You are on page 1of 14

TEOREMA THEVENIN

Teorema thevenin adalah suatu teorema yang menyederhanakan suatu rangkaian yang sangat sulit dan tidak menarik menjadi suatu rangkaian yang sederhana.Yang pertama teorema ini mengikuti nama M. L. Thevenin, seorang insinyur prancis yang bekerja dibidang telegrapi.yang pertama kali mengumumkan teorema ini tahun 1883.Misalkan kita hanya perlu membuat analisis parsial dari sebuah rangkaian, barang kali kita ingin menentukan arus, tegangan, dan daya yang diberikan pada tahanan beban oleh sisah rangkaian, yang mungkin terdiri dari sejumlah sumber dan tahanan,atau barang kali kita hanya ingin mencari respons untuk harga harga tahanan beban yang berbeda. Teorema thevenin mengatakan bah!a adalah mungkin mengganti semuanya "tercecuali tahanan beban# dengan sebuah rangkaian ekivalen yang menganung hanya sebuah sumber tegangan bebas yang seri dengan sebuah tahanan.respons yang diukur pada tahanan beban tidak akan berubah. $arus jelas bah!a salah satu kegunaan diantara kegunaan teorema thevenin atau norton adaah penggantian bagian besar dari sebuah jaringan, sering kali sangat sukar dan tidak menarik dengan ekivalen yang sangat sederhana. %angkaian yang baru yang sederhana ini memungkinkan kita membuat perhitungan cepat dari tegangan, arus, dan daya yang diberikan oleh rangkaian asal sebuah beban. &ni juga membantu kita memilih harga terbaik dari harga terbaik dari harga tahanan beban. 'alam penguat daya transistor misalnya, ekivalen thevenin dan norton membolehkan kita menentukan daya maksimum yang dapat dimbil dari penguat dan jenis beban yang diperlukan praktis maksmum. untuk pencapaian pemindahan daya maksimum atau untuk penguat arus atau tegangan

L()*+($ L()*+($ M,)Y,L,-(&()


Tambahkan sebuah saklar dalam kondisi terbuka pada tahanan yang akan ditentukan " dari soal #. Tentukan arus pada loop tertutup yang ada. .ada tahanan yang kita berikan saklar, dimana arus tidak akan le!at karena keadaan open circuit " akibat penambahan saklar dalam kondisi terbuka #, oleh karena itu kita tentukan tegangan open sircuit pada tahanan tersebut "/oc#. -ebagai acuan dimana /oc dapat ditentukan dengan dua cara " hasilnya harus sama# sebagai berikut0 'ipandang dari sisi kiri 'ipandang dari sisi kanan +edua point disebut juga dipandang sebagai generator atau rotor. untuk menentukan tahanan thevenin " %th # sebagai berikut0 1ila ada sumber tegangan harus dihubung singkat " short circuit # 1ila ada sumber arus harus dibuka " open circuit # 1ila point diatas tersebut elah terpenuhi maka saklar dapat kita tutup, dengan demikian arus akan le!at pada tahanan tersebur. Langkah 2 langkah sebagai berikut0

Yang pertama dilakukan adalah mengeluarkan elemen yang dile!ati oleh arus seperti rangkaian ekivalen diba!ah ini0

3ntuk mengetahui nilai arus maka kita bisa mendapatkan dengan cara hukum +/L, maka didapatkan rumus dari rangkaian sebagai berikut +/L4
V VR1 VR3 = 5
V IR1 IR3 = O

IR1 IR3 = V
I " R1 + R3 # = V I " R1 + R3 # = V

I =

V A R1 + R3

Voc dari sisi kiri

+/L4
V VR1 VOC = O

V IR1 VOC = O
VOC = V + IR1

VOC = V IR1

Voc dari sisi kanan

+/L4
VOC VR3 = O

VOC IR3 = O
VOC = IR3 Volt

'imana /oc nilai yang didapat harus sama " mendekati sama # Menentukan nilai %thevenin

Rth =

R1 R3 R1 + R3

Ohm

-aklar ditutup,rangkaian ekivalennya sebagai berikut0

+/L4

VOC VTh VR6 = O


VOC IR Rth I 6 R6 = O

VOC I 6 " Rth + R6 # = O I 6 " Rth + R6 # = VOC I 6 " Rth + R6 # = VOC

I6 =

VOC Rth + R6

7ontah soal 1 .ada rangkaian diba!ah ini tentukan arus I 6 bila diketahui data sebagai berikut, dengan tiga sumber tegangan 0
R1 = 6
R3 = 9

