You are on page 1of 22

ETIKA PENGGUNAAN INTERNET (CYBER ETHIC)

Internet (Interconnection Networking)


Merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer di seluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut, satu komputer dapat berkomunikasi secara langsung dengan komputer lain di berbagai belahan dunia. Dengan kata lain komputer-komputer tersebut saling berbicara (computers talk to each other), saling berbagi data dan informasi dari seluruh dunia.

Penggunaan internet dalam kehidupan


Data dan Informasi dari internet bisa diakses 24 jam per hari kapanpun dan di manapun Biaya murah dan bahkan banyak data dan informasi yang disajikan yang bersifat gratis Kemudahan dalam melakukan akses informasi dan melakukan transaksi Kemudahan dalam membangun relasi dengan pelanggan atau klien Materi dapat di up-date atau dimutakhirkan dengan mudah Pengguna internet telah tersebar dan hampir merambah ke segala penjuru dunia

Karakteristik dunia maya menurut Dysson ( 1994 )


Beroperasi secara virtual / maya Dunia maya selalu berubah dengan cepat Dunia maya tidak mengenal batas-batas territorial Orang-orang yang hidup dalam dunia maya tersebut dapat melaksanakan aktivitas tanpa harus menunjukkan identitasnya Informasi di dalamnya bersifat publik atau dapat dinikmati oleh orang banyak

Pentingnya etika di dunia maya


Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymous, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dengan menyebutkan nama dan alamat setiap individu.

Lanjutan..
Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak secara bebas dengan 2 kategori orang yang berbuat baik dan orang yang berbuat jahat tanpa ada batas pemisah. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan semakin kompleksnya komunitas masyarakat di dunia maya

Contoh Etika Internet

Dalam

Penggunaan

istilah umum yang dipakai dalam etika dalam berkomunikasi menggunakan internet adalah Netiket atau Nettiquette Netiket pada one to one communications ( komunikasi satu lawan satu ) adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antar 2 individu yang melakukan komunikasi secara face to face dalam bentuk sebuah dialog saling berbalas.

Lanjutan
Netiket pada one to many communications ( komunikasi satu lawan banyak ) adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus secara serentak pada waktu yang sama. Hal itu seperti yang terjadi pada mailing list dan net news atau chain chating.

lanjutan
Information services ( Layanan Informasi ) Pada perkembangan internet, diberikan fasilitas dan berbagai layanan baru yang disebut layanan informasi (information service). Berbagai jenis layanan ini antara lain seperti Gropher, Wais, Word Wide Web (WWW), Multi-User Dimensions (MUDs) dll.

Pelanggaran etika di dunia maya


Pelanggaran etika Seperti halnya etika dalam kehidupan bermasyarakat, sanksi yang diperoleh terhadap suatu pelanggaran adalah sanksi sosial. Sanksi sosial bisa saja berupa teguran atau bahkan dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat. Demikian juga dengan pelanggaran etika berinternet. Sanksi yang akan diterima jika melanggar etika atau norma-norma yang berlaku adalah dikucilkan dari kehidupan berkomunikasi berinternet.

Lanjutan
Kejahatan Dunia Maya Disebut juga Cyber Crime yaitu suatu kejahatan yang dilakukan dengan media internet. Jenis kejahatan ini biasanya dibagi menjadi 2 macam yaitu (1) Jenis kejahatan kerah biru (blue collar crime) meliputi pencurian, penipuan, pemalsuan, dll. yang bersifat kejahatan secara konvensional (2) kerah putih (white collar crime) meliputi tindak kejahatan yang dilakukan oleh pegawai perusahaan, pejabat birokrat, malpraktik para pakar atau penyalahgunaan keahlian, dan sebagainya

Kejahatan Dunia Maya Berdasarkan Jenis Aktivitasnya


Penyusupan ( Unauthorized Access). Kejahatan ini terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa ijin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Probing dan Port Scanning merupakan contoh dari kejahatan ini. Aktivitas Port scanning atau probing dilakukan untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target.

Lanjutan
Memberikan data atau informasi palsu (Illegal Contents) Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hokum atau mengganggu ketertiban umum. Penyebaran Virus Secara Sengaja ( Intentionally Virus spread) Penyebaran virus umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya. Contoh kasus : Virus Mellisa, I Love You, dan Sircam, dll.

Lanjutan
Pemalsuan data (Data Forgery) Kejahatan jenis ini bertujuan untuk memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di Internet untuk kepentingan diri sendiri maupun orang lain. Kejahatan mata-mata, sabotase dan pemerasan (Cyber Espionage, Sabotage and Extortion) Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran. Selanjutnya, sabotage and extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sitem jaringan komputer yang terhubung dengan internet secara paksa.

Lanjutan

Menguntit (Stalking) Jenis kejahatan ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan ini menyerupai terror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet. Pencurian Kode Kartu (Carding) Merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan atau jual-beli di internet.

Lanjutan
Hacking dan Cracking Istilah hacking biasanya mengacu pada kegiatan seseorang yang mempunyai minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untuk memiliki kemampuan penguasaan sistem di atas rata-rata pengguna. Jadi, hacker memiliki konotasi yang netral. Tetapi, jika seorang hacker menyalahgunakan sistem tersebut, maka terjadilah kejahatan.

Lanjutan
Aktivitas cracking di internet memiliki lingkungan yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran, dll.

Lanjutan
Hijacking Merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Dalam kasus ini yang paling sering terjadi adalah Software Piracy (pembajakan perangkat lunak) Cyber Terorrism Suatu tindakan cyber crime termasuk cyber terorism jika mengancam pemerintah atau warganegara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer.

Kejahatan Dunia Maya Berdasarkan Motif Kegiatannya


Sebagai tindakan murni kriminal Kejahatan yang murni merupakan tindak kriminal yang dilakukan karena motif kriminalitas. Kejahatan jenis ini biasanya menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan. Contoh kejahatan semacam ini adalah Carding.

Lanjutan
Cybercrime sebagai kejahatan abu-abu Pada jenis kejahatan di internet yang masuk dalam wilayah abu-abu cukup sulit menentukan apakah itu merupakan tindakan criminal atau bukan, mengingat motif kegiatannya terkadang bukan untuk berbuat kejahatan. Contohnya adalah probing atau portscanning.

Kejahatan Dunia Maya Berdasarkan Sasaran kegiatannya


Menyerang Individu (Against Person) Jenis kejahatan ini, sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki sifat atau criteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Beberapa contoh kejahatan ini antara lain : Pornografi, Cyberstalking, Cyber Tresspass

Lanjutan
Menyerang Hak Milik (Against Property) Cybercrime yang dilakukan untuk mengganggu atau menyerang hak milik orang lain. Contoh: carding, cybersquatting, typosquatting, hijacking, data forgery Menyerang Pemerintah (Against Government) Cybercrime Against Government dilakukan dengan tujuan khusus penyerangan terhadap pemerintah

You might also like