You are on page 1of 12

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

PROSPEKTUS RINGKAS
AGROBISNIS BIDANG PERTANIAN
Komoditi Utama :
Buah Semangka (Water Melon)
Buah Melon
Jagung Hybrida (Corn)
Jagung Manis (Sweet Corn)

Sapi Potong (Fattening / Feed Lot)

Komoditi Pendukung :
Unit Produksi Mikroba Pengurai
Unit Produksi Pupuk Organik
(Padat dan Cair)
Unit Produksi Pakan Ruminansia
(Konsentrat, Pakan Komplit, Molases Blok)
Instalasi Biogas

Oleh :
Tim Pengembangan Usaha Pertanian Terpadu
Dian Hartati,
Anang Sutirtoadi, dan
Tim Teknisi (UPT PPJ dan Jurusan Peternakan)

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


2009

Prospektus Ringkas Bisnis Pertanian Terpadu 1


POLITEKNIK NEGERI JEMBER
INDUSTRI PERTANIAN TERPADU
BERBASIS ZERO WASTE FARMING SYSTEM

Latar Belakang
Keberadaan Usaha Pertanian (Peternakan dan Tanaman) dewasa ini menjadi
komoditas yang kurang diminati oleh kalangan pebisnis secara umum. Salah satu
aspek yang menjadi titik lemah adalah minimnya margin antara input-output
namun dengan resiko usaha yang cukup tinggi. Namun dengan model pengelolalaan
yang lebih proporsional tidak hanya pada skala usaha tetapi juga dengan
memperhatikan keberadaan lingkungan baik alam dan masyarakat, dapat dibentuk
suatu usaha yang memberikan prospek pengembangan berbagai usaha yang
profitable.

Diversifikasi dalam usaha dapat direncanakan sejak awal sebagai langkah


preventif terhadap berbagai fluktuasi sarana produksi dan alternatif mekanisme
pasar. Beberapa komoditas yang termasuk dalam agriculture line dapat menjadi
satu dalam suatu usaha berbasis zero waste farming system dan mengarah pada
sustainable agriculture. Sustainable Agriculture atau Pertanian Berkelanjutan
adalah manajemen sumber-sumber daya secara berhasil bagi agraria untuk
mencukupi perubahan-perubahan kebutuhan manusia sekaligus tetap merawat dan
meningkatkan kualitas lingkungan dan perbaikan sumber-sumber daya alam.

Daya dukung utama dalam pengembangan konsep bisnis tersebut adalah


Teknologi Tepat Guna yang aplikatif dan berdaya guna. Penerapan berbagai
teknologi yang memiliki efek domino pada segi kehidupan dan berdampak cukup
luas terhadap peningkatan kemampuan bisnis pertanian dalam hal :
1. Mendukung kinerja usaha pertanian/peternakan
2. Memperbaiki kualitas usaha melalui penggunaan teknologi yang aplikatif dan
tepat guna.
3. Mempercepat pertumbuhan usaha secara kuantitas dan kualitas serta
mempunyai daya saing tinggi.
4. Menciptakan kawasan terpilih sebagai sentra pertanian dan meningkatkan
kontribusi wilayah sebagai penghasil produk pangan yang sehat/organik.
5. Membuka peluang lapangan kerja bagi kader-kader pemuda tani dalam
bidang industri pertanian (wahana program pelatihan).

Berdasar uraian di atas, bentuk usaha yang dapat dijadikan sebagai dasar
pengembangan harus mampu berkontribusi secara maksimal untuk mendukung dan
memberikan efek efisiensi dalam proses masing-masing unit. Untuk itu dalam
prospektus ini ditampilkan beberapa unit usaha yang mempunyai potensi besar
untuk dikembangkan dan mampu memberikan hasil yang maksimal. Namun dalam
pengusahaannya harus pula didukung oleh sarana prasarana dan perangkat yang
memadai. Selain itu harus muncul inisiatif dan itikad berusaha yang positif antara
pihak yang terkait dalam hal ini : Investor, Pelaksana, dan Konsultan.

