You are on page 1of 19

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Wanita sehat secara normal akan mengalami suatu proses degenerasi yang dinamakan menopause. Proses ini sering menimbulkan gejala-gejala yang dirasakan tidak menyenangkan. Oleh karena itu sangatlah penting bagi setiap wanita untuk benar-benar memahaminya. Sekitar separuh dari semua wanita berhenti menstruasi antara usia 45 dan 50 sekitar seperempat berhenti sebelum umur 45 tahun dan seperempat lainnya terus menstruasi sampai melewati umur 50 tahun. Selanjutnya salah satu hal yang dapat dilakukan untuk membuat kehidupan saat menopause ini sedikit lebih mudah adalah dengan diet menopause yang dapat membantu untuk energi tubuh mengendalikan berat badan dan mencegah sejumlah kondisi yang dapat menjadi lebih terlihat pada saat proses penuaan terus berlanjut. !erapi Sulih "strogen #!S$% serta olahraga yang teratur juga dapat mengurangi beban pada saat terjadinya proses menopause ini. &ntuk lebih jelasnya akan dibahas pada pokok pembahasan

1.2 a.

Tujuan !ujuan &mum

'dapun tujuan umum penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah 'skeb () dan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai asuhan kebidanan pada ibu menopause b. !ujuan *husus +. -. .. 4. 5. /. 0. &ntuk mengetahui de,inisi dari menopause &ntuk mengetahui jenis- jenis dari menopause &ntuk mengetahui tahap-tahap dari menopause &ntuk mengetahui gejala- gejala menopause &ntuk mengetahui tanda awal menopause &ntuk mengetahui gangguan pada menopause &ntuk mengetahui kelainan organic pada masa menopause

1. 2. +0.

&ntuk mengetahui pengobatan pada menopause &ntuk mengetahui pola makan sehat menuju menopause &ntuk megetahui cara berolahraga pada saat menopause

++. &ntuk mengetahui dan mengerti cara mengimplementasikan asuhan kebidanan pada ibu menopause

1.3 a. b. c. d. e. ,. g. h. i. j.

Manfaat 3engetahui de,inisi dari menopause 3engetahui jenis- jenis dari menopause 3engetahui tahap-tahap dari menopause 3engetahui gejala- gejala menopause 3engetahui tanda awal menopause 3engetahui gangguan pada menopause 3engetahui kelainan organic pada masa menopause 3engetahui pengobatan pada menopause 3engetahui pola makan sehat menuju menopause 3egetahui cara berolahraga pada saat menopause

k. 3engetahui dan mengerti cara mengimplementasikan asuhan kebidanan pada ibu menopause

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Def n ! Men"#au!e

3enopause berasal dari bahasa 4unani yaitu 3en 5an Pauseis yang menggambarkan berhentinya haid. 3enurut kepustakaan abad +0 dan +1 menopause dianggap tidak berguna dan tidak menarik lagi. Webster6s 7inth 7ew 8ollgiate 5ictionary mende,inisikan menopause sebagai periode berhentinya haid secara alamiah yang biasanya terjadi antara usia 40 9 50 tahun. 3enopause kadang-kadang juga dinyatakan sebagai masa berhentinya haid sama sekali. 5apat didiagnosa setelah + tahun tidak mengalami menstruasi. 3asa pancaroba ini disertai dengan gejala-gejala yang khas. Pada premenopause timbul kelainan haid sedangkan dalam postmenopause terjadi gangguan :egetati, seperti panas berkeringat dan palpitari gangguan psikis berupa labilitas emosi dan gangguan organis yang bersi,at atro,i alat kandungan dan tulang. 3enopause dide,inisikan secara klinis sebagai suatu periode ketika seorang wanita tidak lagi mengalami menstruasi karena produksi hormonnya berkurang atau berhenti. 3enopause merupakan suatu ,ase dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berhentinya masa subur.

