You are on page 1of 24

(LENGKAP) TEKS,BACAAN,LIRIK & ARTI SHOLAWAT BADAR & SHOLAWAT BURDATUL BUSHIRI : Shalawat S !"!# & B!

$%ah a&' t!$a# ()"&ah $!*+&t+h#a& +l)h R+,-l-llah Shallallaah- .ala!h! wa,alla/ P)&-l!,: Al0U,ta$1 A2- Ka"!/ah A,#a"! Al0B-'!,! Shalawat B-"$at-l B-,h!"! Nashnya adalah sebagai berikut: ! Wahai Rabbku! Dengan perantara Musthafa (Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ) penuhilah segala keinginan kami dan ampunilah dosa dosa kami !ang telah lalu" wahai D#at $ang Maha %uas &edermawanann!a'( Shalawat ini mempunyai beberapa (kemungkinan) makna. Bila maknanya seperti yang terkandung di atas, maka termasuk tawa,-l #)(a$a Na2! Shallallah- .ala!h! wa,,ala/ a&' 2)l!a- t)lah /)&!&''al $-&!a3 Hal ini termasuk jenis tawasul yang dilarang, karena tidak ada seorang pun dari sahabat yang melakukannya disaat ditimpa musibah dan yang sejenisnya. Bahkan Umar bin l !hathab ketika shalat istis"a# (minta hujan) tidaklah bertawasul dengan Nabi Shallallahu $alaihi wassalam karena beliau telah meninggal dunia, dan justru Umar meminta bbas paman Nabi Shallallahu $alaihi wassalam (yang masih hidup ketika itu) untuk berdo#a. !alaulah tawasul kepada Nabi Shallallahu $alaihi wassalam ketika beliau telah meninggal dunia merupakan perbuatan yang disyari#atkan nis%aya Umar melakukannya. dapun bila mengandung makna tawasul dengan jaah (kedudukan) Nabi Shallallahu $alaihi wassalam maka termasuk perbuatan yang diada&adakan dalam agama, karena hadits: %& ' " #" $ 'Bertawasullah dengan kedudukanku(, /)"-(a#a& ha$!t, a&' t!$a# a$a a,al& a ((al,-)3 Bah#a& 2!,a /)&'a&ta"#a& #)(a$a #), !"!#a& $!,aat a$a #) a#!&a& 2ahwa Allah Ta%ala 2-t-h t)"ha$a( ()"a&ta"a sebagaimana butuhnya seorang pemimpin terhadap perantara antara dia dengan rakyatnya, karena ada unsur menyamakan llah dengan makhluk&Nya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikhul )slam )bnu *aimiyah. (+ihat l ,ir"atun Najiyah hal. -.) Sedangkan bila maknanya mengandung unsur (/emi Nabi 0uhammad) maka t)"/a,-# , !"!#, karena tergolong sumpah dengan selain llah *a#ala. Nabi Shallallahu $alaihi wassallam bersabda (artinya): )arang siapa !ang bersumpah dengan selain *llah" maka dia telah berbuat kafir atau s!irik'( ( H1 t *irmid2i, hmad dan yang lainnya dengan sanad yang shahih) 3ara pemba%a, dari sekian makna di atas maka jelaslah bagi kita kebatilan yang terkandung di dalam shalawat tersebut. *erlebih lagi Nabi Shallallahu $alaihi wassalam dan para sahabatnya tidak pernah mengamalkannya, apalagi mengajarkannya. Seperti itu pula hukum yang dikandung oleh bagian akhir dari Shalawat Badar (bertawasul kepada Nabi 0uhammad, para mujahidin dan ahli Badar). Shalawat Ba$a" +a4ad2 shalawat ini sebagai berikut:

/ + " ) ). ), + )( + * )( 1 + )2 3 4 0) ), + )( + * )( / + " ) 78 9 ) + 5 )6 ) 3 ) ) " $ + ) ) 3 : )& + )& ') : ;)) shalatullah salamullah ala thoha rosulillah shalatullah salamullah ala !aasiin habibillah tawasalnaa bibismillah wa bil hadi rosulillah wa kulli ma+ahid fillah bi ahlil badri !a *llah rtinya : Shalawat Allah dan salam-Nya semoga tercurah kepada Thaha Rasulullah Shalawat Allah dan salam-Nya semoga tercurah kepada Yasin Habibillah Kami bertawassul dengan nama Allah dan dengan pemberi petunjuk Rasulullah !an dengan seluruh orang yang berjihad di jalan Allah serta dengan ahli "adr ya Allah /alam u%apan shalawat ini terkandung beberapa hal: 43 P)& )2-ta& Na2! $)&'a& ha2!2!llah 53 B)"tawa,,-l $)&'a& Na2! 63 B)"tawa,,-l $)&'a& (a"a /-7ah!$!& $a& ahl! Ba$" 3oint pertama telah diterangkan kesalahannya se%ara jelas pada rubrik *a4sir. 3ada point kedua, tidak terdapat satu dalilpun yang shahih yang membolehkannya. llah )dan 1asul&Nya tidak pernah mensyariatkan. /emikian pula para shahabat (tidak pernah mengerjakan). Seandainya disyariatkan, tentu Nabi shallallahu $alaihi wa sallam telah menerangkannya dan para shahabat melakukannya. dapun hadits: B)"tawa,,-llah #al!a& $)&'a& #)$-$-#a&#- #a")&a ,),-&''-h& a #)$-$-#a& !&! 2),a" $! ha$a(a& Allah, maka hadits ini termasuk hadits maudhu# (palsu) sebagaimana dijelaskan oleh )bnu *aimiyyah dan sy&Syaikh l& lbani. dapun point ketiga, tentunya lebih tidak boleh lagi karena bertawassul dengan Nabi shallallhu $alaihi wa sallam saja tidak diperbolehkan. 5ang dibolehkan adalah bertawassul dengan nama llah di mana llah Subhanahu wa *a#ala ber4irman: 9 A " , 8 B ? 6 @ < = > + '!an hanya milik Allah-lah asmaul husna maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu.( ( l& #ra4: 6-7) /emikian pula di antara doa Nabi: $a *llah" aku mohon kepada Mu dengan segala nama !ang ,ngkau miliki !ang ,ngkau namai diri Mu dengann!a' *tau ,ngkau a+arkan kepada salah seorang hamba Mu" atau ,ngkau turunkan dalam kitab Mu" atau ,ngkau simpan di sisi Mu dalam ilmu !ang ghaib' (H1. hmad, bu 5a#la dan lainnya, dishahihkan oleh sy&Syaikh l& lbani dalam sh& Shahihah no. 688)

B)"tawa,,-l $)&'a& &a/a Allah ,)()"t! !&! /)"-(a#a& ,alah ,at- $a"! 2)&t-# tawa,,-l a&' $!()"2+l)h#a&3 *awassul lain yang juga diperbolehkan adalah dengan amal shalih dan dengan doa orang shalih yang masih hidup (yakni meminta orang shalih agar mendoakannya). Selain itu yang tidak berdasarkan dalil, termasuk tawassul terlarang. 9enis&jenis shalawat di atas banyak dijumpai di kalangan su4iyah. Bahkan dijadikan sebagai materi yang dilombakan di antara para tarekat su4i. !arena setiap tarekat mengklaim bahwa mereka memiliki do#a, d2ikir, dan shalawat&shalawat yang menurut mereka mempunyai sekian pahala. tau mempunyai keutamaan bagi yang memba%anya yang akan menjadikan mereka dengan %epat kepada derajat para wali yang shaleh. tau menyatakan bahwa termasuk keutamaan wirid ini karena syaikh tarekatnya telah mengambilnya dari Nabi shallallahu alaihi wasallam se%ara langsung dalam keadaan sadar atau mimpi. /i mana, katanya, 1asulullah shallallahu alaihi wasallam telah menjanjikan bagi yang memba%anya kedekatan dari beliau, masuk jannah (surga) ,dan yang lainnya dari sekian propaganda yang tidak bernilai sedikitpun dalam timbangan syariat. Sebab, syariat ini tidaklah diambil dari mimpi&mimpi. /an karena 1asul tidak memerintahkan kita dengan perkara&perkara tersebut sewaktu beliau masih hidup. 9ika sekiranya ada kebaikan untuk kita, nis%aya beliau telah menganjurkannya kepada kita. palagi apabila model shalawat tersebut sangat bertentangan dengan apa yang beliau bawa, yakni menyimpang dari agama dan sunnahnya. /an yang semakin menunjukkan kebatilannya, dengan adanya wirid&wirid bid#ah ini menyebabkan terhalangnya mayoritas kaum muslimin untuk mendekatkan diri kepada llah dengan ibadah&ibadah yang justru disyari#atkan yang telah llah jadikan sebagai jalan mendekatkan diri kepada&Nya dan memperoleh keridhaannya. Berapa banyak orang yang berpaling dari l :ur#an dan mentadabburinya disebabkan tenggelam dan $asyik# dengan wirid bid#ah ini; /an berapa banyak dari mereka yang sudah tidak peduli lagi untuk menghidupkan sunnah&sunnah 1asulullah shallallahu alaihi wasallam karena tergiur dengan pahala $instant# yang berlipat ganda. Berapa

