You are on page 1of 12

BAB II PEMAHAMAN TEORI

2.1 Pengertian Perancangan Kota Menurut Catanese dan Snyder, pada hakikatnya urban design adalah suatu jembatan antara profesi perencanaan kota dan arsitektur, yang perhatian utamanya adalah pada bentuk fisik wilayah perkotaan. Dalam hal ini catanese dan snyder menjelaskan posisi urban design dalam proses perencanaan dan perancangan dalam skala makro. Menurut Pierre Merlin dan Francoise, perancangan kota adalah proses dari konsep dan realisasi arsitektur yang memungkinkan penguasaan pengaturan formal dari perkembangan kota, yang menyatukan perubahan dan kemapanan. a adalah pertengahan dari praktek arsitek yang berkonsentrasi pada konsep formal dan realisasi arsitektural dalam kontruksi bangunan dan perancang kota yang berkonsentrasi pada pembagian dan penggunaan yang kurang sempurna dari sumber ! sumber kepemilikan dan penghancuran yang tidak perlu dari bagian ! bagian bersejarah sehingga terintegrasinya kesatuan dan keindahan dalam lingkungan terbangun. "ekeliruan yang sering dilakukan dalam urban planning menurut danisworo adalah melihat kota sebagai # subyek fisik # bukan sebagai #subyek sosial#. Sebuah kota tidak hanya direncanakan, melainkan dirancang. $erdasarkan hal tersebut, beliau mendefinisikan urban design sebagai berikut % &. Urban design merupakan jembatan yang diperlukan untuk menghubungkan secara layak, berbagai kebijaksanaan perencanaan kota dengan produk ! produk perancangan fisiknya. '. Urban design merupakan suatu proses yang memberikan arahan, bagi terwujudnya suatu lingkungan binaan fisik yang layak dan sesuai dengan aspirasi masyarakat, kemampuan sumber daya setempat, serta daya dukung lahannya. Urban design menurut andy siswanto sebenarnya adalah sebuah disiplin perancangan yang merupakan pertemuan dari arsitektur, perencanaan dan pembangunan kota. (ebih jauh lagi, urban design adalah menterjemahkan kedua bidang riset perkotaan dan arsitektural sedemikian rupa, sehingga ruang dan bangunan perkotaan dapat dimanfaatkan, sosial, artistik, berbudaya dan optimal secara teknis maupun ekonomis. Definisi dari Danisworo tersebut merupakan suatu gabungan definisi antara shir)ani dengan Catanese dan Snyder, yang menjelaskan posisi urban design dalam lingkup perancangan kota. Disamping itu, ia juga menjelaskan arah dan tujuan dari proses tersebut.

Disain kota atau urban design, dapat didefinisikan sebagai bagian dari rangkaian perencanaan kota, yang menyangkut segi estetika, yang akan mengatur dan menata bentuk serta penampilan dari suatu kota *Djoko Sujarto+. Pendapat ini berbeda dengan beberapa definisi diatas, Djoko Sujarto lebih menekankan pandangannya pada segi estetika.

Dari pendapat ! pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya urban design adalah merupakan suatu disiplin perancangan, yang merupakan suatu jembatan antara perencanaan kota dan arsitektur, dan berkaitan erat dengan kebijakan dalam perancangan dan manajemen pembangunan fisik kota, yang perhatian utamanya adalah pada bentuk fisik kota dan lingkungannya, baik dalam bentuk lingkungan alami, maupun lingkungan binaan, yang sesuai dengan aspirasi masyarakat, kemampuan sumber daya setempat, serta daya dukung lahannya, dan diatur sedemikian rupa, sehingga ruang dan bangunan perkotaan tersebut dapat dimanfaatkan, social, artistic, berbudaya dan optimal, secara teknis maupun ekonomis. 2.2 Elemen Perancangan Kota ,lemen-,lemen Fisik Dalam Perancangan "ota Menurut .amid Shir)ani Menurut .amid Shir)ani ranah perencanaan lingkungan berkaitan dengan kualitas fisik lingkungan. Selain itu shircani juga menetapkan delapan elemen fisik perancangan kota seperti % &. /ata guna lahan, yang merupakan kunci dalam perancangan kota, yang menjadi dasar secara dua dimensi, dia menyarankan agar menggunakan perencanaan pola mi0 use untuk menciptakan kegiatan '1 perhari,dan meningkatkan system infrastruktur kota. '. /ata bangunan, yang berkaitan dengan tinggi bangunan,batas-batas2sempadan dan kdb2klb, di samping hal-hal lain seperti langgam,warna dan bahan bangunan. 3. Sirkulasi dan perpakiran, criteria sirkulasi yang dapat mebentuk lingkungan adalah % 4alan merupakan area terbuka yang enak dipandang Memiliki orientasi yang jelas dan bias membuat lingkungannya mudah dikenali 5da kerjasama sector umu dan swasta untuk mewujudkan kedua hal di atas.

