You are on page 1of 21

PANDUAN PANDUAN

PENILAIAN PENILAIAN KINERJA KINERJA KETUA KETUA PROGRAM PROGRAM KEAHLIAN KEAHLIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH ALIYAH KEJURUAN KEJURUAN

KEMENTERIAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN NASIONAL NASIONAL BADAN BADANPENGEMBANGAN PENGEMBANGANSDM SDMPENDIDIKAN PENDIDIKANDAN DAN PENJAMINAN PENJAMINANMUTU MUTUPENDIDIKAN PENDIDIKAN J A K A R J A K A RT TA A 2011 2011

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2 DAFTAR ISI...........................................................................................................3 BAB I.......................................................................................................................4 PENDAHULUAN....................................................................................................4 A. Latar Belakang....................................................................................................4 B. Landasan H k ! ................................................................................................4 ". T # an..................................................................................................................$ BAB II......................................................................................................................% PENILAIAN KINER&A ..........................................................................................% KETUA PR'GRA( KEAHLIAN..........................................................................% A. Pengert)an Pen)la)an K)ner#a...............................................................................% B. Ura)an Peker#aan Ket a Pr*gra! Kea+l)an.........................................................% ". A, an Pen)la)an K)ner#a Ket a Pr*gra! Kea+l)an.............................................D. S.arat S)ste! PK Ket a Pr*gra! Kea+l)an....................................................../0 E. Pr)ns)121r)ns)1 Pen)la)an....................................................................................// F. Pet gas Pen)la) K)ner#a......................................................................................// G. Instr !en Pen)la)an K)ner#a............................................................................../2 H. Tekn)k Peng !1 lan Data Dan In3*r!as)......................................................../2 I. Per+)t ngan Sk*r Dan N)la) Ak+)r...................................................................../3 &. Has)l 4ang D)+ara1kan....................................................................................../4 BAB III.................................................................................................................../$ (EKANIS(E PENILAIAN KINER&A .............................................................../$ KETUA PR'GRA( KEAHLIAN......................................................................../$ A. Al r Keg)atan Pen)la)an .................................................................................../$ B. Penent an N)la) Ak+)r ....................................................................................../% ". Ta+a1 Pe!5er)an N)la)....................................................................................../BAB I6..................................................................................................................2/ PENUTUP..............................................................................................................2/

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Bela a!" Berbagai masalah dan tantangan di berbagai bidang termasuk bidang pendidikan, menuntut setiap pelaku di bidang pendidikan harus memiliki profesionalisme yang tinggi. Masyarakat pendidikan terjadi pada abad harus mampu melihat dan mengkaji serta menindak-lanjuti berbagai perubahan yang ini. Perubahan yang terjadi diantaranya ditandai dengan: globalisasi dan otonomi pengelolaan pendidikan dengan segala dampak ekonomi-politik maupun psikologisnya. Tuntutan perubahan tersebut menuntut ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas pada setiap jenjang pendidikan dan profesi yang juga memberikan konsekuensi untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih baik dan bermutu bagi masyarakat. Pendidikan yang bermutu akan dapat dicapai melalui pencapaian 8 delapan! "tandar #asional Pendidikan "#P! pada satuan pendidikan. Program keahlian sebagai sebuah unit kerja internal sekolah memerlukan pengelolaan yang baik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan hasil yang diinginkan. "etiap sekolah$madrasah yang memiliki program keahlian seharusnya memiliki juga tenaga pengelolanya yang kompeten. "ekolah Menengah %ejuruan$Madrasah &liyah %ejuruan dapat menunjuk guru untuk menjadi ketua program keahlian sebagai tugas tambahan yang dapat dihargai angka kreditnya untuk kenaikan pangkat. B. La!#a$a! H% %& Tugas guru sebagai P#" dan guru dengan tugas tambahan sebagai ketua program keahlian ini telah diatur berdasarkan : '. (ndang-(ndang )epublik *ndonesia #o. 8 Tahun '+,- tentang Pokok-pokok %epega.aian

/. 1. -. 2. 7. ,. 8. +.

