You are on page 1of 15

BAB I PENDAHULUAN 1. Konsep Kurikulum A. Pengertian Dalam bahasa l;atin kurikulum berarti lapangan pertandingan !

ra"e "ourse#$aitu arena tempat peserta %i%ik berlari untuk men"apai &inish' Baru pa%a tahun 1())istilah kurikulum %ipakai %alam bi%amg pen%i%kan. Bila %itelusuri tern$ata kurikulum mempun$ia berbagai ma"am arti'$aitu* 1. Kurikulum %iartikan sebagai ren"ana pela+aran ,. Pengalaman bela+ar$ang %iperoleh muri% %ari sekolah -. .en"ana bela+ar muri% /enurut UU No., tahun 1(0( kurikulum $aitu seperangkat ren"ana %an peraturan' mengenai isi %an bahan pela+aran' serta"ara $ang %igunknn$a %alam men$elenggarakan kegiatan bela+ar menga+ar. Ba$ak pen%apat mengenai arti kurikulum' Namun inti kurikulum sebenarn$1a a%alah pengalaman bela+ar $ang ban$ak kaitann$a %engan melakukan brrbagai kegiatan' interaksi sosial' %i lingkungan sekolah' proses ker+a sama %engan kelompok' bahkan interaksi %enagn lingkungan &isik seperti ge%ung sekolah %an ruang sekolah. Dengan %emikian pengalaman itu bukan seke%ar mempela+ari mata pela+aran'tetapi $ang terpenting a%alah pengalaman kehi%upan B. Kurikulum %an Penga+aran Pengertian kurikulum $ang sangat luas pa%a akhirn$a %apat membingungkan para guru %alam mengembangkan kurikulum sehingga akan men$ulitkan %alam peren"anaan penga+arann$a. /enurut .alph.2.3$ler' a%a beberapa pertan$aan $ang perlu %i+a4ab %alam proses pengembangan kurukulum %an penga+aran $aitu* 1. 3u+uan apa $ang hen%ak %i "apai5 ,. pengalaman bela+ar apa $ang perlu %i siapkan untuk men"apai tu+uan5 -. bagaimana pengalaman bela+ar itu %i organisasikan se"ara e&ekti&5 6. bagaimana menentukan keberhasilan pen"apaian tu+uan5 7ika kita mengikuti pan%angan 3$ler' maka penga+aran ti%ak terbatas han$a pa%a proses penga+aranterha%ap satu bahan tertentu sa+a' melainkan %apat pula %iterapkan %alam penga+aran untuk satu bi%ang stu%i 8 penga+aran %i sekolah.

Demikian pula kurikulum %apat %ikembangkan untuk kurikulum suatu sekolah bi%ang stu%i atupun kurikulum untuk suatu bahan pela+aran tertentu. 9. Komponen:Komponen kurikulum 1. 3u+uan' ;aitu arah8sasaran $ang hen%ak %itu+u oleh proses pen$elenggaran pen%i%ikan ,. Isi Kurikulum' ;aitu pengalaman bela+ar $ang %i peroleh muri% %i sekolah.pengalaman: pengalaman ini %i ran"ang %an %i organisasikan se%emikian rupa sehingga apa $ang %iperoleh muri% sesuai %enagn tu+uan -. /eto%e proses bela+ar menga+ar $aitu "ara muri memperolehpengalaman bela+aruntuk men"apai tu+uan 6. E<aluasi $aitu "ara untuk mengetahui apakah sasaran $ang ingin %i tu+u %apat ter"apai atau ti%ak. ,. =ungsi %an 9ara /engembangkan Kurikulum =ungsi kurikulum ialah sebagai pe%oman bagi guru %alam nelaksanakan tugasn$a. >elain itu kurikulum ber&ungsi sebagai* Pre<enti& $aitu agar guru terhin%ar %ari melakukan hal:hal $ang ti%ak sesuai %engan apa $ang %itetapkan kurikulum Korekti& $aitu sebagai rambu:rambu $ang men+a%i pe%oman %alam membetulkan pelaksanaan pen%i%ikan $ang men$impng %ari $ang telah %igariskan %alam kurikulum Konstrukti& $aitu memberikan arah $ang benar bagi pelaksanaan %an mengembangkan pelaksanaann$a asalkan arah pngembangann$a menga"u pa%a kurikulum $ang berlaku >etelah itu kita perlu mengetahui langkah:langkah pengembangan kurikulum'$aitu sebagai berikut* 1. /enentukan tu+uan' .umusan tu+uan %i buat ber%asarkan analisis terha%ap berbagai tuntutan kebutuhan %an harapan ,. /enentukan isi' merupakan materi $ang akan %i berikn kepa%a muri% selama mengikuti proses pen%i%ikan bela+ar menga+ar -. /erumuskan kegiatan bela+ar menga+ar' Hal ini men"akuppenentuan meto%e %an keseluruhan proses bela+ar menga+ar $ang %iperlukan untuk men"apai tu+uan

