You are on page 1of 3

JAKARTA, HKBP KERNOLONG

Sunday, 6 November 2011

Untuk Kelas Tunas Remaja Surat Terbuka Nats : Amsal : 2:1-9 Ayat Hafalan : Amsal 13:20 Hai... hai.... adik-adik.... selamat hari Minggu...!!! Apa kabar.....???!!! Adik-adik... saat ini tidak bayak orang yang menganggap hikmat itu penting, mereka lebih mengutamakan materi atau prestasi. Nyatanya hikmat tidak diukur secara fisik, kita baru bisa melihat seseorang itu berhikmat dari karakter dan nilai-nilai yang dianut. Bicara tentang hikmat berarti kita bicara tentang takut akan Tuhan dan pengenalan akan Dia (ayat 5-6) itu berarti hikmat adalah bicara kemampuan orang untuk hidup mengikut kehendak Allah. Namun kemampuan itu bukan berasal dari orang itu sendiri, karena sumber hikmat adalah Tuhan (ayat 6) hikmat itulah yang mewarnai hudup dan menolong orang untuk menjalani hari-harinya (ayat 7-9) oleh sebab itu kita harus merespon hikmat secara tepat. Kita harus menerima perkatanNya, menyimpan perintahNya serta memperhatikan dan mencenderungkan hati kita kepada hikmat (ayat 1-2) disisi lain hikmat tidak selalu mudah didapat, harus dicari (ayat 3-4) seperti seorang mencari harta karun. Akan tetapi siapa yang mau bersusah payah untuk memperoleh hikmat? Tidaka banyak namun orang beriman harus tau makna hikmat bagi kita, karena dengan hikmat, mengajar kita agar piawai menghindari berbagai jebakan terhadap iman kita, dengan demikian tuhan mempersenjatai kita untuk melawan aneka jerat dosa dan satu-satunya cara agar kita memperoleh hikmat adalah melalui persekutuan dengan Tuhan secara pribadi hari demi hari melalui pembacaan Alkitab setiap hari Tuhan akan mendidik dan menjadikan kita pribadi yang bijak dan mengalami berkat yang tersedia bagi orang berhikmat. Melalui Alkitablah Tuhan meyatakan diriNya kepada kita. Hanya Alkitab yang dapat menjadi buku pengangan hidup kita untuk tau bagaimana kita harus hidup, bahkan lebih dari itu, hikmat memberi kepada kita lebih banyak kekuatan dari pada 10 penguasa kota (Pengkotbah 7:19).

Presented by Natalina Purba, M.Pd Email : missnatalinapurba@gmail.com

JAKARTA, HKBP KERNOLONG


Sunday, 6 November 2011

Ada sebuah sutat yang akan nci bacakan, ini adalah surat seorang ayah kepada putranya yang akan memulai kehidupan mahasiswanya. Dengarkan ya..... Ketika aku memeriksa kamar asramaku pada tahun pertama, aku terkejut menemukan satu surat tertinggal di kotak suratku. Ditulis oleh seorang sahabat beberapa tahun di atasku, surat itu penuh dengan peraturan-peraturan tentang kehidupan diperguruan tinggi. Belakangan aku menyadari bahwa isi surat itu mirip seperti yang aku pikirkan tentang nasehat yang akan kuberikan kepada Daniel putraku, mahasiswa tahun pertama, aku sampai pada kesimpulan bahwa beberapa peraturan yang paling penting yang dapat aku bagikan berkisar pada hubungan. Jadi, berikut adalah empat strategi yang aku ingin dia ketahui pada waktu memulai kehidupan mahasiswanya: 1. Pilihlah hubungan dengan penuh kehati-hatian. Karena hal ini akan mempunyai pengaruh besar dalam kehidupanmu. Pertanyaan pertama yang perlu dipertanyakan: apakah hubungan ini akan mendekatkan ku lebih dekat pada Allah, atau akan membuatnya menjauh? Apakah kita mempunyai hubungan keharmonisan rohani dengan orang ini? Perhatikan bagaimana dia dihubungkan dengan orang lain dalam berbagai situasi, karena cara seseorang memperlakukan orang lain itulah cara dia akan memperlakukan kita. Ingat siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal akan menjadi malang (Amsal 13:20) 2. Investasikan waktumu dengan hubungan. Beberapa budaya meletakkan nilai yang tinggi untuk waktu dan aset materi, yang lain meletakkan nilai yang tinggi akan hubungan. Carilah cara untuk menyeimbangkan diantara keduanya. Sementara waktu dan tujuan adalah penting, jangan menganggap remeh akan kegembiraan dan tujuan yang dapat datang dari hubungan yang berarti.

Beberapa kenangan yang paling berkesan datang dari waktu yang diluangkan untuk teman-teman waktu sulit juga senang. Ingatlah karaktermu dan hubungan dengan orang lain akan lebih kekal dari materi. 3. Lanjutkan untuk mengembangkan minat pada hubungan yang baru. Dunia dipenuhi dengan orang-orang hebat, dan bagian dari perjalan hidup adalah mencari mereka. Terbuka untuk memperluas lingkaran hubungan sehat. Menguatkan satu sama lain dalam iman dan belajar satu sama lain.

Presented by Natalina Purba, M.Pd Email : missnatalinapurba@gmail.com

JAKARTA, HKBP KERNOLONG


Sunday, 6 November 2011

4. Jaga hubuganmu dengan Tuhan tetap harmonis. Ini merupakan hal yang paling penting. Jika kita telah menjadikan ini menjadi prioritas utama kita, segala sesuatunya akan datang dengan sendirinya. Tetapi, seperti hungan yang sehat lainnya, hal ini memerlukan waktu. Ambil waktu untuk membaca Alkitabmu setiap hari. Buku-buku kerohanian lainnya baik. Tetapi tidak ada pengganti untuk Firman Allah yang berbicara langsung kehatimu. Ambil waktu untuk berdoa, dan ambil waktu untuk mendengar Allah benar-benar berbicara. Jika kita mendengar, kita akan belajar untuk mengenal suaraNya. Pertumbuhan rohani tidak terjadi seketika, namun setahap demi setahap, hari demi hari kita akan diubahkan. Melalui pembacaan Firman Allah dan kesedian untuk mentaati Allah, Ia akan mengubah kita, pemikiran tentang keistimewaan dan kepuasaan yang kita peroleh ketika kita menyediakan waktu bersama dan kepuasa yang kita peroleh ketika kita menyediakan waktu bersama dengan Bapa Surgawi kita. Semua dimulai dengan komitmen sepenuh hati, dilanjutkan dengan penemuan-penemuan yang menyenangkan, dan menuntun kita untuk memperoleh harta karun hikmat kehidupan. Amin!

Nyanyian :

BE. No. 268:1 Debatangku Do Donganku Debantangku do donganku ganup ari ganup taon TumpahanNa do langkangku urupanNa au manaon Pos do rohangku disi Debata do donganki Salelenglelengna i.

Presented by Natalina Purba, M.Pd Email : missnatalinapurba@gmail.com

You might also like