(ndang-(ndang )epublik *ndonesia #o. /0 Tahun /001 tentang "istem Pendidikan #asional (ndang-(ndang #o, '- Tahun /002 tentang 3uru dan 4osen Peraturan Pemerintah )epublik *ndonesia #o.'0 Tahun '+,+ tentang 5abatan 6ungsional P#" Peraturan Pemerintah )epublik *ndonesia #o.'7 Tahun '++tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan P#" Peraturan Pemerintah #o.'+ Tahun /002 tentang "tandar #asional Pendidikan Peraturan Pemerintah #o. ,- Tahun /008 tentang 3uru Peraturan Pemerintah #o.', Tahun /0'0 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan %eputusan Presiden #o.8, Tahun '+++ tentang )umpun 5abatan 6ungsional P#"

'0. Peraturan Menteri Pendidikan #asional #o.'7 Tahun /00, tentang "tandar %ualifikasi &kademik dan %ompetensi 3uru ''. Peraturan Menteri #egara Pendayagunaan &paratur #egara dan )eformasi Birokrasi #o. '7 Tahun /00+ tentang 5abatan 6ungsional 3uru dan &ngka %reditnya '/. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan #asional dan %epala Badan %epega.aian #egara #omor 01$8$PB$/0'0 dan #omor '- Tahun /0'0 tentang Petunjuk Pelaksanaan 5abatan 6ungsional 3uru dan &ngka %reditnya. '. T%(%a! Tujuan penilaian kinerja ketua program keahlian adalah: '. Mendapatkan gambaran umum tentang tingkat kinerja ketua program keahlian. /. Mengidentifikasi kesesuaian antara kinerja ketua program keahlian dengan uraian tugasnya.

BAB II PENILAIAN KINERJA KETUA PROGRAM KEAHLIAN

A. Pe!"ert)a! Pe!)la)a! K)!er(a Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan keputusan. 4engan demikian, dalam setiap kegiatan penilaian, ujungnya adalah pengambilan keputusan. Penilaian kinerja ketua program keahlian tidak hanya berkisar pada aspek karakter indi9idu melainkan juga pada hal-hal yang menunjukkan proses dan hasil kerja yang dicapainya seperti kualitas, kuantitas hasil kerja, ketepatan .aktu kerja, dan sebagainya. &pa yang terjadi dan dikerjakan ketua program keahlian merupakan sebuah proses pengolahan input menjadi output tertentu. &tas dasar itu, terdapat tiga komponen penilaian kinerja ketua program keahlian, yakni: '. penilaian input, yaitu kemampuan atau kompetensi yang dimiliki dalam melakukan pekerjaannya. :rientasi penilaian input difokuskan pada karakteristik indi9idu sebagai objek penilaian dalam hal ini adalah komitmen ketua program keahlian terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. %omitmen tersebut merupakan refleksi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial kepala sekolah. /. penilaian proses, yaitu penilaian terhadap prosedur pelaksanaan pekerjaan. :rientasi pada penilaian proses difokuskan kepada perilaku ketua program keahlian dalam melaksanakan tugas pokok fungsi dan tanggung ja.abnya, yakni melaksanakan fungsi manajerial dan fungsi super9isi. 1. penilaian output, yaitu penilaian terhadap hasil kerja yang dicapai dari pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung ja.abnya. :rientasi pada output dilihat dari perubahan kinerja sekolah terutama kinerja guru dan staf sekolah lain yang dipimpinnya. B. Ura)a! Pe er(aa! Ket%a Pr*"ra& Kea+l)a! '. Merencanakan kegiatan tahunan pada lingkup program keahlian. /. Merencanakan pengembangan program keahlian