2.2

Et "l"g

Sebelum haid berhenti sebenarnya pada seorang wanita terjadi berbagai perubahan dan penurunan ,ungsi pada o:arium seperti berkurangnya jumlah ,olikel dan menurunnya sintesis steroid seks penurunan sekresi estrogen. Perkembangan dan ,ungsi seksual wanita secara normal dipengaruhi oleh sistem poros hipotalamus-hipo,isis-gonad yang merangsang dan mengatur produksi hormon-hormon seks yang dibutuhkan. $ipotalamus menghasilkan hormon gonadotropin releasing hormone #;n<$% yang akan merangsang kelenjar hipo,isis untuk menghasilkan ,ollicle stimulating hormone #=S$% dan luteini>ing hormone #?$%. *edua hormon =S$ dan ?$ ini yang akan mempersiapkan sel telur pada wanita. =S$ dan ?$ akan meningkat secara bertahap setelah masa haid dan merangsang o:arium untuk menghasilkan beberapa ,ollicle #kantong telur%. 5ari beberapa kantong telur tersebut hanya satu yang matang dan menghasilkan sel telur yang siap dibuahi. Sel telur dikeluarkan dari o:arium #disebut o:ulasi% dan ditangkap oleh ,imbria #organ berbentuk seperti jari-jari tangan di ujung saluran telur% yang memasukkan sel telur ke tuba ,allopii #saluran telur%. 'pabila sel telur dibuahi oleh spermato>oa maka akan terjadi kehamilan tetapi bila tidak akan terjadi haid lagi. @egitu seterusnya sampai mendekati masa klimakterium dimana ,ungsi o:arium semakin menurun.

3asa pramenopause atau sebelum haid berhenti biasanya ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur. Pramenopause bisa terjadi selama beberapa bulan sampai beberapa tahun sebelum menopause. Pada masa ini sebenarnya telah terjadi aneka perubahan pada o:arium seperti sklerosis pembuluh darah berkurangnya jumlah sel telur dan menurunnya pengeluaran hormon seks. 3enurunnya ,ungsi o:arium menyebabkan berkurangnya kemampuan o:arium untuk menjawab rangsangan gonadotropin. $al ini akan mengakibatkan interaksi antara hipotalamushipo,isis terganggu. Pertama-pertama yang mengalami kegagalan adalah ,ungsi korpus luteum. !urunnya produksi steroid o:arium menyebabkan berkurangnya reaksi umpan balik negati, terhadap hipotalamus. *eadaan ini akan mengakibatkan peningkatan produksi dan sekresi =S$ dan ?$. Peningkatan kadar =S$ merupakan petunjuk hormonal yang paling baik untuk mendiagnosis sindrom klimakterik. Secara endokrinologis klimakterik ditandai oleh turunnya kadar estrogen dan meningkatnya pengeluaran gonadotropin. Pada wanita masa reproduksi estrogen yang dihasilkan .00-100 ng pada masa pramenopause menurun menjadi +50--00 ng dan pada pascamenopause menjadi -0+50 ng. 3enurunnya kadar estrogen mengakibatkan gangguan keseimbangan hormonal yang dapat berupa gangguan neuro:egetati, gangguan psikis gangguan somatik metabolik dan gangguan siklus haid. @eratnya gangguan tersebut pada setiap wanita berbeda-beda bergantung padaA +. Penurunan akti:itas o:arium yang mengurangi jumlah hormon steroid seks o:arium. *eadaan ini menimbulkan gejala-gejala klimakterik dini #gejolak panas keringat banyak dan :aginitis atro,ikans% dan gejala-gejala lanjut akibat perubahan metabolik yang berpengaruh pada organ sasaran #osteoporosis%. -. Sosio-budaya menentukan dan memberikan penampilan yang berbeda dari keluhan klimakterik. .. Psikologik yang mendasari kepribadian wanita klimakterik itu juga akan membe-rikan penampilan yang berbeda dalam keluhan klimakterik.

2.3

Pat"f ! "l"g

Seiring dengan pertambahan usia sistem neurohormonal tidak mampu untuk berstimulasi periodik pada sistem endokrin yang menyebabkan o:arium tidak memproduksi progesterone dalam jumlah yang bermakna. "strogen hanya dibentuk dalam jumlah kecil melalui aromatisasi androsteredion dalam sirkulasi. penurunan ,ungsi o:arium menyebabkan o:arium mengecil dan akhirnya ,olikel juga menghilang. !idak adanya estrogen o:arium merupakan penyebab timbulnya perubahan-perubahan pasca menopause misalnyaA kekeringan :agina yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman sewaktu

berhubungan seks dan atro,i gradual organ-organ genetalia serta perubahan ,isik lainnya. 7amun wanita pasca menopause tetap memiliki dorongan seks karena androgen adrenal mereka. 3asih tidak jelas apakah gejala-gejala emosional yang berkaitan dengan ,ungsi o:arium misalnya depresi dan iritabilitas disebabkan oleh penurunan estrogen akan merupakan reaksi psikologis terhadap dampak menopause. 2.$ Man fe!ta! kl n !

