You are on page 1of 10

1.

Aldhiansyah Wisnu Pramudia 2. Anggito Abimayu 3. Zuriati 4. Samuel Sitohang 5. Rikky Saputra

Masalah kemacetan lalulintas adalah masalah yang harus dipecahkan oleh para politisi dan perencana kota, tapi mungkin diperlukan waktu lebih dari satu dekade untuk setiap perubahan jangka panjang terwujud Untuk melakukan hal itu harus memperhitungkan bukan hanya jarak, tapi juga lalu lintas, sebagai faktor dalam menentukan rute yang paling optimal. Rute tersebut dapat dihasilkan secara otomatis menggunakan komputer. Tugas mencari rute antara dua titik disebut pathfinding.

Wilayah Bandung antara Cisitu dan ITB . Ini adalah daerah yang sering dilewati oleh mahasiswa ITB .Masing-masing rute yang berbeda menunjukkan pola lalu lintas yang berbeda . Tantangan kita akan memetakan rute tercepat antara titik dekat Cisitu ke gerbang depan ITB .

Menggunakan algoritma Dijkstra , jalur terpendek adalah A - C - D - F - G - J - K - I- L - M - O .

Rute Terpendek dari Jakarta ke Bandung dengan menggunakan Algoritma Dijkstra

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Node A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T

Variable X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20

Meminimumkan jarak antara Kota Jakarta dengan Kota Bandung

Min Z = 15 XAB + 12XAC + 17.8XAE + 36.8XBE + 23.5XCD + 35.8 XDG + 19.1 XEF + 30.5 XEH + 28.8 XFG + 27.5 XGH + 25.9 XHI + 14 XHJ + 17.6 XKL + 37.6 XMI + 31.7 XJN + 61.7 XJP + 35.6 XLM + 28.6 XLQ + 17 XMR + 41.6 XMS + 41.3 XNO + 32.2 XOP + 23 XPS + 13 XST + 13.2 XSR + 10 XRT + 29 XQT
Misal semua rute dipilih, maka jarak total jaringan : Min Z =

15 + 12 + 17.8 + 36.8 + 23.5 + 35.8 + 19.1 + 30.5 + 28.8 + 27.5 + 25.9 + 14 + 17.6 + 37.6 + 31.7 + 61.7 + 35.6 + 28.6 + 17 + 41.6 + 41.3 + 32.2 + 23 + 13 + 13.2 + 10 + 29 = 719.8

KENDALA

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Kendala XAB + XAC + XCD XAB XBE XAC XCD XAE XEF XEH XBE XEF XEH XCD XDG XEF XFG XEH XHI XHJ XDG XGK XFG XGK XHI XIM XHJ XJP XJN XGK XKL XIM XML XMR - XMS XJP XPS XJN XNO XKL XLM XLQ XML XLQ XMR XRS XST XMS XST XPS XST XNO XOP XLM XMR XMS XLQ XQT XRS XST XOP XPS =1 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0 =0

Berdasarkan data yang telah diperoleh maka hasil penelitian rute terpendek dari node A ke node T dengan menggunakan algoritma dijkstra sebagai berikut : Hasil yang didapat dengan menggunakan algoritma dijkstra 174 Km dengan rute : A C D G K L Q T.

You might also like