You are on page 1of 8

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Di zaman yang serba modern saat ini, manusia dihadapkan pada segala macam bentuk perubahan, termasuk di dalamnya perubahan gaya hidup yang semakin tidak teratur. Gaya hidup manusia di zaman sekarang, dapat membuat orang menjadi memiliki tuntutan hidup yang lebih tinggi yang harus selalu dipenuhi. Apabila tuntutan hidup tersebut tidak dapat terpenuhi, orang menjadi mudah terkena stress. Banyaknya restoran cepat saji membuat orang lebih memilih makan makanan jenis ini daripada memasak sendiri di rumah. Padahal, restoran cepat saji memiliki kadar karbohidrat dan lemak yang tergolong tinggi. Jika kebiasaan ini berlanjut terus tanpa diantisipasi sejak dini, dapat mengakibatkan penimbunan lemak di dalam tubuh yang pada akhirnya berakibat kegemukan atau obesitas. Selain itu, di zaman yang serba praktis seperti sekarang ini, dengan munculnya escalator, li t, kendaraan dan lain sebagainya, membuat orang menjadi kurang melakukan akti!itas isik atau olahraga. "rang lebih memilih menunggu li t untuk menuju ke lantai dua daripada harus mele#ati tangga manual. $al ini dapat membuat tubuh menjadi manja dan malas bergerak, lemak yang ada di dalam tubuh tidak mengalami pembakaran, lemak tidak diubah menjadi energi, akibatnya dapat terjadi kegemukan. %urangnya olahraga, kegemukan atau obesitas, stres dan perubahan gaya hidup yang

& 'ellit

semakin tidak teratur ini dapat memicu munculnya berbagai macam penyakit, salah satunya adalah Diabetes 'ellitus ()anakusuma, *+++,. Seiring terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat, jumlah penderita Diabetes 'ellitus pun semakin meningkat. Penyakit Diabetes 'ellitus merupakan induk dari berbagai penyakit karena dapat memicu kehadiran berbagai penyakit penyerta yang merupakan komplikasi dari penyakit tersebut. Sebagian dari kasus diabetes adalah diabetes tipe * yang disebabkan aktor keturunan. -etapi aktor keturunan saja tidak cukup untuk menyebabkan seseorang terkena Diabetes 'ellitus karena risikonya hanya sebesar ./. -ernyata diabetes tipe * lebih sering terjadi pada orang yang mengalami obesitas atau kegemukan akibat gaya hidup yang dijalani (http://www.promosikesehatan.com.). Ancaman yang ditebar diabetes menurut penelitian yang diterbitkan di Journal o American 'edical Association (JA'A, sudah mencapai tingkat global. Penderita diabetes disebutkan dalam jurnal tersebut meroket dari *0+ juta di tahun *++1 akan menjadi 23+ juta di tahun *+*.. %abar buruknya, 4+ persen dari jumlah itu berada di Asia. %ecenderungan peningkatan jumlah diabetesi di Asia itu diperkirakan karena gaya hidup. Asia belakangan ini adalah ka#asan yang mulai berkembang dan makmur. Stephen 5obett, pro esor School o Public $ealth dari 6ni!ersity o Sydney mengatakan ka#asan Asia mulai mengalami suplai makanan yang memadai dan mengadopsi gaya makan orang dari dunia Barat. Berdasarkan perhitungan dari "rganisasi %esehatan Dunia (7$", pada tahun *++2, setidaknya ada &80 juta ji#a atau .,&/ dari 2,3 miliar penduduk

dunia usia *+918 tahun yang menderita Diabetes 'ellitus. Sekitar 3+/ diantaranya berada di negara berkembang, salah satunya adalah :ndonesia. Dari sur!ei 7orld $ealth "rganization (7$",, pre!alensi global Diabetes 'ellitus tipe :: diperkirakan akan meningkat dari &1& juta orang pada tahun *+++ menjadi 244 juta orang pada tahun *+2+. Jumlah penderita kencing manis (Diabetes 'ellitus, di :ndonesia sekitar &1 juta orang (3,4/ dari jumlah penduduk, atau menduduki urutan ke90 setelah :ndia, 5ina dan Amerika Serikat. Sur!ei %esehatan )umah -angga (S%)-, memberi gambaran terjadinya peningkatan pre!alensi Diabetes 'ellitus dari tahun *++& sebesar 1,./ menjadi &+,0/ pada tahun *++0 (http;<<###.kompas.com,.