1. Mengelola pembelajaran pada lingkup program keahlian -. Mengelola sumber daya manusia yang meliputi guru, kepala bengkel$ sanggar$ laboratorium dan teknisi$ laboran pada lingkup program keahlian 2. Mengelola sarana dan prasarana bengkel$sanggar$laboratorium pada lingkup program keahlian 7. Mengelola keuangan program keahlian sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. ,. Menge9aluasi pelaksanaan kegiatan pada lingkup program keahlian 8. Menyusun laporan kegiatan lingkup program keahlian '. A,%a! Pe!)la)a! K)!er(a Ket%a Pr*"ra& Kea+l)a! '. &spek %epribadian : 7 kriteria kinerja /. &spek "osial : - kriteria kinerja 1. &spek Perencanaan: 2 kriteria kinerja -. &spek Pengelolaan Pembelajaran: 7 kriteria kinerja 2. &spek Pengelolaan "umber 4aya Manusia: - kriteria kinerja 7. &spek Pengelolaan "arana dan Prasarana: - kriteria kinerja ,. &spek Pengelolaan %euangan: - kriteria kinerja 8. &spek ;9aluasi dan Pelaporan: - kriteria kinerja TOTAL - ./ KRITERIA KINERJA Tabel ' Penilaian %inerja %etua Program %eahlian
ASPEK '. %epribadian KRITERIA '. Berperilaku arif dalam bertindak dan memecahkan masalah /. Berperilaku jujur atas semua informasi kedinasan 1. Menunjukkan kemandirian dalam bekerja dibidangnya -. Menunjukkan rasa percaya diri atas keputusan yang diambil 2. Bertindak secara konsisten sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan budaya nasional

ASPEK

KRITERIA *ndonesia

7. Berperilaku disiplin atas .aktu dan aturan

/. "osial

1. Perencanaan

-. Pengelolaan Pembelajaran

'. Menyadari kekuatan dan kelemahan baik diri maupun stafnya /. Memiliki .a.asan tentang pihak lain yang dapat diajak kerjasama 1. Bekerjasama dengan berbagai pihak secara efektif -. Berkomunikasi dengan berbagai pihak secara santun, empatik, dan efektif '. Menyusun rencana kegiatan tahunan lingkup program keahlian pada format yang telah disediakan oleh sekolah /. Menyusun kebutuhan alat dan bahan praktik pada lingkup program keahlian pada format yang telah disediakan oleh sekolah 1. Melibatkan guru lain dalam menyusun rencana kegiatan tahunan pada lingkup program keahlian -. 4alam rencana kegiatan tahunan terkandung unsur pengembangan program keahlian 2. Menganalisis ketercapaian rencana kegiatan tahunan lingkup program keahlian pada format yang telah disediakan oleh sekolah '. Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan kurikulum seperti menyusun silabus dan )PP pada lingkup program$ kompetensi keahlian /. Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran dalam rangka

ASPEK

KRITERIA menciptakan iklim kerja yang kondusif. Menyediakan media presentasi dengan menggunakan komputer dan digital projector Memoti9asi peserta didik dalam pembelajaran dan pengembangan kapasitas peserta didik. Mengkoordinasikan kegiatan peserta didik dalam pembelajaran dan pengembangan kapasitas peserta didik. Menyusun jad.al mengajar guru pada lingkup program keahlian Melakukan pembagian tugas kepala bengkel$sanggar$ laboratorium dan atau teknisi$laboran pada lingkup program keahlian Memberikan moti9asi positif kepada guru, kepala bengkel$ sanggar$ laboratorium dan teknisi$laboran dalam melaksanakan tugasnya. Melakukan koordinasi kegiatan guru, kepala bengkel$ sanggar$ laboratorium dan teknisi$laboran dalam melaksanakan tugasnya. Menyusun jad.al penggunaan bengkel$sanggar$ laboratorium pada lingkup program keahlian Memiliki perangkat adminsitrasi pengelolaan sarana dan prasarana bengkel$sanggar$laboratorium dalam rangka tertib administrasi sarana dan prasarana. Mengkoordinasikan pemeliharaan kondisi sarana dan prasarana bengkel$ sanggar$ laboratorium dengan kepala bengkel$ sanggar$laboratorium dan atau teknisi$laboran Mengkoordinasikan kebersihan ruangan, gedung dan halaman

1.

