You are on page 1of 34

Bagi Anda yang akan melakukan wawancara (interview) untuk melamar suatu perkerjaan,

sepertinya wajib menyimak beberapa pertanyaan di bawah ini.


Mungkin Anda berpikir keras saat mendapatkan pertanyaan serupa dari pewawancara diperusahaan
tempat Anda melamar.
"Ini bisa menjadi 45 menit yang paling mengerikan dalam kehidupan Anda," tulis Vicky Oliver dalam
bukunya '301 Smart Answers to Tough Interview Questions' dikutip dari laman businessinsider,
Sabtu (10/8/2013).
Berikut pertanyaan-pertanyaan yang bisa Anda pelajari sebelum melakukan interview:
1. Bagaimana jika Anda bekerja di sini selama lima tahun dan tidak dipromosikan? Banyak
karyawan kami yang tidak mendapatkan itu. Apakah Anda akan merasa frustasi?
Saya menganggap diri saya orang ambisius, tapi aku juga seorang yang praktis. Selama saya terus
belajar dan tumbuh dalam posisi saya, saya akan bahagia. Setiap perusahaan mempromosikan
orang pada tingkat yang berbeda, dan saya cukup yakin bahwa dengan bekerja disini akan
membuat saya termotivasi dan terstimulasi untuk beberapa tahun yang akan datang.

2. Dari resume Anda, sepertinya Anda dipecat dua kali. Bagaimana perasaan Anda akan hal
tersebut?
Setelah saya sembuh dari 'shock' kedua kali itu akan membuat saya merasa lebih kuat. Memang
benar bahwa saya dipecat dua kali, tapi saya juga berhasil bangkit kembali kedua kali. Jika
pekerjaan ini memberi saya tanggung jawab lebih, membayar saya dengan lebih banyak uang, dan
saya berada di perusahaan yang lebih baik. Maka semangat saya sangat tinggi disini.

3. Berapa jam dalam seminggu Anda biasanya bekerja, dan mengapa?


Saya biasa bekerja selama berjam-jam dengan waktu cukup panjang. Dengan adanya tambahan
waktu ini, saya akan mencoba untuk menemukan cara guna 'menambah nilai' pada setiap tugas
yang saya kerjakan. Ketika klien membaca laporan dari perusahaan ini, saya ingin mereka berpikir
bahwa tidak ada yang bisa melakukan pekerjaan tersebut kecuali perusahaan ini.

4. Apakah lebih penting untuk menjadi beruntung atau terampil?


Saya pikir itu lebih penting untuk menjadi beruntung, meskipun menjadi sangat terampil dapat
membantu untuk menciptakan lebih banyak peluang.

5. Kapan Anda berpikir Anda akan mencapai puncaknya dalam karir Anda?

Saya seorang yang sehat, kuat, bermental untuk selalu aktif, jadi saya tidak pernah berpikir soal
mencapai puncak dalam karir saya. Saya pikir yang penting adalah seberapa pengetahuan yang
ada dalam diri saya.

6. Apakah Anda menganggap diri seorang pemimpin?


Oh, ya, tentu saja. Saya memiliki semua kualitas seorang kepemimpinan. Saya seorang yang
ekstrover, tapi saya juga bisa menjadi pendengar yang hebat. Saya menganggap diri saya sebagai
seorang yang mempunyai ide yang besar, tetapi saya juga bisa keras kepala dan praktis bila
diperlukan.

7. Dapatkah Anda menjelaskan pekerjaan apa yang menjadi impian Anda?


Ini adalah pekerjaan impian saya dan itulah sebabnya saya berada disini.

8. Apakah Anda lebih suka mendapatkan izin dari atasan Anda sebelum melakukan sebuah
proyek baru?
Selama minggu pertama saya di tempat kerja, saya akan bertanya atasan saya bagaimana dia akan
memilih saya untuk menangani proyek. Jika dia bilang dia ingin saya untuk menjalankan ide yang
pertama, saya akan mematuhi. Saya pikir tantangan yang nyata adalah mampu beradaptasi dengan
lingkungan kerja Anda, dan saya orang yang fleksibel.

9. Apakah Anda akan bersedia untuk memulainya dari posisi entry-level lagi?
Kadang-kadang Anda perlu mengambil langkah mundur untuk memindahkan karir Anda ke depan.
Dimulai pada peran entry-level akan memungkinkan saya untuk mempelajari bisnis Anda dari bawah
ke atas.

10. Apakah sebuah perusahaan membutuhkan pekerja B (kedua)? Atau lebih baik hanya
memiliki pekerja A (utama) pada level staf, dan mengapa?
J: Saya percaya bahwa perusahaan perlu keduanya yaitu pekerja A dan B. Ketika Anda melempar
bisnis baru, Anda ingin pekerja A di lini depan. Namun di balik pekerja A ini, Anda memerlukan yang
B yang bisa menuntaskan rincian proyek dan menyerahkan tongkat pekerjaan sehari-harinya
kepada mereka. Memiliki terlalu banyak pekerja di tim A akan mengarah pada bentrok ego dan tidak
teratur. (Dny/Igw) (Igw) - See more at: http://bisnis.liputan6.com/read/662221/10-jawaban-cerdassaat-anda-sedang-wawancara-kerja#sthash.eJnLtTno.dpuf

15 Contoh Pertanyaan & Jawaban Interview Kerja

Untuk mendapatkan karir atau pekerjaan yang sesuai segala sesuatunya memang harus kita persiapkan te
tahapanmencari lowongan kerja dan terutama yang berkaitan dengan teknis wawancara atau interview. Sil
pertanyaan interview di bawah ini dan kembangkan pertanyaan tersebut sesuai dengan bidang kerja yang a

1. Ceritakan tentang diri anda! Pertanyaan yang sangat sering muncul pada saat interview kerja. Persia
pada bidang pekerjaan yang anda kuasai sebelumnya. Bicarakan tentang karir anda sebelumnya, prestasi y
aktivitas terakhir yang anda jalani.

2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya? Jawablah dengan positif jenis pertanyaan ini. M
ada masalah dengan perusahaan atau kantor sebelumnya jangan ceritakan permasalahan tersebut. Kataka
mencari kesempatan kerja yang lebih baik atau peluang melakukan sesuatu yang istimewa dalam karir and

3. Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini? Jawab se-spesifik mungkin mengenai keahlian
lamar. Jika tidak memiliki pengalaman yang khusus setidaknya berikan jawaban yang mendekati keahlian y
4. Apakah anda menganggap diri anda sukses? Selalu jawab "Iya" dan antusias untuk pertanyaan ini.
telah anda capai dalam hidup ini terutama dalam hal karir.

5. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami? Pertanyaan ini hanya bisa dijawab jika anda tela
terlebih dahulu tentang perusahaan tempat anda melamar. Jawab tentang aktivitas perusahaan tersebut se
sistem pemasarannya.

6. Apa yang telah anda lakukan untuk mengembangkan pengetahuan anda terakhir ini? Jawab ra
anda lakukan tentu saja yang berhubungan dengan pencapaian karir anda.

7. Kenapa anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini? Hati-hati menjawab ini karena memerluk
perusahaan dan karir jangka panjang yang ingin anda raih.

8. Berapa gaji yang anda harapkan? Pertanyaan mudah yang sangat sulit menjawabnya karena sangat
Katakan sambil tersenyum "Pertanyaan yang cukup sulit, namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan kisa
Biasanya pihak perusahaan akan memberikan rentang gaji yang anda tanyakan. Jika tidak, anda bisa berta
pekerjaan yang akan anda jalani serta tanggung jawabnya, baru kemudian bisa memperkirakan gaji yang a
mempertimbangkan tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tah
seperti anda.

9. Apakah anda bisa bekerja dalam satu tim? Selalu jawab "Iya" dan sebutkan pengalaman yang pern
sama dengan banyak orang.

10. Jika anda diterima, berapa lama anda ingin bergabung di perusahaan ini? Jawaban jangan terl
menjawab seperti ini " Saya ingin selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan perusahaan puas dengan h

11. Kenapa kami harus mempekerjakan anda? Jelaskan keahlian atau kemampuan yang anda miliki da
kebutuhan perusahaan. Jangan mencontohkan kandidat lain sebagai perbandingan kemampuan anda.

12. Apa kelebihan anda? Pertanyaan yang memerlukan jawaban luas tapi tetap fokus seperti misalnya k

memecahkan permasalahan, kemampuan memimpin, perilaku positif anda, kesanggupan bekerja di bawah
berorganisasi.

13. Apa kelemahan anda? Jangan pernah menjawab kalau anda orang malas atau susah bangun pagi. Ja
"Saya kurang percaya diri jika berbicara di hadapan orang banyak, tapi saat ini saya dalam proses mengata
berkaitan dengan karir saya ke depan dan saya yakin bisa mengatasi hal ini", atau "Kelemahan saya kuran
harus membangun teamwork yang solid". Intinya setelah mengatakan kelemahan anda, sertakan usaha ya
mengatasi kelemahan anda tersebut.
14. Apakah anda bersedia kerja lembur kapan saja bila diperlukan? Jawaban untuk ini ada di anda.
berikan alasan yang tepat.

15. Apakah anda ada pertanyaan untuk saya? Selalu siapkan pertanyaan anda. Ini menunjukkan antus
perusahaan. Contoh pertanyaan seperti deskripsi pekerjaan yang akan anda jalani atau proyek seperti apa
perusahaan

Pada postingan sebelumnya, sudah saya tuliskan 3 contoh pertanyaan menjebak dalam wawancara kerja dan
bagaimana cara menjawabnya. Kali ini saya ingin menulis 7 contoh jawaban wawancara kerja lainnya yang juga
sering muncul dalam sesi interview. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini bukan hanya sering muncul, tapi juga kadangkadang terasa bingung untuk menjawabnya.
Namun, perlu saya ingatkan, jawaban yang saya tuliskan hanya sekadar contoh untuk menambah wawasan saja.
Jika Anda menemui pertanyaan serupa, jawablah sesuai dengan situasi masing-masing. Tulisan ini hanya untuk
memberi inspirasi bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dalam sesi wawancara kerja.
1. Ceritakan siapa diri Anda!
Yang pernah mengalami wawancara mungkin pernah mendapatkan pertanyaan ini. Karena pertanyaan ini termasuk
yang paling sering dikeluarkan. Banyak orang yang kadang salah kaprah dengan menjawabnya dengan
menceritakan kisah perjalanan hidupnya. Mulai dari dilahirkan di kampung terpencil, kesusahan di kala kanak-kanak,
kisah-kisah melankolis, dsb. Tidak salah memang, karena tidak ada larangan untuk itu.
Sebaiknya, jawablah pertanyaan ini dengan menceritakan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan target
yang ingin dicapai dalam karir ke depan. Contoh jawaban, Saya menyelesaikan S1 saya di Universitas Hasanuddin,
program studi Geofisika. Selama kuliah saya aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan sebagai anggota dan
pengurus. Selesai kuliah, saya bekerja di perusahaan X sebagai Junior Seismic Processing. Saya berpengalaman
melakukan pengolahan data seismik 2D untuk berbagai lapangan di Indonesia. Dst..
2. Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?
Di postingan terdahulu saya pernah menyinggung masalah pentingnya melakukan riset terhadap perusahaan tempat
melamar. Tujuan utamanya adalah untuk menjawab pertanyaan seperti ini. Kemukakan nilai lebih perusahaan dan
kesesuaian dengan rencana karir Anda.

