You are on page 1of 16

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI Uji sensitivitas antibotik

BLOK 17

Lambda
By: PJ mikro Tira , Nila

TES SENSITIVITAS KUMAN TERHADAP ANTIBIOTIK (Antibiotic Sensitive Test)


Tujuan: Mengetahui obat-obatan yang paling cocok (yang paling poten) untuk kuman penyebab penyakit terutama pada kasus-kasus penyakit yang kronis Mengetahui adanya resistensi bakteri terhadap berbagai macam antibiotik

Penyebab kuman dapat resisten adalah:


Memang kuman tersebut resisten terhadap antibiotik Pemberian dosis antibiotik di bawah dosis pengobatan Penghentian obat sebelum Kuman-kuman tesebut betul-betul terbunuh oleh antibiotika

Alat dan Bahan:


1. Media agar Muller Hinton 2. Kapas dan lidi yang sudah steril>>untuk swab bakteri 3. Pembakar Spiritus 4. Pinset 5. Macam-macam sediaan bakteri (Pseudomonas, E.Coli, Shigella, Proteus, Kliebsella, Streptococcus, dll) 6. Cakram Antibiotik (metronidazol, tetrasiklin, Chloramphenicol,Ciprofloxacyn, Erytromycin, novobiosin,penicillin,ampicilin, kolistin)

CARA KERJA
1. Siapkan alat 2. Ambil bakteri dari tabung sediaan bakteri dengan lidi kapas steril , dengan cara menempelkan/mecelupkan sebagian ujung kapas ke sediaan bakteri. 3. Peras lidi kapas yang sudah basah pada dinding dalam tabung 4. Usapkan lidi kapas tersebut pada seluruh media agar, ulangi prosedur ini 2x lagi sambil memutar plate, kemudian biarkan plate 3-5 menit tapi tidak lebih dari 15 menit supaya medium benar-benar kering sebelum ditempeli cakram antibiotik.

Ambil cakram antibiotik menggunakan pinset (diambil 2 antibiotik yang berlainan) 5. Letakkan di permukaan medium agar dan agak sedikit ditekan 6. Tutup>>eramkan dalam suhu 37oC selama 24 jam>>lihat keesokan harinya 7. Kuman yang peka terhadap antibiotik tertentu ada zona hambatan prtumbuhan di sekitar cakram antibiotik. 8. Potensi antibiotik diukur dengan mengukur diameter zona hambatan tersebut menggunakan jangka sorong.

2. Usapkan merata bakteri pada cawan petri yang telah terisi media agar Muller Hinton

Hapusan dari atas ke bawah rata, kemudian melingkari tepi cawan petri

1. Ambil bakterinya dengan menggunakan kapas lidi steril

4. Bubuhkan 2 macam antibiotik, atur jaraknya jangan berdekatan (Inkubasi 24jam , suhu 37C)

Cara Membaca Skala Jangka Sorong


Skala bergerak

Skala diam

Jangka sorong terdiri atas skala diam dan skala bergerak 1. Lihat angka pada skala diam di sebelah kiri angka 0 skala bergerak (misal angka A) 2. Kemudian cari angka pada skala bergerak yang berhimpit dengan skala garis diam (misal angka B) 3. Jumlahkan = A + (0,01 x B)

INTERPRETASI
Ukur diameter zona hambat kemudian bandingkan dengan tabel sensitivitas antibiotik, diameter zona hambat dalam (mm)

Ukur diameter zona hambat (zona jernih) Misal didapatkan zona hambat suatu bakteri berdiameter 26 mm untuk Eryhtromycin. Maka interpretasinya adalah bakteri tersebut peka terhadap antibiotik Eryhtromycin. Resistent : tahan Intermediate : medium Susceptible : peka

Terdapat Zona Hambat

Tidak Terdapat Zona Hambat

Lambda semoga sukses ujiannya :3

You might also like