:nternational Diabetic =ederation (:D=, menyatakan tahun *++1 terdapat &80 juta orang terkena Diabetes. :D= memperkirakan bah#a jumlah penduduk :ndonesia usia *+ tahun keatas menderita Diabetes 'ellitus sebanyak .,4 juta orang pada tahun *++& dan akan meningkat menjadi 3,* juta pada *+*+, sedang Sur!ei Depkes *++& terdapat 1,./ penduduk Ja#a dan Bali menderita Diabetes 'ellitus, dan dikatakan bah#a jumlah penderita Diabetes 'ellitus yang menjalani ra#at inap dan ra#at jalan menduduki urutan pertama di rumah sakit dari keseluruhan pasien yang dira#at karena penyakit dalam (http://outeahealing.wordpress.com). Diabetes 'ellitus yang tidak tertangani dengan baik, dapat

menyebabkan kekambuhan dan komplikasi. %omplikasi yang dapat terjadi misalnya jantung, stroke, dis ungsi ereksi, gagal ginjal dan kerusakan sistem syara . -etapi menderita diabetes bukanlah akhir dari segalanya. Diabetes

'ellitus dapat dikendalikan antara lain dengan kontrol gula darah secara teratur, makan dengan gizi seimbang dan terencana, tidak merokok, karena merokok dapat mengakibatkan kondisi yang tahan terhadap insulin serta berolahraga secara teratur. Jika pasien diabetes bersedia untuk melakukan perubahan perilaku, maka kemungkinan untuk mengalami komplikasi yang lebih parah akan sangat kecil. Salah satu yang dapat dilakukan untuk mengubah perilaku mereka yaitu dengan mengendalikan diri mereka sendiri dengan tidak makan makanan yang manis, tidak makan makanan yang mengandung kolesterol, lemak mengendalikan diri untuk tidak merokok dan lain sebagainya. Saat ini upaya penanggulangan penyakit Diabetes 'ellitus belum menempati skala prioritas utama pelayanan kesehatan, #alaupun diketahui dampak negati yang ditimbulkannya cukup besar antara lain komplikasi pada penyakit jantung kronis, hipertensi, sistem syara , mata dan ginjal (Depkes ):, *++2,. Banyaknya penderita Diabetes 'ellitus di :ndonesia, khususnya di >-B de#asa ini adalah akibat gaya hidup masyarakat yang tidak memperhatikan pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi gizi seimbang, berolah raga dan minum obat secara teratur, melakukan pemantauan kadar glukosa darah secara mandiri, melakukan pera#atan tubuh dan kaki secara berkala, meman aatkan berbagai in ormasi dan guna pengelolaan Diabetes dengan lebih baik. asilitas kesehatan yang ada

-abel &.& Data Penderita Diabetes 'ellitus di )umah Sakit 6mum Pro!insi >usa -enggara Barat -ahun *++49*++3 >o. -ahun Jumlah Penderita Jumlah Penderita Diabetes 'ellitus Diabetes 'ellitus yang 'eninggal & *++4 &2. &+ * *++1 &11 &2 2 *++3 *33 *2 Sumber: Data Rumah Sakit Umum Provinsi N B. Berdasarkan data di atas dapat dilihat bah#a angka kejadian Diabetes 'ellitus semakin meningkat !ari tahun se"elumn#a. ahun $%%& 'umlah