Sedangkan untuk perpakiran ada dua hal yang memiliki dampak langsung terhadap kualitas lingkungan kota, yakni kelngsungan akti)itas kota dan dampak )isual terhadap bentuk fisik dan struktur kota. 1. 6uang terbuka *open space+ Merupakan ruang yang menjadi bagian internal dari kota itu sendiri, dan bukan menjadi akibat dari penyelesaian arsitektur. /erdiri atas elemen landscape,jalan terotoar, ruang rekreasi

7. 4alur pejalan kaki *pedestrian ways+, sebagai sarana pendukung informal *kaki lima+,serta dapat menghidupkan akti)itas kota. 8. 5kti)itas pendukung, yang merupakan penggunaan dan akti)itas yang berlangsung di dalam ruang terbuka kota. 9. 6ambu *signage+ untuk pengguna untuk orientasi yang jelas. .al ini perlu diatur untuk menciptakan keserasian )isual yang seimbang dan menghindari kesemerawutan antara rambu lainnya sepert lalu lintas. :. Preser)asi dan konser)asi, yang diperlukan untuk merawat asset-aset kota, termasuk untuk bangunan bersejarah. ,lemen-,lemen "ota Menurut Catanese ; Snyder (ingkungan kota ini dapat dikategorikan menjadi% &. 6uang antara dan sekitar bangunan, yang meliputi% 6uang Positif dan <egatif. Penenempatan bangunan di atas sebuah lingkungan akan membentuk sebuah hubungan baru dengaan ruang di sekitarnya. Penambahan bangunan akan menambah hubungan yang kompleks. .ubungan ini berupa hubungan antara ruang dalam dan ruang luar. 5ntara ruang negati)e yang belum terisi dengan ruang positif yang sudah terisi. =ajah "ota (Town Scape) stilah wajah kota dipergunakan >ordon Cullen sebagai teori yang mendukung banyak penelitian, bahwa teradapat faktor tetap yang yang mempengaruh estetika, yang tidak bergantung pada )arietasi kultur dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut adalah % Persepsi pandang, di mana mata sebagai pernerima pesan-pesan dan otak yang menerjemahkannya menjadi bayangan-bayangan. 5nthropometri *ukuran+, yang menyangkut dimensi dan bentuk , baik itu ketinggian dan lebar pagar, sampai bentuk dan dimensi meja kursi, yang menimbulkan reaksi yang jelas dari pengguna. Stimulans *gejala responsi)e+, yaitu penilaian kita akibat sebuah respon, misalnya respon kita terhadap perbedaan antara karakter beton dan kayu. '. Deteriman fisik dari suatu betuk kota, meliputi $entuk orthogonal dan organic

