You are on page 1of 8

I.

Tujuan Praktikum Agar mahasiswa dapat merancang dan membuat suatu sediaan homogen yang memenuhi semua spesifikasi mutu yaitu aman, efekif, stabil ( secara fisika, kimia mikrobiologi, farmakologi dan toksikologi) dan dapat diterima oleh konsumen.

II.

asar Teori Pasta merupakan sediaan semipadat (massa lembek) yang mengandung satu atau

2.1 Pasta lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian topical. !iasanya dibuat dengan mencampur bahan obat yang berbentuk serbuk dalam jumlah besar dengan "aselin atau paraffin cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak yang dibuat dengan gliserol, mucilage atau sabun. igunakan sebagai antiseptic atau pelindung kulit. (Anonim,#$$%) &ediaan pasta sama dengan sediaan salep dimaksudkan untuk pemakaian luar pada kulit. Tetapi juga memiliki perbedaan dengan sediaan salep, yaitu pada sediaan salep kandungan secara umum persentase bahan padat lebih sedikit, sedangkan pada pasta persentase kandungan bahan padat lebih banyak. &elain itu pasta lebih kental dan lebih kaku dibanding sediaan salep. 'arena persentase bahan padat lebih tinggi, maka secara umum daya absorbsi pasta lebih besar. !eberapa pasta yang digunakan saat ini adalah Pasta (igi Triamsinilon Asetonid. Preparat anti inflamasi dipakai secara topical pada mukosa di selaput mulut dan Pasta )ink *ksida. Pasta )inc *ksida dibuat dengan cara menggerus dan mencampurkan +%, masing - masing .ink, amilum dan "aselin putih. Pasta ini mampu mengabsorbsi air jauh lebih baik daripada &alep )ink *ksida dan digunakan sebagai astringen dan pelindung. (Ansel, #$/$) 2. 2 Pasta Gigi &alah satu produk kosmetik yang mempunyai jangkauan luas didalam masyarakat adalah sediaan pasta gigi. Pasta gigi adalah sediaan untuk membersihkan dan memoles permukaan gigi yang terdiri dari 'alsium 'arbonat yang halus, dicampur dengan gliserin

ditambah dengan ramuan untuk menghambat tumbuhnya kuman0kuman dan memberi rasa segar supaya disukai pemakai. !iasanya digunakan dengan sikat gigi. Pasta gigi adalah salah satu produk kosmetik yang digunakan tidak hanya untuk orang dewasa tetapi juga anak0anak. 1ungsinya untuk membersihkan gigi dari sisa0sisa makanan atau minuman, menjaga kesehatan gigi dan gusi dan menghilangkan bau yang disebabkan oleh aktifitas bakteri di dalam mulut. Macam-macam pasta Gigi a. Pasta gigi dengan fluoride !ahan yang perlu diperhatikan saat memilih pasta gigi adalah fluoride. alam %2 tahun terakhir, fluoride menjadi bahan paling efektif untuk melindungi email gigi dari kerusakan akibat asam dan mencegah gigi berlubang. 1luoride bisa mencegah pembusukan gigi dewasa dan memperkuat gigi yang masih tumbuh. Pada masa pertumbuhan gigi, fluoride dan kalsium membantu membentuk struktur gigi. 1luoride membuat email gigi lebih kuat. !eberapa tahun belakangan, penggunaan fluoride di pasta gigi sempat dipertanyakan. Adanya penelitian yang menyebutkan bahwa fluoride bisa berbahaya jika tertelan membuat pasta gigi berfluoride dilarang beredar di beberapa negara. Tapi penelitian lain menyebutkan, fluoride masih aman digunakan dalam kadar tertentu. !adan Pengawasan *bat dan 3akanan (!P*3) memberikan batasan penggunaan fluoride di pasta gigi sebesar 2,#%,. b. Pasta gigi untuk gigi sensitif Anda yang memiliki gigi sensitif, sebaiknya memilih pasta gigi khusus. 4iri0ciri gigi senstif adalah tak tahan makanan atau minuman yang terlalu panas ataupun yang terlalu dingin. (igi sensitif juga terkadang bisa membuat rasa ngilu saat memakan bahan makanan tertentu, misalnya gula, permen, cokelat dan sebagainya. Pasta gigi untuk gigi sensitif biasanya mengandung potasium nitrat atau strontium klorida. !ahan tersebut bisa mengurangi sensiti"itas gigi dengan memberi perlindungan pada bagian yang terhubung dengan saraf gigi. c.Pasta gigi pemutih &etiap orang mengharapkan senyum indah dengan sederet gigi putig cemerlang. Itulah yang menyebabkan produk pasta gigi whitening semakin laris. Pasta gigi pemutih sebetulnya tidak mengandung bahan pemutih. Pasta gigi ini mengandung bahan abrasif

