Professional Documents
Culture Documents
NIM
: 135060600111003
KELAS
:A
Nama Desa
Biaya
Lahan
Jarak dari
permukiman
Aksesibilitas
Volume
Kendaraan
Fasilitas
Pelengkap
Sudut Elevasi
Tanah
Bayan
Aluh
Kuripan
Kelayan
Gampa
Lindo
Sumpa
Berau
Manda
Sumpa
Banjar
Dayak
Sumpo
Batang
Marta
Pura
Kona
Loka
Marga
Merau
Mokka
Loka
Yuka
Lona
Dolan
Manka
Loma
Balangan
Merjo
Kambang
1
2
1
2
5
1
2
4
3
4
2
3
3
2
2
1
1
2
2
1
3
4
3
1
1
1
2
5
2
4
2
3
3
1
4
2
3
5
4
5
3
1
4
3
4
3
3
1
1
2
4
5
2
2
2
2
3
4
3
2
4
4
2
3
1
3
1
1
5
4
4
2
5
4
5
5
4
2
3
5
2
4
4
3
3
4
1
3
4
1
5
1
5
4
2
4
4
2
2
3
1
5
2
5
1
4
2
5
4
4
1
4
3
2
4
3
2
2
1
2
3
5
4
5
3
5
5
3
3
1
4
2
1
1
2
2
5
4
5
3
4
1
4
5
5
5
3
2
4
3
4
4
5
1
2
2
1
2
1
2
5
3
3
2
3
3
4
3
4
3
5
2
3
3
5
5
2
1
5
5
Keterangan:
1. Skala Variabel Biaya Lahan, Volume Kendaraan, dan Sudut Elevasi Tanah
1. Tinggi
2. Cukup Tinggi
3. Sedang
4. Rendah
5. Sangat Rendah
2. Skala Variabel Jarak dari Permukiman
1. Sangat Jauh
2. Jauh
3. Cukup Jauh
4. Dekat
5. Sangat Dekat
Deskriptive statistics
Descriptive statistics atau statistika deskriptif merupakan metode atau alat analisis yang biasa
digunakan untuk menyederhanakan data agar lebih mudah dipahami. Penyajiannya bisa dalam
bentuk tabel, baik tabel frekuensi maupun tabel silang atau dalam bentuk diagram dan grafik
seperti diagram batang, kurva dll. Berikut tabel descriptive statistics dalam penentuan faktorfaktor yang mempengaruhi penentuan lokasi jalan tol
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
Analysis N
Biaya Lahan
2.33
1.241
30
2.87
1.196
30
Aksesibilitas
3.20
1.349
30
Volume Kendaraan
2.93
1.484
30
Fasilitas Pelengkap
3.33
1.373
30
3.10
1.373
30
Untuk data dalam bentuk skala interval, maka tabel descriptive statistik berisi mean(rata-rata)
dan standar deviasi (simpangan baku) dan jumlah data yang dianalisis yaitu Analysis N. Dari
keenam faktor diatas, mean tertinggi berada pada faktor Fasilitas Pelengkap sebesar 3.33.Hal ini
menunjukkan faktor Fasilitas merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam penentuan
faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pembangunan jalan tol. Sedangkan Faktor
volume kendaraan adalah faktor yang memiliki nilai standar deviasi yang tertinggi, yang berarti
faktor volume kendaraan adalah faktor yang memiliki data yang paling beragam.
2.
Correlation Matrix
Correlation matrix (korelasi matriks) merupakan bagaimana hubungan antar satu variabel
dengan variabel lainnya. Berikut merupakan correlation matrix yang terjadi diantara 6 variabel
yaitu biaya lahan, jarak dari permukiman, aksesibilitas, volume kendaraan, fasilitas pelengkap
sudut elevasi tanah. Berikut tabel korelasi matriks dalam penentuan faktor-faktor yang
mempengaruhi penentuan lokasi pembangunan jalan tol.