Sekitar 40-15B dari semua wanita dalam usia klimakterik mempunyai keluhan. ;ejala yang tetap dan tersering adalah gejolak panas dan keringat banyak. ;ejolak panas merupakan sensasi seperti gelombang panas yang meliputi bagian atas dada leher dan muka. *eluhan ini biasanya diikuti oleh gejala-gejala psikologik berupa rasa takut tegang depresi lekas marah mudah tersinggung gugup dan jiwa yang kurang mantap. *eluhan lain dapat berupa sakit kepala sukar tidur berdebar-debar rasa kesemutan di tangan dan kaki serta nyeri tulang dan otot. *eringat malam hari merupakan keluhan yang sangat mengganggu sehingga menimbulkan lelah dan kesukaran bangun pagi. Semua keluhan ini kurang menggembirakan bagi seorang wanita dan mendorong penderita mencari pengobatan. 'tro,i epitel genital dapat mengakibatkan :aginitis senilis. ;ejala-gejalanya mencakupA iritasi rasa terbakar pruritus leukorea dispareunia perdarahan :aginal penurunan sekresi :aginal penipisan epitel dan mudah kena trauma pemendekan dan pengurangan kelenturan :agina. *ebanyakan masalah seksual dialami oleh wanita pascamenopause adalah karena status ,isis dari mukosa :agina yang harus memelihara kelembaban protekti, yang cukup dan memberikan pelumas selama sanggama. Setelah menopause perubahan atro,ik dapat menyebabkan dispareunia :aginitis :aginismus taknyaman ,isis dan hilang minat seksual. *ulit wanita banyak dipengaruhi oleh estrogen sehingga menimbulkan kulit kehilangan elastisitasnya berkerut kering dan menjadi lebih tipis. $al tersebut mengurangi kecantikan seorang wanita sehingga wanita merasa kurang percaya diri lagi #dan dapat menambah ketidakseimbangan emosi wanita tersebut%. ;angguan psikogenik ini mencakup A peningkatan rasa gelisah depresi mudah cemas insomnia dan sakit kepala. *eadaan lain yang dapat diperberat oleh gejala menopause mencakup A masalah psikosomatik yang telah ada yang diperkuat oleh gejolak panas pola tidur yang diganggu oleh keringat malam penurunan libido karena :aginitis atro,ikans yang mengakibatkan dispareunia. Osteoporosis adalah gangguan tulang yang terutama menyerang tulang trabekular menyebabkan pengurangan kuantitas tulang sehingga mengakibatkan tulang keropos. 3eskipun kedua jenis kelamin mengalami kehilangan massa tulang dengan proses menua jarang bagi pria mengalami gejala osteoporosis sebelum usia 00.

2.$

Jen !%jen ! Men"#au!e

3enopause dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu menopause alamiah dan menopause prematur #dini%. a. 3enopause 'lamiah

3enopause ini terjadi secara bertahap biasanya antara usia 45-55 tahun. 3enopause alamiah terjadi pada wanita yang masih mempunyai indung telur. 5urasinya sekitar 5-+0 tahun. 3eskipun seluruh proses itu kadang-kadang memerlukan waktu tiga belas tahun. Selama itu menstruasi mungkin akan berhenti beberapa bulan kemudian akan kembali lagi. 3enstruasi datang secara ,luktuati,. ?amanya intensitasnya dan alirannya mungkin bertambah atau berkurang. Wanita yang mengalami menopause alamiah mungkin membutuhkan perawatan atau mungkin tidak membutuhkan perawatan apapun. $al ini karena kesehatan mereka secara menyeluruh cukup baik. Selain itu proses menopause berjalan sangat lambat sehingga tubuhnya dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada saat menopause.

b.

3enopause 5ini

3enurut dr. ali @a>iad Sp.O.; *==< sta, pada @agian Obstetri dan ;inekologi =*&(C<S&P7 8ipto 3angunkusumo Dakarta Emenopause dini adalah berhentinya haid di bawah usia 40 tahunF. *alau wanita itu sudah berusia di atas 40 tahun misalnya pada usia di atas 40 tahun misalnya usia 4- dan 4. ia tidak dikategorikan sebagai wanita yang mengalami menopause dini. 5emikian juga pada wanita usia produkti, yang tidak lagi haid karena pengangkatan rahim ia tidak dapat disebut sebagai penderita menopause dini. (ni disebabkan indung telurnya masih ada dan masih memproduksi sel-sel telur serta mengeluarkan hormon estrogen. Sementara itu jika kedua indung telurnya di angkat otomatis produksi hormon estrogen terhenti pula. Otomatis tidak akan mengalami haid lagi untuk seterusnya sehingga dapat disebut telah mengalami menopause dini. 3enopause ini dapat disebabkan oleh beberapa ,aktor. Pertama bisa karena indung telurnya diangkat misalnya karena menderita kanker indung telur. *edua diduga karena gaya hidup seperti merokok kebiasaan minum minuman beralkohol makanan yang tidak sehat dan kurang berolah raga. *etiga bisa karena pengaruh obat-obatan seperti obat pelangsing dan jamu-jamu yang tidak jelas >at kimianya. Pada umumnya obat-obatan pelangsing memang mengandung >at kimia yang dapat menghambat produksi hormon. ;ejala menopause dini dengan menopause biasa tidak ada bedanya walaupun setiap orang mengalami gejala dalam waktu yang sama. !etapi dari segi perubahan ,isik penderita menopause biasanya tampak lebih parah. (ni terlihat dari keluhan 9keluhan yang mereka alami yaitu