Contoh jawaban, Perusahaan ini adalah perusahaan jasa seismik processing terkemuka di tanah air. Dan keahlian
saya adalah seismik processing. Saya yakin perusahaan dapat menunjang karir saya ke depannya, begitu pula
sebaliknya saya dapat berkontribusi kepada perusahaan.
3. Jika Anda bisa memilih perusahaan lain untuk bekerja, perusahaan mana yang akan Anda pilih?
Nah, ini sebenarnya pertanyaan jebakan untuk tahu apakah Anda benar-benar ingin bekerja di perusahaan tersebut
atau hanya sekadar batu loncatan sambil menunggu kesempatan yang lain. Jika Anda benar-benar ingin diterima,
jangan sekali-kali menyebut perusahaan lain, apalagi kompetitor.
Contoh jawaban, Sebelum memutuskan melamar ke perusahaan ini, saya telah melakukan riset terlebih dahulu dan
saya yakin perusahaan inilah yang paling tepat untuk saya berkarir sesuai dengan keahlian yang saya miliki.
4. Apa yang ingin Anda capai dalam 5 tahun ke depan?
Ini untuk mengetahui apa sebenarnya rencana jangka panjang Anda. Jangan salah jawab dengan mengatakan 5
tahun yang akan datang akan bekerja di perusahaan lain dengan posisi dan gaji lebih baik. Jawablah rencana 5
tahun yang akan datang jika bekerja di perusahaan tersebut.
Contoh jawaban, 5 tahun lagi saya ingin menjadi seismic processor terbaik yang dimiliki perusahaan ini. Sudah
menjadi team leader yang bisa menangani dan mengatur proyek pengolahan data seismik.
5. Apa yang menurut Anda bisa berikan buat perusahaan sedangkan pelamar lain tidak bisa?
Pertanyaan ini juga kadang susah dijawab. Bahkan, kadang ada yang malah balik bertanya. Apa ya? Ambillah
sesuatu yang tertulis dalam CV Anda yang mungkin tidak dimiliki oleh pelamar lainnya.
Contoh jawaban, Saya tidak sekadar tugas akhir di bidang seismic processing. Saya sudah terjun langsung dalam
beberapa proyek pengolahan data seismik dan terbiasa berinteraksi dengan klien. Saya kira ini tidak dimiliki oleh
pelamar lainnya.
6. Apakah Anda pernah bermasalah dengan atasan? Bagaimana mengatasinya?
Jangan pernah menjelek-jelekkan atasan Anda sebelumnya. Meskipun Anda mempunyai masalah yang berat
dengan bos sebelumnya sehingga ingin pindah, sebaiknya jangan diumbar. Jawablah secara diplomatis atau purapura lupa.
Contoh jawaban, Bukan masalah besar, hanya perbedaan pendapat biasa. Saya kira hal biasa, apalagi jika kita
bicara soal data seismik. Karena interpretasi kita bisa berbeda. Biasanya selesai setelah melalui diskusi, dst.
7. Berapa gaji yang Anda minta?
Ini juga pertanyaan yang susah dijawab, bahkan ketika sudah beberapa kali wawancara. Selalu saja muncul pikiran
jangan-jangan kekecilan atau jangan-jangan kegedean. Saran saya, coba cari referensi dahulu sebelum mengikuti
interview. Bisa tanya-tanya teman yang bekerja di perusahaan sejenis atau cari-cari di internet. Jika tidak yakin
dengan gajinya, tidak ada salahnya menyebut kisarannya. Kecuali Anda betul-betul yakin berapa gaji yang Anda
inginkan, silakan disebut saja.
Contoh jawaban, Untuk posisi ini dengan job deskripsi demikian, saya ingin antara X Y rupiah.
Demikianlah, beberapa contoh jawaban wawancara kerja. Semoga bermanfaat

Apa Harapan Anda untuk 5 Tahun Mendatang?


Pewawancara menyadari sepenuhnya bahwa Anda bukanlah seorang peramal masa depan. Namun, bukan berarti
Anda bisa menjawabnya pertanyaan wawancara yang satu ini dengan sembarangan. Inilah beberapa petunjuk
menjawab pertanyaan tentang prediksi diri Anda beberapa tahun yang akan datang.
Ketahui tujuan karir
Ada baiknya Anda mengetahui apa tujuan dan harapan karir Anda sebelum wawancara dimulai sehingga bisa
memperkirakan perkembangannya dalam beberapa tahun ke depan. Anda tidak akan menarik pewawancara bila
dianggap tak memiliki tujuan karir karena dengan jujur menjawab "Saya belum tahu tujuan karir saya karena belum
terpikirkan."
Bukan ambisi pribadi
Lupakan ambisi pribadi saat menjawab pertanyaan ini. Pewawancara tidak ingin mengetahui keinginan pribadi Anda
karena tidak berhubungan dengan dunia profesional. Ungkapkan ambisi karir, yaitu tentang seberapa jauh karir
Anda akan meningkat di masa depan dan berhubungan dengan posisi yang dilamar. Sedangkan, impian seperti
"membeli rumah dan mobil baru" cukup Anda simpan di luar ruang wawancara.
Jawaban yang realistis
Menjawab pertanyaan tentang perkiraan karir di masa depan harus dengan realistis dan sesuai dengan rentang
waktu yang ditanyakan. Misalnya, Anda tidak bisa menjawab "saya akan menjadi seorang CEO" bila pertanyaan
mengacu pada 5 tahun mendatang. Ini karena jawaban tersebut tidak realistis, kecuali Anda memiliki relasi yang
kuat dengan CEO sebuah perusahaan.
Ketahui jawaban realistis untuk "5 Pertanyaan Interview yang Wajib Diketahui".
Tunjukkan komitmen
Pewawancara berharap menemukan karyawan yang tepat dan dapat diandalkan dalam jangka waktu panjang. Jadi,
upayakan untuk menunjukkan komitmen Anda dalam jawaban pertanyaan yang berhubungan dengan komitmen
bekerja. Jangan memberi kesan seolah posisi yang mereka tawarkan hanyalah penawaran sementara yang akan
berakhir ketika Anda mendapatkan tawaran kerja yang lebih baik di tempat lain.
Dapatkan wawancara terbaik dengan karir terpilih hanya di karir.com.

Daftar Pertanyaan Umum & Jebakan Saat


Wawancara Kerja
POSTED BY ARDIANSYA 08/03/2011 TINGGALKAN KOMENTAR
FILED
UNDER BAHASA, BELAJAR, INTERVIEW, KARYAWAN , KERJA, LOWONGAN , LULUSAN, MELAMAR, PEGAWAI, PERUSAHAAN , W
AWANCARA

Kontributor: CDC-FTUI (28.04.2003 11:32)


Untuk sukses dalam sebuah job interview, anda harus memperlihatkan respon yang positif untuk semua pertanyaan yang
diajukan. Oleh karena itu, untuk membantu Anda agar bisa lebih baik dalam menghadapi wawancara kerja, berikut ini diberikan
daftar pertanyaan yang paling sering ditanyakan.

46 Pertanyaan Yang Paling Sering Ditanyakan


Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pewawancara. Jangan menghapalkan
jawabannya. Pewawancara tidak mencari jawaban yang spesifik, mereka akan tertarik pada respon anda dan kualitas yang
ditampilkan dari respon tersebut. Tidak ada jawaban yang sangat benar untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut.
1.Apa rencara jangka panjang dan rencana jangka pendek anda, kapan dan kenapa anda merencanakan hal tersebut, dan apa
persiapan

anda

untuk

mencapainya?

2.Apa tujuan spesifik anda, selain yang berhubungan dengan pekerjaan, yang anda miliki untuk 10 tahun kedepan?
3.Menurut

anda,

4.Apa

apa

yang

5.Apa

yang

sebenarnya

reward
yang

anda

anda

memilik

10.Menurut

anda

mana

11.Apa

kelebihan

12.Bagaimana

anda
teman

14.Bagaimana

atau

16.Apa

yang

yang

mempersiapkan

yang

17.Bagaimana
18.Menurut
19.Bagaimana
20.Kualitas

23.Jelaskan

cara
apa

21.Jelaskan
22.Hasil

apa

hubungan
apa

yang

miliki,

yang

dibutuhkan

anda
yang

untuk
harus

seperti
anda

dari

dekat

anda?

tahun?

atau

tersebut
tipe

anda?
anda

dengan

anda,

karir

pikir

menjadi

sendiri?

menjelaskan

yang

diri

sedang

memberikan

kami

modal

anda

dijalani?

kontribusi
oleh

harus

peroleh

yang

memberikan
anda

dapat
terhadap

seorang

yang

dimiliki
anda

menuju

tingkat

agar

manajer
oleh

anda?

saudara?

mengukur
seperti

pekerjaan?

menerima

apa

prestasi

karir

persiapkan

uang

untuk

atau

dimiliki

anda?

waktu

diri

anda

perusahaan

anda?

kelemahan

sangat

menentukan

ini?

karir

anda

penting,

yang

hidup

dalam

mesti

anda

anda
anda,

telah

anda

kami
kualifikasi

peroleh

lebih

anda

dalam

karir

dan

guru

lagi?

harapkan

mendeskripsikan

pendidikan

15.Kenapa

anda

yang

tahun

dari

anda

karir

tujuan

yang

harapkan

9.Mengapa

13.Bagaimana

lakukan

mencapai

terpenting

lakukan

panjang

anda

7.Apa

anda

jangka

6.Bagaimana

anda

ingin

tujuan

8.Apa

akan

atasan

kepuasan
semasa

sukses?

kesuksesan?

memetik

kesuksesan?

perusahaan
yang
dan
maksimal?

ini?
sukses?
bawahan?
Kenapa?
kuliah?