banyak yang lebih mengutamakan majelis&majelis d2ikir bid#ah sema%am buatan ri4in )lham daripada hala"ah yang di dalamnya membahas !itabullah dan Sunnah 1asulullah Shallallahu alaihi wasallam. +aa haula walaa "uwwata illaa billah. Sumber : http:<<www.darussala4.or.id<stories.php;id=>>? bout these ads

S)7a"ah Shalawat Ba$a" ( T)"& ata B!$8ahB!#!&a& L+#al Sa7a )

Bismillah, Sebagian kaum muslimin, terutama di )ndonesia, serimg mengamalkan shalawat badar, dan mereka menyangka itu sebagai la4a2h&la4a2h yang sunnah. Namun apakah benar demikian halnya; Berikut ini akan kami bawakan sebuah artikel tentang asal&usul sejarah shalawat badar tersebut, yang mana artikel tersebut kami nukil dari situs yang bera4iliasi dengan NU, yang mana mereka sendirilah yang mengklaim bahwa shalawat ini adalah buah karya kiyai mereka. 9adi sekali lagi perlu diingatkan bahwa shalawat badar adalah produksi lokal (indonesia), tidak ada sangkut pautnya dengan sunnah Nabi shallallahu @alaihi wa sallam.

Sholawat Badar adalah rangkaian sholawat berisikan tawassul dengan nama llah, dengan 9unjungan Nabi shallallahu @alaihi wa sallam serta para mujahidin teristimewanya para pejuang Badar. Sholawat ini adalah hasil karya !iyai li 0anshur, yang merupakan %u%u !iyai Haji 0uhammad Shiddi", 9ember. !iyai $ li 0anshur adalah anak saudara<keponakan !iyai Haji hmad :usyairi, ulama besar dan pengarang kitab '(*anwir al&Hija( yang telah disyarahkan oleh ulama terkemuka Haramain, Habib $ lawi bin $ bbas bin $ bdul $ 2i2 al&0aliki al&Hasani, dengan jodol ')narat ad&/uja(. /i%eritakan bahwa asal mula karya ini ditulis oleh !iyai $ li 0anshur sekitar tahun 68A7an, pada waktu umat )slam )ndonesia menghadapi 4itnah 3artai !omunis )ndonesia (3!)). !etika itu, !iyai $ li adalah !epala !antor /epartemen gama Banyuwangi dan juga seorang 3engurus Babang Nahdlatul Ulama di situ. !eadaan politik yang men%ekam saat itu dan kebejatan 3!) yang merajalela membunuh massa, bahkan banyak kiyai yang menjadi mangsa mereka, maka terlintaslah di hati !iyai $ li, yang memang mahir membuat syair $ rab sejak nyantri di 3esantren +irboyo !ediri, untuk menulis satu karangan sebagai sarana bermunajat memohon bantuan llah SC* untuk meredam 4itnah politik saat itu bagi kaum muslimin khususnya )ndonesia. /alam keadaan tersebut, !iyai $ li tertidur dan dalam tidurnya beliau bermimpi didatangi manusia&manusia berjubah putih D hijau, dan pada malam yang sama juga, isteri beliau bermimpikan !anjeng Nabi shallallahu @alaihi wa sallam Setelah siang, !iyai $ li langsung pergi berjumpa dengan Habib Hadi al&Haddar Banyuwangi dan men%eritakan kisah mimpinya tersebut. Habib Hadi menyatakan bahwa manusia&manusia berjubah tersebut adalah para ahli Badar. 0endengar penjelasan Habib yang mulia tersebut, !iyai $ li semakin bertekad untuk mengarang sebuah syair yang ada kaitan dengan para pejuang Badar tersebut. +alu malamnya,

!iyai $ li menjalankan penanya untuk menulis karya yang kemudiannya dikenali sebagai 'Sholawat al&Badriyyah( atau 'Sholawat Badar(. maka terjadilah hal yang mengherankan keesokan harinya, orang&orang kampung mendatangi rumah beliau dengan membawa beras dan bahan makanan lain. 0ereka men%eritakan bahwa pada waktu pagi shubuh mereka telah didatangi orang berjubah putih menyuruh mereka pergi ke rumah !iyai $ li untuk membantunya kerena akan ada suatu a%ara diadakan di rumahnya. )tulah sebabnya mereka datang dengan membawa barang tersebut menurut kemampuan masing&masing. yang lebih mengherankan lagi adalah pada malam harinya, ada beberapa orang asing yang membuat persiapan a%ara tersebut namun kebanyakan orang&orang yang tidak dikenali siapa mereka. 0enjelang keesokan pagi harinya, serombongan habaib yang diketuai oleh Habib $ li bin $ bdur 1ahman al&Habsyi !witang tiba&tiba datang ke rumah !iyai $ li tanpa memberi tahu terlebih dahulu akan kedatangannya. *idak tergambar kegembiraan !iyai $ li menerima para tamu istimewanya tersebut. Setelah memulai pembi%araan tentang kabar dan keadaan 0uslimin, tiba&tiba Habib $ li !witang bertanya mengenai syair yang ditulis oleh !iyai $ li tersebut. *entu saja !iyai $ li terkejut karena hasil karyanya itu hanya diketahui dirinya sendiri dan belum disebarkan kepada seorangpun. *api beliau mengetahui, ini adalah salah satu kekeramatan Habib $ li yang terkenal sebagai waliyullah itu. +alu tanpa banyak bi%ara, !iyai $ li 0anshur mengambil kertas karangan syair tersebut lalu memba%anya di hadapan para hadirin dengan suaranya yang lantang dan merdu. 3ara hadirin dan habaib mendengarnya dengan khusyuk sambil menitiskan air mata karena terharu. Setelah selesai diba%akan Sholawat Badar oleh !iyai $ li, Habib $ li menyerukan agar Sholawat Badar dijadikan sarana bermunajat dalam menghadapi 4itnah 3!). 0aka sejak saat itu masyhurlah karya !iyai $ li tersebut. Selanjutnya, Habib $ li !witang telah mengundang para ulama dan habaib ke !witang untuk satu pertemuan, salah seorang yand diundang diantaranya ialah !iyai $ li 0anshur bersama pamannya !iyai hmad :usyairi. /alam pertemuan tersebut, !iyai $ li sekali lagi diminta untuk mengumandangkan Sholawat al&Badriyyah gubahannya itu. 0aka bertambah masyhur dan tersebar luaslah Sholawat Badar ini dalam masyarakat serta menjadi ba%aan populer dalam majlis&majlis ta#lim dan pertemuan. 0aka tak heran bila sampai sekarang Shalawat Badar selalu 3opuler. /i 0ajelis *aklim Habib li bin bdurrahman lhabsyi sendiri di !witang tidak pernah tinggal pemba%aan Shalawat Badar tersebut setiap minggunya. Untuk lebih lengkapnya tentang %erita ini teman> milis 01 dan teman temanku seiman dapat memba%a buku yang berjudul ' N*E+EF) Sejarah )stilah maliah Uswah NU( yang disusun oleh H. Soeleiman ,adeli dan 0uhammad Subhan.

