagai alat analisa untuk menentukan bagian optik suatu obyek seperti indeks refraksi, reflektansi, dan perubahan fase= 0. ;ntuk mendapatkan informasi histokimia suatu objek dengan menggunakan pe6arnaan. A.1. Mikroskop stereo .uatu alat dengan lensa obyektif. Lensanya harus berdiameter besar karena diatasnya akan dipasangi system lensa lain yang terpisah dalam posisi parallel dan jalur sinar terpisah untuk mata kanan dan kiri. Mikroskop ini tidak memiliki kondensor, tapi memiliki kedalaman bidang pandang dan jarak kerja yang panjang. "ekurangan utama dari tipe obyek mikroskop stereo adalah bah6a aperture numerical dari system dibatasi oleh adanya jalur beam-cahaya ganda. "arenanya seseorang harus menggunakan mikroskop majemuk, yang memiliki obyektif dengan diameter yang lebih besar dan karenanya meningkatkan aperture numerical.

Mikroskop
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari

Mikroskop Compound dibuat oleh John Cuff pada 1750

Mikroskop (bahasa >unani! micron % kecil dan scopos % tujuan) adalah sebuah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. ?lmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.

Daftar isi
sembun!ikan"

1 Jenis#$enis mikroskop % &truktur mikroskop

' (embesaran ) &ifat ba!angan 5 (ranala luar

sunting! "enis-jenis mikroskop


Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut. 9erdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. 9erdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki , lensa okuler dan binokuler memiliki lensa okuler. 9erdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal).

sunting! Struktur mikroskop


$da dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu!

*agian optik, !ang terdiri dari kondensor, lensa ob$ektif, dan lensa okuler+ *agian non#optik, !ang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, me$a ob$ek, pemutar halus dan kasar, pen$epit kaca ob$ek, dan sumber caha!a+

sunting! Pembesaran
8ujuan mikroskop cahaya dan elektron adalah menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih besar. (embesaran ini tergantung pada berbgai faktor, diantaranya titik fokus kedua lensa( objektif f, dan okuler f , panjang tubulus atau jarak(t) lensa objektif terhadap lensa okuler dan yang ketiga adalah jarak pandang mata normal(sn). Rumus!

sunting! Sifat ba#angan


9aik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. .ecara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. (ada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang

sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. (ada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf $ di ba6ah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf $ yang terbalik dan diperbesar.

Mikroskop dan Penggunaann#a


(osted by nan under 8ips @ ?nformasi A 8ags! Mikroskop A , Bomment

Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat kecil. Cal ini membantu memecahkan persoalan manusia tentang organisme yang berukuran kecil. $da dua jenis mikroskop berdasarkan pada kenampakan obyek yang diamati, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo). .edangkan berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. A. Mikroskop $a%a#a

Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum ,*** kali. Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa obyektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). (ada ujung ba6ah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Di ba6ah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. .istem lensa yang ketiga adalah kondensor. "ondensor berperan untuk menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain. (ada mikroskop kon<ensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat diba6ah kondensor. Bermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. (ada mikroskop modern sudah dilengkapi lampu sebagai pengganti sumber cahaya matahari. Lensa obyektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Biri penting lensa obyektif adalah memperbesar bayangan obyek dan mempunyai nilai apertura (#$). #ilai apertura adalah ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah. Lensa okuler, merupakan lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif. (erbesaran bayangan yang terbentuk berkisar antara 1 E 0 kali. Lensa kondensor, berfungsi untuk mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan difokus, sehingga bila pengaturannya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal. Jika daya pisah kurang maksimal, dua benda akan tampak menjadi satu. (erbesaran akan kurang bermanfaat jika daya pisah mikroskop kurang baik. &. Mikroskop Stereo Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif besar. Mikroskop stereo mempunyai perbesaran F hingga /* kali. 9enda yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi. "omponen utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif. 9eberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah! (,) ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati, ( ) sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati. (erbesaran lensa okuler biasanya ,* kali, sedangkan lensa obyektif menggunakan sistem 5oom dengan perbesaran antara *,F hingga / kali, sehingga perbesaran total obyek maksimal /* kali. (ada bagian ba6ah mikroskop terdapat meja preparat. (ada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. (engatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus.

