You are on page 1of 38

CABANG FILSAFAT

A. Ridwan Siregar

LIMA CABANG FILSAFAT*


Metaphysics Epistemology Ethics Politics Esthetics Study of Existence Study of Knowledge Study of Action Study of Force Study of Art

*Jeff Landauer and Joseph Rowlands (2001). Importance of Philosophy. <http://www.importanceofphilosophy.com> 2


ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

METAFISIKA
Mempelajari tentang keberadaan (existence) dan hakikat dari keberadaan Meliputi segala sesuatu yang ada, dan hakikat dari keberadaan itu Menjawab pertanyaan mendasar seperti:

Apa itu eksistensi? Bagaimana penggolongan eksistensi? Apa hakikat realitas? Apakah realitas merupakan kesatuan atau bukan?
ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

METAFISIKA RASIONAL
Realitas adalah mutlak, realitas memiliki sifat dasar spesifik, independen dari pikiran atau perasaan Setiap entitas memiliki sifat dasar tertentu, dan setiap entitias bertindak sesuai dengan sifat dasarnya Jika dua entitas berbeda berinteraksi, maka entitas tersebut melakukannya sesuai dengan sifat dasar masing-masing Setiap tindakan memiliki sebab dan akibat Kausalitas adalah cara perubahan terjadi, tetapi 4 perubahan terjadi melalui suatu sifat ARS FIdasar Modul-2: Cabang

Filsafat

DASAR-DASAR METAFISIKA
Aksioma (Axiom) Keberadaan ada (Existence Exist) Identitas (Identity) Kesadaran (Conciousness)

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

AKSIOMA
Suatu aksioma adalah suatu pernyataan yang bisa dilihat kebenarannya tanpa perlu adanya bukti Kata aksioma dalam matematika disebut postulat, tetapi aksioma dalam matematika bukan berarti proposisi yang terbukti dengan sendirinya, melainkan suatu titik awal dari sistem logika, misalnya1+1=2 (decimal) atau 1+1=10 (binary)

6 ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

KEBERADAAN ADA

Keberadaan ada adalah suatu aksioma yang menyatakan bahwa ada sesuatu, sebagai lawan dari tidak ada (there is something, as opposed to nothing) Untuk ada, sesuatu yang ada (suatu entitas yang ada) harus memiliki identitas tertentu Dalam pernyataan sesuatu ada, sesuatu tersebut merujuk pada aksioma identitas dan ada merujuk pada aksioma keberadaan Keduanya tidak dapat dipisahkan dan seperti dua sisi dari koin yang sama atau dua cara untuk memahami aksioma yang sama
7 ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

IDENTITAS
Hukum identitas Artistotle: A adalah A Identitas adalah konsep yang merujuk pada aspek eksistensi; setiap entitas memiliki identitas Setiap obyek tidak dapat memiliki dua identitas sekaligus Suatu entitas dapat memiliki lebih dari satu karakteristik tetapi setiap karakteristik yang dimilikinya merupakan bagian dari identitasnya Contoh: Separuh mobil dapat berwarna biru dan separuhnya lagi merah, tetapi keseluruhan mobil tersebut tidak bisa sekaligus biru dan merah karena kedua sifat/ciri tersebut masing-masing memiliki 8 identitas tertentu ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

KESADARAN
Untuk bisa berfungsi, kesadaran memerlukan sesuatu di luarnya, jadi kesadaran membutuhkan dan tergantung pada eksistensi Untuk menjadi sadar, ia harus menyadari sesuatu yang bersifat eksternal, seperti sebuah mesin mobil yang menciptakan listrik untuk keperluannya sendiri, ia perlu untuk di-starter oleh sesuatu di luarnya, ia memerlukan eksistensi

9 ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

ONTOLOGI Metafisika umum disebut ontologi yang menyelidiki seluruh kenyataan Ontologi sering disebut puncak filsafat karena pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan sikap manusia terhadap pertanyaan paling mendasar yakni tentang Tuhan Pertanyaan dalam ontologi dapat mengungkapkan suatu kepercayaan
10 ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

ONTOLOGI

Ada 4 kepercayaan ontologis:


11

Ateisme (a theos) tidak ada Tuhan, manusia sendirian di kosmos Agnostisisme (a gnosis) manusia tidak mungkin mengetahui apakah Tuhan ada atau tidak ada Panteisme seluruh kosmos sama dengan Tuhan, tidak ada perbedaan antara pencipta dan ciptaan Teisme Tuhan ada
ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