$entuk orthogonal biasanya dibentuk melalui pola grid yang sudah uni)ersal dalam mengatur lingkungan. Sedangkan organik adalah suatu cakupan yang besar. Perencanaan organic biasanya bereaksi terhadap bentuk yg tidak geometris atau persegi. 5lat-alat pengaturan sumbu dan geometris $iasanya digunakan bila bangunan baru ditambahkan pada kompleks bangunan yang sudah ada. .ubungan sumbu yang dimaksud adalah hubungan antara sumbu tengah bangunan yang satu dengan bangunan lain, sehingga membentuk suatu keteraturan. 5lat pengatur kinetis dan berurutan "eteraturan gerak merupakan sebuah pertimbangan utama dalam urban desain jaman dulu. Sedangkan elemen yang dapat membuat perasaan bergerak dalam ruang disebut modulasi. Sistem transportasi 5da dua jenis system transportasi untuk kendaraan ataupun orang, yaitu jaringan dan pohon . Perbedaanya adalah jaringan dapat dipotong pada salah satu garisnya tapi sistemnya tidak terbagi dua, sedangkan pohon bila dipotong pada salah satu garsinya akan terbagi dan tidak terhubung lagi. 4aringan komunikasi $iasanya jaringan pelayanan ditanam di bawah tanah untuk meudahkan pencapaian dan memudahkan dalah pemeliharaan secara periodic atau penyambungan baru .bentuk makro kota =alapun bentuk kota secara umum dibentuk oleh banyak factor, akan tetapi yang paling penting adalah transportasi, karena penempatan kebanyakan kota besar ditentukan aksesnya ke transportasi. ?ang menurut sejarahnya ,lokasi yang baik adalah di pinggir sungai, ditepian danau atau laut, yang memberikan akses ke daerah lain. 3. 6uang @mum dan Pengembangan Swasta Menurut oscar newman, perlu adaya pembatasan yang jelas untuk menunjang keamanan ruang kota dari kriminalitas dan )andalisme. 6uangan umum Pada dasarnya setiap kota mempunya ruangan public sesuai dengan )ersinya masing-masing. 6uang ini biasa disi oleh akti)itas perdaganan,akti)itas rekreasi dan olahraga. $entuk dan lokasi ruang umum

Pada hakekatnya ruang umum yang berhasi adalah yang merupakan bagian dari kehidupan kota, misalnya lapangan atau alun-alun. Selalu berubah fungsi dan pemakainya, misalnya untuk berolahraga di pagi hari dan sebgai tempat rekreasi dai malam hari. (apangan juga harus dihungkan dengan jalan sebah keberhasilannya lebih lanjut ditentukan oleh aksesbiitasnya. $angunan umum dan ruang kota 5da dua cara untuk menghubungkan bangunan umum* penting+ dengan ruang kota% a. Mendesain sebuah ruangan umum di depan sebuah massa bangunan, sehingga memugkinkan struktur dipamerkan. b. Menempatkan massa bangunan di tengah-tengah ruang terbuka. Pengaruh ruang umum pada bentuk kota Sebagian besar bangunan kota terdiri dari ruang umum. Daerah milik jalan, yang diperuntukan untuk jalan mencakup 3A-7AB dari total luas kota,sehingga bentuk dan ukuran ruang umum merupakan determinan utama dari bentuk kota. .ubungan arsitektur dengan daerah milik jalan umum. .ubungan ini tidak hanya memntukan sifat bangunan, tetapi juga memntukan keseluruh bangunan kota "ontribusi pengembangan swasta dalam urban desain $iasanya ada 3 kendala dalam pengembangan lahan tersebut % a. Pengendalian yang memiliki dasar hokum yang dapat digunakan untuk membatasi penggunaan tersebut. b. (atar belakang social,budaya dan ekonimi yang ditetapkan dan dianut oleh masyarakat. c. "ebutuhan dan keinginan tertentu yang diingin pemilik lahan tersebut. 2.3 Urban De ain !an "ing#$% Perencanaan &i i# @rban desain berhubungan langsung dengan kualitas hidup perkotaan dan estetika dalam lingkungan kota, masalah-masalah kualitas hidup perkotaan,dan cara suatu kota berfungsi yaitu meliputi % a. "enikmatan kota b. "ualitas estetis c. Determinan arsitektur dari urban desain, berupa % $angunan sebagai generator kegiatan. bangunan tersebut terlihat bahkan

$angunan sebagai elemen penentu ruang. $angunan sebagai titik pusat dan landmar0. $angunan sebagai batas muka.

d. Menunjang pola !pola kegiatan kota% Peran desain dalam menunjang kegiatan. Peranan akti)itas dalam bentuk fisik.

