Shalat berjamaah di masjid buat seorang laki-laki lebih utama dari pada shalat berjamaah di rumahnya.

Sesuai dengan hadits Rasulullah SAW berikut ini: L" M N % !I JK D $ = ! >8 H ! E (F G 1 B ! -' C D $ ( =>8 ? @2-A ;6 74 < 9 !: 6 #$ 56 78 # ! $2 , 34 (+ 0 ,1 -'. (/ # ( $) , * ! + & ' ( !% #$ ! " !: 9 6 U V KW ,H ( TB QR + S O&P ! <. Xari Abdullah bin Ymar ra. bahZa Rasulullah SAW bersabda@ ?Shalat berjamaah lebih utama dari shalat sendirian dengan [\ derajat.T ]^R _utta`aa balaihic QR B + S ? @2 -A < 9 (/ # ( $) , *+ M :k !4 )%1 j J +-f " (6 D ! $I i < $g Qh R ( O&P < e M ' f % !? 9 ( / # ( $) , *+ = &O & d ( )% !1 -' . (D < .T Xan riZayat kedua namun leZat jalur Abi ^urairah ra. disebutkan@ ?dengan [l bagian.T Xan dari riZayat Abi Said menurut mukhari dengan la`adno ?derajat.T meberapa ulama mena`sirkan hadits Rasulullah SAW tentang `adhilah shalat berjamaah lebih utama [\ derajat dari shalat sendirian atau [l bagian@ dengan memberikan beberapa ketentuan@ yaitu shalat berjamaah itu dilakukan di masjid di aZal Zaktu. Adapun shalat berjamaah di rumah@ atau di masjid tapi di luar shalat berjamaah yang utama@ atau shalat sendirian tapi di masjid@ semuanya di luar maksud hadits di atas. Xi antara rahasia `adhilah shalat berjamaah di masjid itu adalah: p. Sebelum berjalan ke masjid@ ketika seseorang berZudhuq di rumahnya@ bukan berZudhuq di masjid@ dia telah mendapatkan pahala atas Zudhuqnya. [. retika dia memakai pakaian dan ZeZangian dengan niat karena akan masuk masjid@ maka dia akan mendapat pahala tersendiri. rarena Allah SWs telah memerintahkan agar seseorang berhias setiap masuk masjid. t. retika seseorang berjalan ke masjid dengan melangkahkan kaki@ maka tiap langkah kakinya itu mendapatkan kebaikan tersendiri yang mendatangkan pahala. u. retika masuk masjid@ seseorang akan mendapat pahala bila membava doa masuk masjid. l. _asih ketika masuk masjid@ dia juga akan mendapatkan pahala ketika melangkah dengan kaki kanannya. w. megitu masuk masjid@ seseorang akan mendapat kesempatan mendapatkan pahala dari shalat tahiyatul masjid. \. remudian ketika seseorang duduk di masjid sambil menunggu datangnya Zaktu shalat@ dia sudah terbilang melakukan iqtika` bila dia meniatkannya. _enurut manhab As-sya`iqiyah@ iqtika` bisa dilakukan asalkan dengan niat dan berdiam di masjid@ meski hanya sesaat saja. x. megitu adnan berkumandang@ dia juga akan mendapatkan kesempatan mendapatkan pahala tersendiri dengan mendengarkan adnan dan menjaZabnya. Apalagi bila dia sendiri yang melakukan adnan. y. Setelah mendengar adnan@ dia akan mendapatkan kesempatan mendapatkan kebaikan lagi ketika membava doa setelah adnan. pz. Selesai doa adnan@ dia akan mendapatkan lagi kesempatan mendapat pahala dengan