METAFISIK VS BUATAN MANUSIA

12

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

EPISTEMOLOGI
Mempelajari tentang pengetahuan (episteme), dan bagaimana kita mengetahui tentang realitas dan eksistensi Menjawab pertanyaan seperti:

Apa itu pengetahuan? Apakah pengetahuan apriori dan aposteriori? Dari mana asal pengetahuan? Apakah manusia dapat mencapai kepastian pengetahuan?
ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

13

EPISTEMOLOGI

Epistemolgi mempelajari metode pemerolehan pengetahuan, untuk menjawab pertanyaan Bagaimana kita tahu? Ia meliputi sifat dasar konsep, konstruksi konsep, validitas pikiran, alasan logis, dan demikian juga pikiran, ide, ingatan, emosi dan segala sesuatu yang berkaitan dengan mental Berkaitan dengan bagaimana pikiran kita berkaitan dengan realitas, dan apakah hubungan tersebut valid atau invalid
14 ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

EPISTEMOLOGI Penjelasan bagaimana kita berpikir diperlukan agar bisa menetapkan yang benar dari yang salah, dengan menentukan metode evaluasi yang tepat Kita tidak mempunyai alasan untuk mempercayai pikiran kita apakah produktif atau benar, sebagai lawan dari kilasan imaji acak dalam pikiran kita

15

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

ELEMEN UTAMA EPISTEMOLOGI


Alasan (reason) adalah metode dalam mendapatkan pengetahuan, dan memperoleh pemahaman Logika (logic) adalah metode untuk memelihara konsistensi di dalam serangkaian pengetahuan Obyektifitas adalah cara mengaitkan pengetahuan dengan realitas untuk menentukan validitas Konsep adalah abstraksi rincian spesifik realitas, atau abstraksi lain Epistemologi yang tepat adalah epistemologi 16 ARS FI Modul-2: Cabang yang rasional Filsafat

LOGIKA

17

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

EPISTEMOLOGI

Epistemologi terdiri dari: Rasionalisme Empirisme Fenomenalisme Intuisionisme

18

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

RASIONALISME
Ratio = akal budi Resionalisme mengajarkan bahwa akal budi adalah sumber utama pengetahuan Tokoh-tokoh rasionalisme dalam filsafat modern termasuk:

Rene Descartes Spinoza Leibniz

19

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

EMPIRISME

Empeiria = pengalaman Empirisme mengajarkan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman inderawi Pengetahuan bukan berasal dari akal budi tetapi berasal dari pengamatan indera Tokoh-tokoh empirisme termasuk Francis Bacon John Locke David Hume

20

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

FENOMENALISME (Immanual Kant)


Fenomenalisme

merupakan jalan tengah antara rasionalisme dan empirisme Akal budi dan indera sama-sama berperan dalam terciptanya pengetahuan Manusia mengetahui suatu benda sejauh benda itu tampak sebagai gejala (fenomena)
21 ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

INTUISIONISME (Henry Bergson)


Intuisi

adalah pengetahuan langsung bukan pengetahuan nisbi dengan perantara Intuisi adalah sarana untuk mengetahui secara langsung dan seketika Melalui pengetahuan intuitif, orang mengenal suatu kejadian secara keseluruhan
22 ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

METODE ILMIAH
Menggabungkan peran akal budi dan indera, serta menambahkan suatu cara baru untuk memverifikasi penyelesaianpenyelesaian yang disarankan (hipotesis) Metode ilmiah dimulai dengan pengalaman, kemudian dibuat hipotesis dan selanjutnya diuji lagi kebenarannya (Kattsoff, 136-149)

23

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

DEDUKSI

Deduksi adalah proses mental untuk membentuk konklusi berdasarkan pada premis Contoh, premise: Rumah itu putih; Saya memiliki rumah tersebut. Dari sini kita mengambil kesimpulan bahwa Saya memiliki sebuah rumah putih Deduksi berguna dalam menggabungkan pengetahuan (tindakan integrasi) untuk membentuk pengetahuan baru Ini adalah suatu bentuk analisis yang menciptakan pandangan baru Ide baru tersebut harus mematuhi Hukum Identitas, caracara suatu deduksi yang tepat dilakukan (logika) Ia membutuhkan suatu konklusi yang jelas, identifikasi yang tidak kontradiktif
24 ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