@nsur-@nsur yang $erpengaruh Dalam Perancangan Perkotaan Menurut Danisworo @nsur-unsur dalam arsitektur dalam rancang kota yang yang berperan dalam pembentukan ruang yang berkualitas adalah% a. Peruntukan lahan makro dan mikro Peruntukan lahar harus didasarkan pada kebutuhan dari seriap organisasi masyarakat pemakainya, sehingga tidak bersifat campuran, peruntukan lahan tidak hanya bersifat horiContal, tetapi juga menjurus )ertikal. b. ntensitas pembangunan sebuah lahan harus diasarkan pada kemampuan daya dukung lahan dari kawasan yang dipengaruhi oleh, aksesbilitas dari kawasan, potensi lokasi kawasan, daya dukung laha,sumber daya alam dan intercensi teknologi. <ilai tersebut akan mencerminkan daya dukung lahan, yang dinyatakan dengan luas total lantai bangunan. pembangunan dinyatakan sebagai koefisian lantai bangunan *"($+. ntentsitas

c. System sirkulasi dan parkir Merupakan system yang menghubungkan berbagai jenis peruntukan lahan, baik makro maupun mikro.ruang terbuka meliputi ' aspek % 5speks fungsional,mencakup sirkulasi dan parkir dimana mewadahi setiap kegiatan masyarakat berlangsung 5spek ekologis, untuk menjaga agar lingkungan binaan tidak terganggu

d. /ata bangunan Dimaksudkan untuk mengelola )olume bangunan, serta untuk mendapatkan bentuk ruang kota yang diinginkan. 2.' Pro e !an Meto!e Perancangan Kota

Proses perancangan kota dilakukan dengan pendekatan-pendekatan tertentu. Pendekatan ini dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu % 6asional menyeluruh *rational comprehensive planning approach+ Pendekatan ini dikembangkan oleh mayerson dan $anfield *&D77+. Pendekatan ini merupakan pendekatan yang melakukan perencanaan melalui penetapan tujuan yang lengkap, menyeluruh dan terpadu. Perumusan tujuan dan konsep-konsepnya mencangkup kepentingan yang relatif sesuai dengan informasi sumber daya dan prioritasnya. Dengan ketepatan informasi tersebut, peramalannya pada umumnya lebih tepat dan terinci. "ekurangan dari pendekatan ini adalah karena memerlukan data yang akurat dan continue. Pendekatan ini memerlukan sur)ai yang terperinci sehingga membutuhkan dan adan waktu yang cukup besar. Selain itu karena pendekatannya menyeluruh diperlukan analisis yang rumit dan kualitas data yang baik. .asil analisanya cukup canggih namun seringkali tidak sesuai denan kenyataan aktual. "arena sering mengabaikan kenyataan politik, anggapan ini akan koordinasi selalu baik. /erpilah * disjointed incremental planning approach+ Pendekatan ini dikembangkan oleh Charles ,. (indblom dan $raybrooke *&D83+. Pendekatan ini menggunakan prinsip tambahan atau perubahan bagian demi bagian * piecemeal+ yang biasanya perubahan kecil. $erorientasi pada makna dan tindakan * means oriented action+ dimana tujuan dipilih sesuai dengan cara2 alat seadanya walaupun kurang sempurna. Pemecahan masalah tidak dilakukan sekaligus tetapi ditanggulangi sebagian-sebagian secara continue. Sifat pemecahan bukanlah penyembuhan tetapi pengobatan sementara * remedial treatment +. "elemahan dari pendekatan ini adalah pemecahan masalah tidak berkaitan dengan masalah lain dan dampaknya * disjointed +. Selain itu karena tidak dilakukan sekaligus, pemecahan yang dilakukan adalah Etambal sulamE dann sering masih mengambang. Dengan penanggulangan masalah yang berjangka pendek, pendekatan ini kurang tenggap terhadap wawasan masyarakat yang luas dan mendasar. /indakan dengan landasan pemikiran menyeluruh * mixed scanning planning approach + Pendekatan ini dikembangkan oleh 5mitai ,tCioni. Dalam pendekatan ini haluan dasar, sasaran dan tujuan ditentukan dalam tingkat tinggi. Permasalahan ditinjau secara sistematik dan komprahensif melalui penentuan unsur permasalahan yang strategis. Pendekatan ini dilakukan dengan metode inkremental yang dipersiapkan dalam kerangka pemikiran menyeluruh.pendekatan ini merupakan penggabungan dari dua pendekatan diatas dengan cara peramalan yang sekilas, menetapkan satu atau beberapa unsur strategis secara mendalam dan

