Professional Documents
Culture Documents
1. PENGERTIAN Suatu penyakit menular yg disebabkan oleh Virus INFLUENZA yg ditularkan lewat unggas dan menyerang manusia.
MASA INKUBASI
- Masa Inkubasi 1 - 3 - Masa Infeksius pd manusia : 1 hari sebelum gejala, sampai 3-5 hari sesudah gejala timbul & pada anak dapat sampai 21 hari
GEJALA KLINIS :
Demam > 38 C Sakit Tenggorokan Batuk Pilek Nyeri Otot Sakit Kepala Lemas
Radang Paru
( PNEUMONIA )
KEMATIAN
CARA PENULARAN :
- Bahan Infeksius : - Tinja - Sekret saluran napas - Melalui udara, kontak langsung - Unggas ke unggas, hewan lain dan manusia - Unggas yg terinfeksi menular pd 2 Mg pertama dr ludah, sekret hidung dan tinja. - Dari bahan infeksius yg terdapat pd alat2 dan pakaian - Sesudah 4 Mg tdk dapat dideteksi - Penularan dari MANUSIA ke MANUSIA Belum terbukti
UPAYA PENCEGAHAN
Hindari kontak dgn kotoran / tinja, cairan dr unggas, hewan ternak (babi,kambing) yg menderita flu burung. Tidak bepergian ke daerah yang dinyatakan Endemis, bila terpaksa gunakan masker / kaca nata renang. Mengkonsumsi daging unggas yg telah dimasak min 80 C selama 1 menit. Telur unggas dimasak min 64 C slm 5 menit. Jaga kebersihan lingkungan
UPAYA PENANGANAN
Bila didapati gejala gejala seperti di atas, segera dibawa ke dokter.
Bila memungkinkan penderita diinfus. Penanganan terlambat pertolongan pertama
KESIMPULAN
VIRUS AVIAN INFLUENZA A H5N1 YG BEREDAR SAAT INI MEMPNYAI SIFAT BARU, TERSEBAR LUAS PD UNGGAS DPT MENGINFEKSI MANUSIA & MAMALIA LAIN.
PENCEGAHAN & DIAGNOSIS DINI DPT MEMBANTU PENGENDALIAN INFEKSI
Seseorang Demam >38 C, Batuk Sakit Tenggorokan Beringus, dlm waktu singkat menjadi BERAT PEUMONIA & KEMATIAN disertai salah satu keadaan : A. Seminggu teraakhir mengunjungi peternakan yg terjangkit FLU BURUNG.
B. Bekerja pd Lab yg memproses SAMPLE baik MANUSIA atau HEWAN yg dicurigai FLU BURUNG
KASUS PROBABLE
KASUS SUSPECT DISERTAI DGN SALAH SATU : A. BUKTI LAB TERBATAS ( Influenza, H5N1, Misal IFA menggunakan Anti Bodi H5 monoclomal antibodi ) atau B. TIDAK ADA PENYEBAB LAIN
KASUS KONFIRMASI
KASUS SUSPECT DISERTAI :