osteoporosis dan penyakit jantung koroner yang datang lebih cepat. Oleh karena itu datangnya menopause dini perlu diwaspadai.

2.&

Ta'a#%ta'a# (en"#au!e

Pada dasarnya menopause dibagi menjadi tiga tahap yaitu masa pramenopause menopause dan pasca menopause. a. Pramenopause

Pramenopause yaitu masa transisi antara masa ketika wanita mulai merasakan gejala menopause #biasanya pada pertengahan atau akhir usia 40 tahun% dan pada masa siklus haid benar-benar terhenti #rata-rata 5+ tahun%. Pada masa pramenopause akan terjadi perubahan ,isik yang berarti. b. 3enopause

3asa menopause menandakan haid terakhir. Penentuan masa menopause hanya bisa dilakukan setelah seorang wanita tidak haid lagi selama + tahun penuh. c. Pascamenopause

3asa ini adalah masa setelah haid terakhir seorang wanita. 5engan kata lain pascamenopause terjadi setelah masa menopause. @iasanya keadaan ,isik dan psikologisnya sudah dapat menyesuaikan dii dengan perubahan-perubahan hormonalnya.

2.)

*ejala%*ejala Men"#au!e

;ejala-gejala dari menopause disebabkan oleh perubahan kadar estrogen dan progesteron. *arena ,ungsi o:arium berkurang maka o:arium menghasilkan lebih sedikit estrogenCprogesteron dan tubuh memberikan reaksi. @eberapa wanita hanya mengalami sedikit gejala sedangkan wanita yang lain mengalami berbagai gejala yang si,atnya ringan sampai berat. $al ini adalah normal. @erkurangnya kadar estrogen secara bertahap menyebabkan tubuh secara perlahan menyesuaikan diri terhadap perubahan hormon tetapi pada beberapa wanita penurunan kadar estrogen ini terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan gejala-gejala yang hebat. $al ini sering terjadi jika menopause disebabkan oleh pengangkatan o:arium. Perubahan hormonal pada tubuh tersebut berakibat munculnya gejala-gejala seperti nyeri sendi G sakit pada punggung pengeringan pada :agina #sehingga sakit saat melakukan hubungan seksual% sulit menahan kencing gangguan mood G emosi tinggi sehingga menimbulkan stres selain itu penurunan kadar estrogen juga mengakibatkan kecenderungan peningkatan tekanan darah pertambahan berat badan G peningkatan kadar kolesterol. Pada jangka panjang keluhan akibat menurunnya

kadar estrogen ini dapat menyebabkan osteoporosis penyakit jantung koroner dementia tipe 'l>heimer stroke kanker usus besar gigi rontok G katarak. 'dapun gejala lain yang terjadi selama menopause yaitu A a. *etidakteraturan siklus haid b. ;ejolak rasa panas d. Perubahan kulit e. *eringat dimalam hari ,. Sulit tidur g. Perubahan pada mulut h. *erapuhan tulang j. Penyakit @agi kebanyakan wanita keluhan-keluhan tersebut terutama yang bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan dampak negati, pada kualitas hidup G rasa percaya diri. &ntuk itu perlu penanganan menopause yang tepat dalam menghadapinya. Saat ini pengobatan yang paling e,ekti, untuk mengobati gejala menopause G sekaligus sebagai pencegahan terhadap osteoporosis adalah dengan terapi berbasis hormon estrogen yang bertujuan untuk menggantikan penurunan estrogen yang terjadi saat menopause. 5an untuk wanita menopause yang masih memiliki uterus #rahim% maka terapi tersebut dikombinasikan dengan progestogen. 2.+ a. Tan,a a-al Men"#au!e Perubahan kejiwaan

