Professional Documents
Culture Documents
Softskill Pendidikan Kewarganegaraan
Softskill Pendidikan Kewarganegaraan
Istilah identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendidri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Jadi Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah, sistim hukum/perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi. Pengertian kepribadian suatu identitas sebenarnya pertama kali muncul dari pakar psikologi. Manusia sebagai individu sulit dipahami jika terlepas dari manusia lainnya. Oleh karena itu manusia dalam melakukan interaksi dengan individu lainnya senantiasa memiliki suatu sifat kebiasaan, tingkah laku, serta karakter yang khas yang membedakan manusia tersebut dengan manusia lainnya. Namun demikian pada umumnya pengertian atau istilah kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau totalitas dari faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu. Tingkah laku tersebut terdidri atas kebiasaan,sikap, sifat-sifat serta karakter yang berada pada seseorang sehingga seseorang tersebut berbeda dengan orang yang lainnya. Oleh karena itu kepribadian adalah tercermin pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam hubungan dengan manusia lain (Ismaun, 1981: 6). Jika kepribadian sebagai suatu identitas dari suatu bangsa, maka persoalannya adalah bagaimana pengertian suatu bangsa itu. Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan nasional. Para tokoh besar ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang hakikat kepribadian bangsa tersebut adalah dari beberapa disiplin ilmu, antara lain antropologi, psikologi dan sosiologi. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Margareth Mead, Ruth Benedict, Ralph Linton, Abraham Kardiner.
Faktor-faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional
1.
2. Faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia (Suryo, 2002). Kondisi geografis-ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia di Asia Tenggara, ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan kultural bangsa Indonesia. Selain itu faktor historis yang dimiliki Indonesia ikut mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang ada di dalamnya.
Beberapa bentuk identitas nasional Indonesia adalah: 1. Bahasa nasional atau bahasa persatuan 2. Bendera negara yaitu merah putih 3. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia 4. Lambang negara yaitu Garuda Indonesia 5. Semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika 6. Dasar falsafah negara yaitu Pancasila 7. Konstitusi (hukum dasar ) negara yaitu UUD 1945 8. Bentuk negara kesatuan Republik Indonesia yaitu berkedaulatan rakyat . Bentuk negara kesatuan bentuk pemerintahan republik. Sistem politik yang digunakan demokrasi (kedaulatan rakyat) 9. Konsepsi wawasan nusantara 10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional berbagai kebudayaan dari berbagai kelompok-kelompok bangsa Indonesia, kebudayaan nasional adalah puncak-puncak dari kebudayaan daerah.
o suku bangsa, setiap suku bangsa di Indonesia bergabung dan terbentuk suatu keragaman yang dapat menciptakan identitas nasional. Contoh, suku Madura, suku jawa, suku dayak, suku bugis, dan lain-lain bergabung menjadi suatu identitas nasional yaitu identitas nasional bangsa Indonesia. o kebudayaan, setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Dan susah ditiru oleh bangsa lain. Contoh, larung sajen, batik, upacara Ngaben, dan lain-lain merupakan suatu kebudayaan nasional yang menjadi identitas nasional yaitu identita dari bangsa Indonesia. o bahasa, bangsa Indonesia mempunyai beraneka ragam bahasa yang dipakai oleh setiap suku-suku yang ada di Indonesia maupun yang diluar Indonesia. o kondisi georafis: Indonesia meupakan Negara kepulauan yang menjadikan identitas nasional.
Intinya adalah kebudayaan merupakan patokan dari nilai-nilai etika dan moral ,baik yang tergolong ideal atau yang seharusnya, maupun yang operasional dan actual didalam kehidupan sehari-hari (ethos). 4. Bahasa Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain .Bahasa dipandang sebagai system perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi maupun ucapan manusia dan juga digunakan sebagai sarana berinterinteraksi antar manusia. Baik secara lisan, tulisan ataupun gerakan (isyarat).