-.

2.

2. Pengelolaan "umber 4aya Manusia

'. /.

1.

-.

7. Pengelolaan "arana dan Prasarana

'.

/.

1.

-.

ASPEK ,. Pengelolaan %euangan '. /.

KRITERIA dengan petugas kebersihan Memiliki rencana anggaran dan belanja program keahlian Memiliki perangkat administrasi keuangan lingkup program keahlian. Menggunakan dana secara efektif dan efisien untuk kegiatan dan kemajuan program keahlian yang diampunya. Mendelegasikan pengelolaan keuangan kepada bendahara Memantau pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada lingkup programi keahlian Memantau ketersediaan dan kondisi alat dan bahan praktikum Menyusun laporan keuangan pada lingkup program keahlian Menyusun laporan kegiatan tahunan pada lingkup program keahlian

1.

-. 8. ;9aluasi dan Pelaporan '.

/. 1. -.

D. S0arat S)$te& PK Ket%a Pr*"ra& Kea+l)a! Persyaratan penting dalam sistem P% %etua program keahlian adalah: /. 1al)#2 "istem P% %etua program keahlian dikatakan valid bila aspek yang dinilai benarbenar mengukur komponenkomponen tugas ketua program keahlian. /. Rel)a3el2 "istem P% %etua program keahlian dikatakan reliabel atau mempunyai tingkat kepercayaan tinggi jika proses yang dilakukan memberikan hasil yang sama untuk seorang guru yang dinilai kinerjanya oleh siapapun dan kapan pun. 1. Pra t)$2 "istem P% %etua program keahlian dikatakan praktis bila dapat dilakukan oleh siapapun dengan relatif mudah, dengan tingkat 9aliditas dan reliabilitas yang sama dalam semua kondisi tanpa memerlukan persyaratan tambahan.

E. Pr)!$)454r)!$)4 Pe!)la)a! Penilaian kinerja bagi guru yang diberi tugas sebagai ketua program keahlian harus mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut. '. O3(e t)6, penilaian kinerja dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya pada saat guru melaksanakan tugas sebagai ketua program keahlian. (ntuk menjaga objekti9itas penilaian, maka dalam proses penilaian dilakukan pendekatan check, recheck dan cross-check /. A %!ta3el, proses dan hasil penilaian harus dapat

dipertanggung-ja.abkan kepada guru yang diberi tugas sebagai ketua program keahlian, maupun kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan penilaian kinerja tersebut. 1. Tra!$4ara!2 proses maupun hasil penilaian kinerja dapat diketahui oleh guru yang dinilai sebagai umpan balik dan pembinaan karir. -. Ra+a$)a2 penilaian kinerja guru hanya untuk guru yang dinilai. :leh karena itu, instrumen, catatan dan hasil penilaian hanya diketahui oleh penilai maupun guru yang dinilai atau pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk pembinaan kinerja guru lebih lanjut.

F. Pet%"a$ Pe!)la) K)!er(a 1. U!$%r Pet%"a$ Petugas penilaian kinerja ketua program keahlian dapat secara indi9idu atau berbentuk tim yang terdiri atas %epala sekolah dan atau <akil kasek. Bidang sarana$prasarana dan atau <akil %epala sekolah lingkup sekolah yang ditunjuk. 2. Per$0arata!