dalam pandangan yang menyeluruh. "elemahannya adalah kadangkala terdapat kemelesetan karena kurang didukung oleh data yang akurat dan hanya didasarkan oleh obser)asi sekilas. Dengan mengasumsikan bahwa semua metode adalah rasional, secara umum metode perancangan kota dikelompokkan dalam enam kelompok yaitu % a. nternaliCed Metode ini dikenal dengan metode yang intuiti)e, subyektif, personal, kreatif, dan irasional. Pendekatan sangat tergantung dari pemikiran perseorangan yyang dimiliki dari ingatan, pendidikan dan pengalamannya. b. Metode the synoptic Diantara metode yang ada metode ini dikenal sebagai metode yang rasioanal, komprehensif dan sistematis. Pada umumnya metode ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut % c. (angkah & % lingkungan alami, lingkungan buatan, sosial, dan ekonomi (angkah ' % analisis data dengan mengidentifikasi semua peluang dan batasan (angkah 3 % rumusan tujuan dan sasaran (angkah 1 % generalisasi dan konsep aternatif (angkah 7 % elaborasi dari konsep menjadi solusi yang operasional (angkah 8 % e)aluasi solusi alternatif (angkah 9 % terapan solusi ke dalam kebijakan, perencanaan, panduan dan program Metode the incremental

Metode ini adalah bentuk lain dari metode synoptic dengan perbedaan yang terletak pada berakhirnya proses dan kerangka kerja yang dikembangkan. Metode ini menetapkan rencana untuk mencapai tujuan dan sasarn utama. Metode ini banyak dipraktekan di kota-kota california. d. Metode the fragmental Metode ini adalah perpaduan dari metode synoptic dan intuiti)e. $eberapa langkah dalam metode terdahulu tidak digunakan dengan alasan kepentingan logis dari proyek. (angkah yang digunakan dalam metode ini adalah % "oleksi dan analisis data 6umusan tujuan dan sasaran Pengembangan rencana

Proyek rencana tata guna lahan dan dampak lingkungan pada tahun 8Aan banyak menggunakn pendekatan ini. e. Metode the pluralistic process

Sifat dari metode ini adalh penyerapan sistem nilai dan struktur fungsional sosial ke masyarakat ke dalam proses perencanaan. /okoh yang mengembangkan adalah amos rapoport dan donald appleyard. Dan diaplikasikan pada kota ciudad guayana. f. Metode radical process Metode ini dijiwai oleh faham mar0is yang banyak diaplikasikan pada kota-kota di uni so)iet. "onsep utamanya adalah untuk mengerti dan merancang kota, maka hal pertama yang perlu dicermati dan dipahami adalah proses sosial. "arena kompleksitas dari komposisi kota, metode ini tidak lagi digunakan dalam perancangan kota masa kini.

