You are on page 1of 16

Tips membuat Obat Nyamuk Ramah Lingkungan

ditulis pada 21 April 2012, 20:49:09


Indonesia sebagai negara tropis merupakan tempat subur berkembang biaknya nyamuk seperti Aedes aegypty ,Malaria . Kekhawatiran akan keterjangkitan dan penyebaran penyakit DBD ( Demam Berdarah Dengue ) , mengakibatkan manusia mempergunakan obat nyamuk berbahan dasar kimiawi untuk memberantas perkembangan nyamuk. Seringnya kalau di area perumahan saya menggunakan Fogging .Namun, Fogging , menimbulkan kerepotan tersendiri bagi lingkungan rumah kami , karena kami, mesti melakukan persiapan , dan membereskan sisa sisa Fogging ,karena bahaya racun yang ada .Juga Obat nyamuk sintetis dan produk-produk kimiawi lainnya yang biasa digunakan sehari-hari . Yang namanya juga pestisida atau racun pembasmi hama, obat anti nyamuk pastilah mengandung racun. Hal itu dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan Indonesian Pharmaceutical Watch (IPhW) pada 2001. Lembaga ini menemukan kandungan senyawa kimia berbahaya bagi kesehatan manusia dalam seluruh obat antinyamuk yang beredar di pasaran dalam negeri. Baik berupa obat semprot, bakar, maupun cair., yaitu : - diklorvos - propoxuran - beberapa jenis pyrethroid berupa d-allethrin, transflutrin, bioallethrin, pallethrin, d-phenothrin, serta esbiothrin Bahaya dari senyawa kimia di atas telah dibuktikan oleh lembaga-lembaga kesehatan internasional. Akibat dari senyawa kimia di atas akan terbukti ketika terakumulasi dalam tubuh atau konsentrasinya melebihi ambang batas toleransi tubuh. Berikut bahayanya: Diklorvos atau DDVP (dichlorovynill dimetyl phosphat), o Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) : Berdaya racun sangat tinggi Bersifat karsinogen Dapat merusak sistem saraf Mengganggu sistem pernapasan dan jantung o Menurut lembaga perlindungan lingkungan di Amerika yakni Environment Protection Authority (US EPA) dan New Jersey Department of Health : Berpotensi menyebabkan kanker Menghambat pertumbuhan organ Merusak kemampuan reproduksi Menghambat produksi ASI (bagi ibu yang menyusui) Padahal, dengan pemakaian harian, tingkat konsentrasi di udara terus meningkat sehingga berbahaya bagi tubuh. Bahayanya: Jika termakan, racun jenis itu bisa menyebabkan mual, muntah, gelisah, keringat berlebihan, dan tubuh gemetar. Keracunan parah bisa menyebabkan koma dan kematian. Propoxur (karbamat), termasuk racun kelas menengah. Racun jenis ini memiliki ambang batas konsentrasi di udara sebanyak 0,5 mg/m3. Bahayanya jika terhirup maupun terserap tubuh manusia: o Mengaburkan penglihatan o Menghasilkan keringat berlebih o Pusing, sakit kepala, dan badan lemah. o Dapat menurunkan aktivitas enzim yang berperan pada saraf transmisi, dan berpengaruh buruk pada hati dan reproduksi. Pytheroid jenis palletherin termasuk racun kelas menengah. Bahayanya: o Merusak sistem hormonal o Bersifat Karsinogen o Dapat menghancurkan sistem endokrin Zat aktif DEET (Diethyltoluamid) yang terdapat pada obat anti nyamuk oles, pemakaian terus menerus dapat menyebabkan: o Infeksi kulit o Ruam kulit o Rasa panas pada kulit o Lecet o Kulit melepuh Kerugian Insektisida Sintetis 1) Menimbulkan bau yang menyengat dan bisa menimbulkan sesak napas atau alergi pada kulit sehingga akan berpengaruh terhadap kesehatan. 2) Nyamuk jenis culex sp, aedes aegypty, biasanya diberantas dengan penyemprotan racun serangga akan menjadi resisten atau kebal terhadap obat nyamuk. 3) Polusi lingkungan 4) Penyemprotan dengan insektisida sintesis juga membutuhkan biaya yang cukup besar 5) Unsur-unsur Kimia Berbahaya pada Insektisida Sintetis Hal-hal yang menyebabkan zat-zat di atas menjadi semakin berbahaya adalah 1. Konsumen tidak diberi pengetahuan cukup mengenai dosis pemakaian per hari. Misalnya untuk obat nyamuk semprot, tidak ada petunjuk berapa banyak dan berapa mililiter obat nyamuk tersebut disemprotkan. Begitu pula efek samping terhadap konsumen dengan kondisi tertentu, misalnya sedang hamil, konsumen yang memiliki gangguan pernapasan, dll. 2. Dapat terakumulasi. Kadar konsentrasi bahan aktif obat nyamuk semprot yang sedikit dapat bertambah banyak jika disemprotkan berulang kali, sehingga dapat melewati ambang batas toleransi tubuh. Bahan kimia berbahaya dapat masuk ke dalam tubuh melalui tiga cara. Termakan atau terminum bersama makanan atau minuman yang tercemar, dihirup dalam bentuk gas dan uap, termasuk yang langsung menuju paru-paru lalu masuk ke dalam aliran darah. Atau terserap melalui kulit dengan atau tanpa terlebih dahulu menyebabkan luka pada kulit. Masalah lain, khususnya berkaitan dengan produk beraerosol, adalah penipisan lapisan ozon stratosfer. Ozon stratosfer berperan melindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultra ungu. Program lingkungan PBB (UNEP) memperkirakan tingkat penipisan ozon sekarang ini akan menimbulkan penambahan jumlah penderita penyakit kanker kulit secara signifikan, termasuk melanoma ganas, dan pengidap katarak. Belum lagi ancaman pelemahan sistem kekebalan tubuh manusia, kerusakan pada produk pertanian, dan penurunan populasi phytoplankton pada dasar rantai pangan kelautan Karenanya untuk mencegah hal-hal yang mencemarkan lingkungan , saya mencari sumber-sumber alternative ramah lingkungan yang dapat dibuat sendiri ,seperti obat nyamuk nabati , metode-metode yang aman bagi kesehatan , antara lain ; A . Ekstrak Serai Proses Pembuatan Serai dibuat dalam bentuk ekstrak. Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya matahari. Ekstrak serai dapat membunuh nyamuk karena ekstrak serai memiliki senyawa sitronela yang dapat menimbulkan efek desiscant atau kekurangan cairan.

