You are on page 1of 28

Presentasi Kasus 1

Attention Deficit Hyperactivity Disorder


Nadya Kuncaraning Anugrae 1102009198

IDENTITAS PASIEN
Nama Usia Agama Suku bangsa Pendidikan Alamat : An. M : 9thn : Islam : Jawa : Sd : arjawinangun

Keluhan Utama

Keluhan Tambahan

Alloanamnesa: anak susah diam

Alloanamnesa: anak susah memusatkan perhatian

Autoanamnesa
Tidak dilakukan, karena anaknya tidak dapat berbicara

Alloanamnesa

Sumber Hubungan Kualitas Informasi

: Ny. A : Ibu Kandung : Dapat dipercaya

Alloanamnesa
No Pemeriksa . 1. 2. 3. Assalamualaikum ibu Perkenalkan saya nadya ibu, boleh saya bertanya tentang anak ibu? Adeknya ini kenapa bu? Pasien Waalaikumsalam Ia silahkan Anak saya hiperaktif, gak bisa diem.

4. 5.
6. 7.

Adeknya umur berapa ibu? Adeknya udah sekolah bu?


Sejak kapan sekolahnya bu? Disekolahnya gmn bu?

9 thn Ia sekolah di SLB


Dari dia umur 5 thn Ya kelas dan gurunya khusus buat dia sendiri. Karna dia gak bisa diem pas temennya duduk dia tiba-tiba suka diri sendiri terus jalan kemana gitu.

8.

Lalu dalam menyelesaikan tugas disekolahnya gmn bu?

Sekarang sih sudah bisa nulis terus kerajinan menggunting , menyusun balok. Tapi lama buat nyelesaiannya. Karena dia mau ngerjainnya kalau dia mau aja gak bisa diperintah terus konsentrasinya Cuma bertahan sebentar. Ya dia kalau suka sama orangnya dia mau main tapi kalau gak dia main sendiri.

9.

Interaksinya dengan temannya gimana bu?

10.
11.

Dia seringan main bareng teman atau sendiri bu?


Kalau sama temennya sikapnya gimana bu? Sering ganggu temannya gak?

Sendiri, dia cuek sih orangnya


Paswaktu itu sih lagi baris disekolahan terus temannya dikuncir dua ya ditarik aja rambutnya sama dia, ya karna dia hiperaktif itu tangannya gak bisa diem

12.

Dia kalau dirumah bagaimana bu?

Nonton tv. Dia ngerti tuh nyalain tv terus mindahin ke acara yang dia suka kalau acaranya dia gak suka ya tv nya langsungg dimatiin. Dia suka mainan. Ya tapi gak lama jg rusak contohnya kalu dibeliin mobil-mobilan nanti tuh bannya dilepas terus badan mobilannya juga dilepas karna dia penasaran sama sesuatuhal yang baru.
Sekarang sih udah bisa sendiri. Kalau mandi nanti dia langsung ambil handuk. Makan bisa sendiri tapi lama. Terus sekarang udah bisa gosok gigi juga dulu mah gak mau.

13.

Selain nonton tv dia suka apa lagi bu?

14.

Dia kalau mandi, makan sendiri apa gimana bu?

15. Dia tadi saya lihat nangis sama mukulin kupingnya sendir knp itu bu?

Ia dia kesel. Kalau kesel kaya gitu, kalu dirumah sampe banting barang, mecahin piring. Kalau dia gak suka sama sesuatu. Misalnya dia suka mainan nanti dia tarik tangan saya terusambil mainannya. Nah kau sudah kaya gitu harus dibeliin kalu tidak nanti dia ngamuk. Ia dia tuh sukanya jalan jauh banget sampe cape saya ngikutinnya. Tapi sekarang sih semenjak dikasih obat jalannya sudah gak sejauh dulu.

16. 17.

Biasanya dia kaya gtu kalau apa aja bu? Lalu kalau dia suka sesuat cara ngasih tau ibunya gmn?

18.

Terus apa lagi bu biasanya yang dia lakuin:

19. Adek ini anak keberapa bu? 20. Dikelurga ibu ada yang kaya gini? 21. Baik bu trimakasih ya atas waktunya.

Anak saya satusatunya Gak ada makannya saya bingung knp. Ia sama-sama.

