You are on page 1of 3

Menurut Kartini Kartono, demokrasi pendidikan adalah semua pihak yang berkepentingan dengan pendidikan diharapakan dapat berpartisipasi

dalam penentuan kebijakan pendidikan. Jadi, demokrasi pendidikan lebih bersifat politis karena menyangkut kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan ditingkat nasional. Pendidikan yang demokratis tidak saja terbatas pada system yang berjalan dalam institusi-institusi pendidikan itu sendiri. Proses pemerataan pendidikan pun sebagai bagian dari komitmen demokrasi. Pendidikan yang bersifat demokratis, harus memiliki tujuan menghasilkan lulusan yang mampu berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan mampu mempengaruhi pengambilan keputusan kebijakan public. Dengan kata lain, pendidikan harus mampu menanamkan kesadaran dan membekali pengetahuan akan peran warga dalam masyarakat yang demokratis. elain itu pendidikan demokratis juga bertujuan mempersiapkan warga masyarakat berfikir kritis dan bertindak demokratis, melalui aktifitas menanamkan pada generasi baru pengetahuan dan kesadaran akan tiga hal. Pertama, Demokrasi adalah bentuk kehidupan bermasyarakat yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat itu sendiri. Kedua, demokrasi adalah suatu learning proces yang tidak dapat begitu saja meniru dari masyarakat lain. Ketiga, Kelangsungan demokrasi tergantung pada keberhasilan mentransformasikan nilai-nilai demokrasi! kebebasan, persamaan dan keadilan serta loyal kepada system politik yang bersifat demokratis.

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yang sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances. Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembagalembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembagalembaga perwakilan rakyat (D !, untuk "ndonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen)

dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sesuai hukum dan peraturan. Selain pemilihan umum legislatif, banyak keputusan atau hasil-hasil penting, misalnya pemilihan presiden suatu negara, diperoleh melalui pemilihan umum. emilihan umum tidak wajib atau tidak mesti diikuti oleh seluruh warga negara, namun oleh sebagian warga yang berhak dan secara sukarela mengikuti pemilihan umum. Sebagai tambahan, tidak semua warga negara berhak untuk memilih (mempunyai hak pilih). Kedaulatan rakyat yang dimaksud di sini bukan dalam arti hanya kedaulatan memilih presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung, tetapi dalam arti yang lebih luas. Suatu pemilihan presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung tidak menjamin negara tersebut sebagai negara demokrasi sebab kedaulatan rakyat memilih sendiri secara langsung presiden hanyalah sedikit dari sekian banyak kedaulatan rakyat. #alapun perannya dalam sistem demokrasi tidak besar, suatu pemilihan umum sering dijuluki pesta demokrasi. "ni adalah akibat cara berpikir lama dari sebagian masyarakat yang masih terlalu tinggi meletakkan tokoh idola, bukan sistem pemerintahan yang bagus, sebagai tokoh impian ratu adil. adahal sebaik apa pun seorang pemimpin negara, masa hidupnya akan jauh lebih pendek daripada masa hidup suatu sistem yang sudah teruji mampu membangun negara. $anyak negara demokrasi hanya memberikan hak pilih kepada warga yang telah melewati umur tertentu, misalnya umur %& tahun, dan yang tak memliki catatan kriminal (misal, narapidana atau bekas narapidana).
Dalam konteks ini, "untington #$%%$& menyarankan agar terlebih dahulu kita harus mengenal setidaknya ada tiga bentuk re'im otoriter! Pertama, dengan menggunakan sistem satu partai, sistem ini pasti secara efektif memonopoli akses kepada kekuasaan melalui organisasi partai, dan partai melegitimasi kekuasaannnya melalui ideologi. Kedua, re'im militer diciptakan melalui kudeta, yang menggulingkan pemerintah sipil dengan menjalankan pemerintahan secara junta #sekumpulan petinggi militer& dengan pola-pola otoriter birokratis seperti banyak dijumpai di pada negara-negara (merika )atin. Ketiga, Ketidakatoran perorangan di mana pemimpin merupakan sumber otoritas tertinggi dan dalam konteks ini banyak berlaku kolusi dan partonage. Proses menuju transisi menuju demokrasi biasanya tergambar oleh analogi singkat seperti, jatuhnya daulat raja tidak pernah serta merta melahirkan daulat rakyat akan tetapi selalu terinterupsi oleh daulat massa. Dalam bahasa ilmu politik, otorotarian tidak pernah serta merta melahirkan transisi menuju demokrasi melainkan diselingi oleh fase )iberalisasi, yang pada akhirnya tidak menunjukkan akhir yang jelas. Pemaknaan mengenai Demokrasi seringkali mengalami sebuah *pengaburan+ makna manakala realitas sosial dalam sesebuah entitas masyarakat selalu terus mengalami perubahan dalam aspek sosialnya. ,amun secara umum, demokrasi dimaknai sebagai kedaulatan

rakyat yang secara implisit mengandung makna bahwa rakyat adalah penentu kecendrungan dalam setiap dinamika kehidupan bernegara, yang menjadi pernyataan tegas sekarang adalah bahwa ternyata *persentuhan+ domokrasi dengan politik tidak akan pernah terhindarkan. )iberalisasi adalah proses pendefinisian ulang dan perluasan hak. )iberalisasi merupakan proses pengefektifan hak-hak tertentu yang melindungi indi-idu dan kelompok dari tindakan sewenang-wenang atau tidak sah yang dilakukan oleh negara atau pihak ketiga. .anyak kasus menunjukan bahwa liberalisasi adalah tahap awal bagi seluruh transisi politik menuju demokrasi. ,amun liberalisasi dapat saja tidak mengarah pada demokratisasi. /a juga dapat berbalik menuju kembali otoriter. elain itu, liberalisasi dapat pula bersifat tidak pasti dan inkonsisten di mana sejumlah hak indi-idu dan kelompok yang diberikan sementara hak lain dipasung. Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat #kekuasaan warganegara& atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Pada intinya, yang banyaklah yang menang dan yang banyak dianggap sebagai suatu kebenaran. alah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara #eksekutif, yudikatif dan legislatif& untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas #independen& dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances. Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat #DP0, untuk /ndonesia& yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya #konstituante& dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sesuai hukum dan peraturan. elain pemilihan umum legislatif, banyak keputusan atau hasil-hasil penting, misalnya pemilihan presiden suatu negara, diperoleh melalui pemilihan umum. Pemilihan umum tidak wajib atau tidak mesti diikuti oleh seluruh warganegara, namun oleh sebagian warga yang berhak dan secara sukarela mengikuti pemilihan umum. ebagai tambahan, tidak semua warga negara berhak untuk memilih #mempunyai hak pilih&.

You might also like