6. /enga%akan e<aluasi LANDA>AN DAN 3IN?KA3AN DALA/ PEN?E/BAN?AN KU.IKULU/ 1. Lan%asan Pa%a umumn$a %alam membina kurikulum kita %apat berpegang pa%a asas:asas berikut* Asas &iloso&is Lan%asan &ilosi&is memberikan arah pa%a semua keputusan %an tin%akan manusia' karena &ilsa&at merupakan pan%angan hi%up' orang' mas$arakat' %an bangsa. Dalam kaitann$a %engan pen%i%ikan &ilsa&at memberikan arah pen%i%ikan seperti hakikat pen%i%ikan' tu+uann$a' %an bagaiman "ara men"apai tu+uan. @leh karena itu'4a+ar apabila kurikulum senantiasa bertalian erat %engan &ilsa&at pen%i%ikan' karen a&ilsa&at mementukan tu+uan $ang hen%ak %i"apai %engan alat$ang %i sebut kurikulum. Asas psikologis Asas ini berkenaan %engan perilaku manusia. Lan%asan psikologis berkaitan %engan "ara peserta %i%ik bela+ar' %an &aktor apa $ang %apat menghambat kemauan bela+ar mereka selain itu psikologis memberikan lan%asan berpikir tentang hakikat proses bela+ar menga+ar %an tingkat: ingkat perkembanganpeserta %i%ik. Kurikulum pa%a %asarn$a %isusun agar peerta %iik %apat tumbuh %an berkembang %engan baik ini berarti bah4a kurikulum %an penga+aran $ang %ilaksanakan %engan mempertimbangkan peserta %i%ik sebagai peserta utama %lm proses bela+ar menga+ar akan lebih meningkatkankeberhasilan kurikulum' %aripa%a kurikulum $ang mengabaikan &aktor psiklogis peserta %i%ik Asas sosiologis Asas ini berkenaan %engan pen$ampaian kebu%a$aan' proses sosialisasi in%i<i%u %an rekontruksi mas$rakat' Lan%asan sosial bu%a$a tern$ata bukan han$a semata:mata %igunaka %alam mengembangkan kurikulum pa%a tingkat nasional' melainkan +uga bagi guru %alam pembinaan kurikulum tingakt sekolah atau bahka tingkat penga+aran

Asas @rganisatoris Asas ini berkenaan %engan organisasi kurikulum.Dilihat %ari organisasin$a a%a tiga tipe bentuk kurikulum* 1. Kurikulum $ang berisi se+umlah mata pela+aran $ang terpisah:pisah!separate% sub+e"t "urri"ulum# ,. Kurikulum $ang berisi se+umlah mata pela+aran $ang se+enis %i hubung: hubungkan!9orrelate% "urri"ulum# -. Kurikulum $ang ter%iri %ari peleburan semua8 hampir semua mata pela+aran!integrate% "urri"ulum# ,. Prinsip yang Dianut dalam Pengembangan Kurikulum A%a se+umlah prinsip $ang %igunakan %alam pengembangan kurikulum'%iantaran$a* a. Prinsip rele<ansi' Kurikulum %an penga+aran harus %isusun sesuai %engan tuntutan kebutuhan %an kehi%upan peserta %i%ik b. Prinsip e&ekti&itas' Berkaitan %engantingkat pen"apaian hasil pelaksanaan kurikulum ". Prinsip e&isiensi' Berkaitan %engan perban%ingan antara tenaga' 4aktu' %ana' %an sarana $ang %ipakai %engan hasil $ang %iperoleh %. Prinsip kontinuinitas' Kurikulum berbagai tingkat kelas %an +en+angpen%i%ikan %isusun se"ara berkesinambungan e. Prinsip =leksibilitas'%isamping program $ang berlakuuntuk semua anak ter%apat pula kesempatan bagi amak mengambil program:program pilihan &. Prinsip integritas' kurikulum hen%akn$a memperhatiakn hubungan antara berbagai program pen%i%ikan %alam rangka pembentukan kepriba%ian $ang terpa%u