yang bisa mengikis kotoran dan noda di gigi sehingga gigi terlihat lebih cerah. !anyak anggapan kandungan bahan abrasif pada pasta gigi pemutih bisa mengikis email gigi. Tapi studi ilmiah membuktikan bahwa bahan abrasif pada pasta gigi pemutih cukup aman dan tidak merusak pelapis gigi. Pasta gigi dibuat dari berbagai macam bahan penyusun salah satunya adalah surfaktan yang dapat membentuk busa dari pasta gigi. &urfaktan biasanya ditambahkan dalam bentuk detergent sintetis karena memberi efek pembusaan yang efektif yang berupa detergent anionik. Adanya surfaktan pada pasta gigi untuk membasahi dan menyebarkan partikel yang terdapat pada pasta gigi. !ahan surfaktan harus mampu menyebabkan terjadinya suspensi encer dari bahan0bahan penggosokan pemoles yang berkembang selama penyikatan dan merembes di sela0sela, dapat meningkatkan efek pembersihan dan menghilangkan unsur - unsur asing. !erbagai surfaktan dapat menurunkan tegangan permukaan, sehingga pasta gigi dapat terserap melalui pori0pori pada permukaan gigi dan efektif melepaskan kotoran0kotoran yang menempel. 3enurut 5arry6s 4osmeticology kadar surfaktan dalam sediaan pasta gigi adalah l,0+,. Penyusun pasta gigi secara garis besar dapat digolongkan menjadi senyawa pembersih, senyawa pembentuk busa, .at pembasah, senyawa pengikat, aroma dan bahan0 bahan tambahan lain misalnya pewarna. )at yang umum digunakan sebagai senyawa pembersih antara lain 4a4*7, 4a5P*8, 4a7(P*8)7 dan 9a0metaphosphat. &enyawa0senyawa abrasi"e dipakai sekitar #%,0%2, dalam komposisi pasta gigi. )at pembusa bersifat menurunkan tegangan permukaan, sehingga pasta gigi dapat terserap melalui pori0pori pada permukaan gigi dan akhirnya bahan aktif dalam pasta gigi dapat bekerja efektif melepaskan kotoran0kotoran yang menempel. )at pembusa ada + jenis yaitu sabun dan detergent sintetis. Pemakaian humectan dalam komposisi sekitar #2072,. !eberapa humectan yang dipakai adalah gliserin, propilenglikol, sorbitol. 3asing0masing humectan ini mempunyai kelebihan tersendiri, misalnya gliserin memberikan rasa manis: propilenglikol sangat baik dipakai untuk pasta gigi dengan berat jenis tinggi: sorbitol "iskositasnya tinggi sehingga membentuk pasta gigi yang sangat plastis.

etergent sintetis yang sering dipakai adalah 9a0lauryl sulfat, 3g0lauryl sulfat, campuran dari larutan monoetanol amine 7, dan trietanolamine l2,. Pemakaian detergent sintetis dalam pasta gigi sekitar l0+,. (3aharani.+22$). No 1. 2. 3. 4. 5. 6. . !. ". 1#. Bahan Penyusun (elling agent 5umectan Abrassi"e Pemanis Aroma &urface acti"e Preser"ati"e Propyl acti"e Pewarna A;uades % b/b # #2 0 72 #% 0 %2 2,# - 2,+ # - #,% #-+ 2,# - 2,% 2,# - # &ecukupnya Ad #22,

'arakteristik yang penting dari pasta gigi adalah konsistensi, kemampuan menggosok, penampilan, pembentukan busa, rasa, stabilitas dan keamanan (Poucher dan <ohn, +222). 0 $onsistensi 'onsistensi menggambarkan reologi dari pasta. 'onsistensi ideal dari pasta yaitu mudah dikeluarkan dari tube, cukup keras sehingga dapat mempertahankan bentuk pasta minimal selama # menit. 'onsistensi dapat diukur melalui densitas, "iskositas, elastisitas. 0 $emampuan menggoso% Pasta gigi dapat memiliki kemampuan menggosok yang sangat ber"ariasi. Pasta gigi yang ideal harus memiliki kemampuan menggosok yang cukup untuk dapat dibersihkan dan membersihkan partikel atau noda dan mengkilatkan permukaan gigi. 0 Penampi&an Pasta gigi yang disukai biasanya lembut, homogen, mengkilat, bebas dari gelembung udara dan memiliki warna yang menarik. 0 Pembentu%an busa &urfaktan yang digunakan harus dapat mensuspensikan dan membersihkan sisa makanan melalui proses gosok gigi. 0 'asa