24.Jika

anda

mempekerjakan

25.Kenapa

mahasiswa

anda

26.Apa
mata

yang

perubahan

30.Apakah

menurut

31.Apa

akan

anda,

yang

nilai

anda

kerja

merupakan

apa

36.Bagaimana

anda

37.Mengapa

waktu

mendeskripsikan

anda

38.Apa
39.Apa

pekerjaan

ideal

untuk

anda

hal

terbaik

anda

hasil

kuliah?

akademik

sekolah
merasa

membuat
bagi

anda
anda

lagi?

nyaman

bekerja?

pekerjaan

Dan

anda

di

tentang
penting

tekanan?

tertarik?

setelah

kenapa?

lulus

kuliah?

perusahaan

ini?

perusahaan

dalam

anda?

ekstrakurikuler?

dibawah

melamar

paling

senangi?
independen?

kegiatan

anda

ketahui

yang

tidak

tempat

untuk

dari

membuat

yang

anda?

anda

untuk

apa

memutuskan

yang

paling

bekerja
seperti

pertimbangkan?

jurusan

Universitas

indikasi

yang

anda

penelitian

pelajari

anda
paruh

yang

di

berniat

34.Bagaimana
35.Pekerjaan

Apa

lakukan

anda

seperti

yang

kuliah

melakukan

anda

33.Suasana

kualitas

memilih

senangi?

anda

telah

32.Apakah

anda

suka

yang

apa

dalam

paling

anda

29.Apa

lulus,

tempat

anda

kuliah

28.Apakah

baru

memilih

dasar

27.Apa

yang

kami?

pekerjaan

anda?

40.Kriteria seperti apa yang anda gunakan, untuk mengevaluasi perusahaan yang anda harapkan menjadi tempat anda nanti
bekerja?
41.Bagaimana
42.Maukah

dengan
anda

dipindahtugaskan

43.Apakah

pilihan
ke

daerah

lain?

anda

44.Apakah

anda

45.Apa

masalah

mau
besar

Apakah

pemindahtugasan

mau
mengikuti

yang

wilayah
tersebut

menggangu

melakukan

pelatihan

pernah

bekerja?

anda

selama

temui

dan

anda?

travelling?

paling

kurang

bagaimana

anda

bulan?

menyelesaikannya?

46.Apa yang dapat anda pelajari dari kesalahan yang anda buat?

Pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin muncul :


1.Ceritakan
2.Apa
3.Apa

tentang

yang

anda
yang

4.Apakah
5.Selama

anda

perjalanan

tentang

karir

memiliki

dimana

anda,

posisi

tiga

sebagai

mana

diwawancarai?

terakhir
anda?

yang

atau

sedang

posisi

merubah
supervisor

anda.

sekarang

pekerjaan

ingin
pengalaman

anda

dari

menyukai

anda
anda

posisi

pelajari

anda

6.Kenapa
7.Apakah

ketahui

diri

paling

Kenapa?
anda

karir
admin?.

Ceritakan

anda?

sukai?
anda?

kepada

saya.

8.Bagaimana

gaya

9.Bagaimana

keahlian

10.Seberapa

bagus

11.Dapatkan

anda

anda

12.Berikan

yang

people-management?

Berikan

berkomunikasi

lisan

memenuhi

contoh

13.Apa

keputusan
akan

14.Apa

manajemen

dikatakan

secara

yang

anda

oleh

yg

atau

buat,
kerja

dapat

dua

tulisan?Berikan

Jika

rekan

15.Apa

iya,
yang

contoh.

beberapa
berikan

menguntungkan

anda

mengenai

yang

17.Apakah

anda
karir

anda

anda

perusahaan.
diri

memotivasi

mau

apakah

anda

di

waktu

perjalanan
mau

anda?

akan

dikatakan

senggang
untuk

dipindahtugaskan

persyaratan
yang

anda?

anda?

melakukan

menghendaki,

19.Apa
20.Apa

lakukan

contoh.
contoh.

hobi

16.Apa

18.Jika

satu
dan

deadlines?

anda?

dengan

posisi
kenaikan

gaji
atasan

anda

anda?
ini?
jabatan?
anda?

tentang

anda?

(source : Lakeland.com)

8 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Kerja


Dalam proses perekrutan pegawai tiap perusahaan membutuhkan beberapa tahapan untuk melakukan seleksi bagi pelamar
pekerjaan yaitu pada umumnya tahapan test tertulis, wawancara, test kesehatan (kalau ada). Tidak sedikit pula banyak dari calon
karyawan yang telah lulus dalam test tertulis akan tetapi gagal dalam tahap interview atau wawancara.
Mungkin ada baiknya membaca artikel ini yang diharapkan bisa membantu para calon karyawan dalam menyiasati pertanyaan
dari pewawancara. Berikut beberapa daftar pertanyaan yang mungkin adalah sebuah jebakan dalam sebuah proses wawancara :

1. Mengapa kami harus mempekerjakan anda?


Ini peluang untuk menjual diri anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang dimiliki, kualifikasi anda dan apa yang
dapat anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap
orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan
keunikan yang anda miliki.

2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?


Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah anda mempersiapkan diri anda dengan
baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki
informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan untuk
memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang anda miliki sepadan dengan posisi yang
diperlukan.

3. Apa kelemahan utama anda?


Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan anda, tapi jangan lupa
menjelaskan bagaimana anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila anda memiliki masalah dengan
perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa anda memiliki kemampuan dalam
mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri anda.

4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?


Walaupun berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban.
Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif,
kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini
tidak memberi poin apa-apa buat anda.

5. Bagaimana anda mengatasi masalah?


Tidak mudah memberikan jawaban bila anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila baru lulus dan tidak memiliki
pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis
permasalahan yang anda hadapi, bahkan walaupun tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi.
Gambarkan langkah-langkah yang anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa anda
bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.

6. Prestasi apa yang dibanggakan?


Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi
yang sedang ditawarkan. Walaupun anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah
jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

7. Berapa gaji yang anda harapkan?


Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang
cukup.Yang perlu dilakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar dapat
memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi
bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.

8. Bisa ceritakan mengenai diri anda?


Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang anda bayangkan. Yang pasti
anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang anda lakukan di akhir pekan ataupun dari
daerah mana anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui anda secara profesional.

Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir anda dan tetap konsisten. Rangkum
jawaban anda dengan mengungkapkan keinginan anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang
mantap maka hal ini dapat membawa anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi anda.
Sumber : http://www.taukahkamu.com

Trik Rahasia Interview Perusahaan

diposting oleh rifkyanindika-fkm10 pada 19 October 2011


di Catatan Kuliah - 2 komentar
Trik Interview Kerja
Lakukan Tes Ini Dan Ukurlah Kemampuan
Wawancara Anda
Jika Anda melakukan tes wawancara ini, Anda akan memiliki
gambaran tentang seberapa bagus Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering
diajukan dalam wawancara kerja. Baik Anda adalah orang yang baru pertama kali
mengikuti wawancara maupun yang sudah berpengalaman.
Jawaban klise
gampang sekali ditebak, karena merupakan jawaban yang sering dilontarkan banyak
orang.
Contoh pertanyaan sang pewawancara: Apa yang Anda cari dalam
pekerjaan baru Anda nantinya?
Jawaban klise: Saya ingin bekerja pada
perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan, sehingga saya dapat menggunakan
kemampuan saya dan belajar serta dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan
baru."
Instruksi
Setiap pertanyaan pewawancara akan diikuti
dengan 3 pilihan jawaban, yakni (A), (B), dan (C). Tugas Anda adalah memilih
jawaban yang Anda anggap paling efektif dalam setiap situasi. Pilihlah jawaban
yang Anda anggap paling kuat. Ketika Anda mencermati setiap pilihan, berpikirlah
dengan cara sang pewawancara berpikir. Dari jawaban tersebut akan terpampang

informasi mendalam tentang kemampuan dan pengalaman si calon


karyawan.
Setelah menyelesaikan tes ini, cek jawaban yang telah Anda
pilih. Kemudian lihatlah skor Anda dan kategori peringkat kemampuan tes
wawancara Anda.
Abaikanlah hasil tes pertama Anda, lalu lakukanlah tes
kedua dan lihatlah apakah Anda dapat meningkatkan skor wawancara Anda. Dengan
mempelajari beberapa kali contoh-contoh yang diberikan di artikel ini, Anda akan
menjadi terbiasa dengan jenis-jenis pertanyaan yang nantinya mungkin akan Anda
hadapi dan memberi Anda gagasan tentang jawaban-jawaban yang paling kuat untuk
pertanyaan-pertanyaan itu.
Cobalah untuk membaca ulang tes wawancara Anda
satu hari sebelum Anda menjalani wawancara kerja yang sesungguhnya untuk
menyegarkan kembali ingatan Anda, tetapi yang terpenting adalah hal apa yang
membuat suatu jawaban menjadi sebuah jawaban yang paling kuat.
Setelah
Anda puas dengan skor yang berhasil Anda capai, Anda akan siap untuk menyusun
cerita Anda sendiri.
PERTANYAAN PEWAWANCARA
1. "Mari kita mulai dengan menceritakan tentang
siapa Anda."
Pilihlah jawaban yang paling kuat.
(A) Saya lahir di
Bandung. Ibu saya usaha katering dan ayah saya seorang dosen. Selepas SMA saya
kuliah di IT Telkom jurusan Teknik Industri. Saya sudah bekerja selama 5 tahun
di perusahaan asing sebagai asisten auditor. Kemudian saya pindah ke bank swasta
nasional dan bekerja 2 tahun sebagai auditor internal. Dan di perusahaan
terakhir ini saya baru bekerja selama setahun sebagai manajer
keuangan.
(B) Saya pernah bekerja di bidang pelayanan pelanggan selama 7
tahun. Dalam pekerjaan terakhir, saya memimpin sebuah tim beranggotakan 8 orang.
Saya memiliki kemampuan komunikasi dan hubungan antarpersonal yang luar biasa,
dan itulah yang memungkinkan saya bekerja dengan orang banyak pada beragam
tingkatan. Saya punya latar belakang bekerja di perusahaan besar maupun kecil.