$. Mikroskop 'lektron .ebagai gambaran mengenai mikroskop elektron kita uraikan sedikit dalam buku ini. Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai ,** ribu kali, elektron digunakan sebagai pengganti cahaya. Mikroskop elektron mempunyai dua tipe, yaitu mikroskop elektron scanning (.GM) dan mikroskop elektron transmisi (8GM). .GM digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur renik lainnya), dan obyek diamati secara tiga dimensi. .edangkan 8GM digunakan untuk mengamati struktur detil internal sel. D. Mengatur &esarn#a (b#ek (erbesaran bayangan dari suatu obyek dapat diketahui dari angka perbesaran lensa obyektif dan lensa okuler. ;kuran suatu benda dapat diketahui dengan membandingkan terhadap ukuran bidang pandang. Cal ini dapat dikerjakan dengan beberapa langkah berikut! letakkan penggaris plastik berskala mm diatas meja obyek dan perkirakan diameter bidang pandang tersebut, dan catat perbesaran lensa obyektifnya. ;bahlah lensa obyektif dengan lensa obyektif perbesaran kuat dan tentukan diameter bidang pandangnya dengan rumus berikut! H ok % H ol & pl-pk dimana ! Hok % diameter bidang pandang dengan obyektif perbesaran kuat. Hol % diameter bidangpandang dengan obyektif perbesaran lemah pk % perbesaran lensa obyektif kuat, pl % perbesaran lensa obyektif lemah '. Mempersiapkan Preparat ;ntuk membuat preparat non-permanen dilakukan sebagai berikut. Letakkan medium (berupa setetes air) diatas gelas obyek, dan letakkan bahan yang akan diamati didalam medium. .elanjutnya tutuplah dengan kaca penutup. ;sahakan agar tidak terdapat gelembung udara pada medium. Cal ini dapat diusahakan dengan beberapa langkah berikut! pegang kaca penutup dengan posisi 10o terhadap gelas obyek, sentuhkan tepi ba6ah kaca penutup pada permukaan medium dan perlahan-lahan rebahkan sehingga kaca penutup terletak di atas kaca obyek. Jika masih ada gelembung udara ulangi pekerjaan tersebut sampai tidak ada gelembung udara. $mati preparat yang anda buat diba6ah mikroskop dengan terlebih dahulu menggunakan perbesaran lemah (,*I,*), kalau sudah diketahui obyek yang akan diamati kemudian memakai perbesaran kuat (,*I * atau ,*I1*). A)AT DA* &A+A* $lat ! ,. Mikroskop cahaya dan mikroskop stereo . (ipet dan siletJ /. (inset

1. Kelas obyek dan kaca penutupJ 0. Ba6an petri 9ahan ! ,. (otongan kertas berhuruf L$M, LdM, . Nrganisme berukuran kecil (semut, bunga rumput, dan lainnya) /. 9utir-butir pati kentang 1. $ir dan larutan iodine $ARA K'R"A A Penggunaan Mikroskop $a%a#a ,. Letakkan potongan kertas berhuruf L$M pada kaca obyek dan tutup dengan kaca penutup. . $mati dengan perbesaran lemah (,*I,*) /. $mati apakah bayangan benda sama atau terbalik, dan gambarkan O 1. .ambil memandang ke dalam lensa okuler, geser preparat dari kiri ke kanan dan dari atas ke ba6ah. $mati kemana bayangan bergerakP 0. ;bahlah lensa obyektif ke perbesaran yang lebih besar. $mati apakah ada perubahan luas bidang pandangP +. 9erapa diameter bidang pandang mikroskop pada obyektif lemah (mm) dan berapa pada obyektif kuatP F. "erjakan seperti langkah nomor ,-/ namun menggunakan potongan kertas huruf LdM &. Mengamati &utir Pati ,. "eriklah sekerat umbi kentang dengan jarum atau ujung silet sehingga cairannya keluar. . 8eteskan cairan tersebut pada kaca obyek, dan tutup dengan kaca penutup. /. $mati diba6ah mikroskop struktur butir-butir pati tersebut. 1. 8eteskan larutan ?odine pada tepi kanan kaca penutup dan pada tepi kiri kaca penutup tempelkan kertas hisap, dengan demikian larutan iodine tersebut akan masuk kedalam preparat dan menyebar ke seluruh bagian. 0. $mati diba6ah mikroskop dan gambarkan butir-butir pati tersebut. $. Penggunaan Mikroskop Stereo ,. 8empatkan mikroskop stereo beserta transformatornya, hubungkan dengan sumber listrik.