INDUKSI/ABSTRAKSI
Induksi adalah proses mental yang mengambil faktafakta tertentu dan menggeneralisasinya untuk membentuk ide baru Proses ini mengabaikan detil-detil tertentu dari kejadian, dan mengintegrasikannya berdasarkan pada suatu kriteria atau serangkaian kriteria Contoh: Sebuah pulpen kuning, pulpen biru, dan sebuah pulpen merah. Dapat diintegrasikan menjadi sebuah pulpen. Warna diabaikan, jika itu tidak ada relevansinya. Sebuah buku hitam,sofa hitam, telepon hitam dapat diintegrasikan di bawah kriteria menjadi hitam . Aspek lain dari sifat masing-masing obyek diabaikan 25 ARS FI Modul-2: Cabang

Filsafat

ETIKA

Mempelajari bagaimana manusia seharusnya berperilaku Etika bergantung pada epistemologi karena manusia tidak mungkin membuat pilihan tanpa pengetahuan Masalah yang ingin dijawab, seperti:

26

Pengertian baik dan buruk secara moral Persyaratan tindakan disebut baik secara moral Kebebasan kehendak dan tindakan moral Kesadaran moral Suara hati Pertimbangan moral ARS FI Modul-2: Cabang
Filsafat

ETIKA
Cabang studi berkaitan dengan jalan yang benar dari tindakan manusia Studi tentang benar dan salah dalam usaha/ikhtiar manusia Dalam tingkat lebih fundamental, etika adalah metode yang kita gunakan untuk mengkategorisasikan nilai-nilai yang dianut dan diikuti

27

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

ETIKA

Ethos = adat, cara bertindak, tempat tinggal, kebiasaan Etika adalah filsafat moral yang mempelajari tindakan manusia atau mempelajari bagaimana manusia harus bertindak Terdiri dari:

Etika deskriptif mengajar tentang gambaran dari gejala kesadaran moral (suara hati), dari norma-norma atau konsep etis Etika normatif berbicara tentang tindakan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, norma-norma dinilai dan sikap manusia ditentukan
ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

28

ETIKA

29

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

ETIKA PENTING
Etika adalah suatu persyaratan kehidupan manusia Cara mengambil keputusan jalan tindakan, tanpa itu tindakan kita akan berlangsung secara acak dan tanpa tujuan Bahkan dengan suatu standar etika pun, kita mungkin tidak bisa mencapai tujuan dengan kemungkinan berhasil

30

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

POLITIK

Mempelajari bagaimana manusia seharusnya berinteraksi dalam suatu masyarakat yang pantas (proper), dan apa yang merupakan pantas Politik adalah etika yang diterapkan terhadap sekelompok orang Masalah yang ingin diawab, seperti: tata politik bentuk negara pengaturan pajak tata ekonomi
31 ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

POLITIK

32

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

POLITIK RASIONAL
Persyaratan

untuk suatu sistem politik adalah bahwa individu di dalam sistem tersebut dibenarkan berfungsi penuh sesuai dengan sifat dasarnya Jika tidak demikian, maka mereka bisa disebut pemberontak, atau sebaliknya sistem tersebut akan runtuh seperti yang terjadi di Rusia
33 ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

POLITIK PENTING
Politik

adalah etika yang diterapkan terhadap sekelompok orang Politik memberitahu anda bagaimana suatu masyarakat harus dibentuk dan bagaimana seseorang seharusnya bertindak dalam suatu masyarakat

34

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

ESTETIKA

Mempelajari tentang seni dan faedah hidup (sense of life) Bergantung pada metafisika, epistemogologi, dan etika Persoalan yang ingin dijawab, seperti:

Apa itu keindahan? Apakah sifat keindahan obyektif atau subyektif? Apa ukuran keindahan? Apa fungsi keindahan dalam kehidupan manusia? Apa hubungan keindahan dengan kebenaran?
ARS FI Modul-2: Cabang Filsafat

35

ESTETIKA

36

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

ESTETIKA PENTING
Seni

telah ada sepanjang sejarah umat manusia yang terekam Seni adalah unik bagi manusia karena cara berpikir kita yang unik

37

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

Terima kasih

38

ARS

FI Modul-2: Cabang Filsafat

You might also like