-. Tingkatan dalam Pengembangan Kurikulum a. Pengembangan tingkatan institusional /eliputi kegiatan pengembangan tu+uan:tu+uan institusional %an struktur program. b. Pengembangan tingkatan bi%ang stu%i 8 mata pela+aran >etelah bi%ang:bi%ang stu%i %i tentukan langkah selan+utn$a ialah mengembangkan ?BPP'%engan menempuh langkah sebagai berikut* 1. /enetapkan tu+uan:tu+un kurikuler %an tu+uan intruksional umumtiap bi%ang stu%i ,. /engi%enti&ikasi topik:topik 8pokok bahasan $ang %iperkirakan%apat %i+a%ikan sebagai bahan untuk %ipela+ari oleh muri% agar men"apai tu+uan $ang telah %irumuskan -. /emilih topik:topik $ang paling rele<an' &ungsional'e&ekti& %an kemperhensi& bagi pen"apaian tu+uan $ang telah %in i%enti&ikasikan 6. /emetapkan meto%e %an sumber bela+ar untuk tiap kelompok pokok bahasan 9. Pengembangan tingkat operasional 8 kelas Uraian tentang pengembangan tingkat operasional ini lebih %i tekankan pa%a usaha guru %alam mengembangkan lebih lan+ut ?BPP.

BAB II PE/BAHA>AN P.IN>IP DA>A. PEN?E/BAN?AN KU.IKULU/ Prinsip:prinsip %asar kurikulum merupakan aspek $ang harus %ikuasai %an %iperhatikan %alam pembinaan %an pengembangan kurikulum' sehingga sekolah memiliki program pen%i%ikan $ang sesuai &alsa&ah hi%up' kon%isi %an kebutuhan sis4a serta sesuai %engan perkembangan %an kebutuhan mas$arakat. 1. PENDEKA3AN PEN?E/BAN?AN KU.IKULU/ ;ang %imaksu% %engan pen%ekatan pengembangan kurikulum a%alah "ara:"ara $ang %apat %itempuh atau %ilakukan %alam mengembangkan kurikulum. Pro&. 2inarno >$ra"hma% !1(AA ; ,0# mengemukakan %ua pen%ekatan %alam pengembangan kurikulum $aitu Bpen%ekatan $ang beorientasi pa%a bahan pela+aran %an pen%ekatan $ang beorientasi pa%a tu+uan pen%i%ikan . Untuk mengetahui lebih +elas ke%ua pen%ekatan %i atas' %iuraikan %i ba4ah ini sebagai berikut * 1. Pen%ekatan $ang berorientasi pa%a bahan pela+aran Pen%ekatan $ang berorientasi pa%a bahan pela+aran %ilakukan' apabila bahan pela+aran %alam suatu kurikulum su%ah ti%ak sesuai %engan tu+uan pen%i%ikan' ti%ak sesuai %engan tuntutan %an kebutuhan sis4a %an atau su%ah ti%ak sesuai lagi %engan perkembangan %an kebutuhan mas$arakat. Untuk mengubah isi kurikulum %ab bahan pela+aran a%a beberapa "ara $ang %apat %itempuh $aitu * 1# Prose%ur mengganti buku pela+aran ,# Prose%ur menin+au pen%apat:pen%apat -# Prose%ur menin+au kekurangan:kekurangan 6# Prose%ur laisser &aire )# Prose%ur tambal sulam 1# Prose%ur analisa akti<itas orang %e4as A# Prose%ur &ungsi sosial 0# Prose%ur kebutuhan pemu%a. Pemahaman prose%ur:prose%ur %i atas %apat %ibahas %i ba4ah ini * a. Prose%ur mengganti buku pela+aran Prose%ur ini %apat %ilaksanakan' apabila buku pela+aran $ang %ilaksanakan su%ah ti%ak %apat lagi %igunakan' baik nama maupun isi pela+aran maupun pae%agogisn$a. Buku pela+aran sebagai penentu kurikulum %alam men"apai tu+uan pen%i%ikan masih mempun$ai keurangan:kekurangan' %i antaran$a*