Keunggulan saya adalah kemampuan dalam mengorganisasi dan mengoordinasikan


proyek untuk memastikan agar tenggat waktu terpenuhi.
(C) Senang sekali.
Apakah Anda ingin mengetahui kehidupan pribadi saya atau pengalaman kerja saya?
Mana yang Anda inginkan?
EVALUASI JAWABAN
Jawaban Terkuat
(B) Jawaban ini paling kuat karena ia
menampilkan ringkasan yang bagus tentang apa yang harus Anda tawarkan. Sang
pewawancara mengetahui berapa tahun pengalaman Anda, jenis-jenis perusahaan di
mana Anda pernah bekerja, dan apa yang menjadi keunggulan Anda berkaitan dengan
pekerjaan itu. Di dalam jawaban itu juga terdapat kombinasi antara kemampuan
berbasis pengetahuan, kemampuan yang dapat ditransfer (transferable skills) dan
watak pribadi Anda. Di sini tampak bahwa Anda sedang berupaya menampilkan kesan
yang bagus tentang diri Anda.
Jawaban Pertengahan
(A) Jawaban ini
benar adanya, namun tidak sekuat jawaban (B). Ini adalah model jawaban yang
mengacu pada resume atau CV: "Saya lahir, masuk universitas, dan bekerja." Akan
lebih bagus jika Anda memberikan informasi yang lebih detail dan spesifik,
seperti jenis perusahaan tempat Anda pernah bekerja. Jawaban yang ideal berisi
gambaran yang ringkas dan padat tentang diri Anda sekarang ini.
Jawaban
Terlemah
(C) Ini jawaban paling umum namun lemah. Jawaban ini tidak
menunjukkan persiapan atau perencanaan sesuai yang ingin diketahui
pewawancara.
BERILAH PENILAIAN PADA DIRI ANDA
Bila Anda memilih
jawaban (B), beri nilai diri Anda 5 poin.
Bila Anda memilih jawaban (A),
beri nilai diri Anda 3 poin.

Bila Anda memilih jawaban (C), beri nilai


diri Anda 0 poin.
2. "Mengapa Anda meninggalkanatau mengapa Anda berencana
meninggalkanpekerjaan terakhir Anda?"
Pilihlah jawaban yang paling
kuat.
(A) Perusahaan melakukan reorganisasi, dan departemen saya dihapus.
Pekerjaan mulai membingungkan, dan itu tidaklah mengejutkan. Saya menyukai
pekerjaan saya dan orang-orang yang bekerja dengan saya, sehingga saya berharap
hal itu tidak mempengaruhi kami, tetapi sayangnya kami semua harus pergi. Saya
akan mencari pekerjaan yang sama dengan pekerjaan itu.
(B) Saya sedang
mencari tantangan baru. Saya telah bekerja di perusahaan itu selama 2 tahun dan
tidak mendapati pekerjaan itu semenarik yang pernah saya lakukan. Saya mencari
sebuah perusahaan di mana saya dapat menghadapi tantangan-tantangan baru dan
berkembang. Pekerjaan saya yang sekarang ini benar-benar sudah buntu bagi
saya.
(C) Karena tidak ada peluang lagi di perusahaan itu, saya akhirnya
memutuskan bahwa inilah waktunya untuk mencari pekerjaan baru. Saya telah
menetapkan beberapa jenjang karir untuk diri saya dan itu tidak dapat saya capai
di perusahaan itu. Yang saya cari adalah sebuah pekerjaan di perusahaan besar di
mana saya dapat memberikan kontribusi, namun juga dapat menjajaki jalan karir
yang memiliki lebih banyak tanggung jawab.
EVALUASI JAWABAN
Jawaban Terkuat
(A) Inilah jawaban terkuat, bukan
karena perampingan itu, melainkan adanya kesan kemantapan. Anda menyukai apa
yang Anda lakukan dan berharap perampingan itu tidak terjadi. Dengan kata lain,
jika masalah itu tidak berada di luar kendali Anda, Anda masih beradai di sana.
Jawaban ini mengisyaratkan adanya sikap yang bagus terhadap kejadian yang tidak
menguntungkan.
Jawaban Pertengahan
(C) Ini jawaban yang dapat

diterima. Memang alamiah mencari tanggung jawab yang lebih, sebagaimana halnya
dapat diterima untuk meninggalkan sebuah pekerjaan. Seorang pewawancara yang
ahli akan melanjutkannya dengan pertanyaan tentang tujuan-tujuan karir Anda dan
mengapa Anda beranggapan hal itu dapat Anda peroleh di perusahaan yang baru.
Sudah siapkah Anda untuk menjawab pertanyaan itu?
Jawaban
Terlemah
(B) Inilah jawaban terlemah karena terdengar klise. Salah satu
jawaban paling umum untuk pertanyaan ini adalah bahwa Anda "sedang mencari
tantangan." Seorang pewawancara mungkin akan beranggapan bahwa jika Anda bosan
pada pekerjaan terakhir, Anda akan menganggap pekerjaan ini juga membosankan,
atau setidaknya tidak cukup "menantang" lagi.
BERILAH PENILAIAN PADA DIRI
ANDA
Bila Anda memilih jawaban (A), beri nilai diri Anda 5
poin.
Bila Anda memilih jawaban (C), beri nilai diri Anda 3
poin.
Bila Anda memilih jawaban (B), beri nilai diri Anda 0 poin

Konsultasi Karir dan Pekerjaan


(1/28) > >>
Baby Doll:
Berhubung thread ini belom ada di Ligagame, rasanya ada perlunya untuk dibikin.
Di thread ini dibahas semua hal yang berhubungan tentang karir dan pekerjaan.
Mulai dari tips-tips seputar dunia kerja, sampe bahasan range gaji di perusahaan.
Karena gw ngga nemu subforum yg cocok, jd gw pasang aja di forum kesehatan dan
pendidikan.. karena masih nyambung di segi "pendidikannya".. like after having
enough education, what will u do and so on..
So yang mau nanya/konsultasi seputar dunia kerja, bisa post disini.. nanti rame
dibantuin.. ;)6

Dimulai dari ini deh (based on my experience + referensi terpercaya):


Pertanyaan yang BIASANYA ditanyakan saat wawancara kerja:
1. Ceritakan tentang diri anda
Ini pertanyaan yang PALING SERING ditanyakan saat interview dan paling sering
dijawab dengan salah.
Contoh jawaban yg kurang tepat:
Usia saya 21 tahun, lahir di Jogja, 1 Januari 1987. Anak ke 2 dari 5 bersaudara. Ayah
saya pegawai negri, Ibu saya Ibu Rumah Tangga. Hobi saya jalan-jalan, nonton, dan
baca komik.dst dst..
Yang tepat, jawablah dengan jawaban seputar your strengths and weaknesses point.
Jangan cuma cerita yg bagus2 tentang diri loe karena nanti bisa dikira cuma talkin
bullsh*t, ceritakan juga tentang kelemahan anda tapi dengan kemasan yang baik.
COntohnya:
Saya orang yang optimis, pekerja keras, kreatif, dan punya inisiatif tinggi. Saya
mampu bekerja secara independent maupun bekerja sama dalam tim. Kadangkala saya
suka lupa akan hal-hal kecil, tapi untuk menutupi kelemahan saya itu, saya selalu
menyiapkan notepad kecil untuk mencatat segala hal agar tidak lupa. (ini kelemahan
yg dikemas dengan baik).
2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan anda sebelumnya?
Jawab dengan positif. Jangan jelekin perusahaan loe sebelumnya, apalagi ngomongin
kejelekan bos/supervisor/temen kantor.
Jawab dengan senyuman dan katakan hal-hal positif seperti "mencari kesempatan yg
lebih baik untuk berkembang", "mencari tantangan baru", dan sejenisnya.
3. Apa pengalaman anda di bidang ini?
Kalo loe fresh graduate dan ngga punya pengalaman sama sekali, jawab aja dengan
jujur. Tapi tambahkan statement bahwa loe adlh orang yang senang mempelajari halhal/tantangan baru dan seorang fast learner. Kalo loe ngga punya pengalaman di
bidang itu (tp punya pengalaman di bidang lain), jawab aja senyambung mungkin.
Contoh: Loe ngelamar di bidang Marketing sementara pengalaman anda di Public
Relation. Jawab aja kalau loe punya basic excellent communication skill sewaktu
bekerja sebagai PR yang pastinya merupakan modal untuk berinteraksi/communicate
with customers.
4. APa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?
Pertanyaan ini juga lumayan sering ditanyakan. That's why sangat penting untuk
melakukan background checking pada perusahaan yang loe lamar. Bergerak dibidang
apakah perusahaan itu? Bagaimana pencapaiannya? Range Marketnya?, dll. Informasi

tsb bisa didapatkan via internet, company website/profile, atau lebih bagus lagi dari
"orang dalam" yg bekerja di perusahaan tsb.
5. Apakah anda sedang melamar di perusahaan lain selain disini?
Jawab dengan jujur, tp jangan bahas kelamaan. Tetap fokus pada interview loe yg
skrg ini.
6. Kenapa anda ingin bekerja di perusahaan ini?
Jawaban atas pertanyaan ini harus dipikirkan dulu dan juga harus didasari oleh
"background checking" yg sudah loe lakukan ttg perusahaan tsb. Ketulusan menjawab
bakal keliatan banget di pertanyaan ini. So, jawablah dengan jawaban yg berhubungan
dengan tujuan karir anda jangka panjang.
7. Apakah anda ada kenalan di perusahaan ini?
Hati-hati ngejawab yg satu ini. Pada beberapa perusahaan tertentu ada kebijakankebijakan mengenai hal ini. So, kalo memang lowongan tersebut loe ketahui dari
teman/keluarga, tanyakan dulu kepada mereka mengenai kebijakan di perusahaannya.
8. Berapa gaji yang anda inginkan?
Hohohoho.. this is the ultimate question of all! Intinya disini: jangan gila! Jangan
langsung jawab: "5juta pak, 10 juta pak!" ;)\
Dan juga jangan malah malu-malu.. dan malah ngejawab "terserah bapak aja".. :))
Yang bener, sebelom ngejawab tarik napas dulu sebentar (seolah-olah pura mikir)..
lalu nanya balik:
"Maaf Pak, kalau boleh saya tahu, berapa range salary yang diberikan perusahaan ini
untuk posisi ini?"
"Kalo untuk posisi ini biasanya sekitar 2 sampai 2,5 juta"
"Oh begitu. Begini Pak, kalau dari pihak saya, tentunya saya mengharapkan adanya
peningkatan pendapatan dari pekerjaan saya yang sebelumnya."
"Memang sebelumnya salary anda berapa?"
"(nah disinilah anda pasang ekspektasi gaji anda. Misalnya gaji anda sebelomnya 2jt,
pastinya ngarepin lebih dong.. so mark-up sedikit jadi 2,5-3jt.. lebih boleh asal jangan
gila)
Kalo casenya si interviewer ngga ngasih tau range gajinya.. yah terpaksa loe harus
kasih range gaji yg loe pengen. Untuk penetapan range ini, pertimbangkan segi biaya
transportasi, uang makan, tunjangan kesehatan, gaji sebelumnya, job description
nantinya, plus referensi dr temen/kenalan loe yang bekerja di bidang yg sama.
9. APakah anda bisa bekerja dalam tim?
Selalu jawab IYA. This will add your plus points. Jangan lupa siapin examples kalo

ditanya buktinya apa.


