You are on page 1of 15

SUBGROUP : PROTOSTOMIA FILUM MOLUSKA

Merupakan organisme yang mulai muncul pada zaman Kambrium dan masih dijumpai sampai sekarang. Hidup di lingkungan yang aquatik sampai darat.

Organ tubuhnya relatif lengkap. Disusun oleh tubuh lunak dan dilindungi oleh rangka atau shell.

SUSUNAN TUBUH
Susunan tubuh lunak moluska dapat dibagi kedalam 4 bagian: 1. Kepala, dengan mulut, tentakel, dan mata (pada pelecypoda tidak dijumpai) 2. Bagian ventral yang berfungsi sebagai kaki. 3. Bagian punggung (dorsal), terdapat intestines (pencernaan) dan alat reproduksi 4. Mantel, berada diantara shell dengan tubuh lunak, berfungsi sebagai alat pernapasan.

Tubuh keras (Shell/Valve/Cangkang), ada pada subfilum Conchifera, pada subfilum Amphineura tidak dijumpai: Bershell ganda (bivalve) Bershell tunggal: 1. Terputar/tidak terputar 2. Bagian dalam berstruktur/tidak berstruktur

KLASIFIKASI
Klasifikasi dalam moluska didasarkan pada tubuh kerasnya, dan terbagi dalam dua subfilum, yaitu: 1. Subfilum Amphineura 2. Subfilum Conchifera

SUBFILUM AMPHINEURA
Subfilum Amphineura merupakan golongan moluska yang tidak mempunyai tubuh keras atau shell. Sangat jarang diketemukan sebagai fosil. Masuk dalam subfilum ini: Chiton

Bagian tubuh terdiri: mulut, kaki, gill (alat pernapasan), dan anus. Dilindungi oleh zat chitin yang lunak disebut perionatum.
Dijumpai sebagai fosil dalam bentuk cetakan.

SUBFILUM CONCHIFERA
Subfilum Conchifera merupakan golongan moluska yang mempunyai tubuh keras atau shell. Sangat sering diketemukan sebagai fosil. Bagian tubuh terdiri: mulut, kaki, gill (alat pernapasan), dan anus. Jumlah sangat melimpah > 126.000 spesies teridentifikasi. Klasifikasi: Pelecypoda, Gastropoda, Scaphopoda, Monoplacophora, dan Cephalopoda.

KLAS PELECYPODA
Sering disebut dengan Bivalves dan Lamellibranchia. Disebut Pelecypoda, karena bergerak dengan kaki yang berbentuk seperti kapak. Tubuh dilindungi oleh dua buah cangkang (valve), tidak mempunyai kepala, tersusun oleh kaki, gills (alat pernapasan), jantung, ligamen, mantel, dan otot-otot (muscle). Klasifikasi untuk fosil didasarkan pada bentuk cangkang: Cryptodonta, Taxodonta, Heterodonta, paleotaxodonta, Dysodonta, dan Desmodonta.

Sumber: Gosling (2003)

Deskripsi Morfologi: Bentuk struktur permukaan Jumlah ridge Bentuk hinge line (engsel) Jumlah gigi engsel Bentuk valve

KLAS GASTROPODA
Disebut Gastropoda, karena bergerak dengan dada kaki Tubuh dilindungi oleh satu buah cangkang (shell), mempunyai kepala, tersusun oleh kaki, branchia (alat pernapasan), radula (gigi), jantung, ligamen, mantel, dan otot-otot (muscle). Klasifikasi untuk fosil didasarkan pada bentuk shell: Archaegastropoda, Mesogastropoda, dan Neogastropoda

Deskripsi Morfologi: Bentuk kamar awal (apex) Jumlah spiral rib Bentuk whorl, menyudut atau membulat Jumlah kamar (whorl) Pola umum peri-peri Bentuk shell
L

KLAS SCAPHOPODA
Dikenal dengan Tusk Shell, shell berbentuk seperti gading. Tubuh dilindungi oleh satu buah cangkang (shell), mempunyai kepala, tersusun oleh kaki, branchia (alat pernapasan), radula (gigi), jantung, ligamen, mantel, dan otot-otot (muscle). Klasifikasi untuk fosil didasarkan pada bentuk shell: Dentaliidae dan Siphonodentallidae

KLAS CEPHALOPODA
Bergerak dengan alat pada bagian kepala Tubuh dilindungi oleh satu buah cangkang (shell), mempunyai kepala, tersusun oleh kaki, branchia (alat pernapasan), radula (gigi), jantung, ligamen, mantel, dan otot-otot (muscle), dan tentakel. Pada shell bagian dalam terdapat sutura dan kamarkamar, serta siphuncle, berfungsi untuk pengapungan. Klasifikasi untuk fosil didasarkan pada bentuk shell: Nautiloid dan Bellemnoid.

Bagian-bagian shell

Aperture

Kamar Siphuncle

Suture

METODE IDENTIFIKASI MOLUSKA


Moluska
Tanpa Shell Shell ganda Berstruktur dalam Terputar Shell Shell tunggal Tidak Berstruktur dalam

Tdk Terputar

Gading
Amphineura Pelecypoda Cephalopoda Gastropoda Scaphopoda

Kerucut
Monoplacophora

Terputar Nautiloid

Tdk Terputar Belemnoid

You might also like