Buku pela+aran %isusun ti%ak %apat memperhatikan kea%aan setiap sis4a. Buku pela+aran $ang %isusun mungkin akan ketinggalan +aman %an statis. Buku $ang %isusun mungkin ti%ak memenuhi kebutuhan anak. Buku pela+aran mungkin ti%ak sesuai %engan teori bela+ar. b. Prose%ur menin+au pen%apat:pen%apat 9ara mengubah isi atau bahan pela+aran %apat %ilakukan melalui pengumpulan pen%apat: pen%apat. Pen%apat:pen%apat tersebut bisa %atang %ari para ahli !ahli %isipli0n ilmu tertentu' ahli psikologi' ahli pen%i%ikan' %sb.# ". Prose%ur menin+au kekurangan:kekurangan Buku pela+aran harus %itin+au kekurangan:kekurangann$a' sebab mungkin sa+a buku tertentu $ang %isusun pa%a tahun tertentu su%ah ti%ak %apat %igunakan pa%a tahun sekarang' karena mas$arakat' ilmu pengetahuan %an teknologi su%ah lebih "epat berkembang' sehingga buku tersebut ti%ak sesuai %engan kebutuhan kebutuhan mas$arakat. %. Prose%ur laisser &aire 9ara ini %ilakukan' agar guru berusaha men"ari bahan $ang paling sesuai %engan minat %an kebutuhan muri%' $ang berarti guru sepenuhn$a %iberi kebebasan %alam menetapkan kurikulum $ang paling "o"ok %engan muri%:muri%n$a. e. Prose%ur tambal sulam Prose%ur tambal sulam %apat %ilakukan %engan "ara mempela+ari materi8bahan:bahan pela+aran pa%a sekolah:sekolah' baik %i %alam maupun luar negeri. &. Prose%ur analisa akti<itas orang %e4as Dalam mengubah materi kurikulum harus mempertimbangkan akti<itas orang %e4asa. Analisa ini %iperlukan karena sis4a %i%i%ik untuk men+a%i orang %e4asa $ang harus sanggup memikul tugas:tugas >ebagai orang %e4asa. =rangklin Babbit menganalisa akti<itas orang %e4asa sebagai berikut * 1# Kegiatan bahasa ,# Kegiatan kesehatan +asmani -# Kegiatan sebagai 4arga negara 6# Kegiatan hubungan sosial )# Kegiatan peman&aatan 4aktu senggang 1# Kegiatan kesehatan mental A# Kegiatan rumah tangga 0# Kegiatan +abatan (# Kegiatan $ang non +abatan

1C# Kegiatan keagamaan g. Prose%ur &ungsi sosial Keseluruhan akti&itas %alam lapangan hi%up %an kehi%upan mas$arakat' misaln$a pen%i%ikan' agama' politik' ekonomi' rekreasi' sekelompok sosial' %sb. =ungsi:&ungsi sosial ini harus %ipertimbangkan %alam pengembangan kurikulum' sehingga lulusan sekolah %apat men$esuaikan %iri %an mampu melaksanakan &ungsi:&ungsi sosial tersebut. h. Prose%ur kebutuhan pemu%a. Kebutuhan pemu%a harus %ipertimbangkan %alam mengubah isi kurikulum' sebab tu+uan pemu%a erat hubungann$a %engan perumusan tu+uan pen%i%ikan. A%an$a rumusan tu+uan mempengaruhi isi8materi kurikulum. >ekolah $ang memperhatikan materi %an tu+uan pen%i%ikan ber%asarkan kebutuhan pemu%a %isebut a%ult "entere%. Demikian prose%ur:prose%ur %an "ara:"ara $ang %apat %itempuh mengubah isi kurikulum. 9ara: "ara tersebut %apat %ilakukan se"ara terpisah' %an %apat pula %igunakan se"ara kontine4' artin$a %alam suatu perubahan kurikulum %apat %ilakukan beberapa "ara atau prose%ur sesuai kebutuhan. >etelah %itentukan prose%ur $ang akan %ilakukan %alam perubahan kurikulum' langkah selan+utn$a merumuskan pertan$aan * 1# Bahan atau materi pela+aran apakah $ang akan %ia+arkan kepa%a muri% 5 ,# Bila bahan %an materi pela+aran telah %itetapkan sesuai %engan &alsa&ah' minat %an kebutuhan sis4a' serta kebutuhan mas$arakat' maka pers$aratan selan+utn$a a%alah men+abarkan bahan pela+aran tersebut kepa%a pokok:pokok bahasan %an setiap pokok bahasan %i+abarkan lagi kepa%a sub:sub pokok bahasan agar lebih terperin"i %an +elas. Kebaikan %ari pen%ekatan $ang berorientasi kepa%a bahan pela+aran a%alah bah4a guru lebih &leksibel atau lu4es %alam men$usun bahan pela+aran' karena ti%ak terikat oleh tu+uan $ang +elas. Kalaupun a%a tu+uan $ang ingin %i"apai %alam kurikulum ini' han$alh bersi&at samar: samar sa+a. >e%angkan kelemahan %ari pen%ekatan %ari pen%ekatan ini a%alah * 1# Bahan pela+aran $ang %isusun kurang +elas arah %an tu+uann$a. ,# Kurang a%an$a pegangan %alam menentukan "ara $ang "o"ok %alam men$a+ikan bahan pela+aran kepa%a muri%. -# Kurang +elas segi:segi $ang %inilai pa%a sis4a setelah men$elesaikan pela+aran %an "ara menilain$a.

