Professional Documents
Culture Documents
Tarian Tuhan
Lintas Patah
Bumipun Bergoncang
Jakarta….
Luruh
Memeluk Luka
Bencana Pelajaran
Cinta kasih
Malaikat Kecil
Pertemuan dan
Perpisahan
Baru saja kemarin kami berkunjung ke Pariaman, Kampung Dalam dan sekitarnya
Baru saja kemarin kami bersilaturrahim kepada sanak saudara dan family di sana
Baru saja kemarin keceriaan dan kegembiraan terpancar di wajah mereka
Tanpa ada sedikitpun tersirat bahwa hal itu tiba-tiba kan sirna
Baru saja kemarin kami merajut ukhuwah bersama -sama dengan keluarga besar
Baru saja kemarin kami sangat bahagia dapat pulang bersama
Baru saja kemarin kami menyaksikan berbagai panorama keindahan alam ciptaan Nya
sungai, sawah, bukit, pantai dan laut yang sangat mempesona
Baru saja kemarin kami bermandi dan bercengkrama di sungai batang nareh yang jernih
Baru saja kemarin kami menyantap gulai ikan pauh piaman yang lezat
Baru saja kemarin kami berburu salak bule yang enak dimakan hangat-hangat
Baru saja kemarin kami telusuri jalan mulus di pelosok kampung yang tembus kearah mana saja
Baru saja kemarin kami lewati bukit tandikat sebagai jalan alternatif Pariaman-Bukit Tinggi via Malalak
untuk menghindari kemacetan di Padang Panjang
Baru saja kemarin kami deg-degan sambil berzikir melewati jalan curam sempit tikungan tajam
menanjak dan jembatan kayu yang baru direhab
Baru saja kemarin kami membayangkan jika saja hujan tiba tiba turun pasti bukit-bukit yang baru di
belah dan dikerok itu akan longsor menutup jalan dan kendaraan pun terpleset saking licinnya jalan
bercampur tanah yang basah
Baru saja kemarin kami bersyukur sampai di Bukit Tinggi menjelang maghrib dan tidak kemalaman
Baru saja kemarin kami berpikir kalaulah kami sampai kemalaman di jalan yang baru pertama kami
lewati di atas gunung di tengah hutan dalam keadaan jalan licin sempit dan gelap tak sanggup rasanya
tuk membayangkannya karena sesampainya di atas gunung di tepi bukit yang mudah longsor dan tebing
yang curam baru ada plang peringatan agar tidak melewati jalan itu di malam hari !!!!
Baru saja kemarin kami berharap tidak akan mengulang melewati jalan alternatif tadi yang ternyata baru
soft opening .
Baru saja kemarin kami sebrangi lautan Padang selama hampir satu jam dengan perahu boat kecil sambil
memandangi ombak yang cipratannya sampai membasahi wajah menuju Pulau Sikuai
Baru saja kemarin kami menginap semalam di pulau kecil yang pantainya berpasir lembut dan
putih,lautnya tenang dan sangat jernih, membuat kami tak puasnya berenang-renang, berski air dan
bersnorkling ria memandangi ikan-ikan berwarna-warni nan cantik di pulau kecil yang indah like a
paradise
Baru saja kemarin kami pandangi ngarai Sianok yang menawan yang yang didekatnya gua jepang
menghunjam jauh kedalam bumi sebagai benteng mereka dahulu dan tempat penyiksaan para tenaga
kerja romusha ditawan dan dibantai
Baru saja kemarin kami kunjungi kembali tuk kesekian kalinya Jam gadang sebagai tempat favorite
melepas lelah dan tempat berkumpulnya siapa saja yang datang ke Bukit Tinggi untuk melihat icon
kebanggaan warga disana
Baru saja kami tinggali wilayah Sumatera Barat yang indah dan belum lagi kami tiba dirumah melainkan
masih dalam berkendaraan ria di daerah sekitar Danau Toba terdengar lah berita yang sangat
menyedihkan itu
Gempa hebat terjadi di wilayah Padang dan Pariaman yang membuat rumah-rumah retak, roboh dan
rata dengan tanah termasuk beberapa rumah family yang baru saja kemarin kami kunjungi, juga banyak
