You are on page 1of 41

PERALATAN PENGERING

PERALATAN INDUSTRI KIMIA 2012 Heriyanto Program Studi D3 Kimia Industri JURUSAN KIMIA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERALATAN PENGERING

PENGERING KONTAK LANGSUNG

Pengering Kontak Langsung

Pengeringan yang memanfaat kontak langsung antara medium pengering (gas atau udara panas) dan bahan yang dikeringkan. Media pemanas sekaligus sebagai pembawa uap cairan yang harus dikeluarkan.

Pengering Oven (Oven Dryer)


Drying Oven Sebagai pengering granula, bahan makanan, dll Kelebihan:
Cepat dalam proses pengeringan, Suhu merata di area pengering (di sirkulasikan oleh pressure blower yang sekaligus berfungsi sebagai untuk membuang uap air sisa proses pengeringan).

Pengering Oven (Oven Dryer)

Pengering Nampan (Tray Dryer)


Metode pengeringan yang sudah lama tetapi sering digunakan untuk pengeringan bahan padatan, butiran, serbuk atau granul yang jumlahnya tidak terlalu besar. Umumnya alat berbentuk persegi dan didalamnya berisi rak-rak yang digunakan sebagai tempat bahan yang akan dikeringkan. Dapat digunakan dalam keadaan vakum dengan waktu pengeringan pada umumnya lama (10-60 jam).

Pengering Nampan (Tray Dryer)

Pengering Nampan (Tray Dryer)

Pengering Sembur (Spray Dryer)


Spray drying adalah pengeringan bahan sehingga dihasilkan produk berupa bubuk melalui semburan (hamburan) larutan. Spray drying menggunakan atomisasi cairan untuk membentuk droplet. Droplet yang terbentuk dikeringkan menggunakan udara kering Prinsip dasar Spray drying: Memperluas permukaan cairan yang akan dikeringkan dengan cara pembentukan droplet Pengeringan sembur (spray drying) cocok digunakan untuk pengeringan bahan cair (larutan).

Pengering Sembur (Spray Dryer)

Pengering Putar (rotary dryer)


Bahan basah diputar dalam silinder yang dikeringkan dengan aliran udara panas

Pengering Vakum Konus Ganda (Double Cone Vacuum Dryer)


Double Cone Vacuum Dryer Salah satu tipe pengering drum (drum dryer). Perbedaan vacuum dryer dan drum dryer adalah pada penggunaan vakum sehingga proses pengeringan menjadi lebih cepat. Aplikasi penggunaan metode ini biasanya digunakan dalam pengeringan larutan atau suspensi.

Double Cone Dryer

Pengering Vakum Konus Ganda (Double Cone Vacuum Dryer)

Pengering Vakum Konus Ganda (Double Cone Vacuum Dryer)

Pengering Kilat/Pneumatik (Flash dryer atau Pneumatic Dryer)


Proses pengeringan yang terjadi di Flash dryer berlangsung dengan sangat cepat (dalam hitungan mili sekon) Digunakan untuk mengeringkan adonan basah dengan mendisintregasikan adonan tersebut kedalam bentuk serbuk dan mengeringkanya dengan mengalirkan udara panas secara berkelanjutan. Cocok digunakan untuk mengeringkan bahan yang sensitif terhadap panas. Tidak cocok digunakan untuk material yang dapat menyebabkan erosi dan berminyak. Dipakai untuk pembuatan obat-obatan herbal

Pengering Kilat (Flash dryer)

Pengering Kilat (Flash dryer)

Pengering Unggun Terfluidakan (Fluidized bed dryer)


Pengeringan untuk bahan serbuk dengan cara mengalirkan udara panas dari bawah unggun serbuk, sehingga unggun terfluidakan (seperti fluida). Perpindahan panas dan massa terjadi sangat baik. Karena udara panas bersinggungan dengan intim. Dipakai untuk mengeringkan produk: farmasi, makanan, bahan kimia, polimer, mineral. Rentang pemakaian luas termasuk powder, kristal, granul, dan butiran (prill)

Pengering Unggun Terfluidakan (Fluidized bed dryer)

Pengering Unggun Terfluidakan (Fluidized bed dryer)

PERALATAN PENGERING

PENGERING TAK LANGSUNG

Pengering Tak Langsung

Pengeringan melalui pemanasan tak langsung, yaitu melalui dinding pemisah. Media pemanas bukan sebagai pembawa uap cairan yang harus dikeluarkan.

Pengering Konduksi (Conduction Dryer)


Pengering yang pemanasannya secara tidak langsung yaitu melalui dinding (terjadi transfer panas konduksi). Dapat mengeringkan larutan, bubur, pasta, dan butiran yang mengandung pigmen, lempung, bahan kimia, dan garam-garam Dapat mengendalikan kecepatan pengeringan dan mengontrol waktu retensi Dapat menggunakan suhu yang rendah Kapasitas pengering dan kinerja tergantung pada area perpindahan panas yang tersedia dan kondisi operasi untuk produk tertentu.

Pengering Rol (Roller Dryer)


Pengering rol memakai pemanasan secara tidak langsung. Dapat mengeringkan larutan, bubur, pasta, dan butiran yang mengandung pigmen, lempung, bahan kimia, dan garam-garam

Pengering Beku (Freeze Drying)


Cairan dihilangkan dengan mengubahnya dari bentuk beku (es) ke bentuk gas (uap) tanpa melalui fase cair (sublimasi). Pengeringan beku ini dapat meninggalkan kadar air sampai 1%, sehingga produk bahan alam yang dikeringkan menjadi stabil dan sangat memenuhi syarat untuk pembuatan sediaan farmasi dari bahan alam yang kadar airnya harus kurang dari 10%. Selain rasa, bau dan kandungan gizinya yang umumnya tetap, hasil pengeringan bahan tersebut juga dapat disimpan pada suhu kamar dalam wadah bersegel

You might also like