Perubahan yang dialami oleh wanita dengan menjelang menopause adalah A merasa tua mudah tersinggunga mudah kaget sehingga jantung berdebar takut tidak bisa memenuhi kebutuhan seksual suami rasa takut bahwa suami akan menyeleweng. *einginan seksual menurun dan sulit mencapai kepuasan #orgasme% dan juga merasa tidak berguna dan tidak menghasilkan sesuatu merasa memberatkan keluarga dan orang lain. b. Perubahan ,isik

Pada perubahan ,isik seorang wanita mengalami perubahan kulit. ?emak bawah kulit menghilang sehingga kulit mengendor sehingga jatuh dan lembek. *ulit mudah terbakar sinar matahari dan menimbulkan pigmentasi dan menjadi hitam.pada kulit tumbuh bintik hitam kelenjar kulit kurang ber,ungsi sehingga kulit menjadi kering dan keriput. *arena menurunnya

estrogen dapat menimbulkan perubahan kerja usus menjadi lambat dan mereabsorbsi sari makanan makin berkurang. *erja usus halus yang semakin berkurang maka akan menimbulkan gangguan buang air besar berupa obstipasi. Perubahan yang terjadi pada alat genetalia meliputi liang senggama terasa kering lapisan sel liang senggama menipis yang menyebabkan mudah terjadi #in,eksi kandung kemih dan liang senggama%. 5aerah sensiti:e makin sulit untuk dirangsang. Saat berhubungan seksual dapat menjadi nyeri.Perubahan pada tulang terjadi oleh karena kombinasi rendahnya hormon paratiroid. !ulang mengalami pengapuran artinya kalium menurun sehingga tulang keropos dan mudah terjadi patah tulang terutama terjadi pada persendian paha.

2..

*angguan Men"#au!e

;angguan menopause ialah jadwal menopause a% 3enopause premature A!erhentinya haid pada umur 40 tahun terdapat gejala premenopause hot ,lushes kenaikan gonadotropin b% 3enopause terlambatA @erhentinyahaid setelah umur 55 tahun terdapat gejala menopause

2./

Kela nan "rgan k #a,a (a!a (en"#au!e

5engan rangsangan estrogen terus-menerus tanpa selingan progesterone memberikan peluang terjadinya keadaan patologis organ tujuan estrogen dalam bentuk A a%. b%. Perdarahan dis,ungsional semakin meningkat !erjadi perubahan alat genetalia menjadi tumor jinak H mioma uteri

polip endometrial polip ser:ikal c%. d%. *arsinoma korpus uteri *eganasan payudara

2.10

Penatalak!anaan

a. Penatalaksanaan umum 3erupakan pendapat umum yang salah bahwa semua masalah klimakterik dan menopause dapat dihilangkan dengan hanya pemberian estrogen saja. !ujuan pengobatan dengan estrogen bukanlah memperlambat terjadinya menopause melainkan memudahkan wanita-wanita tersebut memasuki masa klimakterium. $ubungan pribadi yang

baik saling percaya antara suami-istri maupun antara dokter-penderita akan memberikan harapan yang besar akan kesembuhan. Pemberian obat-obat penenang bukanlah cara pengobatan yang terbaik. Psikoterapi super,isial oleh dokter keluarga sering sekali menolong. b. Pengobatan hormonal 3enopause merupakan suatu peristiwa ,isiologis dari keadaan de,isiensi estrogen. Sindrom klimakterik pada umumnya terjadi akibat kekurangan estrogen sehingga dengan sendirinya pengobatan yang tepat adalah pemberian estrogen meski bukan tanpa risiko. Pada masa lalu estrogen diberikan untuk selang waktu yang singkat dan kemudian berangsur-angsur dikurangi sehingga gejolak panas sirna. *onsep ini tidak berlaku lagi. Seorang wanita yang mengalami gejala-gejala menopause telah mengidap de,isiensi estrogen dan akan tetap begitu sepanjang hayatnya. 5e,isiensi estrogen jangka panjang dapat menyebabkan berkembangnya osteoporosis penyakit jantung aterosklerotik dan mungkin perwujudan psikogenik. Program yang seimbang dari pengobatan estrogen-pengganti yang dikombinasikan dengan progestogen siklik merupakan pengobatan terbaik karena tujuan nyata dari estrogen-pengganti adalah tidak hanya untuk meredakan gejala-gejala :asomotor melainkan juga untuk mencegah akibat metabolik seperti osteoporosis dan ateroskletosis.