,. Pen%ekatan $ang beorientasi pa%a tu+uan Pen%ekatan $ang berorientasi pa%a tu+uan penga+aran timbul %alam pen$usunan kurikulum %engan rumusan pertan$aan * 3u+uan apakah $ang $ang ingin %i"apai atau %iharapkan %imiliki setelah men$elesaikan kurikulum ini5>ebagai +a4aban pertan$aan pertan$aan %i atas' kemu%ian %irumuskanlah tu+uan:tu+uan pen%i%ikan atau penga+aran $ang %iharapkan $ang %imiliki muri%. . 3u+uan pen%i%ikan itu harus %ianalisa' %ari mulai rumusan tu+uan. Pen%i%ikan se"ara umum sampai kepa%a tu+uan khusus' sehingga memu%ahkan guru %alam menganalisa hasil:hasil $ang telah %i"apai muri% setelah kegiatan bela+ar 3okoh pen%i%ikan $ang bernama Herbert >pen"er !1()(# menganalisa tu+uan pen%i%ikan kepa%a * 1. >el& preser<ation' ia harus sanggup men+aga %iri agar melakukan kegiatan %emi kelangsungan hi%up. ,. >e"uring the ne"essities o& li&e' ia harus sanggup men"ari na&kah. -. .earing a &amil$' ia harus sanggup men%i%ik keluarga. 6. /aintaining properso"ial an% politi"al relationship' ia harus memelihara hubungan baik %engan mas$arakat %an negara. ). En+o$ing leisure time' ia harus sanggup menikmati 4aktu senggang. Usaha menganalisa tu+uan pen%i%ikan ini' %ilakukan pula oleh ahli pen%i%ikan lainn$a' misaln$a =ranklin Babbit merumuskan -CC tu+uan khusus %alam mata pela+aran berhitung. >e%angkan billings berhasil merumuskan 00C tu+uan khusus %alam bi%ang stu%i ilmu pengetahuan sosial. >elan+utn$a %itetapkanlah pokok:pokok bahan pela+aran atau isi kurikulum %an kegiatan bela+ar menga+ar' $ang kesemuan$a %iarahkan men"apai tu+uan:tu+uan $ang %iharapkan. Penggunaan pen%ekatan $ang berorientasi kepa%a tu+uan penmga+aran ini' mungkin %irasakan ter%apat kesukaran:kesukaran %alam merumuskan tu+uan:tu+uan pen%i%ikan' apalagi bila tu+uan:tu+uan tersebut harus %i+abarkan kepa%a tu+uan $ang lebih khusus. A%apun kelebihan %ari pen%ekatan $ang berorientasi pa%a tu+uan ini %apat %ilihat sebagai berikut * 1. 3u+uan $ang ingin %i"apai +elas' ,. 3u+uan $ang +elas tersebut akan memberikan arah %alam menetapkan bahan:bahan' meto%e' +enis kegiatan' %an alat $ang %iperlukan guna men"apai tu+uan. -. 3u+uan:tu+uan $ang +elas tersebut akan memberikan arah %i %alam menga%akan penilaian terha%ap hasil $ang %apat %i"apai.

