You are on page 1of 8

PENGERTIAN

Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan genetika. Perilaku dianggap sebagai sesuatu yang ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial manusia yang sangat mendasar. Penerimaan terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma sosial dan diatur oleh berbagai kontrol sosial. Pendidik menggunakan kesehatan biasanya melakukan pendekatan dengan

bentuk persuasi dalam menyampaikan informasinya, dan

memperhatikan subyek yang digunakan dan disertai dengan alasan yang logis. Beberapa komponen juga harus diperhatikan, antara lain kepercayaan, adat, norma, dan komponen lainnya adalah hal yang perlu diperhatikan untuk mengidentifikasi seberapa mengerti manusia tentang pola hidup yang sehat. dengan ketepatan yang tinggi. KualitaS dari berbagai komponen tersebut adalah sebagai sebuah dasar yang tidak pasti dalam mempelajari perilaku manusia secara serius.

PENDEKATAN TEORI

Pada saat ini, perubahan sikap dan perilaku manusia kebanyakan menggunakan cara-cara konvensional seperti perkuliahan, film edukasi dsb. api, hasil

Memang dalam kenyataannya, teknik tersebut membuahkan hasil.

yang didapat tidak maksimal karena tidak adanya suatu intervensi yang tidak terlalu ketat. !ntervensi ini tergantung oleh adanya control masyarakat. Pada aplikasi lain, yaitu pada suatu kelompok, orang yang ada di suatu kelompok tertentu, akan selalu melakukan serangkaian motivasi kepada anggota lain. "amun, meskipun terdapat dua aplikasi seperti di atas yang berbeda, intinya adalah pendekatan yang ada di dalamnya. Pendekatan respon dan pendekatan stimulus. #espon Setiap manusia pasti melakukan suatu respon apabila diberikan suatu stimulus. Melalui pendekatan ini, manusia dapat melakukan suatu perubahan perilaku karena dengan adanya pemberian stimulus yang nantinya diharapkan akan memberikan output respon yang baik. Stimulus Perubahan perilaku tergantung pada stimulus atau rangsang yang diberikan. Semakin baik dan cocok stimulus yang diberikan, semakin baik respon yang dihasilkan. $iskriminasi stimuli diskriminatif merupakan tanda perhatian individu terhadap respon tertentu akan tetapi tidak menguatkan respon, dengan sedikit paksaan, seperti stimuli, hal ini juga sarat dan seperti menduduki peranan penting dalam usaha umumnya untuk mempengaruhi perilaku kesehatan . contohnya perintah untuk memerangi kanker dengan memeriksa dan

periksaan balik serta dokter gigi mengingkat periksaan setiap % bulan sekali Menguatkan $alam hal ini diberikan suatu rangsangan yang diharapkan dapat menjadi suatu daya penguat bagi perilaku kesehatan sesorang. Sehingga nampak adanya suatu perubahan perilaku seseorang sebagai suatu hasil nyata dari adanya tindakan atau usaha untuk menguatkan. #angsangan penguatan juga mungkin melibatkan pemindahan dari sesuatu. !ni merupakan sesuatu yang ditambahkan pada suatu keadaan yang mendukung perilaku target dalam suatu proses penguatan yang positif. Sesuatu yang ditambahkan tersebut dapat berupa pujian ketika ada suatu perubahan kecil dalam perilaku sehingga dapat merubah perilaku yang lebih besar sesuai yang diharapkan. Penentangan #angsangan penentangan, atau hukuman tergantung dari usaha

pengurangan yang cenderung pada pengulangan perilaku tertentu. $engan adanya penentangan ini diharapkan tidak adanya pengulangan perilaku yang kurang diharapkan termasuk perilaku negative. !ni menghadirkan panutan yang benar-benar sebagai suatu per&ujudan hukuman dan menghalangi perilaku

semacam itu di masa mendatang. Pengaruh Keadaan #esponden #espon psikologi manusia dalam melakukan hubungan emosi yang dekat seperti kesenangan atau ketakutan pada dasarnya tergantung dari keadaan

responden itu sendiri. Sehingga bisa jadi ketika sebuah rangsangan yang tidak alami terjadi pada &aktu yang sama, atau berdekatan dengan &aktu yang sama, sebagai rangsangan alami, kemudian itu menjadi mampu menghasilkan respon di masa mendatang sesuai dengan prinsip dari pengaruh keadaan responden.

Pengaruh Kondisi #esponden Berdasarkan aspek tertentu dari teori perilaku respon yang satu sering

dipilih yang cenderung menimbulkan beberapa jenis reaksi dari lingkungan fisik atau sosial. Kealamian dari reaksi yang sungguh-sungguh ini dapat

menghasilkan konsekuensi yang penting dari individu, juga &aktu dan frekuensi. Masing-masing dari aspek yang berbeda ini mempunyai efek yang penting pada kemungkinan individu akan mengulangi perilaku dan frekuensi dari perilaku yang diulang. Penguatan Penguatan dapat menjadi positif atau negatif dan kedua tipe tergantung pada mendorong atau mengabadikan perilaku yang terasosiasi. #angsangan yang membedakan dan penguat juga sebagai kontrol oleh pelajar dari a&al atau pergeseran pada kontrol pelajar di a&al proses. Strategi ini memungkinkan perilaku target untuk menguatkan atau menakut-nakuti dengan tanpa melihat dimana atau ketika itu terjadi. 'khirnya, pengaturan diri sendiri dari program modifikasi perilaku yang besar meningkatkan perubahan efek yang permanen.