2.11

Pen1ega'an

a. 3engonsumsi makanan-makanan bergi>i yang secara alami bersi,at anti-in,lamasi seperti whole grain buah-buahan ikan sayuran berdaun hijau tua kacang-kacangan dan memasak dengan minyak >aitun. $indari konsumsi makanan yang mengandung trans ,at seperti margarin. b. @erolahraga yang teratur sebab olahraga teratur akan mengurangi jumlah deposit lemak.

c. 3erokok minum alkohol dan obat-obatnan harus dihindari karena bersi,at pro-in,lamasi dan merusak jaringan yang sehat. d. e. $indari stres karena stres dapat merusak sistem pertahanan tubuh. !idur yang cukup akan sangat berman,aat untuk mencegah proses in,lamasi kronik

2.12 I

Pr"!e! Ke#era-atan '. Pengkajian

+.

'namnesa

a% (dentitas *lienA 3eliputi nama umur jenis kelamin agama suku bangsa status pernikahan pendidikan pekerjaan alamat no register !anggal 3<S !anggal Pengkajian 5iagnosa medis (dentitas Penanggung jawabA 7ama umur jenis kelamin hubungan dengan keluarga pekerjaan alamat. b% *eluhan &tama A alasan kenapa pasien memutuskan untuk datang ke <S c% <iwayat penyakit sekarangA J Pro:ocati, atau paliati,A 'pa yang menyebabkan gejala dan apa yang menguranginya. tampilannya atau suaranyaM@agaimana anda

J KualityCLuantityA @agaimana rasanya merasakan sekarangM J <egio C <adiasiA

5i bagian mana gejala dirasakanM@agian kepala bercak diseluruh tubuh edema pada kelopak mata 'pakah menyebarM J Sa:eruty C *eparahan #scala%

@agaimana intensitasnya #skala%M@agaimana pengaruhnya terhadap akti:itasM J !ime C Waktu

*apan hal itu mulai timbul dan bagaimana terjadinyaM@erapa lama terjadinyaM=rekwensiM5urasi

d%

<iwayat Penyakit 5ahulu

Penyakit yang pernah dialami dan tindakan pengobatan yang dilakukanMPenggunaan obatMPernah dirawatCdioperasiM ?amanya dirawatM 'lergiMStatus imunisasiM<iwayat kehamilan dan persalinan e% <iwayat Psikososial

3eliputi bahasa yang sering digunakan persepsi pasien tentang penyakitnya konsep diri A @ody image ideal diri harga diri peran diri personal identity keadaan emosi perhatian terhadap orang lainClawan bicara hubungan dengan saudara kegemaranChobby mekanisme pertahanan diri danj interaksi sosial.

,% Pola *ebiasaan sehari-hari meliputiA J Pola nutrisi sebelum dan sedah sakit disini yang harus dikaji adalah ,rekuensi jumlah jenis na,su makan sebelum dan setelah sakit harus di kaji apakah ada perubahan J Pola eliminasi

Sebelum sakit 4ang harus dikaji adalah ,rekuensi waktu konsitensi waarna @'@ terakhir. Sedangkan pada @'* yang harus di kaji sebelum sakit adalah ,rekuensi warna dan bau. Saat SakitA yang harus dikaji pada @'@ adalah ,rekwensi waktu konsistensi warna @'@ terakhir penggunaan pencahar riwayat perdarahan terdapat ada tidaknya diare sedangkan pada @'* yang harus dikaji adalah ,rekwensi warna bau jumlahj nyeriCrasa terbakar riwayat penyakit ginjalCkandung kemih penggunaan deuretika penggunaan alat bantu adanya penyakit saluran kemih dll. J Pola 'kti:itas ?atihan dan bermain Sebelum sakit A *egiatan dalam pekerjaan jenis olahraga dan ,rekwensinya Saat SakitA kegiatan perawatan seperti mandi berpakaian eliminasi makan minum mobilisasi ambulasi dilakukan secara mandiri di bantu sebagian perlu bantuan orang lain menggunakan alat atau tidak mampu sama sekali. J Pola (stirahat dan !idur

Sebelum sakitA harus dikaji waktu tidur waktu bangun masalah tidur hal-hal yang mempermudah tidur hal-hal yang mempermudah bangun. Saat sakitA harus dikaji waktu tidur waktu bangun masalah tidur hal-hal yang mempermudah tidur masalah tidur. J Pola *ebersihan

Sebelum sakitA 3andi #NChari% keramas #NCminggu% ganti pakaian #NChari% sikat gigi #NChari% memotong kuku# NCminggu%. -. Pemeriksaan =isik a% *eadaan &mum b% !anda-tanda :ital A !ensi << nadi suhu @@ !@ c% Pemeriksaan '@8 $ead to toes J *epala dan rambut

J J J J J

3ata $idung !elinga 3ulut ;igi ?idah tonsil dan Pharing ?eher dan tenggorokan

J 5ada atau thoraN A paru-paruCrespirasi jantungCkardio:askuler dan sirkulasi payudara dan ketiak abdomen J J J J "kstremitasC muskoluskletal ;enetalia dan anus (ntegumen 7eurologi

@.