. 8ekan tombol LonM pada transformator, pergunakan <oltase yang ada pada transformator sesuai keperluan. ?ngat. lampu mempunyai umur tertentu, oleh karena itu nyalakan lampu sesuai keperluan saja. /. Letakkan spesimen pada ca6an petri. 1. $mati dengan mikroskop dengan perbesaran lemah kemudian perbesaran kuat. 0. $mati dan catat pada laporan anda (jika semut! hitung jumlah kaki atau antenanya, dan jika bunga! hitung jumlah stamen). D. ,ntuk Diper%atikan ,. (eganglah erat-erat lengan mikroskop dengan tangan kanan, sedang tangan kiri digunakan untuk menyangga kaki mikroskop. . Meja preparat tetap horisontal untuk mencegah agar preparat tidak jatuh /. 9ersihkan lensa dengan kertas lensa-tissue 1. (engamatan dengan menggunakan dua mata (kalau mikroskop dengan dua lensa okuler) 0. Kunakan perbesaran lemah dulu, kemudian setelah obyek yang akan anda amati ditemukan, gunakan perbesaran yang lebih besar +. 9ersihkan semua kotoran yang ada pada mikroskop dengan menggunakan kertas tissue.

Mikroskop cahaya
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari

Mikroskop cahaya atau dikenal juga dengan nama QCompound light microscopeQ adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop kon<ensional. (ada mikroskop kon<ensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat diba6ah kondensor. Bermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor.

Daftar isi
sembun!ikan"

1 Jenis lensa % Cara ker$a ' (reparasi sediaan ) Lihat pula 5 (ranala luar

sunting! "enis lensa


Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa obyektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop sedangkan penggunaan lensa okuler terletak pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau

ganda (binokuler). (ada ujung ba6ah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Di ba6ah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. .istem lensa yang ketiga adalah kondensor. "ondensor berperan untuk menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.

sunting! $ara kerja

Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan ba!angan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik !ang akan terlihat pada ba!angan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar ba!angan ob!ek sehingga dapat memiliki nilai ,apertura, !aitu suatu ukuran da!a pisah suatu lensa ob!ektif !ang akan menentukan da!a pisah spesimen, sehingga mampu menun$ukkan struktur renik !ang berdekatan sebagai dua benda !ang terpisah+ Lensa okuler, adalah lensa mikroskop !ang terdapat di bagian u$ung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar ba!angan !ang dihasilkan oleh lensa ob!ektif berkisar antara ) hingga %5 kali+ Lensa kondensor, adalah lensa !ang berfungsi guna mendukung terciptan!a pencaha!aan pada ob!ek !ang akan dilihat sehingga dengan pengaturan !ang tepat maka akan diperoleh da!a pisah maksimal+

Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan pembesarannyapun akan kurang optimal.

sunting! Preparasi sediaan


(ersiapan preparat di dalam mikroskop cahaya terbagi menjadi dua jenis, yaitu !

Preparat Non-permanen, !ang dapat diperoleh dengan menambahkan air pada sel hidup di atas kaca ob$ek, kemudian diamati di ba-ah mikroskop+ Preparat permanen, !ang dapat diperoleh dengan melakukan fiksasi !ang bertu$uan untuk membuat sel dapat men!erap -arna, membuat sel tidak bergerak, mematikan sel, dan menga-etkann!a+ Tahap selanjutnya, !aitu pembuatan sa!atan, !ang bertu$uan untuk memotong sa!atan hingga setipis mungkin agar mudah diamati di ba-ah mikroskop+ preparat dilapisi dengan monomer resin melalui proses pemanasan karena pada umumn!a $aringan memiliki tekstur !ang lunak dan mudah pecah setelah mengalami fiksasi, kemudian dilan$utkan dengan pemotongan menggunakan mikrotom+ .mumn!a mata pisau mikrotom terbuat dari berlian karena berlian tersusun dari atom karbon !ang padat+ /leh karena itu, sa!atan !ang terbentuk lebih rapi+ &etelah dilakukan pen!a!atan, dilan$utkan dengan pe-arnaan, !ang bertu$uan untuk memperbesar kontras antara preparat !ang

akan diamati dengan lingkungan sekitarn!a+ &etiap pe-arna mengikat molekul !ang memiliki kespesifikan tertentu, contohn!a : 0ematoksilin, !ang mampu mengikat asam amino basa 1lisin dan arginin2 pada berbagai protein, dan eosin, !ang mampu mengikat molekul asam 1345 dan rantai samping pada aspartat dan glutamat2+

sunting! )i%at pula


Mikroskop Mikroskop elektron

sunting! Pranala luar


(en)6he compound light microscope (en)0istor! of the microscope Artikel bertopik teknologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

3iperoleh dari ,http:77id+-ikipedia+org7-iki7Mikroskop8caha!a, 9ategori: Mikroskop

You might also like