Sebagai gambaran awal, berikut ini skema besar tautan masing-masing unit
usaha yang tergabung dalam bentuk Bisnis Pertanian Terpadu berbasis Zero Waste
Farming System

Prospektus Ringkas Bisnis Pertanian Terpadu 2


POLITEKNIK NEGERI JEMBER

MASYARAKAT Nabati
Hewani
KONSUMEN UMUM

UNIT USAHA
UNIT USAHA

Usaha Peternakan : Usaha Pertanian


Buah Melon dan
Ruminansia Limbah Semangka, Jagung
Pengemukan Sapi
Hibrida dan Manis

Manure : Jerami
Feses By Product
Urine

UNIT USAHA BASIS


TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Produksi MOL
(Mikroba Lokal)

Unit Produksi
Pupuk Organik Unit Produksi
Padat dan Cair Pakan Ternak

Showrom :
Nursery-Greenhouse
Produk Pupuk-Pakan

Komunitas Konsumen Agraris


(Petani, Peternak, Hobiis)

Skema Hubungan Unit Usaha dalam


Pengembangan Bisnis Pertanian Peternakan Terpadu

Prospektus Ringkas Bisnis Pertanian Terpadu 3


POLITEKNIK NEGERI JEMBER

Konsep global tersebut di atas merupakan kombinasi dari berbagai hasil


penelitian dan penerapan lapang yang telah dilakukan oleh beberapa staf dosen
bidang Pertanian dan Peternakan di Politeknik Negeri Jember selama beberapa
tahun terakhir. Keunggulan komparatif yang dimunculkan dalam konsep tersebut
adalah aspek sustainable bisnis yang dikembangkan, dimana keberlanjutan tersebut
mampu memberikan daya saing produk dan membuka berbagai konsep
pengembangan beberapa produk varian lainnya.

Mempertimbangkan daya guna konsep, diperlukan suatu pengkajian yang


terstruktur dan sistematis untuk menghasilkan informasi yang tepat (data base)
sebagai dasar dalam starting point perjalanan bisnis. Oleh karena itu tahapan
kegiatan yang harus di lalui adalah :
1. Evaluasi kondisi wilayah dalam bentuk Studi Kelayakan yang berbasis status
sosial ekonomi dan geografis wilayah atau lokasi usaha
2. Penyusunan rencana pendirian usaha
3. Pembentukan sarana prasarana
4. Pembentukan sumberdaya manusia
5. Operasionalisasi usaha (Running)
6. Monitor dan Evaluasi usaha secara berkala

Pada bagian lain paper ini telah diproyeksikan bentuk investasi (optional kondisi
Indonesia) dengan besaran masing-masing unit adalah :

No. Jenis Usaha Investasi Investasi Modal Tetap


Modal Kerja (Rp.) (Rp.)
1. Budidaya Semangka 28.000.000 -
(Rp/Ha)
2. Budidaya Melon (Rp/Ha) 41.000.000 -
3. Budidaya Jagung Hyibrida 12.500.000 -
(Rp/Ha)
4. Budidaya Jagung Manis 19.500.000 -
(Rp/Ha)
5. Budidaya Buah Naga 165.000.000 -
((RP/Ha)
6. Feed Lot Sapi 1.800.000.000 800.000.000
7. Unit Produksi Mikroba 25.000.000 -
Lokal (MOL)
8. Unit Produksi Pupuk 150.000.000 -
Organik
9. Unit Prosesing Pakan 250.000.000 -
Ruminansia
Jumlah Proyeksi Kebutuah 2.492.000.000 800.000.000
Modal
10. Kajian (Studi Kelayakan Merupakan biaya analisa
dan Perencanaan Usaha) : lab, pengolahan data,
- survey lokasi dan honorarium
- proposal lengkap konsultan. Belum
perencanaan usaha termasuk biaya
3 tenaga ahli dan 1 teknisi 250.000.000 transportasi, akomodasi,
(tim konsultan) dan permit