Correlation Matrixa
Biaya Lahan
Jarak dari
Aksesibilitas
permukiman
Biaya Lahan
Kendaraan
1.000
.542
-.309
-.362
.542
1.000
.103
-.608
Aksesibilitas
-.309
.103
1.000
-.079
Volume Kendaraan
-.362
-.608
-.079
1.000
Fasilitas Pelengkap
-.472
-.392
-.261
-.073
-.384
-.265
.063
-.098
Volume
Correlation Matrixa
Fasilitas Pelengkap
Correlation
a.
Biaya Lahan
-.472
-.384
-.392
-.265
Aksesibilitas
-.261
.063
Volume Kendaraan
-.073
-.098
Fasilitas Pelengkap
1.000
.311
.311
1.000
Determinant = .106
% of Variance
Cumulative %
Total
% of Variance
Cumulative %
2.361
39.350
39.350
2.361
39.350
39.350
1.315
21.922
61.272
1.315
21.922
61.272
1.243
20.708
81.981
1.243
20.708
81.981
.644
10.728
92.708
.291
4.846
97.554
.147
2.446
100.000
Total Variance Explained
Component
% of Variance
Cumulative %
1.859
30.979
30.979
1.815
30.246
61.226
1.245
20.755
81.981
4
5
6
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Berdasarkan tabel di atas, lihat kolom "Component" yang menunjukkan bahwa ada 6
komponen yang dapat mewakili variabel. Perhatikan kolom "Initial Eigenvalues" yang dengan
SPSS kita tentukan nilainya 1 (satu). Variansi bisa diterangkan oleh oleh faktor 1 adalah 2,361/6
x 100% = 39,350. Oleh faktor 2 sebesar 1,315/6 x 100% = 21,922. Sementara oleh faktor 3
sebesar 1,243/6 x 100% = 20,708. Sehingga total ketiga faktor akan mampu menjelaskan
variabel sebesar 39,350% + 21,922% + 20,708% = 81%. Dengan demikian, karena nilai
Eigenvalues yang ditetapkan 1, maka nilai Total yang akan diambil adalah yang > 1 yaitu
component 1, 2 dan 3.
4.
Scree Plot
Scree Plot merupakan plot dari eigen value sebagai sumbu vertikal dan banyaknya faktor sebagai
sumbu horizontal, untuk menentukan banyaknya faktor yang bisa ditarik (factor extraction).
Berikut grafik scree plot penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi
pembangunan jalan tol.
Dari grafik scree plot dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 buah titik yang memiliki nilai
eigenvalue lebih dari 1. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah faktor yang bisa terbentuk maksimal
adalah 3 faktor, yang berasal dari component 1,2, dan 3 karena nilai eigen value nya lebih dari 1.
5.
Component matrix
Component matrix (matriks komponen) merupakan tindak lanjut dari komponen mana
Biaya Lahan
.840
-.132
-.337
.851
.311
.084
Aksesibilitas
.000
.196
.943
Volume Kendaraan
-.533
-.785
.107
Fasilitas Pelengkap
-.624
.427
-.467
-.507
.604
.046
Tabel component matrix diatas menunjukkan semakin tinggi nilai dari component maka
semakin tinggi pengaruh component tersebut terhadap variabel-variabel yang ada. Dimana
keterkaitan terbesar ada pada component 1 dengan biaya lahan sebesar 0,841 dan component 2
dengan biaya lahan sebesar 0,851.
Biaya Lahan
.548
-.629
-.376
.819
-.380
.112
Aksesibilitas
.044
.009
.963
Volume Kendaraan
-.933
-.202
-.011
Fasilitas Pelengkap
-.112
.799
-.373
.044
.772
.159
Penentuan input variabel tertentu mengikuti besar korelasi antara variabel dan komponen,
yakni kepada yang korelasinya besar. Dengan demikian maka komponen dan variabel
anggotanya yang juga menjadi reduksi dari faktor faktor tersebut adalah
Komponen 1:
a. Jarak dari Permukiman
b. Biaya Lahan
c. Aksesibilitas dan Sudut Elevasi Tanah
Komponen 2:
a. Fasilitas Pelengkap
b. Sudut Elevasi Tanah
c. Aksesibilitas
Komponen 3:
a. Aksesibilitas
b. Sudut Elevasi Tanah
c. Jarak dari permukiman