KEUTA9AAN SHALAWT DAN : SHALAWAT ;ANG SHAHIH gustus >7, >767 : : ) 0= % & . / " # $ ' $ + , - % & *(! " # $ )' $ ( % & " # $ ! < 8!9 67 4 34"!5 3 123 /ari nas bin malik radhiallahu $anhu, beliau berkata bahwa 1asulullah Shallallahu $alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa yang mengu%apkan shalawat kepadaku satu kali maka llah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat<tingkatan (di surga kelak)( GSH H)H. Hadits 1iwayat n&Nasa#i (no. 6>8H), hmad (I<67> dan >A6), )bnu Hibban (no. 87?) dan al&Hakim (no. >76-), dishahihkan oleh )bnu Hibban rahimahullah, al& Hakim rahimahullah dan disepakati oleh ad2&/2ahabi, rahimahullah juga oleh )bnu hajar rahimahullah dalam ',athul Baari( (66<6AH) dan al& lbani rahimahullah dalam 'Shahihul adabil mu4rad( (no. A?I). J. Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan bershalawat kepada Nabi Shallallahu $alaihi wa sallam dan anjuran memperbanyak shalawat tersebut G+ihat 'Sunan an& Nasa#i( (I<.7) dan 'Shahiihut targiib wat tarhiib( (><6I?)J, karena ini merupakan sebab turunnya rahmat, pengampunan dan pahala yang berlipatganda dari llah *a#ala G+ihat kitab ',aidhul :adiir( (A<6A8)J. B)2)"a(a >a!$ah ()&t!&' a&' t)"#a&$-&' $ala/ ha$!t, !&! : ? Banyak bershalawat kepada 1asulullah Shallallahu $alaihi wa sallam merupakan tanda %inta seorang muslim kepada beliau Shallallahu $alaihi wa sallam G+ihat kitab '0ahabbatur 1asul Shallallahu $alaihi wa sallam, bainal ittibaa# walibtidaa#( (hal. HH).J, karena para ulama mengatakan: 'Barangsiapa yang men%intai sesuatu maka dia akan sering menyebutnya( G+ihat kitab '0inhaajus sunnatin nabawiyyah( (.<I8I) dan '1audhatul muhibbiin( (hal. >A?).J. ? 5ang dimaksud dengan shalawat di sini adalah shalawat yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu $alaihi wa sallam dalam hadits&hadits beliau Shallallahu $alaihi wa sallam yang shahih (yang biasa diba%a oleh kaum muslimin dalam shalat mereka ketika tasyahhud), bukan shalawat&shalawat bid#ah yang diada&adakan oleh orang&orang yang datang belakangan, seperti shalawat nariyah, badriyah, bar2anji dan shalawat&shalawat bid#ah lainnya. !arena shalawat adalah ibadah, maka syarat diterimanya harus ikhlas karena llah *a#ala semata dan sesuai dengan tuntunan Nabi Shallallahu $alaihi wa sallam G+ihat kitab ',adha&ilush shalaati wassalaam( (hal. I&?), tulisan syaikh 0uhammad bin 9amil Kainu.J. 9uga karena ketika para sahabat radhiyallahu $anhuma bertanya kepada beliau Shallallahu $alaihi wa sallam: '(5a 1asulullah), sungguh kami telah mengetahui %ara mengu%apkan salam kepadamu, maka bagaimana %ara kami mengu%apkan shalawat kepadamu;( 1asulullah Shallallahu $alaihi wa sallam menjawab: 'U%apkanlah: 5a llah, bershalawatlah kepada (Nabi) 0uhammad

Shallallahu $alaihi wa sallam dan keluarga beliauLdst seperti shalawat dalam tasyahhudGSH H)H. 1iwayat Bukhari (no. .88A) dan 0uslim (no. ?7A)J. ? 0akna shalawat kepada nabi Shallallahu $alaihi wa sallam adalah meminta kepada llah *a#ala agar /ia memuji dan mengagungkan beliau Shallallahu $alaihi wa sallam di dunia dan akhirat, di dunia dengan memuliakan peneyebutan (nama) beliau Shallallahu $alaihi wa sallam, memenangkan agama dan mengokohkan syariat )slam yang beliau bawa. /an di akhirat dengan melipatgandakan pahala kebaikan beliau Shallallahu $alaihi wa sallam, memudahkan sya4a#at beliau kepada umatnya dan menampakkan keutamaan beliau pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk G+ihat kitab ',athul Baari( (66<6.A)J. ? 0akna shalawat dari llah *a#ala kepada hamba&Nya adalah limpahan rahmat, pengampunan, pujian, kemualian dan keberkahan dari&Nya G+ihat kitab 'Kaadul masiir( (A<I8-).J. da juga yang mengartikannya dengan tau4ik dari llah *a#ala untuk mengeluarkan hamba&Nya dari kegelapan (kesesatan) menuju %ahaya (petunjuk&Nya), sebagaimana dalam 4irman&Nya: @3 ! - !) - -G $ 3 $ -E F - ) C D -% - 3 B C - > $? . " -A $! - @ ? 1 - > $? ! $ <= 7 :; - 4 A #!ialah yang bershalawat kepadamu $wahai manusia% dan malaikat-Nya $dengan memohonkan ampunan untukmu% supaya !ia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya $yang terang%& !an adalah !ia 'aha (enyayang kepada orang-orang yang beriman) (:S al& h2aab:?I). +a4a2h ba%aan sholawat yang paling ringkas yang sesuai dalil> yang shahih adalah : &3 9 ) ! <J - > $ < I < > H llahumma shollii wa sallim $alaa nabiyyinaa 0uhammad. '5a llah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami 0uhammad) . GSH H)H. H1. t&*habrani melalui dua isnad, keduanya baik. +ihat 0ajma# 2&Kawaid 67<6>7 dan Shahih t& *arghib wat *arhib 6<>HIJ. !emudian terdapat riwayat&riwayat yang Shahih dalam delapan riwayat, yaitu : 43 Da"! 7ala& Ka%a2 2!& .U7"ah 39 M> H! L! 3 D >!4"D K !> 4"D !' 3F 39 K 39 I> H !L! 3 D >!4"D K !> 4"D ' F 3F 39 K ' llaahumma sholli $alaa 0uhammad wa $alaa aali 0uhammad kamaa shollaita $alaa ibroohiim wa $alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, llaahumma baarik $alaa 0uhammad wa $alaa aali 0uhammad kamaa baarokta $alaa ibroohiim wa $alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid(. '5a llah berilah shalawat kepada 0uhammad dan kepada keluarga 0uhammad sebagaimana Mngkau telah bershalawat kepada )brahim dan keluarga )brahim, Sesungguhnya Mngkau 0aha *erpuji (lagi) 0aha 0ulia. 5a llah, Berkahilah