6. Hasil penilaian $ang terarah tersebut' akan membantu pen$usunan kurikulum %i %alam menga%akan perbaikan:perbaikian $ang %iperlukan. Atas %asar uraianh %i atas' tampak pen%ekatan $ang berorientasi pa%a tu+uan !out put oriente%# lebih besar man&aatn$a' +ika %iban%ingkan pen%ekatan pa%a bahan pela+aran. ,. P.IN>IP:P.IN>IP PEN?E/BAN?AN KU.IKULU/ Dalam pengembangan kurikulum' sesuai %engan prinsip:prinsio kurikulum 1(A)' a%a beberapa prinsip %asar $ang harus %iperhatikan' agar kurikulum $ang %ilaksanakan memberi harapan semua pihak $aitu' muri%' orang tua' mas$arakat %an pemerintah. Pro&. 4inarno >ura"hma% !1(AA ; ,-# mengemukakan prinsip:prinsip tersebut a%alah prinsip rele<ansi' e&ekti<itas' e&isiensi' kontinuitas %an &leksibilitas. Untuk itu %iuraikan %iba4ah ini * ,.1 Prinsip .ele<ansi ;ang %imaksu% %engan prinsip rele<ansi kesesuaian antara pen%i%ikan %engan tuntutan kehi%upan. Prinsip rele<ansi pen%i%ikan %engan kehi%upan ini' sekurang:kurangn$a ter%apat $iga segi $ang harus sesuai !rele<ant#' $aitu rele<ansi pen%i%ikan %engan lingkungan sis4a' rele<ansi pen%i%ikan %engan kehi%upan sekarang %an $ang akan %atang' %an rele<ansi pen%i%ikan %engan tuntutan peker+aan. ,., Prinsip E&ekti&itas ;ang %imaksu% prinsip e&ekti&itas %alam pen%i%ikan a%alah sampai se+umlah tu+uan: tu+uan %an kegiatan:kegiatan pen%i%ikan $ang telah %irumuskan%apat ter"apai. Prinsip e&ekti<itas pen%i%ikan %apat %itin +au %ari %ua segi e&ekti<itas menga+ar guru %an e&ekti<iktas beker+a muri%. ,.- Prinsip E&isiensi ;ang %imaksu% %engan prinsip e&isiensi %alam pen%i%ikan $aitu seimbangn$a usaha $ang %ilakukan %alam proses bela+ar menga+ar %engan hasil $ang %i"apai oleh lulusan atau sis4a. Dalam pengembangan kurikulum hal:hal $ang %iperhatikan %alam prinsip e&isiensi ini a%alah 4aktu $ang %igunakan' tenaga $ang %ikeluarkan' peralatan %an bia$a $ang %ikeluarkan hen%akn$a minimal %apat men"apai hasil atau tu+uan $ang %iharapkan. ,.6 Prinsip Kesinambungan ;ang %imaksu% %engan prinsip kesinambungan !kontinuitas# %alam pen%i%ikan a%alah saling berhubungan atau +alin men+alinn$a program pen%i%ikan atau tingkat pen%i%ikan %engan program pen%i%ikan %an tingkat pen%i%ikan $ang lebih tinggi. Prinsip kesinambungan ini %apat %itin+au %rai %ua segi $aitu kesinambungan antara berbagai tingkat pen%i%ikan !sekolah# %an kesinambungan antara berbagai bi%ang stu%i.

1C

a. Kesinambungan antara berbagai tingkat sekolah Dalam pen$usunan kurikulum hen%akn$a %ipertimbangkan hal:hal * 1# Bahan pela+aran $ang %iberikan pa%a sekolah $ang lebih tinggi hen%akn$a merupakan kelan+utan %ari sekolah sebelumn$a. ,# Bahan pela+aran $eng telah %iberikan pa%a sekolah $ang lebih ren%ah' hen%akn$a ti%ak %iberikan pa%a sekolah $ang lebih tinggi. b. Kesinambungan antara berbagai bi%ang stu%i /aksu%n$a a%alah bahan $ang %ia+arkan %alam suatu bi%ang stu%i tertentu mempun$ai hubungan %engan bi%ang lainn$a. @leh karena itu hen%akn$a %iusahakan se%emikian rupa %alam penetapan urutan pen$a+ian %iperhatikan agar hubungan %apat ber+alan %engan baik. ,.) Prinsip =leksibilitas ;ang %imaksu% %engan prinsip &leksibilitas a%alah a%an$a akti<itas atau ruang gerak $aitu' memberikan kebebasan' sehingga ti%ak baku. Dalam kurikulum prinsip &leksibilitas men"akup &leksibilitas muri% %alam memilih program pen%i%ikan %an &leksibilitas guru %alam memilih program pen%i%ikan %an &leksibilitas guru %alam mengembangkan program penga+aran. a. =leksibilitas %alam memilih program pen%i%ikan ;ang %imaksu% &leksibilitas pemilihan program pen%i%ikan %engan me4u+u%kann$a program:program pilihan bagi muri% sesuai %engan minat %an kemampuann$a. b. =leksibilitas %alam mengembangkan program penga+aran ;ang %imaksu% &leksibilitas %isini a%alah %engan %iberikann$a kesempatan kepa%a guru: guru untuk mengembangkan program penga+aran $ang berpegang kepa%a tu+uan %an pela+aran $ang tertera %alam kurikulum $ang masih bersi&at umum. ,.1 Prinsip berorientasi pa%a tu+uan ;ang %imaksu% %engan prinsip $ang berorientasi pa%a tu+uan !out put oriente%# a%alah penetapan bahan %an +am pela+aran $ang bersumber rumusan kepa%a tu+uan:tu+uan $ang %iharapkan %i"apai oleh para sis4a' baik tu+uan umum' tu+uan institusional sampai kepa%a tu+uan intruksional. ,.A Prinsip pen%i%ikan seumur hi%up ;ang %imaksu% %engan prinsip pen%i%ikan seumur hi%up berarti bah4a setiap manusia %iharapkan untuk selalu berkembang sepan+ang hi%upn$a. Dan masa sekolah bukan