10. Jika anda diterima bekerja disini, berapa lama anda berencana untuk bekerja?
Jangan pernah jawab spesifik: "Paling lama 2 taon aja Pak, soalnya blablablabl".
something like this should work: "Saya ingin bekerja untuk waktu yang lama. Atau
selama kedua belah pihak merasa bahwa saya melakukan pekerjaan saya dengan baik"
11. Jelaskan mengapa perusahaan kami harus mempekerjakan anda?
Jawab dengan semangat, percaya diri, dan antusias. Ini kesempatan bagus untuk
"ngejual" diri anda. Katakan hal2 positif ttg diri loe yang dibutuhkan perusahaan/bisa
menunjang kemajuan perusahaan.
Berikan beberapa alasan termasuk skill, pengalaman, dan interest loe
12. Apa saja kekuatan diri anda? (Your greatest strength)
Kuncinya tetap berpikiran positif. Contoh2 yang bisa dipakai: kemampuan loe untuk
me-manage skala prioritas, kemampuan loe untuk fokus pada pekerjaan, kemampuan
loe untuk bekerja di bawah tekanan, kemampuan loe dalam pemecahan masalah,
kemampuan loe dalam memimpin team, dll.
13. Apakah anda bersedia untuk bekerja lembur/bermalam/di akhir minggu?
Jawab sejujur-jujurnya
14. Apakah anda ada pertanyaan?
Selalu siapkan satu dua pertanyaan untuk menimbulkan kesan positif. Misalnya
seperti seputar job description, ruang lingkup kerja, market perusahaan, dll.
Berikut ini pertanyaan yang kadangkala keluar saat Interview:
1. Menurut anda, apakah anda termasuk orang sukses?
Pertanyaan ini WAJIB dijawab IYA disertai dengan penjelasan singkat.
Misalnya: "Saya punya target dan tujuan dalam hidup, dan saat ini saya sudah berada
di dalam jalur pencapaian tujuan tersebut. I'm on the right track!"
2. Apa penilaian rekan kerja anda tentang anda?
Nah kalo yang ini jangan ngarang.. karena kalo yg interview loe seorang psikolog,
bakal ketauan banget ngibulnya. That's why sebaiknya loe pernah nanya sama rekan
kerja mengenai hal ini.
Ambil yang positif aja. COntohnya: "Teman saya di perusahaan saya yang
sebelumnya selalu berkata bahwa saya adalah seseorang yang idealis dan perfeksionis
dalam bekerja."

3. Hal-hal apa yang anda lakukan selama setahun terakhir ini untuk meningkatkan
kemampuan diri anda?
Sebaiknya sih jangan ngarang karena nanti akan dituntut buktinya. Pertanyaan ini bisa
dijawab seperti ini: "Saya mengikuti seminar A, training B, banyak membaca buku
pengembangan diri, ikut kegiatan sosial, ikut organisasi, dll"
4. Apakah anda pernah di PHK?
Jika tidak bilang tidak. Jika iya, jujur aja.. dan jawab dengan singkat tanpa ngejelekjelekin perusahaan/mantan bos yg mem-PHK anda, dan juga jangan "menjatuhkan"
citra diri loe secara terang2an.
5. Ceritakan mengenai pekerjaan impian anda
Jangan jawab jenis pekerjaan secara spesifik. Lebih baik tetap bersikap "umum"
dengan jawaban seperti: Pekerjaan yang saya cintai, atmosfir lingkungan kerja yang
mendukung, pekerjaan dimana saya bisa menyalurkan kreatifitas dan inovasi saya,
dst."
6. Mana yang lebih penting: uang atau pekerjaan?
Tidak ada jawaban yang lebih baik dari: "Uang selalu penting; tapi pekerjaan adalah
yang terpenting"
Yah meskipun rada-rada muna,.. but hey.. that's how things work..
Baby Doll:
Tips Membuat CV & Surat lamaran
1. Jika iklan lowongan pekerjaan dibuat dalam bahasa Inggris, maka gunakan bahasa
Inggris karena akan memberi nilai tambah. Jika Bahasa Inggris anda buruk, jangan
maksain pake bahasa Inggris, gunakan saja bahasa Indonesia yang baik dan benar,
serta hindari penulisan singkatan-singkatan.
Jangan kebanyakan berbasa-basi dan mengucapkan kata2 yang ngga perlu dalam surat
lamaran.
2. Beberapa perusahaan bisa saja meminta agar surat lamaran ditulis dengan tulisan
tangan (hal ini untuk menganalisa kepribadian loe). Jika tidak diminta, maka sudah
pasti Surat Lamaran dan CV anda harus diketik rapi. Hindari penggunaan font yang
tipe-nya aneh2 (pake renda2 dll), gunakan saja Times New Roman dengan ukuran 12.
(jangan terlalu besar dan kecil). Hindari pula mem-bold seluruh tulisan loe.
3. Gunakan kertas yang bersih dan ngga lecek. Pada umumnya digunakan kertas HVS
putih. Tapi pada kasus2 tertentu, berdasarkan pengalaman gw pribadi.. gw sering pake

kertas khusus yang rada bagusan (Concorde, dll), yang lebih tebal, dan warnanya
selain putih (tp masih warna netral seperti krem, gading, dll). Jangan pake warna
merah apalagi item.. dan ga usah disemprot minyak wangi segala. XX)
Surat lamaran dan CV yang menggunakan kertas khusus, pasti lebih menarik
perhatian dan akan diperlakukan lebih "spesial" dibanding yang cuma make kertas
biasa (apalagi make kertas buku tulis) :p
4. Masukkan CV dan Surat Lamaran ke dalam map/amplop coklat yang formil, dan
jangan lupa menuliskan ditujukan kepada siapakah CV tsb. (Biasanya ke HRD
Manager).
5. Jangan lupa lengkapi segala dokumen tambahan yang diperlukan. Jangan pernah
menyerahkan dokumen asli, seperti misalnya sertifikat X, Piagam Z, dll. Selalu
serahkan foto kopinya saja (kecuali dokumen yang asli hanya perlu untuk ditunjukkan
saja), dan pastikan hasil fotokopi anda jelas terbaca. Jangan masukkan dokumen yang
ngga ada hubungannya sama pekerjaan. XX). Kalo gw pribadi, dokumen standar yg
selama ini gw attach:
Surat lamaran
CV/Daftar Riwayat Hidup
Fotokopi Ijazah SMA
Fotokopi Ijazah Sarjana + Academic Records/Transkrip Nilai
Fotokopi KTP
Fotokopi sertifikat training/seminar/achievement/informal education
Surat referensi dari perusahaan sebelumnya
Pas foto berwarna 3x4 1 lembar
Sisanya tergantung permintaan.
6. Sertakan pas foto terbaru (jangan pas foto waktu masih sekolah! Banyak nih yg
suka ngasih foto pake seragam sekolah), dan ingat.. bukan photobox/foto close up
studio dengan efek editan
7. Sebelum menyerahkan dokumen tersebut ke tangan perusahaan yang dilamar,
jangan lupa berdoa agar resume loe mendatangkan hasil dan keajaiban .
Good luck ;)6
Baby Doll:
Persiapan sebelum Interview:
Setelah Surat Lamaran loe diterima dan berhasil menggugah hati company yang

bersangkutan, bersiaplah untuk memasuki tahap yang paling menyenangkan:


Interview / Wawancara kerja
Beberapa tips:
1. Jika jam terbang interview loe kurang banyak, berlatihlah dengan pertanyaan yg
sering ditanyakan saat interview (bisa diliat di postingan paling atas)
2. Alangkah baiknya sebelum melakukan interview, loe membekali diri dengan
pengetahuan tentang perusahaan tersebut. Misalnya bergerak di industri apa,
sejarahnya, dll (ga usah ampe detail, garis besarnya aja)
3. Pastikan penampilan loe dalam kondisi prima dan ngga sakitan. Gunakan pakaian
yang formil, sopan, bersih, dan rapi. Berpakaianlah seperti orang sukses. Hindari
bahan jeans, wool, atau bahan2 trendy lainnya yg ngasih kesan non-formil.
4. Pastikan tidak ada bau-bau yang mengganggu seperti bau mulut, bau badan, bau
rokok, dan bau bau lainnya
5. Pastikan rambut loe ngga gondrong (untuk pria), ngga berwarna norak (ijo, merah
darah, pink, biru, silver, dll), dan cabut segala piercing loe (anting berjejer 3 dikuping,
atau diidung, terlebih lagi di lidah)
6. Untuk wanita, hindari memakai aksesoris/perhiasan berlebihan. Cukup cincin
kawin(untuk yang sudah menikah), atau jam tangan (terlihat lebih profesional). Pake
scarf juga boleh asal yg formil, ga usah yang bulu2.
7. Gunakan pakaian dan sepatu yang bikin loe nyaman. Hindari menggunakan sendal,
sepatu kets, atau sepatu boots. Untuk wanita yang ingin menggunakan highheels
pastikan tidak lebih dari 5cm, dan gunakan sepatu dengan warna netral gelap seperti
hitam,coklat, biru donker, krem (hindari putih, apalagi warna2 terang + bunga2).
8. Jangan sampai loe interview dengan perut kosong, atau minum terlalu banyak
sebelom interview. Ngga mau kan kalo ada sound effect "kriuk2" dr perut pas ingin
jawab pertanyaan, atau terpaksa ngerapetin kaki karena pengen pipis..
9. Percaya diri dan jawablah setiap pertanyaan dengan santai, jujur, dan yakin.
10. Jangan maenin kursi yang loe dudukin. Apalagi kursi yang bisa muter2.. jangan
sampe saking gugupnya.. loe goyangin ke kiri dan ke kanan. Gw pernah nemu org yg