sekali rumah yang terkubur dibawah bukit-bukit yang longsor bersama dengan para penghuninya,
ratusan nyawa melayang dan mungkin ribuan yang tidak bisa ditemukan karena tertimbun reruntuhan
bangunan dan reruntuhan tanah bukit yang longsor termasuk bukit tandikat yang baru saja kemarin
kami lewati sambil mulut komat-kamit dan hati berpasrah kepada Nya karena kondisi jalan baru itu yang
sangat menegangkan
Ya Ilahi Ya Robbi baru saja kemarin kami nikmati dan kami syukuri serta takjub atas keindahan alam
ciptaan Mu yang menawan yang takkan pernah bosan tuk melihatnya , ternyata Engkau ingin
menunjukkan kekuasaan Mu yang lain
Puji dan Syukur hanyalah milik Mu ya Allah yang telah memberikan kesempatan kepada kami
mengunjungi alam Mu yang indah yang telah memberi kesempatan kepada kami bersilaturrahim yang
telah memberikan kami keselamatan dan perlindungan selama kami berada di sana
Berikanlah ketabahan dan kesabaran ya Allah kepada sanak family yang terkena musibah kepada kaum
muslimin yang mendapat ujian Mu berupa musibah ini berikanlah kekuatan iman kepada mereka
berikanlah bantuan agar mereka dapat menjalani hidup seperti sedia kala dan jadikanlah musibah ini
sebagai peringatan bagi kami
untuk semakin mendekatkan diri kepadamu untuk taat dan patuh kepada Mu untuk melaksanakan
ajaran Islam dengan kaaffah untuk melaksanakan amal ibadah secara syumul dan kontinue untuk
mengeluarkan zakat infaq dan shadaqah di jalan Mu untuk menunaikan amanah da'wah yang engkau
embankan untuk menunaikan amanah ketika kami duduk di berbagai lembaga pemerintahan untuk
Ya Robb kami jangan lah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah....
Ya Robb kami janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana yang Engkau
bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami
Ya Robb kami janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya
Maafkanlah kami ampunilah kami dan rahmatilah kami
Engkaulah pelindung kami (QS.Al Baqarah: 286)
By. Rinda
Aku hanya jentikkan jariKu
kau pun lari tunggang langgang
Tapi, Nyatanya.....
Apa yang Ku lakukan menghempasmu pada duka
Apa yang Ku lakukan membuatmu menderita
Apa yang Ku lakukan membuatmu merana
Apa yang Ku lakukan membuatmu meminta
Kembali meminta padaKu
Seberang,
171009
Terima kasih untuk Bunda-Bunda yang menginspirasiku karena suka sekali menari
www.yienda80.multiply.com
Nb:
Semoga Kita dapat mengambil faedah dari setiap musibah
"Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa
batas" (QS. Az-Zumar:10)
Rasulullah bersabda,
"Tidaklah seorang mukmin ditimpa sebuah kesedihan, nestapa, bencana, derita, penyakit,
hingga duri yang mengenai dirinya, kecuali Allah, dengannya, akan mengampuni kesalahan-
kesalahannya"
Rintih...
Allahu Akbar!
Gores...
Terlampir
Patah...
Lintas pisah sudah
By. Anti
saat langit menatap
saat awan menggelap
saat daun-daun jatuh tertingkap
saat debu-debu tersingkap
....NGOOooong,............
.
,..............................................
Apakah Jakarta setelah,...................sssssssssssssssssssssssssssssshhhhhh.......
* by : senjautama *
By. Nieqita
Padang,
Padang kulukis
kulukis engkau dalam bingkai kenangan
Tak lagi elok jam gadang menari – nari dalam ingatan
Tak ada lagi kisah haru pilu si malin kundang
mengenangmu saat gemuruh meriuh di ujung senja
menggetarkan ranah mu dan seluruh jiwa
rintihmu meraung pedih menoreh pilu di langit kelam
saat ribuan nyawa luruh
saat kepingan jiwa runtuh....