2. ( )onto* Pengembangan P$la$ Ter%a!$ a. Palm I lan!+ D$bai

Palm

slands merupakan kepulauan buatan di Dubai, @ni ,mirat 5rab dimana

infrastruktur perdagangan dan penghunian akan dibangun. Dubai hanya memiliki 9A km pantai sehingga terinspirasilah pembangunan suatu pulau dengan bentuk seperti pohon palm yang menjorok ke tengah lautan sehingga dapat memandang laut arabian dari segala sisinya. Sehingga proyek ambisius pembangunan palm tree island pun segera direalisasikan. "epulauan ini menjadi proyek reklamasi tanah terbesar di dunia dan membentuk kepulauan buatan terbesar di dunia. "esemuanya dibangun oleh <akheel Properties, sebuah pembangun properti di @ni ,mirat 5rab, yang menyewa kontraktor pengerukan $elanda, Fan Gord, salah satu ahli terkenal dalam reklamasi tanah. Pulau-pulau itu adalah Palm 4umeirah, Palm 4ebel 5li dan Palm Deira. Pulau yang dibangun pertama adalah Palm island 4umeirah *'AAA+. 4umeirah Palm sland akan memiliki 3 buah hotel, tiga tipe )illa *Signature Fillas, >arden .omes dan Canal Co)e /own .omes+, bangunan apartemen di pesisir, pantai, marina, resotran, kafe dan berbagai macam pertokoan retail. .ampir 3A hotel pinggir pantai telah dibuka pada akhir 'AAD, termasuk% /he /rump nternational .otel ; /ower 5tlantis, /he Palm /he /aj ,0otica .otel ; 6esort >randeur 6esidences /iara 6esidence Gceana 6esidence /he Fairmont Palm 6esidence /he Fairmont Palm .otel ; 6esort /he Dubai ,states .otel ; Park .otel Missoni Dubai "empinski ,merald Palace "empinski ,merald Palace 6esidences

@ntuk mendukung kehidupan bawah lautnya, dua pesawat jet tempur ditenggelamkan di dekat /he Palm 4umeirah untuk membuat sebuah lingkungan buatan di bawah air. @ntuk sarana transportasinya dibangun monorel yang dapat mengangkut ',AAA-3,AAA orang dari dan menuju pulau tersebut. Dan pada &: 4uni 'AA9, sebuah kapal digunakan sebagai hotel terapung di /he Palm 4umeirah yang mulai beroperasi pada 'AAD. b. ,inga%ore

Singapura nama resminya 6epublik Singapura, adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya. <egara ini dipisahkan dengan Malaysia oleh Selat 4ohor dan dipisahkan dengan ndonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura terdiri dari 83 pulau. Pulau utamanya sering disebut Pulau Singapura namun memiliki nama resmi yaitu Pulau @jong, pulau lainnya misalnya Pulau 4urong, Pulau /ekong, Pulau @bin dan Pulau Sentosa merupakan terbesar dari beberapa pulau kecil di Singapura. Singapura memiliki banyak proyek reklamasi, daratan Singapura meluas dari 7:&,7 kmH pada &D8A-an menjadi 9A1 kmH pada hari ini, dan akan meluas lagi sebesar &AA kmH pada 'A3A. /erdapat beberapa alasan dari singapura untuk reklamasi diantaranya, kebutuhan lahan yang diperuntukan untuk 1 juta orang dengan kepadatan mencapai 8AAA orang per meter persegi, pertumbuhan populasi yang cenderung meningkat, pertumbuhan kawasan industri dan bisnis, serta adanya batasan akan ruang. 6uang- ruang tersebut dipergunakan untuk perumahan *baik pri)at maupun untuk publik+ dan rekkreasi, meningkatkan kawasan komersil dan bisnis dan trasnsportasi *jalan, M6/, pelabuhan dan airport+. Dalam proses reklamasi tersebut melibatkan 3 perusahaan pemerintah Singapura, diantaranya% .ousing and De)elopment $oard *.D$+ 4urong /own Corporation *4/C+ PS5 Corporation

Dimana metode yang digunakan adalah menggabungkan ' buah pulau yang berdekatan serta melakukan pengurugan pada pantai maupun lautan yang akan direklamasi. Metode pertama dapat ditemukan pada penggabungan Pulau Sakra dan Pulau $akau menjadi satu pulau besar yang disebut Pulau Sakara, dimana luasnya sepuluh kali ukuran dua pulau tersebut. Metode kedua sangat umum digunakan di singapura *semisal dalam proyek reklamasi Pulau Sentosa+. Materialnya berasal dari bukit-bukit di Singapura seperti bukit $edok, Siglap, /ampines dan 4urong, namun dalam beberapa tahun terakhir, pasir laut didatangkan dari ndonesia.

You might also like