Prospektus Ringkas Bisnis Pertanian Terpadu 4


POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Unit Usaha Pertanian (Utama)
Jenis Karakter Tingkat Invest Analisa Ekonomis Keterangan
Komoditi Produksi/Ha
Semangka dan Di gemari segenap lapisan, Semangka : 4500 R/C Ratio : 1,9 Pupuk : 100% pupuk kimia,
Melon masyarakat, gizi yang cukup tinggi, tanaman/Ha BEP Harga : Rp. 800,- Efisiensi dapat dilakukan dengan
kaya vitamin A dan vitamin C, Rp. 28.000.000,- Pay Back Periode : 2,15 penggunaan sarana produksi
nilai ekonomisnya yang tinggi, Melon : 18.000 R/C Ratio : 1,9 organik (menekan 10-15 % biaya,
berumur pendek (±70-80 hari), tanaman/Ha BEP Harga : Rp.1.475,- Efisiensi saprodi dapat dilakukan
pengusahaan dengan cara biasa atau Rp. 41.000.000 Pay Back Periode : 2,13 pada plastik mulsa (2-3 kali
intensif, ketersediaan varietas biji penggunaan atau substitusi
dan non biji, mudah dalam mulsa jerami),
pemasaran, sifat organoleptiknya Sangat memungkinkan untuk
(rasa dan warna) yang bagus dikembangkan dalam produk
siap saji (segar atau juice).

Jagung Hibrida Pemeliharaannya tidak terlalu sulit, 72.000 tan/ha R?C Ratio : 1,43 Pupuk : 100% pupuk kimia,
kandungan karbohidrat, protein dan Rp. 12.500.000 BEP Harga : Rp. 1.275,- Efisiensi dapat dilakukan dengan
vitamin yang tinggi serta kandungan Pay Back Periode : 3,45 penggunaan sarana produksi
lemak yang rendah. organik (menekan 10-15 % biaya.
Dipanen tua untuk bahan makanan Potensi limbah jerami sebagai
campuran beras atau sebagai bahan pakan ternak dan bahan
campuran pakan ternak. baku pupuk organik
Nilai jualnya yang cukup stabil.
Pemasaran : perusahaan-perusaan
pemasok makanan ternak atau
langsung pada pedagang pengepul.

Prospektus Ringkas Bisnis Pertanian Terpadu 5


POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Gambaran Proses Produksi

Prospektus Ringkas Bisnis Pertanian Terpadu 6


POLITEKNIK NEGERI JEMBER

Jenis Karakter Tingkat Invest Analisa Ekonomis Keterangan


Komoditi Produksi/Ha
Jagung Manis Pemeliharaannya tidak terlalu sulit, 72.000 tan/ha R/C Ratio : 1,64 Pupuk : 100% pupuk kimia,
kandungan karbohidrat, protein dan Rp. 19.500.000 BEP Harga : Rp. 2.130,- Efisiensi dapat dilakukan dengan
vitamin yang tinggi serta kandungan Pay Back Periode : 2,56 penggunaan sarana produksi
lemak yang rendah. organik (menekan 10-15 % biaya,
Nilai jualnya yang cukup stabil. Potensi limbah jerami dalam
Bagi para petani komoditas ini keadaan segar dapat dijual
merupakan harapan, karena nilai langsung sebagai bahan pakan
jualnya yang cukup tinggi. Jagung ternak.
manis biasanya dijual di
supermarket dan restoran.

Buah Naga Dragon fruit, rasa khas buah naga 6.000 tan/Ha S/d 5 tahun produksi : Sangat memungkinkan untuk
merupakan kombinasi antara rasa Modal Kerja selama B/C Ratio : 2,66 penerapan saprodi organik
manis, asam, dan sedikit gurih 5 tahun Rp. 165 R/C Ratio : 1,66 sampai dengan 75 %, efisiensi
meyegarkan, berkhasiat sebagai juta ,- BEP Harga : Rp. 4.500,- semakin tinggi.
obat, dikembangkan lebih lanjut ROI : 2,7 Buah eksotik yang mempunyai
buah ini dapat diolah menjadi suatu khasiat khusus kesehatan.
industri makanan olahan maupun Nilai jual yang tinggi,
bahan pewarna alami. Nilai jual tinggi bila dijual
sebagai tabulampot.