0uhammad dan keluarga 0uhammad sebagaimana Mngkau telah memberkahi )brahim dan keluarga )brahim, Sesungguhnya Mngkau 0aha *erpuji (lagi) 0aha 0ulia( GSH H)H, H1. Bukhari ?<66-, A<>H, dan H<6.A, 0uslim ><6A, bu /awud no. 8HA, 8HH, 8H-, t *irmid2i 6<I76&I7>, n Nasa&i dalam NSunanN I<?H&.- dan N malul 5aum wal +ailahN no .?, )bnu 0ajah no. 87?, hmad ?<>?I&>??, )bnu Hibban dalam NShahihN nya no. 877, 68?-, 68.., l Baiha"i dalam NSunanul !ubraN ><6?- dan yang lainnyaJ 53 Da"! 7ala& A2- H-/a!$ A, Saa%$! 'F 3F @7O .N 39 M >!4"D !' 3F @7O .N 39 I> H !L! 3 D >!4"D llaahumma sholli $alaa 0uhammadin wa $alaa a2waajihi wa d2urriyyatihi kamaa shol laita $alaa ibroohiim, wa baarik $alaa 0uhammadin wa $alaa a2waajihi wa d2urriyyatihi kamaa baarokta $alaa ibroohiim innaka hamiidum majiid. '5a llah,berilah shalawat kepada 0uhammad dan kepada isteri&isteri beliau dan keturunannya,sebagaimana Mngkau telah bershalawat kepada )brahim. 5a llah, Berkahilah 0uhammad dan isteri&isteri beliau dan keturunannya, sebagaimana Mngkau telah memberkahi )brahim,Sesungguhnya Mngkau 0aha *erpuji (lagi) 0aha 0ulia( GSH H)H, H1. Bukhari ?<66-, H<6.H, 0uslim ><6H, bu /awud no. 8H8, n Nasa&i dalam NSunanN nya I<?8, )bnu 0ajah no. 87., hmad dalam N0usnadN nya .<?>?, Baiha"i dalam NSunanul !ubraN ><6.7&6.6, )mam 0alik dalam N l 0uwaththo@ 6<6H8 dan yang lainnyaJ. 63 Da"! 7ala& A2! 9a,%-$ Al A&,ha"! !4"PK ' F 3F 39 K 39 M!> 4"D K !' 3F 39 K 39 I> H !L! 3 D !3+ , > llaahumma sholli $alaa 0uhammad wa $alaa aali 0uhammad kamaa shol laita $alaa aali ibroohiim ,wa baarik $alaa 0uhammad wa $alaa aali 0uhammad kamaa baarokta $alaa aali ibroohiim 4il $aalamiina innaka hamiidum majiid. '5a llah berilah shalawat kepada 0uhammad dan kepada keluarga 0uhammad sebagaimana Mngkau telah bershalawat kepada )brahim, dan berkahilah 0uhammad dan keluarga 0uhammad sebagaimana Mngkau telah memberkahi keluarga )brahim atas sekalian alam, Sesungguhnya Mngkau 0aha *erpuji (lagi) 0aha 0ulia( GSH H)H, H1 0uslim ><6A, bu /awud no. 8-7, t *irmid2i .<IH&I-, n Nasa&i dalam NSunanN nya I<?., hmad ?<66-, .<>HI&>H?, )bnu Hibban dalam NShahihN nya no. 68?8, 68.A, Baiha"i dalam NSUnanul !ubraN ><6?A,dan )mam 0alik dalam N + 0uwaththo@ (6<6H8&6-7 *anwirul Hawalik Syarah 0uwaththo@NJ B3Da"! 7ala& A2! 9a,%-$, .UC2ah 2!& .A/" Al A&,ha"! (7ala& #)$-a) !Q J) 39 M!> 4"D K !> 4"D !' 3F 39 K Q J) 39 I> H !L! 3 D >!4"D K !> 4"D ' F 3F 39 K

llaahumma sholli $alaa 0uhammadin nabiyyil ummiyyi wa $alaa aali 0uhammad kamaa shol laita $alaa ibroohiim wa $alaa aali ibroohiim, wa baarik $alaa 0uhammadin nabiyyil ummiyyi wa $alaa aali 0uhammad kamaa baarokta $alaa ibroohiim wa $alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid. '5a llah berilah shalawat kepada 0uhammad yang ummi dan kepada keluarga 0uhammad, sebagaimana Mngkau telah memberi bershalawat kepada )brahim dan keluarga )brahim./an berkahilah 0uhammad Nabi yang ummi dan keluarga 0uhammad sebagaimana Mngkau telah memberkahi keluarga )brahim dan keluarga )brahim, Sesungguhnya Mngkau 0aha *erpuji (lagi) 0aha 0ulia( GSH H)H, H1. bu /awud no. 8-6, n Nasa&i dalam N malul 5aum wal +ailahN no. 8?, hmad dalam N0usnadN nya ?<668, )bnu Hibban dalam NShahihN nya no. 68.7, Baiha"i dalam NSunanN nya no ><6?A&6?H, )bnu !hu2aimah dalam NShahihN nya noH66, /aru"uthni dalam NSunanN nya no 6<I.?&I.., l Hakim dalam N l 0ustadrakN 6<>A-, dan th *habrany dalam N0u@jam l !abirN 6H<>.6&>.>J D3 Da"! 7ala& A2! Sa%!$ Al Kh-$"! >!4"D ' F 3F 39 K 39 M!> 4"D K !' 3F MJ 39 I> H llaahumma sholli $alaa 0uhammadin $abdika wa rosuulika kamaa shol laita $alaa aali ibroohiim, wa baarik $alaa 0uhammad wa $alaa aali 0uhammad kamaa baarokta $alaa ibroohiim. '5a llah berilah shalawat kepada 0uhammad hamba0u dan 1asul0u, sebagaimana Mngkau telah bershalawat kepada )brahim. /an berkahilah 0uhammad dan keluarga 0uhammad, sebagaimana Mngkau telah memberkahi )brahim( GSH H)H, H1 Bukhari A<>H, H<6.H, n Nasa&i I<?8, )bnu 0ajah no. 87I, Baiha"i ><6?H, dan th *hahawiy dalam N0usykilul tsaarN I<HIJ E3 Da"! 7ala& ,)+"a&' la#!5 ,ha2at Na2! ,hallallah- .ala!h! wa ,alla/ 39 M! L! 3 D >!4"D K !' 3F @7O .N !@ I4 39 I> H !L! 3 D >!4"D K ' F 3F @7O .N !@ I4 llaahumma sholli $alaa 0uhammad wa $alaa ahli baitihi wa $alaa a2waajihi wa d2urriyyatihi kamaa shollaita $alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid , wa baarik $alaa 0uhammad wa $alaa ahli baitihi wa $alaa a2waajihi wa d2urriyyatihi kamaa baarokta $alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid. '5a llah berilah shalawat kepada 0uhammad dan kepada ahli baitnya dan istri&istrinya dan keturunannya, sebagaimana Mngkau telah bershalawat kepada )brahim, sesungguhnya Mngkau 0aha *erpuji (lagi) 0aha 0ulia. /an berkahilah 0uhammad dan kepada ahli baitnya dan istri&istrinya dan keturunannya, sebagimana Mngkau telah memberkahi )brahim, sesungguhnya Mngkau 0aha *erpuji (lagi) 0aha 0ulia( GSH H)H, H1. hmad .<I?H, )ni adalah la4a2hnya, th *howawiy dalam N0usykilul tsaarN I<H?J, dishahihkan oleh l lbani dalam 'Si4aat sahalat Nabi shallallahu $alaihi wa sallam(, hal 6H-&6H8J.

F3 Da"! 7ala& A2- H-"a!"ah 3!4"D K !> 4"D ' F !' 3F 39 K 39 M 39 K 39 I> H !L! 3 R llaahumma sholli $alaa 0uhammad wa $alaa aali 0uhammad wa baarik $alaa 0uhammad wa $alaa aali 0uhammad, kamaa shollaita wa baarokta $alaa ibroohiim wa $alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid. '5a llah berilah shalawat kepada 0uhammad dan keluarga 0uhammad, dan berkahilah 0uhammad dan keluarga 0uhammad,sebagaimana Mngkau telah bershalawat dan memberkahi )brahim dan keluarga )brahim, sesungguhnya Mngkau 0aha *erpuji (lagi) 0aha 0ulia( GSH H)H, H1 th *howawiy dalam N0usykilul tsaarN I<H., n Nasa&i dalam N malul 5aum wal +ailahN no ?H dari jalan /awud bin :ais dari Nu@aim bin bdullah al 0ujmir dari bu Hurairah , )bnul :ayyim dalam N9alaa@ul 4haam ,ish Shalati Cas Salaami @alaa !hairil naam (hal 6I) berkata, N)snad Hadist ini shahih atas syarat Syaikhaini (Bukhari dan 0uslim), dan dishahihkan oleh l lbani dalam NSi4aat sahalat Nabi shallallahu @alaihi wa sallamN, hal 6-6 J :3 Da"! 7ala& Thalhah 2!& .U2a!$-llah ST 39 M! L! 3 D >!4"D K !> 4"D !' 3F 39 K 39 I> H !L! 3 D >!4"D K !> 4"D ' F 3F 39 llaahumma sholli $alaa 0uhammad wa $alaa aali 0uhammad kamaa shol laita $alaa ibroohiim wa $alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, wa baarik $alaa 0uhammad wa $alaa aali 0uhammad kamaa baarokta $alaa ibroohiim wa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid. '5a llah berilah shalawat kepada 0uhammad dan keluarga 0uhammad, sebagaimana Mngkau telah bershalawat kepada )brahim dan keluarga )brahim, sesungguhnya Mngkau 0aha *erpuji (lagi) 0aha 0ulia. /an berkahilah 0uhammad dan keluarga 0uhammad, sebagaimana Mngkau telah telah memberkahi )brahim dan keluarga )brahim,sesungguhnya Mngkau 0aha *erpuji (lagi) 0aha 0ulia(. GSH H)H, H1. hmad 6<6A>, n Nasa&i dalam NSunan: nya I<?- dan N malul 5aum wal +ailahN no ?-, bu Nu#aim dalam N l HilyahN ?<IHI,semuanya dari jalan @Utsman bin 0auhab dari 0usa bin *halhah, dari bapaknya (*halhah bin @Ubaidullah), dishahihkan oleh l lbaniJ. U T)&ta&' U*a(a& 5 -2, + /i sunnahkan (sebagian ulama mewajibkannya) mengu%apkan shalawat dan salam kepada Nabi Shallallahu $alaihi wa sallam setiap kali menyebut atau disebut nama beliau, yaitu dengan u%apan : > !