lgs gugur wawancara cuma gara2 ginian :p


11. Matiin Handphone loe saat interview! Loe bakal dinilai kurang sopan dan kurang
menghargai kalo HP loe ampe bunyi pas interview.
12. Dan berikut ini adalah hal yang harus dihindari saat interview:
Datang terlambat: Tett Tott.. udah pasti minus point
Klihatan kesal karena menunggu lama
Berpenampilan berlebihan
Membawa tas belanja atau sejenisnya ke dalam ruang wawancara (better titipin di
resepsionis, atau ngga usah bawa sema sekali)
Mengajak teman atau keluarga saat wawancara (klo lo dianter, minta
temen/keluarga loe nunggu di luar kantor)
Duduk sebelum di persilahkan
Masuk ke dalam ruangan wawancara tanpa mengetuk/mengucapkan permisi
Meletakkan tas di atas meja wawancara (Taro aja dipangkuan)
Membungkuk, menundukan kepala, tidak menatap si pewawancara
Bertopang dagu di meja. Meskipun si interview tampangnya luarbiasa kece.. ga
perlu ampe segitunya kali yah..
Melipat tangan dimuka dada (mau sok cool mas?)
Merokok atau mengulum permen saat wawancara/ngemil
Membuka / memulai percakapan wawancara kerja ( SKSD )
Memotong pembicaraan saat di wawancarai (belom diterima aja udah songong
O_oX)
Membual alias boong alias talking bullsh*t
Mengkritik diri sendiri . Ini sih namanya ga niat "ngejual" diri..
Mengkritik atau menjelek2an atasan loe yg sekarang atau yg lama
Memberi informasi yg tidak relevan ( Ijazah palsu, pengalaman kerja palsu)
Memberikan kesan bahwa loe sangat membutuhkan pekerjaan . Tetaplah bersikap
profesional
Good Luck lagii ;)6
qiqi:
yup bagus kok topiknya ini,terutama untuk mereka2 yg mungkin sedang mencari
kerja,atau mereka2 yg fresh graduate n belom punya pengalaman kerja.
juga kl bisa ntar ada yg kasi masukan untuk mereka2 yg ingin mencari pegawai ;D
soalnya untuk cari pegawai jg ada tekniknya sendiri loh,ga bisa sembarangan rekrut2
gitu.
ayo2 masukannya ;)6

qiqi:
Wawancara dan Tes Psikologi (Psikotes)
Berbohong saat tes wawancara bukan hanya tak berguna, tapi juga bisa membuat
Anda tidak diterima. Lebih bijaksana bila pertanyaan dijawab apa adanya, spontan,
langsung ke pokok persoalan, tidak mengada-ada, tidak menggurui, dan sopan.
"Padahal tinggal wawancara lo, kok gagal. Dulu juga begitu, selalu kandas di tahap
ini". Keluhan macam itu banyak kita dengar dari mereka yang tak lolos dalam
wawancara psikologi untuk melamar kerja. Sebuah kenyataan yang menyesakkan,
apalagi kebanyakan tahapan wawancara berada diakhir proses seleksi. Lolos di sini
berarti si calon diterima di tempat kerja yang baru.
Wawancara psikologi punya banyak makna. Ada beberapa versi, salah satunya,
menurut Bingham dan Moore, wawancara adalah "... conversation directed to define
purpose other than satisfaction in the conversation itself". Sedangkan menurut
Weiner, "The term interview has a history of usage going back for centuries. It was
used normally to designate a face to face meeting of individual for a formal
conference on some point."
Dari kedua definisi itu didapatkan kondisi bahwa wawancara adalah pertemuan tatap
muka, dengan menggunakan cara lisan, dan mempunyai tujuan tertentu.
Jangan dibayangkan wawancara itu sama dengan interogasi karena tujuan utamanya
memang "berbeda", meskipun sedikit serupa dalam hal menggali dan mencocokkan
data. Yang pasti, cara yang dipergunakan dalam kedua hal itu berlainan.
Interogasi lebih menekankan pada tercapainya tujuan, dengan berbagai cara dan
akibat, baik secara halus maupun kasar. Posisi interogator lebih tinggi dan bebas
daripada yang diinterogasi, serta lebih langsung.
Bandingkan dengan wawancara psikologi, di mana kedudukan antara pewawancara
dan yang diwawancarai relatif setara. Kondisinya pun berbeda, karena tidak ada
penekanan serta tidak menggunakan kekuasaan. Bahkan dalam kondisi ekstrem,
seorang calon karyawan yang diwawancarai bisa saja tidak menjawab, pewawancara
pun tidak akan memaksa. Namun, hal itu tentu akan sangat mempengaruhi penilaian
dalam pengambilan keputusan seorang psikolog.
Cocok berbobot

Wawancara dalam tes psikologi (psikotes) sebenarnya satu paket dengan tes
tertulisnya. Tes ini bertujuan mencari orang yang cocok dan pas, baik dari tingkat
kecerdasan, serta sifat dan kepribadian. Istilah kerennya mendapatkan "the right man
in the right place".
Dasar pemikiran lain kenapa perlu diadakan seleksi, yaitu adanya perbedaan potensi
yang dimiliki setiap individu. Perbedaan itu akan menentukan pula perbedaan dalam
pola pikir, tingkah laku, minat, serta pandangannya terhadap sesuatu. Kondisi itu juga
akan berpengaruh terhadap hasil kerja. Bisa jadi suatu pekerjaan atau jabatan akan
lebih berhasil bila dikerjakan oleh individu yang mempunyai bakat serta kemampuan
seperti yang dituntut oleh persyaratan dari suatu pekerjaan atau jabatan itu sendiri.
Ada beberapa tujuan spesifik dari wawancara psikologi. Pertama, observasi. Dalam
hal ini calon kar-yawan dilihat dan dinilai. Mulai dari penampilan, sikap, cara
menjawab pertanyaan, postur - terutama untuk pekerjaan yang memang
membutuhkannya, seperti tentara, polisi, satpam, dan pramugari. Penilaian juga
menyangkut bobot jawaban dan kelancaran dalam menjawab.
Demikian pula perilaku dan sikap-sikap yang akan muncul secara spontan bila berada
dalam situasi yang baru dan mungkin menegangkan. Misalnya, mata berkedip-kedip
atau memutar jari-jemari yang dilakukan tanpa sadar.
Dalam hal bobot jawaban, misalnya, si calon bisa dinilai apakah ia memberikan
jawaban yang dangkal atau tidak, atau malah berbelit-belit. Jawaban berupa "Ingin
naik pesawat" atau "Ingin ke luar negeri" merupakan contoh jawaban yang dinilai
dangkal atas pertanyaan alasan menjadi pramugari.
Sedangkan kelancaran dalam menjawab biasanya dinilai dari berapa lama waktu yang
dibutuhkan oleh seorang calon karyawan untuk menjawab pertanyaan.
Dalam wawancara psikologi yang diperlukan sebenarnya jawaban spontan dan tidak
mengada-ada. Misalnya, apabila ditanya alamat, sebut saja alamat kita. Tidak usah
ditambah-tambahi atau malah berlagak sok pintar.
Tujuan berikutnya dalam tes wawancara adalah menggali data yang tidak didapatkan
dari tes tertulis. Misalnya, apakah istri bekerja, anak bersekolah di mana, masih
tinggal bersama orangtua atau tidak, serta apa judul skripsi dan berapa nilai yang
didapat.

Yang tidak kalah penting dalam mempengaruhi penilaian adalah kecocokan data.
Benarkah data yang ditulis oleh sang calon?
Atas dasar itu seorang psikolog sering melontarkan pertanyaan untuk menilai tingkat
pemahaman dan intelegensi si calon. Misalnya, calon mengaku berpendidikan S2,
maka diajukan pertanyaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan itu. Bila
jawabannya kurang bermutu, dapat saja diambil kesimpulan bahwa calon memiliki
intelegensi yang kurang atau dianggap tidak serius selama menjalani proses
pendidikan.
Sering juga terjadi hasil tes tulis bagus, tapi hasil wawancaranya kurang meyakinkan.
Hal ini bisa terjadi karena mungkin ia telah beberapa kali mengikuti psikotes atau
pernah mengikuti bimbingan psikotes. Tes ulang dapat menjadi alat untuk mengatasi
keraguan itu.
Dalam konteks di atas, tidaklah mungkin seorang calon membohongi psikolog. Riskan
pula bila dia tidak menjawab dengan sebenarnya. Terbuka sudah kepribadiannya yang
tidak jujur, padahal kejujuran merupakan prasyarat penting untuk perusahaan.
Pada wawancara untuk evaluasi karyawan atau promosi jabatan biasanya data
curiculum vitae (CV) dari instansi atau perusahaan sudah diberikan semua dari Bagian
Personalia.
Manfaat lain wawancara adalah melengkapi data yang terlupakan atau tidak tertulis
secara lengkap. Misalnya, sudah pernah mengalami psikotes atau belum. Kalau sudah,
berapa kali? Untuk apa? Lulus atau tidak? Mungkin juga minat ataupun gaji yang
diinginkan. Yang terakhir, manfaat wawancara yaitu untuk membuat keputusan.
Dari hasil pemeriksaan psikologi tertulis dan wawancara, dibuatlah kesimpulan,
apakah calon ini memenuhi syarat seperti job description yang diberikan oleh
perusahaan atau tidak.
Terkadang ada psikotes yang tidak menggunakan wawancara. Semua itu tergantung
tujuan pemeriksaan, ketersediaan data yang mungkin sudah lengkap, serta tidak begitu
mensyaratkan penampilan atau postur. Misalnya, bila yang diperlukan operator
komputer, yang penting dia bisa komputer dan inteligensinya cukup.
Mengapa gagal?

Banyak calon karyawan gagal dalam psikotes, termasuk di dalamnya wawancara.


Mengapa?
Sesungguhnya, hasil pemeriksaan psikologi bersifat rahasia, dalam arti tidak setiap
orang dapat menerjemahkan dalam bahasa sehari-hari. Jadi, yang berhak adalah
psikolog yang berkompeten.
Hal itu berbeda dengan tes kesehatan, di mana jenis kegagalan dapat disebutkan
dengan jelas dan biasanya dapat pula dilihat. Sementara hasil psikotes masih
merupakan data kasar berupa angka-angka sehingga perlu dijelaskan dalam bahasa
awam oleh psikolog, untuk dijadikan data kualitatif.
Pada dasarnya psikotes bukan ujian. Psikotes tidak mengukur prestasi melainkan
potensi dasar setiap individu. Dalam tes prestasi ada materi yang dapat dipelajari,
misalnya bahasa Inggris. Bila seseorang mendapat nilai B dalam pelajaran itu, berarti
penguasaan materi Bahasa Inggrisnya baik.
Sedangkan psikotes mengukur potensi dasar yang dimiliki tiap individu. Seseorang
yang memang pada dasarnya cerdas, dites seperti apa pun tetap akan baik hasilnya.
Asalkan dia serius pada saat mengerjakan dan tidak terganggu konsentrasinya
sehingga dapat bekerja secara optimal.
Untuk mengurangi risiko gagal, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Yang
pertama, penampilan fisik. Perhatikan dengan saksama apalagi bila profesi yang akan
dimasuki mensyaratkan penampilan menarik - seperti pramugari, teller bank, atau
sekretaris. Sedangkan tentara/polisi lebih menitik-beratkan pada postur ideal antara
tinggi dan bobot badan, serta ada persyaratan minimal tinggi badan.
Perhatikan juga cara berpakaian, sebaiknya sesuaikan dengan situasi dan suasana.
Misalnya, dalam wawancara untuk calon pramugari sebaiknya tidak mengenakan
pakaian yang tidak selayaknya, seperti celana panjang berbahan jins. Atau
menggunakan sepatu sandal, meskipun sedang mode.
Kerapian dan kesopanan berpakaian juga dipertimbangkan. Misalnya, tidak
mengenakan kemeja yang lengan panjangnya dilipat, atau hanya mengenakan kaus,
atau kemeja tidak dimasukkan.
Sikap pun memberikan nilai penting. Yang dimaksud dengan sikap ialah bagaimana si
calon karyawan dapat menempatkan diri pada posisi yang tepat. Sebaiknya bersikap
wajar saja, tidak dibuat-buat, tetapi juga tidak tegang atau gugup.