11

satu:satun$a masa bagi orang untuk bela+ar' melainkan han$a sebagian sa+a %ari 4aktu bela+ar $ang berlangsung seumur hi%up tersebut. -. LAN?KAH:LAN?KAH PEN?E/BAN?AN KU.IKULU/ Langkah pengembangan kurikulum %ibagi men+a%i tiga &ase $aitu * -.1 =ase pengembangan program tingkat lembaga Pengembangan tingkat lembaga ini men"akup perumusan tu+uan institusional' penetapan isi %an struktur program %an pen$usunan strategi pelaksanaan kurikulum. a. Perumusan tu+uan lembaga !institusional# A%alah rumusan tu+uan pen%i%ikan $ang ter%iri %ari rumusan pengetahuan' keterampilan %an sikap $ang %iharpkan %i"apai anak setelah men$elesaikan keseluruhan program pen%i%ikan pa%a suatu sekolah tertentu 9iri:"iri tu+uan institusional !suatu sekolah %apat %itin+au %ari segi kategori' aspek $ang %iukur %an %itingkat kekhususann$a' a%alag sebagai berikut * 1# Kategori tu+uan institusional 3u+uan intsitusional mempun$ai , kategori $aitu tu+uan institusional umum %an tu+uan institusional khusus. 3u+uan institusional umum menggambarkan aspek pengetahuan' keterampilan' %an sikap a$ng bersi&at umum. >e%angkan tu+uan institusional khusus merupakan pen+abaran %ari tu+uan institusional umum' $ang berisi rumusan pengetahuan' keterampilan %an sikap pula' $ang 4alupun rumusan masih bersi&at umum. ,# Aspek $ang %i"akup %alam rumusan tu+uan institusional a%alah aspek pengetahuan' keterampilan %an sikap -# 3ingkat kekhususan 3u+uan institusional merupakan pen+abaran tu+uan nasional $ang kemu%ian %i+abarkan lagi kepa%a tu$+uan kurikuler %an tu+uan instruksional. b. Penetapan isi %an struktur program A%alah penetapan bi%ang:bi%ang stu%i $ang akan %ia+arkan %alam kurikulum tersebut. >e%angkan $ang %imaksu% %engan penetapan struktur program men"akup * 1# 7enis program pen%i%ikan !umum' aka%emis' keguruan' ke+uruan' spesialisasi' %sb#. ,# >istem %an +umlah kelas serta unit 4aktu $ang %igunakan. -# 7umlah bi%ang stu%i $ang %ia+arkan perminggu8perhari. 6# 7umlah +am pela+aran untuk setiap bi%ang stu%i perminggu atau perhari. ". Pen$usunan strategi pelaksanaan kurikulum Langkah men$usun strategi pelaksanaan kurikulum se"ara keseluruhan' $ang meliputi *