'Shallallahu $alaihi wa sallam( 1iwayat> yang datang tentang ini banyak sekali, diantaranya dari dua hadits shahih di bawah ini : 43 Da"! 7ala& H-,a!& 2!& .Al! 2!& A2! Thal!2, !a 2)"#ata, 'Bahwasanya Nabi shallallahu $alaihi wa sallam telah bersabda, 'Erang yang bakhil (kikir<pelit) itu ialah orang yang apabila namaku disebut disisinya, kemudian ia tidak bershalawat kepadaku (dengan u%apan&red) 5 -2, + '( shallallahu $alaihi wa sallam(N). GSH H)H. /ikeluarkan oleh * *irmid2i .<>66, hmad 6<>76 no 6HIA, n Nasa&i no ..,.A dan .H, )bnu Hibban >I--, l Hakim 6<.?8, dan th *habraniy I<6IH no >--.. >. /ari bu Hurairah, ia berkata, N*elah bersabda 1asulullah shallallahu @alaihi wa sallam :N Hina dan rugi serta ke%ewalah seorang yang disebut namaku disisinya, lalu ia tidak bershalawat kepadakuNN. GSH H)H. /ikeluarkan oleh )mam t *irmid2i .<>67, dan l Hakim 6<.?8. /an t *irmid2i telah menyatakan bahwa hadits ini HasanJ. Hadits ke dua ini, banyak syawaahidnya dari jama#ah para shahabat, sebagaimana disebutkan dalam kitab&kiatb : t *arghib wat *arhib( (><.7A&.67) )mam l 0und2ir, '9alaa&ul 4haam (hal >>8&>?7) )bnu :ayyim, l Bukhari dalam ' dabul 0u4rad( (no A??, A?.), )bnu !hu2aimah (no 6---), )bnu Hibban (no >I-A dan >I-H D 0awaarid)

Shalawat0,halawat B!$%ah !ategori: 0ajalah sySyariah Mdisi 77H *idak semua shalawat yang dikenal oleh masyarakat merupakan shalawat yang dikenal oleh syariat. 0aka sudah semestinya kita mengetahui jenis&jenis shalawat yang tidak ada tuntunannya sama sekali dari 1asulullah r. )ni penting mengingat sebagian kaum muslimin banyak mengamalkannya, bahkan melantunkannya melalui nasyid&nasyid. Sudah bukan rahasia lagi kalau di tengah&tengah kaum muslimin, banyak tersebar berbagai jenis shalawat yang sama sekali tidak berdasarkan dalil dari sunnah 1asulullah r. Shalawat&shalawat itu biasanya dibuat oleh pemimpin tarekat su4i tertentu yang dianggap baik oleh sebagian umat )slam kemudian disebarkan hingga diamalkan se%ara turun temurun. 3adahal jika shalawat&shalawat sema%am itu diperhatikan se%ara %ermat, akan nampak berbagai penyimpangan berupa kesyirikan, bid#ah, ghuluw terhadap 1asulullah r, dan sebagainya. . Shalawat Nariyah Shalawat jenis ini banyak tersebar dan diamalkan di kalangan kaum muslimin. Bahkan ada yang menuliskan la4ad2nya di sebagian dinding masjid. 0ereka berkeyakinan, siapa yang memba%anya ???? kali, hajatnya akan terpenuhi atau akan dihilangkan kesulitan yang dialaminya. Berikut nash shalawatnya: '5a llah, berikanlah shalawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada Baginda kami 0uhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan. /an dengannya pula ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, dan memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, dan kepada keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang Mngkau miliki.( da beberapa hal yang perlu dijadikan %atatan berkaitan dengan shalawat ini: 6& Sesungguhnya a"idah tauhid yang diseru oleh l :ur#anul !arim dan yang diajarkan kepada kita dari 1asulullah r, mengharuskan setiap muslim untuk berkeyakinan bahwa llah&lah satu&satunya yang melepaskan ikatan (kesusahan), membebaskan dari kesulitan, yang menunaikan hajat, dan memberikan manusia apa yang mereka minta. *idak diperbolehkan bagi seorang muslim berdoa kepada selain llah ) untuk menghilangkan kesedihan atau menyembuhkan penyakitnya meski yang diminta itu seorang malaikat yang dekat atau nabi yang diutus. *elah disebutkan dalam berbagai ayat l :ur#an yang menjelaskan haramnya meminta pertolongan, berdoa, dan sema%amnya dari berbagai jenis ibadah kepada selain llah U. ,irman llah U: '!atakanlah: $3anggillah mereka yang kamu anggap (sebagai *uhan) selain llah. 0aka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya darimu dan tidak pula memindahkannya#.( ( l&)sra: .A) 3ara ahli ta4sir menjelaskan, ayat ini turun berkenaan dengan kaum yang berdoa kepada l&0asih $)sa, atau malaikat, ataukah sosok&sosok yang shalih dari kalangan jin. (+ihat *a4sir )bnu !atsir I<?H&?-) >& Bagaimana mungkin 1asulullah r rela dikatakan bahwa dirinya mampu melepaskan

kesulitan, menghilangkan kesusahan dsb, sedangkan l :ur#an menyuruh beliau untuk berkata: '!atakanlah: $ ku tidak berkuasa menarik keman4aatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan ke%uali yang dikehendaki llah. /an sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak&banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. ku tidak lain hanyalah pemberi peringatan dan pembawa berita gembira bagi orang&orang yang beriman#.( ( l& #ra4: 6--) Seorang laki&laki datang kepada Nabi r, lalu mengatakan, 'Berdasarkan kehendak llah dan kehendakmu(. 0aka beliau bersabda: ' pakah engkau hendak menjadikan aku sebagai sekutu bagi llah ; U%apkanlah: Berdasarkan kehendak llah semata.( (H1. n&Nasai dengan sanad yang hasan) G+ihat 0inhaj l&,ir"atin Najiyah >>H&>>-, 0uhammad 9amil KainuJ B. Shalawat Badar6 +a4ad2 shalawat ini &jika diartikan& sebagai berikut: Shalawat llah dan salam&Nya semoga ter%urah kepada *haha 1asulullah Shalawat llah dan salam&Nya semoga ter%urah kepada 5asin Habibillah !ami bertawassul dengan nama llah dan dengan pemberi petunjuk, 1asulullah /an dengan seluruh orang yang berjihad di jalan llah, serta dengan ahli Badr, ya llah /alam u%apan shalawat ini terkandung beberapa hal: 6. 3enyebutan Nabi dengan habibillah >. Bertawassul dengan Nabi I. Bertawassul dengan para mujahidin dan ahli Badr 3oint pertama telah diterangkan kesalahannya se%ara jelas pada rubrik *a4sir. 3ada point kedua, tidak terdapat satu dalilpun yang shahih yang membolehkannya. llah )dan 1asul&Nya tidak pernah mensyariatkan. /emikian pula para shahabat (tidak pernah mengerjakan). Seandainya disyariatkan, tentu Nabi r telah menerangkannya dan para shahabat melakukannya. dapun hadits: 'Bertawassullah kalian dengan kedudukanku karena sesungguhnya kedudukan ini besar di hadapan llah(, maka hadits ini termasuk hadits maudhu# (palsu) sebagaimana dijelaskan oleh )bnu *aimiyyah dan sy&Syaikh l& lbani. dapun point ketiga, tentunya lebih tidak boleh lagi karena bertawassul dengan Nabi r saja tidak diperbolehkan. 5ang dibolehkan adalah bertawassul dengan nama llah di mana llah ) ber4irman: '/an hanya milik llah&lah asmaul husna, maka bermohonlah kepada&Nya dengan menyebut asmaul husna itu.( ( l& #ra4: 6-7) /emikian pula di antara doa Nabi: '5a llah, aku mohon kepada&0u dengan segala nama yang Mngkau miliki yang Mngkau namai diri&0u dengannya. tau Mngkau ajarkan kepada salah seorang hamba&0u, atau Mngkau turunkan dalam kitab&0u, atau Mngkau simpan di sisi&0u dalam ilmu yang ghaib.( Bertawassul dengan nama llah ) seperti ini merupakan salah satu dari bentuk tawassul yang diperbolehkan. *awassul lain yang juga diperbolehkan adalah dengan amal shalih dan dengan doa orang shalih yang masih hidup (yakni meminta orang shalih agar mendoakannya). Selain itu yang tidak berdasarkan dalil, termasuk tawassul terlarang.