shalat sunnah aabliyah. pp. Setelah iaamat didengungkan@ lalu imam mengatur barisan@ dia akan mendapatkan pahala lagi bila ikut memperhatikan imam dan mengatur barisannya agar lurus dan rapat. p[. {ada saat shalat jamaah dilaksanakan@ dia akan mengikuti semua gerakan imam dengan baik. ralau imam berdiri@ maka dia berdiri@ kalau imam rukuk@ maka dia rukuk@ kalau imam sujud maka dia ikut sujud. Semua tindakannya mengikuti imam itusudah mendatangkan pahala tersendiri. pt. retika imam sampai pada bavaan ?ZaladhdhaallinT@ maka dia menjaZab@ ?amiin.T |aZaban itu mendatangkan pahala tersendiri. pu. Xia juga akan mendapatkan pahala tersendiri ketika menguvapkan salam ke kanan dan ke kiri@ dibandingkan saat shalat sendirian di rumah@ atau berjamaah di rumah. rarena salam itu doa untuk orang yang di kanan dan kirinya. Xan karena di masjid jumlah jamaahnya lebih banyak@ maka doa yang akan diterimanya jauh lebih banyak. pl. Selesai shalat Zajib@ dia akan mendapatkan pahala lagi bila membava beberapa la`adn dnikir atau doa. pw. remudian kesempatan berikutnya lagi adalah ketika dia melakukan shalat sunnah baqdiyah shalat. p\. Xi dalam masjid@ dia tentu akan bertemu dengan banyak jamaah shalat lainnya. retika bertemu dan memberi salam@ dia akan mendapatkan pahala tersendiri. px. Sambil memberi salam@ apabila dia juga berjabat tangan@ maka dia pun akan mendapatkan pahala tersendiri. py. Senyumnya kepada sesama saudaranya adalah sedekah. Xan ini akan menambahlagi kesempatannya untuk mendapatkan pahala. [z. retika hendak berpisah dengan sesama jamaah di masjid@ maka dia akan mendapat pahala bila menguvapkan salam atau membalas salam. [p. Xia juga akan mendapatkan pahala bila diikuti dengan berjabat tangan ketika akan berpisah dengan sesama muslim. [[. retika pulang dari masjid@ dia membava doa keluar masjid. ^al itu menambah lagi pahalanya. [t. Xi masjid terbuka kesempatan untuk berin`aa@ maka bila dia meman`aatkan kesempatan itu@ dia akan mendapatkan pahala tersendiri dari berin`aa. [u. Xi dalam masjid seringkali digelar khutbah atau majelis ilmu ]kultumc. mila dia mendengarkan nasehat dan penyampaian ilmu dengan niat menjalankan perintah Allah SWs dan karena menuntut ilmu itu Zajib hukumnya@ maka dia akan mendapatkan kebaikan tersendiri. [l. retika keluar@ dia melangkah dengan kaki kirinya. Satu lagi tambahan pahala akan didapatnya. [w. retika pulang@ dia mengambil jalan lain yang tidak sama dengan jalan yang dileZati saat pergi ke masjid. }ni adalah sunnah Rasulullah SAW yang tentu mendatangkan pahala tersendiri. [\. Setiap langkah kaki saat pulang dari masjid@ maka dia akan mendapatkan pahala lain tersendiri. mutir-buitr kesempatan memetik pahala di atas bukan didapat dari nash yang sharih dan

menyatu@ melainkan dari berbagai dalil yang berserak-serak@ kemudian dikumpulkan. sentu saja jumlahnya tidak hanya [\ bagian saja@ pasti akan ada lebih banyak lagi. ~amun uraian di atas hanya sekedar memberikan vontoh salah satu ersi ijtihad para ulama ketika menguraikan rahasia mengapa shalat berjamaah di masjid lebih utama dari shalat yang lainnya. sentu saja tidak semua orang yang shalat di masjid berjamaah akan mendapatkan semua kesempatan itu. Sebab tidak semuanya melakukan hal-hal di atas. sapi intinya kami ingin memberikan pemaparan bahZa di balik keutaman shalat berjamaah di masjid itu@ memang ada alasan-alasan logis yang bisa ditarik sebagai landasan. {aling tidak@ hal-hal di atas akan memberikan alasan mengapa shalat berjamaah di masjid lebih utama untuk dikerjakan. Wallahu aqlam bishshaZab