Petugas penilai adalah orang yang kompeten yang telah ditugaskan dengan surat tugas dari kepala sekolah serta telah mengikuti pembekalan$pelatihan penilaian. .. Ke7a()3a! #a! 8e7e!a!" "etiap petugas .ajib: b. Memberikan penilaian, secara objektif berbasis bukti. c. Berkoordinasi dengan pihak terkait. d. Menghitung hasil penilaian dan membuat laporan.

G. I!$tr%&e! Pe!)la)a! K)!er(a Penilaian kinerja dilakukan dalam rangka untuk memperoleh data dan informasi tertentu yang dibutuhkan dalam rangka melihat kinerja ketua program keahlian yang sebenarnya sebagai bahan pertimbangan tindak lanjut yang akan diputuskan oleh kepala sekolah. :leh karena itu, sifat dari instrumen penilaian kinerja adalah penilaian terhadap ketua program keahlian sesuai dengan kriteria$kompetensi yang telah ditetapkan untuk menjadi ketua program keahlian. 4ata dan informasi yang dikumpul kan dan dinilai telah tertuang dalam instrumen penilaian kinerja.

H. Te !) Pengumpulan 4ata 4an *nformasi Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui beberapa cara agar mendapatkan penilaian yang objektif yaitu: 1. O3$er9a$) 4ilakukan dengan cara mengamati hal yang positif dan hal yang negatif terkait tugas ketua program keahlian. 2. 8a7a!,ara

4ilakukan dengan me.a.ancarai sumber-sumber yang rele9an, antara lain kepala sekolah, .akasek, guru dan sis.a dan staf tata usaha yang terkait. .. St%#) D* %&e! 4ilakukan dengan cara menelaah dokumen-dokumen dan catatan yang ada kaitannya dengan pengelolaan ketua program keahlian sesuai dengan standar.

I. Per+)t%!"a! "kor 4an #ilai &khir 1. )umus Perhitungan N)la) K)!er(a Ket%a Pr*"ra& Kea+l)a! JNK NK : 555555555 ; 100 : ./ Ketera!"a!NK JNK : N)la) K)!er(a : J%&la+ N)la) t)a4 K*&4ete!$) <NK1=NK2=NK.=NK>=NK?=NK@=NK/=NKAB

'*!t*+.=>=>=2=>=>=.=2 2@ NK: 555555555555555555555555555 ; 100: 5555555 ; 100: /022/ <'% %4B ./ ./

2. Kla$)6) a$) N)la) A +)r #ilai akhir #&! yang telah dihitung diklasifikasikan sebagai berikut : N* 1 2 . > ? Kla$)6) a$) A&at 3a) Ba) '% %4 Se#a!" K%ra!" N)la) A +)r K)!er(a C1 D 100 /@ D C0 @1 D /? ?1 D @0 0 D ?0

J. Ha$)l Ya!" D)+ara4 a! '. #ilai akhir hasil penilaian kinerja ketua program keahlian /. 4ata kinerja ketua program keahlian.

BAB III MEKANISME PENILAIAN KINERJA KETUA PROGRAM KEAHLIAN

A. Al%r Ke")ata! Pe!)la)a! Penilaian kinerja dilakukan dalam rangka untuk memperoleh data dan informasi tertentu yang dibutuhkan dalam rangka melihat kinerja ketua program keahlian sekolah yang sebenarnya sebagai bahan pertimbangan tindak lanjut yang akan diputuskan oleh kepala sekolah. "elain instrumen penilaian kinerja yang telah disusun baik, maka proses penilaian juga perlu dilakukan dengan lancar dan baik pula. (ntuk memperlancar proses penilaian kenerja guru yang mendapat tugas tambahan sebagai ketua program keahlian sekolah, perlu dilakukan secara terprogram dan sistemik. :leh sebab itu semua proses kegiatan penilaian dapat disusun alur atau tahapan kegiatan sebagai berikut:
PELAKSANAAN