B. Shalawat l&,atih (3embuka) +a4ad2nya adalah sebagai berikut: '5a llah berikanlah shalawat kepada Baginda kami 0uhammad yang membuka apa yang tertutup dan yang menutupi apa&apa yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. /an kepada keluarganya, sebenar&benar pengagungan padanya dan kedudukan yang agung.( Berkata t&*ijani tentang shalawat ini Ddan dia berdusta dengan perkataannya&: 'L!emudian (Nabi r) memerintah aku untuk kembali kepada shalawat l&,atih ini. 0aka ketika beliau memerintahkan aku dengan hal tersebut, akupun bertanya tentang keutamaannya. 0aka beliau mengabariku untuk pertama kali bahwa satu kali memba%anya menyamai memba%a l :ur#an enam kali. !emudian beliau mengabarkan kepadaku untuk kedua kalinya bahwa satu kali memba%anya menyamai setiap tasbih yang terdapat di alam ini dari setiap d2ikir, dari setiap doa yang ke%il maupun besar, dan dari l :ur#an A.777 kali, karena ini termasuk d2ikir.( )ni merupakan keka4iran yang nyata karena mengganggap perkataan manusia lebih a4dhal daripada 4irman llah U. Sungguh merupakan suatu kebodohan apabila seorang yang berakal apalagi dia seorang muslim berkeyakinan seperti perkataan ahli bid#ah yang sangat bodoh ini. (0inhaj l&,ir"ah n&Najiyah, hal. >>. dan 0ahabbatur 1asul, hal. >-., bdur 1au4 0uhammad $Utsman) 1asulullah r telah bersabda: 'Sebaik&baik kalian adalah yang mempelajari l :ur#an dan mengajarkannya.( (Shahih, H1. l&Bukhari dan t&*irmid2i dari $ li bin bi *halib. /an datang dari hadits #Utsman bin $ 44an riwayat hmad, bu /awud, t&*irmid2i, dan )bnu 0ajah) /an juga 1asulullah r bersabda: 'Barangsiapa yang memba%a satu huru4 dari kitab llah, maka baginya satu kebaikan. /an satu kebaikan menjadi sepuluh kali semisal (kebaikan) itu. ku tidak mengatakan: ali4 lam mim itu satu huru4, namun ali4 satu huru4, lam satu huru4, dan mim itu satu huru4.( (Shahih, H1. t&*irmid2i dan yang lainnya dari bdullah bin 0as#ud dan dishahihkan oleh l& lbani t) /. Shalawat yang disebutkan salah seorang su4i dari +ibanon dalam kitabnya yang membahas tentang keutamaan shalawat +a4ad2nya sebagai berikut: '5a llah berikanlah shalawat kepada 0uhammad sehingga Mngkau menjadikan darinya keesaan dan "ayyumiyyah (maha berdiri sendiri dan yang mengurusi makhluknya).( 3adahal si4at l& hadiyyah dan l&:ayyumiyyah, keduanya termasuk si4at&si4at llah U. 0aka, bagaimana mungkin dia (pembuat shalawat) memberikan dua si4at llah ini kepada salah seorang dari makhluk&Nya, padahal llah ) ber4irman: '*idak ada sesuatupun yang serupa dengan /ia, dan /ia&lah 5ang 0aha 0endengar lagi 0aha 0elihat.( ( sy&Syura: 66) M. Shalawat Sa#adah (!ebahagiaan) +a4ad2nya sebagai berikut:

'5a llah, berikanlah shalawat kepada baginda kami 0uhammad sejumlah apa yang ada dalam ilmu llah, shalawat yang kekal seperti kekalnya kerajaan llah.( Berkata n&Nabhani s&Su4i setelah menukilkannya dari sy&Syaikh hmad /ahlan: 'Bahwa pahalanya seperti A77.777 kali shalat. Siapa yang rutin memba%anya setiap hari 9um#at 6.777 kali, maka dia termasuk orang yang berbahagia dunia akhirat.( (+ihat 0ahabbatur 1asul, hal. >-H&>--) Bukuplah keutamaan palsu yang disebutkannya, yang menunjukkan kedustaan dan kebatilan shalawat ini. ,. Shalawat l&)n#am +a4ad2nya sebagai berikut: '5a llah berikanlah shalawat, salam dan berkah kepada baginda kami 0uhammad dan kepada keluarganya, sejumlah kenikmatan llah dan keutamaan&Nya.( Berkata n&Nabhani menukil dari hmad sh&Shawi: ')ni adalah shalawat l&)n#am. /an ini termasuk pintu&pintu kenikmatan dunia dan akhirat, dan pahalanya tidak terhitung.( (0ahabbatur 1asul, hal. >--) 9enis&jenis shalawat di atas banyak dijumpai di kalangan su4iyah. Bahkan dijadikan sebagai materi yang dilombakan antar tarekat su4i. !arena setiap tarekat mengklaim bahwa mereka memiliki doa, d2ikir, dan shalawat&shalawat yang menurut mereka mempunyai sekian pahala. tau mempunyai keutamaan bagi yang memba%anya yang akan menjadikan mereka dengan %epat men%apai derajat para wali. tau menyatakan bahwa termasuk keutamaan wirid ini karena syaikh tarekatnya telah mengambilnya dari Nabi r se%ara langsung dalam keadaan sadar atau mimpi. /i mana, katanya, 1asulullah r telah menjanjikan bagi yang memba%anya: kedekatan dengan beliau, masuk jannah (surga) dan yang lainnya dari sekian propaganda yang tidak bernilai sedikitpun dalam timbangan syariat. Sebab, syariat ini tidaklah diambil dari mimpi&mimpi. /an karena 1asulullah r tidak memerintahkan kita dengan perkara&perkara tersebut sewaktu beliau masih hidup. 9ika sekiranya ada kebaikan untuk kita, nis%aya beliau telah menganjurkan kepada kita. palagi bila model shalawat tersebut sangat bertentangan dengan apa yang beliau bawa, yakni menyimpang dari agama dan sunnahnya. /an yang semakin menunjukkan kebatilannya, dengan adanya wirid&wirid bid#ah ini menyebabkan terhalangnya mayoritas kaum muslimin untuk mendekatkan diri kepada llah ) dengan ibadah&ibadah yang justru disyariatkan, yang telah llah ) jadikan sebagai jalan mendekatkan diri kepada&Nya dan memperoleh keridhaan&Nya. Betapa banyak orang yang berpaling dari l :ur#an dan tidak mau mentadabburinya disebabkan tenggelam dan $asyik# dengan wirid bid#ah ini; /an berapa banyak dari mereka yang sudah tidak peduli lagi untuk menghidupkan sunnah&sunnah 1asulullah r karena tergiur dengan pahala $instant# yang berlipat ganda. Berapa banyak yang lebih mengutamakan majelis&majelis d2ikir bid#ah sema%am buatan ri4in )lham daripada hala"ah (majelis) yang di dalamnya membahas !itabullah dan Sunnah 1asulullah r; +aa haula walaa "uwwata illaa billah