(en!erita Dia"etes )ellitus men*a(ai angka 1+, orang !an !iantaran#a ter!a(at (asien #ang meninggal se"an#ak 1% orang. Se!angkan (a!a tahun $%%- 'umlah (en!erita Dia"etes )ellitus meningkat men*a(ai angka 1-- orang !an ter!a(at (ula (asien #ang meninggal se"an#ak 1+ orang. .emu!ian/ (a!a tahun $%%0/ 'umlah kasus $00 !engan $+ orang meninggal. 'engingat kompleksitas permasalahan Diabetes 'ellitus maka penulis mengharapkan penderita Diabetes 'ellitus dapat lebih meningkatkan kepatuhan dan ketaatan melalui gaya hidup yang lebih sehat seperti makan makanan dengan gizi seimbang, kegiatan jasmani secara teratur dan menggunakan obat Diabetes 'ellitus secara teratur. Berdasarkan uraian di atas, peneliti merasa tertarik mengadakan penelitian tentang ?$ubungan Gaya $idup Dengan %ekambuhan Penderita Diabetes 'ellitus di )uang 'a#ar )umah Sakit 6mum Pro!insi >-B.@

1.$ Rumusan )asalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut; ?Apakah ada hubungan antara gaya hidup dengan kekambuhan penderita Diabetes 'ellitusA@

1.+ u'uan Penelitian &.2.& -ujuan 6mum 6ntuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kekambuhan penderita Diabetes 'ellitus. &.2.* -ujuan khusus &. 'engidenti ikasi pola makan klien yang menderita Diabetes 'ellitus di ruang 'a#ar )S6P >-B. *. 'engidenti ikasi pola akti!itas klien yang menderita Diabetes 'ellitus di ruang 'a#ar )S6P >-B. 2. 'engidenti ikasi kontrol stres klien yang menderita Diabetes 'ellitus di ruang 'a#ar )S6P >-B. 0. 'engidenti ikasi kekambuhan Diabetes 'ellitus di ruang 'a#ar )S6P >-B. .. 'enganalisa hubungan pola makan dengan kekambuhan penderita Diabetes 'ellitus di ruang 'a#ar )S6P >-B. 4. 'enganalisa hubungan pola akti!itas dengan kekambuhan penderita Diabetes 'ellitus di ruang 'a#ar )S6P >-B.

1. 'enganalisa hubungan kontrol stres dengan kekambuhan penderita Diabetes 'ellitus di ruang 'a#ar )S6P >-B. 3. 'enganalisa hubungan antara gaya hidup dengan kekambuhan penderita Diabetes 'ellitus di ruang 'a#ar )S6P >-B. 8. 'enganalisa aktor dominan yang mempengaruhi kekambuhan

penderita Diabetes 'ellitus di ruang 'a#ar )S6P >-B.

1.1 )an2aat &.0.* -eoritis Pengetahuan dan in ormasi tentang hubungan antara gaya hidup yang dijalani dengan kekambuhan penderita Diabetes 'ellitus dapat digunakan untuk menemukan metode pendekatan khusus yang e ekti dalam promosi, pencegahan dan penanganan pada penderita Diabetes 'ellitus. &.0.* Bagi %eluarga Diharapkan dari hasil penelitian ini, keluarga mengetahui pentingnya gaya hidup sehat sehingga berperan akti dalam usaha meningkatkan pera#atan penderita D' dengan jalan mendukung upaya tenaga kesehatan dalam program pengobatan penderita dan membantu merubah gaya hidup penderita yang memungkinkan terjadinya

kekambuhan penyakit D'. &.0.2 Bagi -enaga %esehatan 'elalui penelitian ini, tenaga kesehatan di setiap jenjang pelayanan kesehatan dapat meningkatkan ilmu dan pengetahuan tentang penyakit

D' dan penatalaksanaannya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan program yang ditargetkan. &.0.0 Bagi Pemerintah 'enambah pengetahuan dan #a#asan tentang bagaimana

hubungan antara gaya hidup dengan kekambuhan penderita Diabetes 'ellitus, sehingga dapat dijadikan bahan dalam memberikan solusi penanganan pada pasien Diabetes 'ellitus. Penulis berharap in ormasi tentang gaya hidup dan angka kekambuhan Diabetes 'ellitus ini dapat disampaikan ke masyarakat luas sebagai salah satu usaha dalam menurunkan pre!alensi Diabetes 'ellitus. Selain itu, melalui penelitian ini, peneliti dapat mengaplikasikan beberapa teori yang didapatkan dalam perkuliahan yang berkaitan dengan metode penelitian.

You might also like