Prospektus Ringkas Bisnis Pertanian Terpadu 7


POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Gambar Proses Produksi

Prospektus Ringkas Bisnis Pertanian Terpadu 8


POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Unit Usaha Peternakan (Utama)
Jenis Karakter Tingkat Invest Analisa Ekonomis Keterangan
Komoditi
Sapi Potong Usaha populer (bergengsi) bagi Kapasitas : 200 ek Tingkat keuntungan rata- Alternatif pemasukan dalam
praktisi peternakan sapi / Modal kerja : Rp. rata 3%/bulan dari modal bentuk proses manure dan urine
feedlotter, 1,8 milyar kerja menjadi pupuk organik bernilai
Penyedia protein hewani yang Kandang : 5%/periode.
memasyarakat, Rp. 800 juta Ternak dengan performans tinggi
Permintaan sangat tinggi pada hari dapat dijual sebagai ternak
raya Idhul Adha. eksotis dengan harga khusus.
Ternak dengan tingkat konversi Selain produksi pupuk organik
pakan yang baik. yang mendukung usaha
pertanian, kotoran ternak dapat
juga dikonversi menjadi energi
alternatif bahan bakar (kompor)
atau penggerak genset listrik
dengan menerapkan Instalasi
BIOGAS

Prospektus Ringkas Bisnis Pertanian Terpadu 9


POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Gambaran Proses Produksi Feed Lot

Program Fattening

Prospektus Ringkas Bisnis Pertanian Terpadu 1


POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Unit Usaha Pendukung
Nama Unit Fungsi Investasi Aspek Ekonomis Nilai Tambah
Unit Produksi Produksi berbagai jenis Peralatan prosesing Penyediaan mandiri Investasi yang sangat murah
Mikroba Lokal mikroba lokal untuk mikroba dan kamar bahan proses fermentasi dengan nilai manfaat yang
(MOL) mendukung usaha utama penyimpan limbah pertanian dan beragam termasuk didalamnya
(Pertanian dan Peternakan) Rp. 25 juta,- (optional) pembuatan pupuk organik pemeliharaan lingkungan.
Mendukung pula dalam usaha
perikanan
Unit Produksi Menghasilkan berbagai jenis Bangunan prosesing Penyediaan mandiri Berpeluang besar menghasilkan
Pupuk Organik pupuk organik dalam bentuk Peralatan prosesing saprodi organik yang produk unggulan yang dapat
padat (bokashi, kompos) dan Rp. 150 juta,- (optional) memberikan efisiensi dipasarkan secara luas.
cair ( compost tea, pestisida proses budidaya Mendukung langsung dalam
organik) Bahan baku merupakan penyediaan media tanam dalam
limbah proses budidaya pola tanaman dalam pot.
pertanian dan peternakan Mendukung dalam usaha
perikanan (pupuk dasar kolam).
Unit Prosesing Merupakan Mini Plant Unit, Peralatan prosesing Investasi bangunan dapat Mampu mengkombinasikan
Pakan Menghasilkan produk pakan Rp. 250 juta,- dimasukkan dalam usaha berbagai alternatif pakan dengan
Ruminansia alternatif dalam usaha peternakan memanfaatkan sumber daya lokal
pemeliharaan ternak Investasi bahan baku dalam bentuk limbah pertanian
ruminanisa termasuk sapi merupakan bagian sarana dan industri pengolahan.
potong, sapi perah produksi usaha Mendukung tingkat efisiensi yang
peternakan lebih baik pada usaha
Efisiensi dalam bentuk peternakan.
penyederhanaan rantai
agribisnis dalam usaha
feed lot

Prospektus Ringkas Bisnis Pertanian Terpadu 1


POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Gambaran Proses Produksi :

1. Mikroba Lokal
2. Pupuk Organik
3. Pakan Ternak
4. Spesifikasi Instalasi Biogas
5. SOP Budidaya Semangka, Melon, Jagung, Buah Naga
6. Aspek Teknis Sapi Potong

(terlampir dalam file lain)

Prospektus Ringkas Bisnis Pertanian Terpadu 1

You might also like