5iagnosa *eperawatan

+. *urang pengetahuan tentang perubahan tubuh yang normal berhubungan dengan perimenopause menopause dan gaya hidup. -. *etidak mampuan mempertahankan berhubungan dengan tuntutan pekerjaan pertambahan berat badan dan pola hidup yang monoton. .. 4. 5. sekresi :agina. /. (nkontinensia urine berhubungan dengan proses penuaan degenerati:e pada oto pel:ic prolap uteri :aginitis. 5is,ungsi seksual berhubungan dengan perubahan strukturC,ungsi seksual ;angguan pola tidur berhubungan dengan syndrome menopause <esiko in,eksi berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh penuruan

8.

<encana *eperawatan Perencanaan !ujuan dan (nter:ensi criteria hasil *lien mengungkapkan dis,ungsi seksual teratasi setelah diberi tindakan keperawatan <asional J *ebanyakan klien kesulitan untuk berbicara tentang subjek sensiti:e tetapi dengan terciptanya rasa saling percaya dapat menentukanC mengetahui apa yang dirasakan pasien yang menjadi kebutuhannya J (n,ormasi akan membantu klien memahami situasinya sendiri. J *omunikasi terbuka dapat mengidenti,ikasi area penyesuaian atau masalah dan meningkatkan diskusi dan resolusi. J 3engurangi kekeringan :agina yang dapat menimbulkan rasa sakit dan iritasi sehingga meningkatkan kenyamanan dalam berhubungan

7o 5iagnosa 3asalah keperawatan

5iagnosa 5sA + *lien mengeluh nyeri saat berhubungan

J 8iptakan lingkungan saling percaya dan beri kesempatan kepada klien untuk *lien menggambarkan mengeluh -nyeri hilang masalahnya sering bila dalam kata-kata menolak bila berhubungan sendiri. diajak berhubungan -klien tidak menolah bila 5OA diajak 'lat kelamin berhubungan luar 7ampak -:agina lembab mengecil J @eri in,ormasi dan elastic tentang kondisi )agina indi:idu. kering kurang elastis

J 'njurkan klien untuk berbagi pikiran atau masalah dengan pasanganCorang terdekat J 3emulihkan atro,i genetalia kekeringan :agina uretra J 5iskusikan

dengan klien tentang penggunaan caraCtekhnik khusus saat berhubungan # misalnyaA penggunaan minyak :agina%.

J *olaborasi dengan dokter. @eri obat sesuai indikasi estrogen pengganti 5iagnosa 5SA *lien merasa tidak enakCnyaman dengan keadaanya sekarang 5OA !ujuanA J *aji tingkat pengetahuan 5alam waktu 40 klien tentang menit klien keadaanyaCproses mengungkapkan menopause. pengetahuannya bertambah *riteria hasilH J 3enentukan sampai dimana tentang pengetahuan klien tentang keadaanyaCproses menopause

-klien tahu *lien sering penyebab bertanya keadan saat ini tentang -*lien dapat keadaanya menyesuaikan *lien diri dengan 7ampak keadaannya. cemas dan -klien tidak gelisah bertanya-tanya tentang keadaannya -klien 7ampak

J 3emberi pengetahuan pada klien tentang J @eri penjelasan menopause tentang proses menopause penyebab gejala J !erapi pengganti menopause estrogen tidak J @eri penjelasan mengembalikan siklus pada klien haid normal tapi dapat tentang pada menurunkanC klien tentang menghilangkan gejala proses penyebab dari menopause pengobatan seperti memulihkan atro,i genetalia dan perubahan dinding uretra menghilangkan hot ,lushes dll. !era,i progesterone dan estrogen

ceria

diberi secara siklik untuk meniru siklus endometrium.

J 3eningkatkan kesehatan dan mencegah osteoporosis.