=asa dan aroma merupakan hal yang paling diperhatikan konsumen dan merupakan karakteristik yang penting untuk mengetahui apakah konsumen akan membeli produk atau tidak. 0 (tabi&itas 1ormulasi pasta gigi harus stabil, sesuai dengan waktu penyimpanan. >aktu penyimpanan pasta gigi dapat mencapai tiga tahun. &ediaan pasta gigi tidak boleh memisah atau terjadi sineresis. ?iskositas dan p5 sediaan pasta gigi harus dapat dipertahankan selama waktu penyimpanan. &alah satu komponen penting dalam pasta gigi adalah bahan pengikat berupa gelling agent (senyawa pembentuk gel) yang fungsinya untuk mempertahankan bentuk sediaan semisolid sehingga stabilitasnya dapat terjaga. !ahan0bahan yang biasa digunakan sebagai gelling agent seperti selulosa sintetik yaitu metil selulosa, hidroksi etilselulosa, etil hidroksiselulosa, dan natrium karboksimetilselulosa. !ahan lainnya yaitu alginat, gom, tragakan, turunan poliakrilat, dan karaginan 9atrium karboksimetilselulosa (9a0434) merupakan turunan selulosa berupa garam natrium dari asam selulosaglikol dengan demikian berkarakter ionik. 9a0 434 akan memberikan konsistensi yang stabil sehingga memenuhi persyaratan fisik untuk pembuatan pasta gigi. (Poucher dan <ohn, +222).

)).3

Gigi

2.3.1 *e+inisi (igi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut dari banyak "ertebrata. 3ereka memiliki struktur yang ber"ariasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan banyak tugas. 1ungsi utama dari gigi adalah untuk merobek dan mengunyah makanan dan pada beberapa hewan, terutama karni"ora, sebagai senjata. Akar dari gigi tertutup oleh gusi. (igi memiliki struktur pelindung yang disebut email gigi, yang membantu mencegah lubang di gigi. Pulp dalam gigi menciut dan dentin terdeposit di tempatnya 2.1.2 ,natomi Gigi &etiap gigi terdiri daripada tiga bagian yaitu mahkota gigi (coronadentis), leher gigi (cer"i@), akar gigi ( radi@). &etiap gigi mempunyai jaringan gigi yang terdiri dariA #. Bmail A a.<aringan keras yang mengalami kalsifikasi yang menutupi dentin dari mahkota gigi. b.!erasal dari jaringan ektodermal c.!erfungsi sebagai menahan daya kunyahCabrasi d.Terdiri dari .at anorganik lebih kurang $$, sebagai prismata dan .at organik lebih kurang # , sebagai substantia pelekat. +. entinA a.<aringan yang berasal dari mesenchym b.3erupakan jaringan ikat yang mengalami kalsifikasi dan jaringan yang terbesar dari gigi

c.Terdiri dari .at anorganik lebih kurang D2, dan .at organic lebih kurang 72, pada canaliculi dentin yang didalamnya terdapat Tomes 1iber 7. PulpaA a.<aringan yang berasal dari mesenchym b.Pada ronga pulpa bias ditemui saraf, pembuluh darah, pem lymphe dan jaringan ikat (jarang) c.1ungsi A formatif (memberi bentuk), nurtisi, sensoris, dan defensif Pada ujung akar gigi terdapat foramen apikal yaitu lubang yang terdapat di ujung akar gigi yang merupakan jalan masuk persyarafan dan pembuluh darah pada gigi. &edangkan bagian0bagian jaringan pendukung gigi adalah sebagai berikutA #. Eigamentum periodontalA a.3empunyai dua fungsi yaitu sebagaiA #) sumber nutrisi ( membekalkan nutrisi kepada cementum, tulang dan gingi"al) dan sensori ( dipersarafi oleh serabut saraf sensori yang berfungsi untuk menghantarkan stimulus sentuhan, tekanan, dan nyeri). +) 1ungsi fisikalA &arung untuk melindungi pembuluh darah, serabut saraf daripada luka yang disebabkan oleh tekanan mekanikal. &ebagai pelekatan gigi kepada tulang 3empertahankan tisu gingi"al &ebagai penyerap tekanan +. Al"eolar ProcessusA a.Adalah bagian daripada mandibular dan ma@illa b.!erfungsi sebagai pembentuk dan penyokong Ftooth socketsG 7. 4ementumA a.<aringan tulang dimana jaringan intercellulernya alami kalsifikasi meliputi bagian akar gigi. b.1ungsi A melekatkan gigi pada periodontal c.3erupakan cellular atau acellular &alah satu cara untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut yaitu dengan menggosok gigi menggunakan pasta gigi. &ediaan pembersih gigi atau pasta gigi adalah sediaan semi padat yang efektif sebagai medium terdiri dari campuran bahan penggosok, bahan pembersih, dan bahan tambahan agar .at aktif dapat bekerja pada permukaan gigi dengan

efek utama adalah membuat permukaan gigi lebih resisten terhadap kerusakan oleh bakteri mulut tanpa merusak gigi maupun membran mukosa mulut(&9I #+07%+80#$$%). &ediaan pembersih gigi dapat berupa pasta, gel, pasta dengan lapisan berwarna, serbuk atau cairan. &aat ini pasta gigi yang ada di pasaran umumnya menggunakan fluoride yang berfungsi untuk mencegah terjadinya karies gigi. !erdasarkan hasil penelitian telah dibuktikan bahwa fluoride merupakan .at yang dapat menimbulkan berbagai efek samping, diantaranya dapat menimbulkan tulang rapuh (osteoporosis), gigi keropos, kerusakan sistem saraf, dan bersifat karsinogenik(Anonim.+22D).

You might also like