Selain itu, biasanya dinilai pula kesopanan yang sesuai dengan norma. Misalnya, tidak
tampak menjilat, mengetuk pintu bila akan masuk ruangan, atau kalau belum
dipersilakan duduk, ya, jangan duduk dulu. Dalam menjawab pertanyaan tidak
bertele-tele, langsung pada inti masalah. Kemudian menjawab secara jujur, tidak perlu
ditutup-tutupi. Misalnya, pernah tidak naik kelas atau pernah gagal pada tes di
perusahaan lain.
Selain itu, dalam menjawab tidak usah menggurui, meskipun si calon sudah memiliki
pendidikan yang cukup tinggi, pengalaman cukup banyak, atau dari segi usia lebih tua
daripada si pewawancara.
Jangan pula menjawab dengan sombong, misalnya mengaku sebagai atlet yang sudah
keliling ke banyak negara dan memiliki segudang prestasi. Bangga boleh-boleh saja,
tetapi kalau hasil psikologi tertulisnya kurang baik, tetap saja tidak lulus.
Yang tidak kalah penting, tidak usah bertanya. Meski merasa optimistis dengan hasil
tes tulis dan merasa bisa mengerjakan, calon tidak perlu bertanya mengenai hasilnya.
Pada dasarnya wawancara adalah tes juga sehingga hal ini akan mempengaruhi
penilaian. Selain itu, situasi yang dihadapi saat itu adalah situasi tes, bukan konsultasi
psikologi. Pertimbangkan pula banyak calon lain yang menunggu.
Umumnya, untuk memperoleh informasi penting dari calon karyawan digunakan
metode FACT, yaitu:
F: Feeling. Tentang apa yang dirasakan oleh orang itu. Ditanyakan minatnya,
gambaran pekerjaan, apakah juga sudah terbayang.
A: Action. Mengenai tindakan-tindakan apa yang telah dilakukan.
C: Condition. Kondisi/situasi/keadaan di mana kejadian itu berlangsung.
T: Thinking. Mengenai apa yang dipikirkan atau yang diinginkan oleh orang pada saat
itu.
Pemahaman yang lebih baik tentang wawancara psikologi akan membuat kita lebih
mudah mempersiapkan diri menghadapi jenis wawancara ini. Yang pasti, wawancara
psikologi tidak perlu ditakuti dan tidak bisa dibohongi

Pertanyaan Umum Saat Interview


Interview is one of special important thing on recruitment or selecting candidate step. This is the
first one face to face discussion both one user department or panel/related department.

[TIPS] Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan Saat Wawancara dan Jawabannya
Pertanyaan-pertanyaan yang BIASANYA ditanyakan saat wawancara kerja:
1. Ceritakan tentang diri anda?
Ini pertanyaan yang PALING SERING ditanyakan saat interview dan paling sering dijawab
dengan salah.
Contoh jawaban yg kurang tepat:
Usia saya 21 tahun, lahir di Jogja, 1 Januari 1987. Anak ke 2 dari 5 bersaudara. Ayah saya
pegawai negri, Ibu saya Ibu Rumah Tatidak. Hobi saya jalan-jalan, nonton, dan baca komik.dst
dst..
Yang tepat, jawablah dengan jawaban seputar your strengths and weaknesses point.Jangan
cuma cerita yg bagus2 tentang diri anda karena nanti bisa dikira cuma talkin Bullsh*t, ceritakan
juga tentang kelemahan anda tapi dengan kemasan yang baik.Contohnya:
Saya orang yang optimis, pekerja keras, kreatif, dan punya inisiatif tinggi. Saya mampu bekerja
secara independent maupun bekerja sama dalam tim. Kadangkala saya suka lupa akan hal-hal
kecil, tapi untuk menutupi kelemahan saya itu, saya selalu menyiapkan notepad kecil untuk
mencatat segala hal agar tidak lupa. (ini kelemahan yg dikemas dengan baik).
In english :
Please lets me introduce my self. My name is Nur Fahrini, Im 29 years old. I have completed
my diploma program in Informatics management program at BSI Jakarta. I have experience in
previous administration job activities. I have previous experience in responsibility for checking,
registration, filling and verification data and document.
I'm a fast learner, have good flexibility, like challenging and familiar with great responsibility. I
have good command in English, have the ability to work both as leader or team player, have
excellent communication skill, highly motivated, and willing to work hard. Thank you.
2. What is your strength point and weakness point :
My strength point are I'm a fast learner, have good flexibility, like challenging and familiar with
great responsibility. I have good command in English, have the ability to work both as leader or
team player, have excellent communication skill, highly motivated, and willing to work hard.
Thank you.
My Weakness point is sometimes I forget several activities should be prepare at some event,
but right now I have improve my weakness point by preparing notebook /agenda every time I
got activities and write on the detail for remembering and preparing to the activities.

3. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan anda sebelumnya?


Jawab dengan positif. Jangan jelekin perusahaan anda sebelumnya, apalagi ngomongin
kejelekan bos/supervisor/temen kantor.
Jawab dengan senyuman dan katakan hal-hal positif seperti "mencari kesempatan yg lebih baik
untuk berkembang", "mencari tantangan baru", dan sejenisnya.

4. Apa pengalaman anda di bidang ini?


Kalo anda fresh graduate dan tidak punya pengalaman sama sekali, jawab aja dengan jujur.
Tapi tambahkan statement bahwa anda adalah orang yang senang mempelajari halhal/tantangan baru dan seorang fast learner. Kalo anda tidak punya pengalaman di bidang itu
(tp punya pengalaman di bidang lain), jawab aja senyambungnya mungkin.
Contoh: Anda ngelamar di bidang Marketing sementara pengalaman anda di Public Relation.
Jawab aja kalau anda punya basic excellent communication skill sewaktu bekerja sebagai PR
yang pastinya merupakan modal untuk berinteraksi/communicate with customers.

5. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?


Pertanyaan ini juga lumayan sering ditanyakan. That's why sangat penting untuk melakukan
background checking pada perusahaan yang anda lamar. Bergerak dibidang apakah
perusahaan itu? Bagaimana pencapaiannya? Range Marketnya?, dll. Informasitsb bisa
didapatkan via internet, company website/profile, atau lebih bagus lagi dari "orang dalam" yg
bekerja di perusahaan tsb.

6. Apakah anda sedang melamar di perusahaan lain selain disini?


Jawab dengan jujur, tp jangan bahas kelamaan. Tetap fokus pada interview anda yg skrg ini.

7. Kenapa anda ingin bekerja di perusahaan ini?


Jawaban atas pertanyaan ini harus dipikirkan dulu dan juga harus didasari oleh "background
checking" yg sudah anda lakukan ttg perusahaan tsb. Ketulusan menjawab bakal keliatan
banget di pertanyaan ini. So, jawablah dengan jawaban yg berhubungan dengan tujuan karir
anda jangka panjang.

8. Apakah anda ada kenalan di perusahaan ini?


Hati-hati menjawab yg satu ini. Pada beberapa perusahaan tertentu ada kebijakan-kebijakan
mengenai hal ini. So, kalo memang lowongan tersebut anda ketahui dari teman/keluarga,
tanyakan dulu kepada mereka mengenai kebijakan di perusahaannya.

9. Berapa gaji yang anda inginkan?


This is the ultimate question of all! Intinya disini: jangan gila! Jangan langsung jawab: "5 juta
pak, 10 juta pak!"
Dan juga jangan malah malu-malu.. dan malah ngejawab "terserah bapak aja".. Too Funny
Yang bener, sebelom ngejawab tarik napas dulu sebentar (seolah-olah pura mikir).. lalu nanya
balik:
"Maaf Pak, kalau boleh saya tahu, berapa range salary yang diberikan perusahaan ini untuk
posisi ini?"
"Kalo untuk posisi ini biasanya sekitar 2 sampai 2,5 juta"
"Oh begitu. Begini Pak, kalau dari pihak saya, tentunya saya mengharapkan adanya
peningkatan pendapatan dari pekerjaan saya yang sebelumnya."
"Memang sebelumnya salary anda berapa?"
"(nah disinilah anda pasang ekspektasi gaji anda. Misalnya gaji anda sebelomnya 2jt, pastinya
ngarepin lebih dong.. so mark-up sedikit jadi 2,5-3jt.. lebih boleh asal jangan gila)
Kalo casenya si interviewer tidak ngasih tau range gajinya.. yah terpaksa anda harus kasih
range gaji yg anda pengen. Untuk penetapan range ini, pertimbangkan segi biaya transportasi,
uang makan, tunjangan kesehatan, gaji sebelumnya, job description nantinya, plus referensi dr
temen/kenalan anda yang bekerja di bidang yg sama.

10. Apakah anda bisa bekerja dalam tim?


Selalu jawab IYA. This will add your plus points. Jangan lupa siapin examples kalo ditanya
buktinya apa.

11. Jika anda diterima bekerja disini, berapa lama anda berencana untuk bekerja?
Jangan pernah jawab spesifik: "Paling lama 2 taon aja Pak, soalnya blablablabl". something like
this should work: "Saya ingin bekerja untuk waktu yang lama. Atau selama kedua belah pihak
merasa bahwa saya melakukan pekerjaan saya dengan baik"

12. Jelaskan mengapa perusahaan kami harus mempekerjakan anda?


Jawab dengan semangat, percaya diri, dan antusias. Ini kesempatan bagus untuk "ngejual" diri
anda. Katakan hal2 positif ttg diri anda yang dibutuhkan perusahaan/bisa menunjang kemajuan
perusahaan.
Berikan beberapa alasan termasuk skill, pengalaman, dan interest anda

13. Apa saja kekuatan diri anda? (Your greatest strength)


Kuncinya tetap berpikiran positif. Contoh2 yang bisa dipakai: kemampuan anda untuk memanage skala prioritas, kemampuan anda untuk fokus pada pekerjaan, kemampuan anda untuk

bekerja di bawah tekanan, kemampuan anda dalam pemecahan masalah, kemampuan anda
dalam memimpin team, dll.