PERSIAPAN

PELAPORAN

TINDAK LAN&UT

Penent an 1et gas 1en)la)an k)ner#a Pe!5ekalan 1et gas 1en)la)an k)ner#a Peneta1an te!1at7 8akt dan !et*de 1eng !1 lan data

Pe!5er)ta+ an ke1ada Ke1ala Sek*la+ Te! a8al '5ser9as)7 8a8an,ara7 dan st d) d*k !en Te! ak+)r Peng*la+an data n)la)

(e!5 at la1*ran

Pe!5a+asan +as)l 1en)la)an k)ner#a ke1ala 1r*gra!: k*!1etens) kea+l)an Rek*!endas) ke1ala sek*la+ tentang stat s #a5atan ket a 1r*gra!: k*!1etens) kea+l)an

B. Pe!e!t%a! N)la) A +)r Pada prinsipnya, hasil penilaian merupakan ke.enangan profesional dari Tim Penilai. #amun demikian, sesuai dengan prinsip transparansi, Tim Penilai perlu mengonfirmasi hasil penilaian dengan ketua program keahlian yang dinilai dengan langkah-langkah sebagai berikut: '. Penilai menyampaikan hasil penilaian kepada ketua program keahlian yang bersangkutan disertai berita acara dan semua catatan bukti-bukti yang terekam dalam proses penilaian. /. %etua program keahlian yang dinilai mempelajari Berita &cara Penilaian berikut semua catatan bukti-bukti yang disampaikan oleh Tim Penilai. 1. &pabila diperlukan, ketua program keahlian dapat meminta penjelasan hasil penilaian kepada penilai atau memberikan penjelasan atau bukti tambahan. -. &pabila menyetujui hasil penilaian, ketua program keahlian yang dinilai membuat pernyataan persetujuan dengan menandatangani instrumen penilaian. 2. 4alam hal tidak menyetujui hasil penilaian Tim Penilai, ketua program keahlian yang dinilai dapat mengajukan keberatan yang disertai penjelasan dan bukti-bukti yang kuat atas keberatannya itu kepada Penilai. 7. Tim Penilai membahas keberatan yang diajukan oleh kepala sekolah yang dinilai dan mengkaji secara mendalam penjelasan dan bukti-bukti yang menyertai keberatan tersebut. ,. Tim Penilai dapat mengubah hasil penilaian apabila dipandang bah.a penjelasan dan bukti-bukti yang menyertai keberatan tersebut dapat diterima. 8. 4alam hal tidak dicapai kesepakatan antara Tim Penilai dan ketua program studi yang dinilai terhadap hasil penilaian, hasil penilaian akhir ditetapkan berdasarkan hasil penilaian penilai disertai cacatan ketidaksetujuan ketua program keahlian yang bersangkutan.

'. Ta+a4 Pe&3er)a! N)la) 1. Pe!)la)a! Penilaian %inerja ketua program keahlian dilaksanakan oleh seorang penilai %epala "ekolah! yang telah mendapatkan sertifikat sebagai penilai atau assesor. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang rele9en dan teridentifikasi. a! Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik sekolah, perilaku dan budaya, dan lain-lain yang dapat diidentifikasi oleh Penilai melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari pihak-pihak yang terkait di sekolah seperti guru, pega.ai, komite sekolah, dan peserta didik. b! Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada tempat yang disediakan pada setiap kriteria penilaian. Buktibukti yang dimaksud dapat berupa: '! bukti yang teramati tangible evidences) seperti: a! dokumen-dokumen tertulis. b! kondisi sarana$prasarana hard.are dan$atau soft.are! dan lingkungan sekolah. c! foto, gambar, slide, 9ideo. d! produk-produk peserta didik. /! bukti yang tak teramati intangible evidences) seperti a! sikap dan perilaku ketua program keahlian. b! budaya dan iklim sekolah. Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, .a.ancara dengan pemangku kepentingan pendidikan guru, komite, peserta didik!. Pemberian skor harus didasarkan kepada catatan hasil pengamatan dan pemantauan serta bukti-bukti berupa dokumen lain yang dikumpulkan selama proses penilaian kinerja kepala