RIWAYAT PRIBADI
Prenatal & perinatal : pasien lahis di RS dibantu oleh dokter Masa kanak 0-3th : usia 2thn pasien belum bisa berbicara dan biloa dipanggil namanya tidak menengok. Masa kanak 3-9 th : pasien bersekolah di SLB sejak usia 5thn Masa pubertas-remaja: Dewasa: Riwayat pekerjaan: Riwayat pernikahan : Riwayat militer : Riwayat pendidikan : Riwayat religius : Riwayat sosial : tidak dapat bersosialisasi dengan baik

Situasi kehidupan saat ini: pasien tinggal dengan keluarganya Riwayat seksual : Fantasi & Impian : Filosofi/prinsip/norma-norma: -

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Psikiatrik dan terapi : Pasien pernah menjalani pengobatan di gunung jati Medik dan terapi: Pasien pernah berobat di gunung jati selama 5 bulan Penyalahgunaan obat:
-

RIWAYAT KELUARGA
Psikiatrik : keluarga tidak ada yang mengalami seperti ini. Medik : tidak ada riwayat penyakit keluarga seperti DM dan hipertensi.

Genogram

Lakilaki

pere mpua n

Lakilaki sakit

Psikodinamika
Pre morbid : tidak dapat bersosialisasi dengan baik Durante morbid : gangguan disadari oleh orang tua ketika pasien berusia 2thn.

STATUS MENTALIS
Kesan Umum Kesan sakit : berat Penampilan : anak laki-laki berusia 9tahun, berpostur kurus, kulit bewarna sawo matang, menggunakan kaos dan celana panjang. Perilaku: Muka terlihat datar, terlihat tidak fokus, tidak bisa diam dalam waktu lama. Tidak bisa berbicara, ketika dipanggil namanya tidak merespon.

Kesadaran: Komposmentis Kontak dan Rapport: tidak adekuat Sensorium: Perhatian : tidak adekuat Orientasi Orang : parsial Tempat : Waktu : Konsentrasi :buruk Memori Jangka pendek : Jangka menengah : Jangka panjang : Pengetahuan : Berpikir abstrak: -

Persepsi

:-

Bicara : tidak dapat berbicara Pikiran: Proses/bentuk: Isi: Emosi: Mood : Afek : Keserasian : Insight/wawasan diri : Pertimbangan/judgment : -

PEMERIKSAAN FISIK Kesadaran Keadaan umum Keadaan sakit Berat badan Tinggi badan Status gizi : Composmentis : Tampak sakit berat : Berat : 30 kg :: cukup

Tekanan darah Nadi Pernafasan Suhu

:: 88 x/menit : 22 x/menit : 37,0 C

KEPALA
Bentuk : Normocephal Rambut : Hitam, tidak mudah rontok Mata : CA-/-, SI -/-, reflex cahaya ( + ), pupil isokor ka =ki Telinga : Bentuk normal, serumen ( - ) Hidung : Bentuk normal, septum ditengah, tidak deviasi Mulut : Bentuk normal, lidah tidak kotor, tidak hiperemis

LEHER
Kelenjar getah bening tidak teraba Trachea berada di tengah Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

PARU-PARU

ABDOMEN

Bentuk dada simetris kanan dan kiri, Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri VBS +/+, rh -/-, wh -/-

Datar, Lembut, BU (+) N

GEBITOURINARY
Tidak di periksa

JANTUNG

EKSTREMINTAS
Auskultasi: Bunyi jantung I-II murni regular, murmur (-), gallop (-)

Akral hangat +/+

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil wawancara dengan keluarga, pasien dibawa ke RSUD Arjawinangun karena hiperaktif dan tidak bisa berkonsentrasi pada suatuhal.

Pemeriksaan fisik dalam batas normal


Pemeriksaan status mentalis : hiperaktif

DIAGNOSA BANDING
Mental retardasi autisme

Diagnosis
Aksis l : Aksis ll: Aksis lll: Aksis lV: Aksis V: Attention Deficit Hyperactivity Disorder tidak ada sulit untuk bersosialisasi

Prognosis Quo of vitam Quo of function Quo of sanationam

: ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam

Faktor yang mendukung: Adanya bimbingan dari keluarga dan di lingkungan sekolah Faktor yang memperburuk: Pasien sulit untuk berkonsentrasi pada suatuhal.

Rencana terapi
Pengelolaan penderita ADHD bersifat multidisiplin dan multimodul. Program pengelolaan terdiri dari : farmakoterapi dan terapi perilaku.

Farmako: Ritalin (Methylphenidate) 2 x 5mg / hari amphetamine


Psikoterapi : Memberi arahan kepada pasien agar bisa meningkatkan hubungan anak dengan lingkungan, menurunkan tingkah laku yang terlalu aktif dan tidak menyenangkan, memperbaiki kemampuan akademis dan dapat menyelesaikan tugas dengan baik, meningkatkan perawatan diri dan percaya diri dalam pergaulan di lingkungannya.

trimakasih

You might also like