*****
*****
Bagaimana? rumahku?
betul, memang sudah tak ada
hancur dan bersujud ke bumi, rata
rumah yang lain juga, di desaku hampir semua
korban tak terkata
@islam sejuk group Page 15
ini seperti mimpi
guncangan itu telah merangkai cerita yang berbeda
sawah hijau membentang dan julangan tanduk atap rumah gadang
kini makam raksasa
Yah,
sudah tak ada yang tersisa kawan
sebentar saja
izinkan kumenangis di bahumu
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Untuk menjalankan kehidupan yang baru tanpa cinta - cinta yang kumiliki
By. Djaelani
TERASA SESAK DIDADA
KALA SANG BUMI MURKA
BERGERAK ...TERASA...
AMBRUK.....
BERANTAKAN SEMUA
AKUPUN TERGAGAP
TAKBIR TERLONTAR BEGITU SAJA
TAK BISA BERLARI
BERNAPASPUN SESAK
AKU TERHIMPIT ANTARA HIDUP DAN MATI
YA...ALLAH
SAMPAI DISINIKAH UMURKU
SAMPAI DISINIKAH KAU PUTUS RIZKIKU
APAKAH INI 'DAH TERTULIS DALAM KITAB-MU ?
YA..ALLAH....
KAKIKU SAKIT SEKALI
TERHIMPIT PUING-PUING BESI
ANTARA HARAP DAN CEMAS
TERINGAT AKU AKAN DOSA-DOSA
YA ALLAH ....
KABULKAN DOA KAMI
KALAUPUN ENGKAU AMBIL HAMBA SAAT INI
HAMBA IKHLAS YA ALLAH
TAK ADA YANG SANGGUP MENGUBAH KETENTUANMU
AKUILAH HAMBA INI BENAR BENAR HAMBAMU
YA ALLAH....
BIARKAN LIDAH INI MUDAH MENGUCAP
LA ILAHAILLALLAH..
ayah...bunda...ikhlaskan kami...
kelak..kan ku sambut kalian di pintu surgaNya...
*kuatkan ayah & bunda anak-anak SD yang tertimbun akibat gempa itu ya Allah..
By. Afitzalmanfaluthi
: Padang Pariaman
Jiwa kita
Menjadi saudara...
Mari berbagi.....
Oktober2009
By. Birumalam
By. Arifah
Sore itu …
Kami tak menyangka…
Kecup Mamak di kening ini adalah akhir pertemuan kami …
Tiba-tiba Buuummmmmmm….!!!
Semua pemandangan jadi tercengang ketakutan...
Kami merunduk… merangkak….disela-sela puing….
Jerit dan tangis kami tak terdengar lagi…
Kedua bibir kecil kami terasa terkunci…
Kami berusaha berlindung…
Tapi tiada satupun yang bisa melindungi kami…kecuali perlindungan Ilahi Rabbi…
Aku kaum pertengahan saja, tak hendak jadi alim pula durhaka
Sekonyong-konyong tanah berderak
Berselisih detik, bukit luruh berleleran dalam cepat cahya
Seorang perempuan terhentak
Ia memekik ngeri
Suaranya nyaring tinggi
Jantungku terhenti berlari
Darahku mengental-pekat kini
Lindu……lindu…..
Tak lekang oleh waktu
Kapan dan dimana selalu membuat beku
“Ibu……ibu…….”,
Teriakmu ketika lindu kembali di tanah minang
Ibu……ibu…….
Se-karat apakah bumiku?
Tasikmalaya, 2009
26 Oktober 2009
Ironis sekali
Aku yang biasanya melihat tayangan di layar televisi tentang bencana yang terjadi di daerah lain
Sekarang menelan ludah melihat kampung halaman ku sendiri terkena bencana
Ya ALLAH tabah dan sabarkanlah hati kami dalam menghadapi cobaan ini ya ALLAH
Pertebal dan tambahkanlah iman dan takwa kami dalam menghadapi semua ini ya Rabb…
By. Yadi
selain dihatimu
2009