Struktur Penguat Proses penguat muncul cukup mekanik, efektivitasnya tergantung pada

penghakiman subyek dari pelajar yang dapat melihat hadiah sebagai nilai yang cukup untuk jasa dan respon yang diinginkan. (ika suatu penguatan lebih tinggi yang diperkenalkan oleh pendidik pada &aktu yang sama sebagai suatu yang lebih rendah yang membuktikan secara efektif. Kemudian pelajar akan

mengkondisikan untuk merespon yang lebih tinggi. Proses ini kemudian diulang sampai pelajar berusaha untuk penguasaan mengenai perilaku sampai perilaku menjadi bagian dari kepribadian.

Program Kegiatan )ntuk meningkatkan adanya perilaku sehat memerlukan adanya suatu program kegiatan yang meliputi penjadwalan, pemberian motivasi & pengaturan emosi, teknologi modifikasi perilaku, pengembangan program dan teknik khusus. Penjad&alan Para ahli menyadari pentingnya penjad&alan dalam program kegiatan misalnya frekuensi dan &aktu yang dibutuhkan untuk penguat

stimuli*rangsangan. Bahkan beberapa pengamatan mengenai topik ini dapat membantu mengatur dalam pemprograman dasar. Perilaku paling baik ter&ujud secara berkelanjutan atau berulang selama tahapan-tahapan sebelumnya.

Pemberian hukuman cenderung tidak efektif jika diberikan pada kebanyakan instansi ataupun semua instansi yang tidak sadar akan perilaku. Salah satu dari beberapa pertimbangan umum lebih baik memperkuat konsentrasi dari perilaku yang disenangi daripada mempercayakan

hukumanyang akan diberikan. +mosi dan Motivasi Pengendalian mendasari suatu perilaku meskipun beberapa teori menyatakan pendekatan yang diberikan merupakan dasar yang digunakan untuk strategi dan tehnik dalam merubah tingkah laku yang digambarkan dalam setiap sesi. Pendidik kesehatan akan memberikan pendekatan secara acak pada setiap orang dan mungkin menemukan mereka yang merasa tidak nyaman dengan kepastian rencana dari modifikasi perilaku, dalam prakteknya meraka akan mengabaikan untuk berpartisipasi. Suatu konsep motivasi merujuk pada pengendalian internal dalam setiap individu. ,alaupun sejumlah teori menyatakan sebagai asal dari faktor yang mempengaruhi motivasi, namun pada kesepakatan umum motivasi merupakan suatu hasutan terhadap reaksi yang melibatkan mekanisme psikologi.. Berdasarkan genetik terdapat faktor-faktor seperti toleransi, tingkat metabolik, dan kerusakan organik minor dapat mempengaruhi respon individu tertentu untuk sebuah per&ujudan kesehatan tertentu. eknologi Modifikasi Perilaku Mayoritas kejadian individu dalam mencari kelas atau bimbingan karena merka telah siap untuk mengubah kebiasaan mereka. Mereka tidak

membutuhkan adanya persuasi namun mereka membutuhkan bantuan untuk mengatur perilaku mereka. -rang tua dan guru memberikan respon kepada anak-anak dengan mengajarkan berperilaku yang baik dalam

masyarakat*bersosialisasi. $alam hal ini modifikasi perilaku sangat sesuai untuk memperoleh kesuksesan dalam berperilaku yang baik. Pengembangan Program Perubahan pendididik kesehatan dapat mengggunakan kontrol yang beralasan terhadap faktor tertentu dalam lingkungan pembelajaran. )ntuk menguatkan kerangka kerja umum dalam program pengembangan dan menggambarkan serta melakukan penilaian perilaku, tujuan untuk pengajaran biasanya dikhususkan dengan baik dan pengaruh perlakuan dihitung untuk menetapkan apakah hasil yang diinginkan telah diperoleh.

PELAKSANAAN KEGIATAN $alam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku kesehatan yang baik untuk menciptakan kondisi fisik dan lingkungan yang sehat maka diperlukan beberapa metode untuk mengkombinasikan antara kemajuan teknolgi dengan edukator pendidikan sehingga lebih memudahkan untuk dilakukannya pendekatan pendidikan tentang kesehatan kepada masyarakat. )saha menanamkan dan mengupayakan agar masyarakat untuk melakukan kebiasaan dan kesadaran yang baik tentang kesehatan maka diperlukan penguatan positif dengan memberikan pemahaman dan pengajaran kepada masyarakat sehingga menimbulkan kesadaran yang nyata dari individu

atau masyarakat, sehingga diharapkan dari individu ini atau masyarakat ini dapat melakukan pengajaran kepada masyarakat atau individu yang tingkat

pengetahuan dan kepedulian tentang kesehatan yang masih rendah Bila hal ini telah ter&ujud maka sedikit demi sedikt hal ini akan merambak menjadi sebuah aturan yang tidak tertulis maupun tertulis, sehingga setiap masyarakat yang melakukan pelanggaran pada aturan ini biasanya akan di beri hukuman misalnya di dicemooh atau bahkan dikenakan sanksi. .al ini dapat bersifat mengikat secara langsung maupun langsung terhadap individu tersebut, Peningkatan motivasi masyarakat juga diperlukan karena ini diharapkan dapat memunculkan tokoh-tokoh baru yang memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan sehingga diharapkan dapat menunjang

perkembangan dunia kesehatan. Peningkatan motivasi itu dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan terhadap masyarakat yang telah berperan aktif dan memberikan konstribusi yang berarti bagi dunia kesehatan sehingga diharapkan dapat memacu minat masyarakat untuk turut berperan aktif untuk menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam kemajuan dunia kesehatan.

PENUTUP

You might also like