J 5iskusikan tentang perlunya pengaturanCdiet makanan penggunaan suplemen . 5iagnosa 5SA . *lien mengeluh nyeri saat berhubungan J 8iptakan lingkungan saling percaya dan beri kesempatan kepada klien untuk *lien menggambarkan mengeluh masalahnya sering 7yeri dalam kata-kata menolak bila hilang bila sendiri. diajak berhubungan berhubungan J @eri in,ormasi *lien tentang kondisi 5OA tidak menolak *lien mengungkapkan dis,ungsi seksual teratasi setelah diberi tindakan keperawatan dengan kriteriaA J kebanyakan klien kesulitan untuk berbicara tentang subjek sensiti:e tapi dengan terciptanya rasa saling percaya dapat menentukanCmengetahui apa yang dirasakan pasien yang menjadi kebutuhannya. J in,ormasi akan membantu klien memahami situasinya sendiri.

*lien selalu bila diajak menanyakan berhubungan tentang keluhan dan keadaanya

indi:idu.

J komunikasi terbuka dapat mengidenti,ikasi J 'njurkan klien area penyesuaian atau untuk berbagi masalah dan pikiranCmasalah meningkatkan diskusi dan dengan resolusi. pasanganCorang dekat. J mengurangi kekeringan :agina yang J 5iskusikan dapat menimbulkan rasa dengan klien sakit dan iritasi sehingga tentang meningkatkan penggunaan kenyamanan dalam caraCteknik berhubungan.memulihkan khusus saat atro,i genetalia berhubungan kekeringan :agina uretra. *olaborasi dengan dokter. J 'njurkan klien untuk memakai pakaian yang menyerap keringat J 'njurkan klien untuk menghindari makanan berbumbu pedas dan gorenggorengan alkohol J 'njurkan klien untuk menghindari berakti:itas di cuaca yang panas J klien 'njurkan untuk J Pakaian yang menyerap keringat mengurangi ketidaknyamanan akibat keringat berlebih J 3engurangi tidak nyaman rasa

5iagnosa 5SA klien 4 mengeluh sering terbangun saat tidur karena perasaan panas dan berkeringat

Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada klien pola tidur klien normal. 5engan kriteria hasil A

*lien tidak sering terbangun saat 5OA tampak tidur hitam pada palpebra Palpebra tidak hitam

J 3enghindari trigger yang mencetuskan hot ,lash J 3engurangi rasa panas dan keringat berlebih

mencuci muka saat hot ,lashes terjadi

@'@ ((( P"7&!&P 3.1 Ke! (#ulan

3enopause sebagai bagian dari proses kehidupan memang tidak dapat dihindari. 3enopause bukanlah suatu penyakit namun merupakan tahap yang tidak dapat dihindari pada kehidupan wanita. @eberapa gejala dari menopause tersebut yaituA Penurunan jumlah dan lama siklus menstruasi =rekuensi menstruasi abnormal *etidakteraturan tersebut dapat berakhir dalam beberapa bulan atau beberapa tahun sebelum siklus menstruasi berhenti sama sekali. 3engatasi gangguan menopause dengan cara modi,ikasi gaya hidup menjadi lebih sehat dan selalu berpikiran positi,. 3.2 Saran

&ntuk menghadapi agar tidak timbul gangguan emosional yang pada diri maupun lingkungan wanita perlu mengembangkan pikiran yang positi, agar dapat mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan ,isik dan mental secara menyeluruh sejak masih muda juga memperluas wawasan pengetahuan tentang masalah menopause. Pada saat sudah masuk pada masa menopause tetaplah akti, mempergunakan waktu luang yang ada dengan menjalin komunikasi yang terbuka dengan anggota keluarga ataupun lingkungan sosialnya ikut dalam kegiatan positi, dilingkungan sosialnya menyalurkan hobi yang kemungkinan bisa menghasilkan sesuatu hasil karya ataupun mendatangkan uang sehingga para wanita menopause tetap bisa merasa bahwa dirinya berarti ia merasa diperhatikan dibutuhkan dan dihargai dengan demikian masa menopause justru merupakan awal kehidupan yang membahagiakan apabila ia bisa mensyukuri hikmah yang diperolehnya dalam kehidupan ini. 5'=!'< P&S!'*' <ahayu Siti. -000. Menopause Tanpa Stress. Dakarta Penerbit Sunda *elapa Pustaka 3encegah dan 3engatasi ;angguan 3enopause Secara 'lamiahF. Pro,.$.3. $embing Wijayakusuma. httpACCcybermed.cbn.net.idCdetilhit.aspMkategoriO$embingGnewsnoO41 3engatasi ;angguan "mosional Pada Wanita 3enopauseF. 5ra. 3.?ouise 3aspaitella 3.Psi. www.klinikmedis.com.

You might also like