P)"ta& aa& T)",)l),a!#a& +ihat lainnyaO B)&a"#ah Shalawat Ba$a" !t- 2!$8ah ;a&' S),atG *adi P waowk melempar postingan tentang sesatnya sholawat badar. Saat ku ajak mendiskusikan masalah ini,dia tidak mau menanggapi,entah karena apa,apa karena men4itnah tanpa ilmu. !arena gayung tak bersambut maka langsung saja saya ulas tentang shalawat badar tersebut. Shalawat Badar yang sangat masyhur dikalangan kaum muslimin di )ndonesia bahkan hingga negeri&negeri tetangga berisi tentang tawassul dengan nama llah swt, Nabi dan para mujahidin ahli badar. Untuk mengingatkan kita tentang shalawat ini, berikut penggalan beberapa baitnya : Sholatullaoh Salaamulloh $ala *hoha 1osulillah Sholatullaoh Salaamulloh $ala 5aasiin Habiibillah *awassalnaa bi bismillah wabil Haadi 1osulillah Ca kulli mujahidin lillah bi ahlil badri yaa llah. rtinya : 1ahmat dan keselamatan llah, semoga tetap untuk Nabi *haha utusan llah 1ahmat dan keselamatan llah, semoga tetap untuk Nabi 5asin utusan llah !ami berwasilah dengan berkah $bismillah#. /an dengan Nabi yang memberikan petunjuk lagi utusan llah dan juga seluruh mujahidin di jalan llah dan juga dengan para sehabat ahli badar yaa llah. *awassul adalah mengambil sesuatu untuk dijadikan sebagai sarana mendekatkan diri kepada llah swt. ,irman llah swt,(Hai orang&orang yang beriman, bertakwalah kepada llah dan %arilah jalan yang mendekatkan diri kepada&Nya, dan berjihadlah pada jalan&Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.( (:S. l 0aidah : I.) /idalam Shalawat Badar paling tidak men%akup tiga ma%am tawassul : 6.*awassul dengan Nama dan Si4at llah. 3ara ulama bersepakat boleh bertawassul dengan Nama dan Si4at llah swt sebagaimana sebuah doa saat meru"yah orang sakit,(5a 1obb kami yang ada di langit, sungguh su%i nama&0u, urusan&0u di langit dan bumi. Sebagaimana rahmat&0u di langit jadikanlah rahmat di bumi. mpunilah kami atas penyakit dan kesalahan kami. Mngkau 1obb orang&orang yang baik. *urunkanlah satu rahmat dari rahmat&rahmat&0u. !esembuhan dari kesembuhan&0u dari penyakit ini, maka orang itu pun sembuh.(

(Hadits Hasan diriwayatkan oleh bu /aud dan yang lainnya). /idalam hadits ini terdapat tawassul kepada llah a22a wa jalla dengan memuji&Nya melalui 1ububiyah dan )lahiyah&Nya serta pensu%ian nama dan keagungan&Nya diatas makhluk&Nya juga perkara&Nya baik yang syar#i maupun "odari. (Syarhul "idah al Casithiyah ju2 ) hal >>A, 0aktabah Syamilah) >.*awassul dengan Nabi saw dan orang&orang sholeh termasuk para mujahidin ahli Badar. /an barangsiapa yang memba%a kitab&kitab dari berbagai mad2hab baik Hana4i, 0aliki, Sya4i#i bahkan Hambali maka ia akan mendapatkan dengan jelas bahwa banyak dari ulama yang membolehkan tawassul dengan 1asul saw, orang&orang shaleh dari hamba&hamba llah. 9adi 4itnah besarlah jika PCahabi yang menQonis shalawat diatas adalah sebagai bid@ah yang sesat.

syubhat membolehkan Shalawat Nariyah dan bantahannya


1 November 2010
BY ABUNAMIRAHASNA

Rate This

kata pengantar : pada kesempatan ini,ana akan nukil fatwa dari kiyai NU : H Munawir Abdul !attah Pengasuh Pondok

Pesantren Krapyak, Yogyakarta, yang membolehkan membaca sholawat Nariyah. H Munawir Abdul !attah, menukil hujah dari dalil-dalil umum.tujuan ana menukil kiyai NU tentang memb lehkan sh lawat nariyah,agar kita mengetahui alasan dan hujjah mengapa para Nahdhiyyin sangat get l memba!a sh lawat nariyah. setelah ana nukil alasan NU memb lehkan shalawat nariyah, ana akan sertakan juga bantahan bid"ahnya sh lawat nariyah. sem ga bermanfaat.#$bu Namira %asna $l-jau&iyah' (emba!a shalawat nariyah adalah salah satu amalan yang disenangi rang- rang NU, di samping amalanamalan lain sema!am itu. $da shalawat )thibbil *ulub+, ada shalawat )tunjina+, dan masih banyak lagi. Belum lagi ba!aan )hi&ib+ dan )rawatib+ yang tak terhitung banyaknya. ,emua itu mend r ng semangat keagamaan dan !inta kepada Rasulullah ,$- sekaligus beribadah. ,alah satu hadits yang sangat p puler yang membuat rajin kita memba!a shalawat ialah bahwa Rasulullah ,$- bersabda: ,iapa membaca shalawat untukku, Allah akan membalasnya 10 kebaikan, diampuni 10 dosanya, dan ditambah 10 derajat baginya. (akanya, bagi rang- rang NU, setiap kegiatan keagamaan bisa disisipi ba!aan shalawat dengan segala ragamnya. ,alah satu shalawat yang sangat p puler ialah )shalawat badar+. %ampir setiap warga NU, dari anak ke!il sampai kakek dan nenek, dapat dipastikan bisa melantunkan shalawat Badar. Bahkan saking p pulernya, rang

bukan NU pun ikut hafal karena pagi, siang, malam, a!ara di mana dan kapan saja shalawat badar selalu dilantunkan bersama-sama. Nah shalawat yang satu ini, )shalawat Nariyah+, tidak kalah p pulernya di kalangan warga NU. .hususnya bila menghadapi pr blem hidup yang sulit dipe!ahkan maka tidak ada jalan lain selain mengembalikan pers alan pelik itu kepada $llah. /an shalawat Nariyah adalah salah satu jalan mengadu kepada-Nya. Berikut ini adalah ba!aan shalawat nariyah:

- $ ! K $ J : C@ $ HI #@ 2 , G $ E( 5 F E ; * E( : 5 # 9 CD S 0 F S@ :; % B 3 @ R , 5 ! 9 Q " P 6 O 6 5 $ " N ? 6 4 1 M # / $ L M " @ T S" J : ; 8 J


Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi uhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan na!as sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh "ngkau. /alam kitab Kho#inatul Asror #hlm. 012' dijelaskan, ),alah satu shalawat yang mustajab ialah ,halawat Tafrijiyah 3urthubiyah, yang disebut rang (ar k dengan ,halawat Nariyah karena jika mereka #umat 4slam' mengharapkan apa yang di!ita-!itakan, atau ingin men lak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk memba!a shalawat nariyah ini sebanyak 5555 kali, ter!apailah apa yang dikehendaki dengan !epat #bi id&nillah'.+ ),halawat ini juga leh para ahli yang tahu rahasia alam diyakini sebagai kun!i gudang yang mumpuni:. .. /an imam /ainuri memberikan k mentarnya: ,iapa memba!a shalawat ini sehabis shalat #6ardhu' 00 kali digunakan sebagai wiridan maka ri&ekinya tidak akan putus, di samping mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan rang kaya.+ %adits riwayat 4bnu (undah dari 7abir mengatakan: Rasulullah ,$- bersabda: $iapa membaca shalawat kepadaku sehari 100 kali %dalam riwayat lain&' $iapa membaca shalawal kepadaku 100 kali maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya( )0 hajatnya di akhirat, dan *0 di dunia8 /an hadits Rasulullah yang mengatakan9 Perbanyaklah shahawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan. /emikian seperti tertuang dalam kitab an+Nu#hah yang dikutib juga dalam Kho#inatul Asror. /iriwayatkan juga Rasulullah di alam bar&akh mendengar ba!aan shalawat dan salam dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan shalawat tadi. ,eperti tersebut dalam hadits, beliau bersabda: ,idupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan dan juga dibicarakan, amal+ amal kalian disampaikan kepadaku, jika saya tahu amal itu baik, aku memujii Allah, tetapi kalau buruk aku

mintakan ampun kepada Allah. %adits riwayat al-%afi&h 4smail al3adhi, dalam bab $halawat -ala an+Nary. 4mam %aitami menyebutkan dalam kitab ajma. a#+/awaid, ia menganggap shahih hadits di atas. %al ini jelas bahwa Rasulullah memintakan ampun umatnya di alam bar&akh. 4stighfar adalah d a, dan d a untuk umatnya pasti bermanfaat. $da lagi hadits lain: Rasulullah bersabda: 0idak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa mennjawab salam itu. #%R $bu /awud dari $bu %urairah. $da di kitab 4mam an-Nawawi, dan sanadnya shahih'. H Munawir Abdul !attah Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta sumber ' http://www.nu.or.id/ubudiyyah/shalawat.nariyah/hltm Bantahannya : ,yaikh (uhammad bin 7amil :ainu berkata: ),halawat Nariyah !ukup p puler di banyak kalangan dan ada yang meyakini bahwa rang yang bisa memba!anya sebanyak 5555 kali dengan niat menghilangkan kesulitankesulitan atau demi menunaikan hajat maka kebutuhannya pasti akan terpenuhi. 4ni merupakan persangkaan yang keliru dan tidak ada dalilnya sama sekali. Terlebih lagi apabila anda mengetahui isinya dan menyaksikan adanya kesyirikan se!ara terang-terangan di dalamnya. Berikut ini adalah bunyi shalawat tersebut:+ ?64 1M - / $ LM @"- $ ! - K$ J - :@$ HI @ 2 , $ ( 5 F (* ; : 59 T" J :; 8, -3@ -R , 5 !-9Q" P 6O6 52$"N Allahumma sholli sholaatan kaamilatan 1a sallim salaaman taaman -ala sayyidinaa uhammadin Allad#i

tanhallu bihil -u2adu, wa tan!ariju bihil kurabu, wa tu2dhaa bihil hawaa.iju 1a tunaalu bihir raghaa.ibu wa husnul khawaatimi wa yustas2al ghomaamu bi wajhihil kariimi, wa -alaa aalihi, wa shahbihi -adada kulli ma.luumin laka $rtinya: 3Ya Allah, limpahkanlah pujian yang sempurna dan juga keselamatan sepenuhnya, Kepada pemimpin kami uhammad, Yang dengan sebab beliau ikatan+ikatan %di dalam hati& menjadi terurai, 4erkat beliau berbagai kesulitan menjadi lenyap, 4erbagai kebutuhan menjadi terpenuhi, 5an dengan sebab pertolongan beliau pula segala harapan tercapai, 4egitu pula akhir hidup yang baik didapatkan, 4erbagai gundah gulana akan dimintakan pertolongan dan jalan keluar dengan perantara wajahnya yang mulia, $emoga keselamatan juga tercurah kepada keluarganya, dan semua sahabatnya sebanyak orang yang "ngkau ketahui jumlahnya.6 ,yaikh berkata: ),esungguhnya a*idah tauhid yang diserukan leh $l-3ur;an $l .arim dan diajarkan kepada kita leh Rasulullah shallallahu -alaihi wa sallam mewajibkan kepada setiap muslim untuk meyakini bahwa $llah semata yang berkuasa untuk melepaskan ikatan-ikatan di dalam hati, menyingkirkan kesusahan-kesusahan, memenuhi segala ma!am kebutuhan dan memberikan permintaan rang yang sedang meminta kepada-Nya. <leh sebab itu se rang muslim tidak b leh berd a kepada selain $llah demi menghilangkan kesedihan atau

menyembuhkan penyakitnya meskipun yang di serunya adalah malaikat utusan atau Nabi yang dekat #dengan $llah'. $l-3ur;an ini telah mengingkari perbuatan berd a kepada selain $llah baik kepada para rasul ataupun para wali. $llah berfirman yang artinya: E I @ V ; T I , V #W I , V "B N O 4 V "Q X D 5 9 CD F 2 " 5 9 W V "P O 3 V ", ? I # T U D 34ahkan sesembahan yang mereka seru %selain Allah& itu justru mencari kedekatan diri kepada 7abb mereka dengan menempuh ketaatan supaya mereka semakin bertambah dekat kepada+Nya dan mereka pun berharap kepada rahmat+Nya serta merasa takut akan a#ab+Nya. $esungguhnya siksa 7abbmu adalah sesuatu yang harus ditakuti.6 #3,. $l-4sraa;: =1'. >ara ulama tafsir mengatakan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan rang- rang yang berd a kepada 4sa $l-(asih atau memuja malaikat atau jin-jin yang saleh #sebagaimana di!eritakan leh 4bnu .atsir'.+ Beliau melanjutkan penjelasannya: )Bagaimana Rasul shallallahu -alaihi wa sallam bisa merasa ridha kalau beliau dikatakan sebagai rang yang bisa melepaskan ikatan-ikatan hati dan bisa melenyapkan berbagai kesusahan padahal $l-3ur;an saja telah memerintahkan beliau untuk berkata tentang dirinya: " V a S " _ 2` _ I YW D V W < " 6 C % 6 # 2 N ? ] ^ ! O Y 1 2 P 5 , D \ ; " + < # [ YW GZ Y J E %6 T D Y: X 3Katakanlah' Aku tidak berkuasa atas man!aat dan madharat bagi diriku sendiri kecuali sebatas apa yang dikehendaki Allah. $eandainya aku memang mengetahui perkara ghaib maka aku akan memperbanyak kebaikan dan tidak ada keburukan yang akan menimpaku. $esungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan dan kabar gembira bagi orang+orang yang beriman.6 #3,. $l-$;raaf' >ada suatu saat ada sese rang yag datang menemui Rasul shallallahu -alaihi wa sallam dan mengatakan: 3Atas kehendak Allah dan kehendakmu wahai 7asul6, (aka beliau menghardiknya dengan mengatakan, 3Apakah kamu ingin menjadikan aku sebagai sekutu bagi Allah8 Katakan' Atas kehendak Allah semata.6 Nidd atau sekutu artinya: matsiil wa syariik #yang serupa dan sejawat' #%R. Nasa;i dengan sanad hasan' Beliau melanjutkan lagi penjelasannya: ),eandainya kita ganti kata bihi #- '#dengan sebab beliau' dengan bihaa # 9 '#dengan sebab shalawat' maka tentulah maknanya akan benar tanpa perlu memberikan batasan bilangan sebagaimana yang disebutkan tadi. ,ehingga ba!aannya menjadi seperti ini: J 9 :@$ %O @ 2 , $ ( 5 F (* ; : 59 Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taamman -ala sayyidinaa tuhillu bihal -u2adu %artinya ikatan hati menjadi terlepas karena shalawat& uhammadin Allati

%al itu karena memba!a shalawat kepada Nabi shallallahu -alaihi wa sallam adalah ibadah yang bisa dijadikan sarana untuk bertawassul mem h n dilepaskan dari kesedihan dan kesusahan. (engapa kita memba!a ba!aan shalawat bid;ah ini yang hanya berasal dari u!apan makhluk biasa sebagaimana kita dan justru meninggalkan kebiasaan memba!a shalawat 4brahimiyah #yaitu yang biasa kita ba!a dalam shalat, pent' yang berasal dari u!apan Rasul yang (a;shum?

You might also like