You are on page 1of 8

NAMA

: ALDY FAHRIZA NOOR

NIM

: 135060600111003

KELAS

:A

MATA KULIAH: MAP-1


Seiring berkembangnya zaman, Indonesia sebagai negara berkembang semakin padat
akan penduduk. Tingginya pertambahan jumlah penduduk juga berakibat dengan peningkatan
jumlah penggunaan kendaraan pribadi, terutama kendaraan bermotor. Semakin bertambahnya
jumlah kendaraan bermotor, juga mengakibatkan semakin pentingnya peningkatan sarana dan
prasarana. Salah satunya adalah jalan tol, sebagai bagian dari prasarana jalan. Oleh karena itu
diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan lokasi
pembangunan jalan tol baru, untuk peningkatan pelayanan bagi pengguna jalan.
Judul: Penentuan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi penentuan lokasi pembangunan jalan tol
Variabel:
1. Biaya Lahan
2. Jarak dari permukiman
3. Aksesibilitas
4. Volume Kendaraan
5. Fasilitas Pelengkap
6. Sudut Elevasi Tanah

Nama Desa

Biaya
Lahan

Jarak dari
permukiman

Aksesibilitas

Volume
Kendaraan

Fasilitas
Pelengkap

Sudut Elevasi
Tanah

Bayan
Aluh
Kuripan
Kelayan
Gampa
Lindo
Sumpa
Berau
Manda
Sumpa
Banjar
Dayak
Sumpo
Batang
Marta
Pura
Kona
Loka
Marga
Merau
Mokka
Loka
Yuka
Lona
Dolan
Manka
Loma
Balangan
Merjo
Kambang

1
2
1
2
5
1
2
4
3
4
2
3
3
2
2
1
1
2
2
1
3
4
3
1
1
1
2
5
2
4

2
3
3
1
4
2
3
5
4
5
3
1
4
3
4
3
3
1
1
2
4
5
2
2
2
2
3
4
3
2

4
4
2
3
1
3
1
1
5
4
4
2
5
4
5
5
4
2
3
5
2
4
4
3
3
4
1
3
4
1

5
1
5
4
2
4
4
2
2
3
1
5
2
5
1
4
2
5
4
4
1
4
3
2
4
3
2
2
1
2

3
5
4
5
3
5
5
3
3
1
4
2
1
1
2
2
5
4
5
3
4
1
4
5
5
5
3
2
4
3

4
4
5
1
2
2
1
2
1
2
5
3
3
2
3
3
4
3
4
3
5
2
3
3
5
5
2
1
5
5

Keterangan:
1. Skala Variabel Biaya Lahan, Volume Kendaraan, dan Sudut Elevasi Tanah
1. Tinggi
2. Cukup Tinggi
3. Sedang
4. Rendah
5. Sangat Rendah
2. Skala Variabel Jarak dari Permukiman
1. Sangat Jauh
2. Jauh
3. Cukup Jauh
4. Dekat
5. Sangat Dekat

3. Skala Variabel Aksesibilitas


1. Sangat Sulit
2. Sulit
3. Sedang
4. Mudah
5. Sangat Mudah
4. Skala Variabel Fasilitas Pelengkap
1. Sangat Lengkap
2. Lengkap
3. Cukup Lengkap
4. Kurang Lengkap
5. Tidak Lengkap
1.

Deskriptive statistics

Descriptive statistics atau statistika deskriptif merupakan metode atau alat analisis yang biasa
digunakan untuk menyederhanakan data agar lebih mudah dipahami. Penyajiannya bisa dalam
bentuk tabel, baik tabel frekuensi maupun tabel silang atau dalam bentuk diagram dan grafik
seperti diagram batang, kurva dll. Berikut tabel descriptive statistics dalam penentuan faktorfaktor yang mempengaruhi penentuan lokasi jalan tol
Descriptive Statistics
Mean

Std. Deviation

Analysis N

Biaya Lahan

2.33

1.241

30

Jarak dari permukiman

2.87

1.196

30

Aksesibilitas

3.20

1.349

30

Volume Kendaraan

2.93

1.484

30

Fasilitas Pelengkap

3.33

1.373

30

Sudut Elevasi tanah

3.10

1.373

30

Untuk data dalam bentuk skala interval, maka tabel descriptive statistik berisi mean(rata-rata)
dan standar deviasi (simpangan baku) dan jumlah data yang dianalisis yaitu Analysis N. Dari
keenam faktor diatas, mean tertinggi berada pada faktor Fasilitas Pelengkap sebesar 3.33.Hal ini
menunjukkan faktor Fasilitas merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam penentuan
faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pembangunan jalan tol. Sedangkan Faktor
volume kendaraan adalah faktor yang memiliki nilai standar deviasi yang tertinggi, yang berarti
faktor volume kendaraan adalah faktor yang memiliki data yang paling beragam.

2.

Correlation Matrix

Correlation matrix (korelasi matriks) merupakan bagaimana hubungan antar satu variabel
dengan variabel lainnya. Berikut merupakan correlation matrix yang terjadi diantara 6 variabel
yaitu biaya lahan, jarak dari permukiman, aksesibilitas, volume kendaraan, fasilitas pelengkap
sudut elevasi tanah. Berikut tabel korelasi matriks dalam penentuan faktor-faktor yang
mempengaruhi penentuan lokasi pembangunan jalan tol.
Correlation Matrixa
Biaya Lahan

Jarak dari

Aksesibilitas

permukiman
Biaya Lahan

Kendaraan

1.000

.542

-.309

-.362

.542

1.000

.103

-.608

Aksesibilitas

-.309

.103

1.000

-.079

Volume Kendaraan

-.362

-.608

-.079

1.000

Fasilitas Pelengkap

-.472

-.392

-.261

-.073

Sudut Elevasi tanah

-.384

-.265

.063

-.098

Jarak dari permukiman


Correlation

Volume

Correlation Matrixa
Fasilitas Pelengkap

Correlation

a.