14. Apakah anda bersedia untuk bekerja lembur/bermalam/di akhir minggu?


Jawab sejujur-jujurnya

15. Apakah anda ada pertanyaan?


Selalu siapkan satu dua pertanyaan untuk menimbulkan kesan positif. Misalnya seperti seputar
job description, ruang lingkup kerja, market perusahaan, dll.

16. Menurut anda, apakah anda termasuk orang sukses?


Pertanyaan ini WAJIB dijawab IYA disertai dengan penjelasan singkat.
Misalnya: "Saya punya target dan tujuan dalam hidup, dan saat ini saya sudah berada di dalam
jalur pencapaian tujuan tersebut. I'm on the right track!"

17. Apa penilaian rekan kerja anda tentang anda?


Nah kalo yang ini jangan ngarang.. karena kalo yg interview anda seorang psikolog, bakal
ketauan banget ngibulnya. That's why sebaiknya anda pernah nanya sama rekan kerja
mengenai hal ini.
Ambil yang positif aja. COntohnya: "Teman saya di perusahaan saya yang sebelumnya selalu
berkata bahwa saya adalah seseorang yang idealis dan perfeksionis dalam bekerja."

18. Hal-hal apa yang anda lakukan selama setahun terakhir ini untuk meningkatkan
kemampuan diri anda?
Sebaiknya sih jangan ngarang karena nanti akan dituntut buktinya. Pertanyaan ini bisa dijawab
seperti ini: "Saya mengikuti seminar A, training B, banyak membaca buku pengembangan diri,
ikut kegiatan sosial, ikut organisasi, dll"

19. Apakah anda pernah di PHK?


Jika tidak bilang tidak. Jika iya, jujur aja.. dan jawab dengan singkat tanpa ngejelek-jelekin
perusahaan/mantan bos yg mem-PHK anda, dan juga jangan "menjatuhkan" citra diri anda
secara terang2an.

20. Ceritakan mengenai pekerjaan impian anda


Jangan jawab jenis pekerjaan secara spesifik. Lebih baik tetap bersikap "umum" dengan

jawaban seperti: Pekerjaan yang saya cintai, atmosfir lingkungan kerja yang mendukung,
pekerjaan dimana saya bisa menyalurkan kreatifitas dan inovasi saya, dst."

21. Mana yang lebih penting: uang atau pekerjaan?


Tidak ada jawaban yang lebih baik dari: "Uang selalu penting; tapi pekerjaan adalah yang
terpenting"
Yah meskipun rada-rada muna,.. but hey.. that's how things work..

22. Apabila wawancara pihak perusahaan nawarin lo posisi lain di luar posisi yang lo lamar,
waspadalah. Kadang mereka menanyakan hal kayak gitu buat ngeliat niat lo terhadap
pekerjaan yang lo lamar..Klo bisa ngasih pembelaan yang bagus kenapa lo harus nolak
tawaran yang baru itu..
Contoh :....saya melamar untuk posisi supervisor lapangan pak, rasanya menjadi tidak
bijak/adil ketika saya menerima tawaran kepala lab ini. Karena saya terseleksi untuk posisi spv
ini dan kalaupun ada tawaran kepala lab ini, mungkin butuh waktu bagi saya untuk
memahaminya dengan baik.

23. Penting mana,uang atau karir??"


Jawab : Uang selalu penting tapi yang terpenting adalah karir

24. Ingin menjadi apa beberapa tahun lagi jika diterima di perusahaan ini?
Jawaban : kalo mbak nyampe di posisi ini berapa taun?
interviewer : 4 tahun
ane : kalo gitu saya akan butuh 2,5 tahun saja untuk diposisi mbak
Tips Lainnya :
1. Usahakan mempelajari/memperhatikan gesture(bahasa tubuh) lawan bicara dan kita sendiri,
agar ketika berdialog, terlihat antusias dan apresiatif. Contoh: Ketika bicara usahakan menatap
hidung pembicara dan sekali-kali menatap matanya ketika sedang meyakinkan dia. Juga
perhatikan posisi duduk, agar bersandar tegak, dan posisi tangan rileks terbuka memegang
pulpen atau hape juga gak papa, asal jangan bergerak-gerak berulang, seperti tidak percaya
diri.
2. Rawatlah tampilan anda, terutama jerawat, potongan rambut, kulit wajah berminyak, dan kuku
yang hitam, juga pakaian yang rapih dan bersih. Jadi usahakan paling tidak sebelum
wawancara, masuk dulu ke toilet, dan berbersih, cuci muka, nyisir dan bersihkan wajah, lengan
dan mulut, agar tampil nyaman. Jangan lupa sikat gigi, dan gunakan pengharum badan. Hampir

semua pemberikerja, ingin karyawannya tampil menarik, bukan sekedar cantik, tapi bersih dan
bermartabat, sehitidak tidak terkesan kumuh apalagi berbau busuk.
3. Senjata andalan seorang pelamar kerja, adalah notes dan pulpen, untuk mencatat semua
informasi penting yang diperlukan ketika wawancara. Ingat, bahwa notes dan pulpen,
mencerminkan sikap rajin, tertib-administratif dan edukatif, apalagi kali sempat digunakan untuk
mencatat atau menjelaskan suatu jawaban wawancara dalam ilustrasi di atas notes. Biasanya
seorang pewawancara, akan banyak bercerita juga tentang perusahaan dan berbagai hal terkait
dengan aturan ketenagakerjaan. Ketika kita memberikan perhatian dan mencatatnya, maka
sang pewawancara akan luluh-hati melihat calon karyawan yang sangat raji seperti ini.
4. Mulutmu adalah harimau-mu, kata siapa tuh ya? Pokoknya, usahakan kalo ngomong yang
nyambung dengan pertanyaan atau situasinya, jangan ngelantur, dan banyak omong yang tidak
perlu. Apalagi kalo mulut belum sikat gigi, udah pasti omongan kita bakalan segera dihentikan
dan pintu keluar akan segera dibuka.
5. Terakhir.... walaupun belum tentu diterima, jangan sungkan untuk minta waktu paling sedikit 2
minggu - 1 bulan, apabila nanti dinyatakan diterima, karena harus menyelesaikan tugas dari
atasan sebelumnya, kecuali untuk fresh-graduate, ngaku aja kalo siap kerja kapan pun, tapi
tetap perlu waktu untuk mempersiapkan diri, karena harus pindah kost, atau mengurus
pekerjaan part-timer yang belum selesai.

Jika anda ingin melamar suatu pekerjaan tentunya Anda berfikir juga berapa gaji yang akan saya terima jika diterima
menjadi

pegawai.

Sudah tahukah anda standar gaji berbagai posisi di Indonesia? Bisa dikatakan gaji pegawai di Indonesia sangatlah
relatif tergantung dari banyak faktor namun yang terpenting dan sangat mempengaruhi yaitu jabatan, lokasi daerah,
dan level perusahaan (nasional atau multinasional). Menurut thread yang ada di kaskus, berikut perkiraan gaji
pegawai sesuai tingkatan karir di perusahaan swasta.
Ingin tahu Standar Gaji di Indonesia Tahun 2011? Cek yang berikut ini
1. Fresh Graduates Kisaran gaji 2 3 juta per bulan.

Gaji ini tentunya sudah lumayan untuk anda yang baru lulus S1 dinilai dari tingkat persaingan dengan para
sarjana lainnya. Artinya masih banyak lulusan sarjana yang bersedia bekerja dengan gaji di bawah 2 juta per
bulan.
2. Asisten Manajer Kisaran gaji 5 8 juta per bulan.

Jabatan asisten manajer sangat layak anda pegang jika sudah bekerja 3 hingga 5 tahun. Namun jika dalam
kurun waktu ini jabatan anda tidak naik-naik maka silakan pertimbangkan karir anda di perusahaan saat ini.
Kecuali gaji anda naik rata-rata 20 % setiap tahunnya, tentu lain lagi persoalannya.
3. Manajer / Kepala Bagian Kisaran gaji 10 15 juta per bulan.

Untuk bisa mencapai posisi ini anda harus mempunyai pengalaman setidaknya 7 hingga 10 tahun. Gaji ini
tentunya dibarengi dengan kenaikan tunjangan lain termasuk kendaraan pribadi.
4. General Manajer. Kisaran gaji 20 30 juta per bulan.

Gaji ini ditambah tunjangan plus bonus yang bisa berlipat-lipat dari gaji.
5. Kepala Divisi / Eksekutif/ Direktur / Direktur Utama Kisaran gaji 50 100 juta per bulan.
6. Business Owner Kisaran gaji tidak terbatas.

Jika anda tidak ingin selamanya hanya menjadi karyawan, sebaiknya pertimbangkan untuk membuka usaha
sendiri. Anda pemilik usaha dan anda sendiri yang akan menentukan gaji anda sendiri.

Sementara itu mengutip survei yang dilakukan kellyservices.co.id, gaji di bidang perbankan untuk teller minimal 2
juta, customer service 3 juta, auditor bank 3,5 juta dan manajer keuangan 18 juta. Sementara itu di bidang
perkantoran gaji sekretaris minimal 4 juta, resepsionis 1,5 juta dan manajer kantor 8,5 juta. Di bidang pemasaran,
gaji seorang manajer PR mencapai 15 juta, manajer marketing 30 juta dan manajer penjualan memiliki gaji 17,5 juta.

S1/D4
1. ED

Assistant Engineer di bidang Distribusi Tenaga Listrik


(Merencanakan, mengawasi, mengelola sistem jaringan distribusi, dan/atau
mengoperasikan/memelihara instalasi distribusi)

D3
1. TDT

Junior Engineer di bidang Distribusi Tenaga Listrik


(Merencanakan, mengawasi, mengelola sistem jaringan distribusi, dan/atau
mengoperasikan/memelihara instalasi distribusi)

3. PNG

Junior Analyst di bidang Niaga Tenaga Listrik


(Melaksanakan proses administrasi pelanggan, pelayanan pelanggan, dan/atau
pemasaran dan penjualan tenaga listrik

Klik disini

You might also like