R 6 = 8

V1 = 16V
V3 =15V

V6 = :V

-olusi4

+/L4

V1 Va Vb V3 = 5

V1 IR1 IR3 V3 = O
IR1 IR3 = V1 +V3

I " R1 + R3 # = "V1 V3 # I " R1 + R3 # = V1 V3


I= V1 V3 R1 + R3

I =

16 15 6 +9

6 = 5,6; A 8

Voc dari sisi kiri

V VR1 VOC = O

V IR1 VOC = O
VOC = V + IR1

VOC = V IR1
Voc =16 5,6; 6

Voc dari sisi kanan

VOC VR3 V3 = O

VOC IR3 V 3 = O
VOC = IR3 +V3 Volt

Voc = "5,6; 9# +15


Voc =11,;

Volt

%angkaian ekivalen %thevenin

Rth =
Rth =

R1 R3 R1 + R3
6 9 16 = = 1,; Ohm 6 +9 8

3ntuk mencari arus pada I 6 maka rangkaian ekivalennya sebagai berikut

VOC VTh VR6 V6 = O


VOC IRRth I 6 R6 V6 = O

VOC I 6 " Rth + R6 # V6 = O I 6 " Rth + R6 # = VOC + V6 I 6 " Rth + R6 # = VOC V6

I6 =
I6 =

VOC V6 Rth + R6

A
A

11,; : 6,; = = 5,8; 1,; + 8 ;,;

THEOREMA NORTON

LANGKAH - LANGKAH PENYELESAIAN


%angkaian yang dicari arusnya, dimana ditambakan saklar dalam keadaan terbuka .ada rangkaian titik simpulrangkaian tersebut, dipasang alat ukur arus "seperti dihubung singkat# 7ontoh0

Tentukan I 6 bila diketahui sebagai berikut0


R1 = 6
R3 = 9

R 6 = 8
V1 = 16V

V6 = 15V

Loop A +/L4
V1 Va = 5

V1 I a R1 = O
I a R1 = V1

Ia =

V1 A R1
Ia = 16 = 9A 9

Loop B +/L0
V B V6 = 5
I B R6 V6 = O

I B R6 = V 6

IB =
Ib =

V6 A R6
15 = 6,; A 8

I SC = I a + I b

I sc = 9 + "6,;# = 8,; A

R N = Rth

%angkaian ekivalen Rn

Tahanan )orton
R1 R6 R1 + R6
68 8 = = 1,33 Ohm 6+8 9

Rn =

Rn =

%angkaian untuk mencari arus I 3

(tau 4

I3 =
I6 =

Rn I sc Rn + R3

A
A

1,33 8,; = 1,; 1,33 + 9

, 7ontoh soal 6 Tentukan arus I 6 pada rangkaian diba!ah ini, dengan dua sumber tegangan.

R1 = 9
R3 = 6

R 6 = 8

V1 = 65V
V6 = 16V

-olusi0

3ntuk mencari nilai arus +/L4


VR1 VR3 = V1 V6 = 5
IR1 IR3 = V1 V6 = O

IR1 IR3 = V1 V3

I " R1 + R3 # = V1 V3
I= V1 V3 R1 + R3

A
= 8 =1A 8

I =

65 16 9 +6

Voc dari sisi kiri

+/L4
V1 VR1 Voc = 5

V1 IR1 Voc = O
V1 I a R3 +Voc

Voc = V1 + I a R1
Voc =V1 I a R1

Voc = 65 1"9# = 18Volt

Voc dari sisi kanan

+/L4
VOC VR3 V6 = 5

Voc = IR3 V6 = O
V5 c = I a R3 +V6

Voc = 1 6 +16
Voc =18Volt

%th0
V1 dan V6 dihubung singkat

Rth =
Rth =

R1 R3 R1 + R3
9 6 16 = = 1,; Ohm 9+6 8

I6 =
I6 =

VOC Rth + R6

A
A

18 18 = = 6,;8; 1,; + 8 ;,;

You might also like