1,

1# /elaksanakan penga+aran ,# /enga%akan penilaian -# /enga%akan bimbingan %an pen$uluhan' %an 6# /elaksanakan a%ministrasi %an super<isi -., =ase pengembangan program setiap bi%ang stu%i Langkah:langkah untuk melaksanakan pengembangan program setiap bi%ang stu%i * a. /erumuskan tu+uan kurikulum A%alah rumusan pengetahuan' keterampilan %an sikap $ang %iharapkan %imiliki muri% %alam setiap bi%ang stu%i' setelah muri% men$elesaikan program pen%i%ikan %i sekolah se"ara keseluruhan. b. /erumuskan tu+uan instruksional A%alah rumusan pengetahuan' keterampilan %an sikap $ang merupakan perin"ian %ari tu+uan kurikuler' sebagai %asar untuk menetapkan pokok bahasan8sub pokok bahasan %alam setiap bi%ang stu%i. ". /enetapkan pokok bahasan8sub pokok bahasan Atas %asar tu+uan instruksional %i atas' maka langkah selan+utn$a menetapkan pokok bahasan8sub pokok bahasan untuk setiap bi%ang stu%i. 9ontoh pokok bahasan8sub pokok bahasan IPA sbb * No 1. 3u+uan Instruksional /uri% menggolongkan ben%a: Pokok bahasan8sub pokok bahasan 1.1.1 1.1., 1.,.1 1.,., 1.,.,.1 ,. ,., %st 9iri:"iri ben%a hi%up 9iri:"iri ben%a tak hi%up Ben%a pa%at %an "iri:"irin$a Ben%a "air %an "iri:"irin$a Ben%a gas %an "iri:"irin$a %apat 1.1 Ben%a:ben%a hi%up %an tak hi%up

ben%a hi%up %an tak hi%up

1., Ben%a pa%at' "air %an "irri:"irin$a

%.

/en$usun garis:garis besar penga+aran' ter%iri * 1# Atas %asar tu+uan kurikuler' tu+uan instruksional %an pokok bahasan8sub pokok bahasan' maka %isusunlah garis:garis besar penga+aran !?BPP# $ang berisikan tu+uan penga+aran' bahan penga+aran !pokok8sub pokok bahasan# $ang telah %isusun

1-

perkelas %an persemester $ang %isertai keterangan +umlah +am %an sumber bahan $ang %apat %igunakan. ,# >etelah ?BPP selesai %isusun' maka %ibuatlah pe%oman khusus melaksanakan penga+aran %ari masing:masing bi%ang stu%i seperti "ara8meto%a $ang %igunakan' alat $ang %igunakan' "ara menilai %an sebagain$a. -.- =ase pengembangan program penga+aran %i kelas 3ugas guru %alam rangka mengembangkan program penga+aran a%alah * 1. /enetapkan satuan bahasan %ari bahan penga+aran $ang ter"antum %alam ?BPP ,. /engembangkan program penga+aran untuk masing:masing satuan bahasan $ang nanti akan %ilaksanakan %i kelas.

16

BAB III PENU3UP Kesimpulan Pengembangan kurikulum a%alah istilah $ang komprehensi&' %i%alamn$a men"akup* peren"anaan' penerapan %an e<aluasi. Peren"anaan kurikulum a%alah langkah a4al membangun kurikulum ketika peker+a kurikulum membuat keputusan %an mengambil tin%akan untuk menghasilkan peren"anaan $ang akan %igunakan oleh guru %an peserta %i%ik. Penerapan Kurikulum atau biasa %isebut +uga implementasi kurikulum berusaha mentrans&er peren"anaan kurikulum ke %alam tin%akan operasional. E<aluasi kurikulum merupakan tahap akhir %ari pengembangan kurikulum untuk menentukan seberapa besar hasil:hasil pembela+aran' tingkat keter"apaian program:program $ang telah %iren"anakan' %an hasil:hasil kurikulum itu sen%iri. Dalam pengembangan kurikulum' ti%ak han$a melibatkan orang $ang terkait langsung %engan %unia pen%i%ikan sa+a' namun %i %alamn$a melibatkan ban$ak orang' seperti * politikus' pengusaha' orang tua peserta %i%ik' serta unsur D unsur mas$arakat lainn$a $ang merasa berkepentingan %engan pen%i%ikan. Prinsip %asar pengembangan kurikulum merupakan aspek $ang harus %ikuasai %an %iperhatikan %alam pembinaan %an pengembangan kurikulum' sehingga sekolah memiliki program pen%i%ikan $ang sesuai %engan &alsa&ah hi%up' kon%isi %an kebutuhan sis4a serta sesuai %engan perkembangan %an kebutuhan mas$arakat.

1)

You might also like