sekolah$madrasah. Pemberian nilai untuk setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan angka -, 1, /, atau ' dengan ketentuan sebagai berikut: ;/< skor - diberikan apabila ketua program keahlian mampu menunjukkan 3% t)3% t) 0a!" le!" a4 &e0a )! a! bersangkutan bah.a ketua program #a! $a!"at yang keahlian

berkinerja sesuai dengan setiap kriteria

komponen yang dinilai. ;2< skor 1 diberikan apabila ketua program keahlian mampu menunjukkan &e0a )! a! bersangkutan 3% t)3% t) bah.a yang le!" a4 dan ,% %4 yang ketua program keahlian

berkinerja sesuai dengan setiap kriteria

komponen yang dinilai. ;3< skor / diberikan apabila ketua program keahlian

menunjukkan 3% t)3% t) 0a!" %ra!" le!" a4 dan ,% %4 &e0a )! a! bah.a yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai. -! skor ' diberikan apabila #)te&% a! 3% t) 0a!" $a!"at ter3ata$ #a! %ra!" &e0a )! a! atau t)#a #)te&% a! 3% t) bah.a ketua program keahlian yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai. 2. Per!0ataa! Ke3erata! ter+a#a4 Ha$)l Pe!)la)a! %eputusan penilai terbuka untuk di9erifikasi. %etua program keahlian yang dinilai dapat mengajukan keberatan terhadap hasil penilaian tersebut. %eberatan disampaikan kepada pihak-pihak terkait :rganisasi Profesi!. "elanjutnya :rganisasi profesi yang menangani penilaian akan menunjuk seseorang yang tepat untuk bertindak sebagai moderator. 4alam hal ini, moderator dapat mengulang pelaksanaan penilaian kinerja ketua program keahlian untuk kompetensi tertentu yang tidak disepakati atau mengulang penilaian kinerja secara menyeluruh.

Pengajuan usul penilaian ulang harus dicatat dalam laporan akhir. 4alam kasus ini, nilai penilaian kinerja ketua program keahlian dari moderator digunakan sebagai hasil akhir penilaian kinerja ketua program keahlian. Penilaian ulang hanya dapat dilakukan satu kali dan moderator hanya bekerja untuk kasus penilaian tersebut.

.. Ta+a4 4ela4*ra! "etelah nilai penilaian kinerja ketua program keahlian diperoleh, penilai .ajib melaporkan hasil penilaian kinerja ketua program keahlian kepada pihak yang ber.enang untuk menindaklanjuti hasil penilaian kinerja ketua program keahlian tersebut. &dapun sistematika laporan adalah sebagai berikut '. =o9er /. %ata pengantar 1. 4aftar *si -. Bab ' Pendahuluan a. >atar Belakang b. 4asar ?ukum c. Tujuan 2. Bab ** Pelaksanaan Penilain %inerja 3uru a. &lur %egiatan Penilaian b. "asaran c. <aktu dan Tempat pelaksanaan d. ?asil Penilaiain %inerja guru 7. Bab *** Penutup a. %esimpulan b. )ekomendasi ,. >ampiran

BAB I1 PENUTUP Penilaian kinerja ketua program keahlian dilakukan untuk melihat kinerja ketua program keahlian dalam melaksanakan tugas utamanya. 4engan demikian diharapkan ketua program keahlian akan mampu berkontribusi secara optimal dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik dan sekaligus membantu guru dalam pengembangan karirnya sebagai seorang yang profesional. 4engan demikian, P% 3()( merupakan bagian dari proses untuk meyakinkan semua pihak bah.a setiap guru adalah seorang yang profesional, dan peserta didik dapat memperoleh kesempatan terbaik untuk dapat berkembang sesuai kapasitas masing-masing.

You might also like