You are on page 1of 9

KIMBERLITE

Keadaan Geologi
Kimberlit merupakan batuan beku yang

terbentuk dari magma yang jauh di dalam bumi, merupakan sumber utama dari berlian. Terjadi pada daerah pinggiran craton atau zona transisi antara kubah tektonik besar dan cekungan dalam craton besar

Kimberlit adalah peridoti dengan komposisi

piroksen dan olivin, yang merupakan batuan induk dimana dapat ditemukan intan

Kimberlit dapat diklasifikasikan atas dasar tekstur yang pada gilirannya mencerminkan kondisi intrusi (Rathkin et al., 1962)

Massive kimberlite batu porfiritik besar yang berisi inklusi beberapa batuan hasil intrusi magma kimberlite yang relatif lembut ke dyke atau rongga yang sebelumnya dibersihkan dari country rock dengan ledakan gelombang magma sebelumnya. kimberlite yang dieksploitasi saat ini dari distrik kimberley, afrika selatan, adalah yang dominan dari jenis ini. intrusive kimberlite breccias tipe ini terdiri dari 20-60 % fragmen dari bermacam-macam tipe batuan yang diatur dalam sebuah matriks kimberlit.kimberlite ini tampak pada bagian atas dari pipa Koidu, Sierra Leone, adalah tipe ini. kimberlitic tuff tipe ini terdiri dari 60-90% fragmen dari kimberlite dan country rock yang direkatkan/disatukan oleh mineral-mineral hydrothermal. Banyak dari pipa-pipa di daerah Daldyn-Alakit di Yakuita adalah tipe ini (Davison,1976).

Kimberlite terdapat sebagai pipa volkanik, dyke, sills, dan blows

atau pembesaran disepanjang dyke. Pipa kimberlite sangat penting sebagai ekonomi utama meskipun dyke-seperti tubuh dapat ditambang di sekitar pipa.
Tingkat dari kimberlite sangat bervariasi, dan secara seluruh dunia

hanya sekitar satu dari 100 pipa adalah ekonomis.


Kelas dan kualitas berlian juga dapat bervariasi secara mendalam

dalam pipa kimberlite, dan baik peningkatan (koido) dan penurunan (Jagersfontein) terhadap kedalaman dicatat.

Pemahaman pembentukan kimberlite

penting bagi seorang ahli geologi karena merupakan batuan induk berlian dan juga karena mengandung xenoliths ultrabasa yang memberikan bukti yang berharga tentang sifat dari mantel atas

Exploration for diamondiferous kimberlities

Pencarian diamondiferous kimberlite (berlian) melibatkan seleksi

awal dari daerah yang tepat untuk eksplorasi dimana penekanan utama ditempatkan pada kondisi geologi yang sesuai. Kemudian diikuti oleh eksplorasi rinci berdasarkan karakteristik kimberlite itu sendiri

Ada 2 jenis Exploration for diamondiferous kimberlities

1.

Seleksi Area Banyak perusahaan tambang yang menggunakan gabungan dari criteria untuk memilih daerah eksplorasi yang cocok. A. Age of craton Craton( dimana batuan dasar yg terbentuk dari 1500 jt tahun atau 2000 jt tahun lalu) daerah inilah yg paling cocok untuk eksplorasi B. Struktur Regional Struktur yg paling menguntungkan adalah patahan regional yg besar gangguan struktur regional atau bukti tectonic vertikal jg penting C.Struktur Lokal Intrusi Kimberlite terjadi pd puncak2 yg lengkungannya ke bawah dari antiklin terlempar bersama dengan patahan di persimpangan dari zona sesar. D. Indikasi Petrologi yang menguntungkan Seperti yg kita tahu kimberlite adalah kunci target seleksi dan berbasis United Nation Development Program explorasi yg bergabung di Lesotho pada awal tahun 1970. Sebagai pertimbangan petrologi yg menguntungkan meliputi kehadiran tanggul yg banyak dan kusen dari dolurite yg memberikan bukti tegangan tensional dalam kerak bumi. Adanya dataran tinggi/ banjir lalu ekstrusi juga dapat memandu kita untuk eksplorasi.

2.

Eksplorasi Rinci Kimberlite adalah target eksplorasi yg relatif kecil dan kurangnya kontiniuitas menyebabkan eksplorasi harus lebih terperinci lagi untuk mendapatkan berbagai jenis deposit logam. Yg terpenting dari teknik eksplorasi adalah penerapan yg spektakuler dan itu sudah dipelopori di Africa Selatan ke distrik Kimberly Barat dari Australia

You might also like