Sudut Elevasi tanah

Biaya Lahan

-.472

-.384

Jarak dari permukiman

-.392

-.265

Aksesibilitas

-.261

.063

Volume Kendaraan

-.073

-.098

Fasilitas Pelengkap

1.000

.311

Sudut Elevasi tanah

.311

1.000

Determinant = .106

Berdasarkan tabel korelasi matriks faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi


pembangunan jalan tol, maka dapat disimpulkan korelasi terkuat terjadi antar variabel biaya
lahan dengan jarak dari permukiman sebesar 0,542 dikarenakan semakin jauh jarak dari
permukiman, biaya lahan semakin murah. Sedangkan korelasi yang paling lemah terjadi antara
variabel Volume kendaraan dengan jarak dari permukiman, karena hampir tidak ada hubungan
langsung antara volume kendaraan dengan jarak dari permukiman.

3. Total Variance Explained


Tabel Total Variance Explained di bawah ini berguna untuk menentukan berapakah faktor yang
mungkin dapat dibentuk.
Total Variance Explained
Initial Eigenvalues
Total

% of Variance

Extraction Sums of Squared Loadings

Cumulative %

Total

% of Variance

Cumulative %

2.361

39.350

39.350

2.361

39.350

39.350

1.315

21.922

61.272

1.315

21.922

61.272

1.243

20.708

81.981

1.243

20.708

81.981

.644

10.728

92.708

.291

4.846

97.554

.147

2.446

100.000
Total Variance Explained

Component

Rotation Sums of Squared Loadings


Total

% of Variance

Cumulative %

1.859

30.979

30.979

1.815

30.246

61.226

1.245

20.755

81.981

4
5
6
Extraction Method: Principal Component Analysis.

Berdasarkan tabel di atas, lihat kolom "Component" yang menunjukkan bahwa ada 6
komponen yang dapat mewakili variabel. Perhatikan kolom "Initial Eigenvalues" yang dengan
SPSS kita tentukan nilainya 1 (satu). Variansi bisa diterangkan oleh oleh faktor 1 adalah 2,361/6
x 100% = 39,350. Oleh faktor 2 sebesar 1,315/6 x 100% = 21,922. Sementara oleh faktor 3
sebesar 1,243/6 x 100% = 20,708. Sehingga total ketiga faktor akan mampu menjelaskan
variabel sebesar 39,350% + 21,922% + 20,708% = 81%. Dengan demikian, karena nilai
Eigenvalues yang ditetapkan 1, maka nilai Total yang akan diambil adalah yang > 1 yaitu
component 1, 2 dan 3.

4.

Scree Plot

Scree Plot merupakan plot dari eigen value sebagai sumbu vertikal dan banyaknya faktor sebagai
sumbu horizontal, untuk menentukan banyaknya faktor yang bisa ditarik (factor extraction).
Berikut grafik scree plot penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi
pembangunan jalan tol.

Dari grafik scree plot dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 buah titik yang memiliki nilai
eigenvalue lebih dari 1. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah faktor yang bisa terbentuk maksimal
adalah 3 faktor, yang berasal dari component 1,2, dan 3 karena nilai eigen value nya lebih dari 1.

5.

Component matrix
Component matrix (matriks komponen) merupakan tindak lanjut dari komponen mana

saja yang bisa terbentuk secara maksimal.Component matriks adalah component-component


khusus yang nilai eigenvaluenya lebih dari 1. Berikut tabel komponen matriks penentuan faktorfaktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pembangunan jalan tol.
Component Matrixa
Component
1

Biaya Lahan

.840

-.132

-.337

Jarak dari permukiman

.851

.311

.084

Aksesibilitas

.000

.196

.943

Volume Kendaraan

-.533

-.785

.107

Fasilitas Pelengkap

-.624

.427

-.467

Sudut Elevasi tanah

-.507

.604

.046

Extraction Method: Principal Component Analysis.a


a. 3 components extracted.

Tabel component matrix diatas menunjukkan semakin tinggi nilai dari component maka
semakin tinggi pengaruh component tersebut terhadap variabel-variabel yang ada. Dimana
keterkaitan terbesar ada pada component 1 dengan biaya lahan sebesar 0,841 dan component 2
dengan biaya lahan sebesar 0,851.

6.Rotated Component Matrix


Secara jelasnya dapat anda lihat pada tabel Rotated Component Matrix di bawah ini
untuk menentukan variabel mana akan masuk faktor yang mana.
Rotated Component Matrixa
Component
1

Biaya Lahan

.548

-.629

-.376

Jarak dari permukiman

.819

-.380

.112

Aksesibilitas

.044

.009

.963

Volume Kendaraan

-.933

-.202

-.011

Fasilitas Pelengkap

-.112

.799

-.373

Sudut Elevasi tanah

.044

.772

.159

Extraction Method: Principal Component Analysis.


Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.a
a. Rotation converged in 4 iterations.

Penentuan input variabel tertentu mengikuti besar korelasi antara variabel dan komponen,
yakni kepada yang korelasinya besar. Dengan demikian maka komponen dan variabel
anggotanya yang juga menjadi reduksi dari faktor faktor tersebut adalah
Komponen 1:
a. Jarak dari Permukiman
b. Biaya Lahan
c. Aksesibilitas dan Sudut Elevasi Tanah
Komponen 2:
a. Fasilitas Pelengkap
b. Sudut Elevasi Tanah
c. Aksesibilitas
Komponen 3:
a. Aksesibilitas
b. Sudut Elevasi Tanah
c. Jarak dari permukiman

You might also like