Bahan bakunya ; 1. 1 ons batang dan daun serai dapur (kurang lebih 4-5 batang ) 2. Gelas ukur ( jika tidak ada gunakan gelas biasa ) 3. Pisau dan talenan 4. Timbangan 5. Blender ( jika ada ) 6. 1 mangkuk 7. Saringan 8. 2 gelas ( gunakan gelas ukur jika ada ) 9. Penyemprot ( sprayer ) 10. Corong Ekstrak kering harus mudah digerus atau campuran etanol dari air. Yang paling mudah dengan menghaluskan bahan ekstrak (diblender atau dipotong kecilkecil), kemudian dicampur air sebagai pelarut. 1) a. Jika menggunakan blender, potong 1 ons daun dan batang serai Dengan panjang kurang lebih 5 cm, blender sampai halus b. Jika tidak menggunakan blender, potong 1 ons daun dan batang serai sampai kecil-kecil . 2) Masukkan serai yang sudah halus ke mangkuk, lalu rendam dengan 25 ml Air ( 1/8 gelas ) 3) Rendam selama 1 hari 4) Perat lalu saring hasil rendaman tadi 5) Tuangkan ke sprayer 6) Encerkan dengan air. Rasio air : ekstrak = 3 : 1 7) 100 ml obat nyamuk dan semut alamiah siap digunakan Ket: 1 batang serai beratnya 25-40gr. Penggunaan ; semprotkan ekstrak serai dapur ke ruangan yang ingin disterilkan dari nyamuk . Atau semprotkan langsung pada sarang , jalan atau kerumunan semut untuk membunuh semut.Tutup ruangan rapat-rapat selama 15 menit . B .Ekstrak Bawang Putih ( Allium sativa ) Nyamuk pergi karena bau yang sangat menyengat Karena di dalam bawang putih terkandung zat allicin yang menimbulkan aroma yang sangat kuat. Disamping itu bawang putih juga mengandung zat nicotinic acid yang membuat nyamuk pergi. Bahan : 1) Bawang putih 500g 2) Air 250 ml 3) Minyak tanah 1 sdm 4) Sabun Cair 1 sdm Cara Pembuatan Pembuatan larutan bawang putih 500g ditambah air 250ml kemudian diblender ditambah minyak tanah 1 sendek makan dan diamkan 24 jam. Setelah 24 jam disaring kemudian ditambah sabun cair 1 sendok makan larutan yang sudah jadi diencerkan dengan air perbandingannya 1 : 20. Kemudian dimasukkan pada botol semprotan dan disemprotkan ke nyamuk C . Obat Nyamuk Listrik dari Bunga Sukun Serbuk bunga sukun ternyata lebih tahan lama dibandingkan dengan obat nyamuk elektrik merek terkenal. Sementara obat nyamuk pabrik hanya bertahan 18 jam nonstop, bunga sukun efektif mengusir nyamuk sampai 48 jam. Lebih hemat, Bunga Jantan Pembasmi Nyamuk Bahannya murah dan mudah ditemukan. Cara pembuatannya juga amat sederhana, cukup menumbuk bunga jantan kering, simpan dalam kertas tisu, tetesi air, dan dipasang pada alat pembasmi nyamuk elektrik. Dijamin nyamuk bakal mati, paling tidak ngacir dari kamar selama dua hari, begitu hasil penelitian mereka. Tidak ada bau menyengat seperti obat nyamuk dari bahan kimia. Baunya alami, seperti bunga sukun saja, tidak menggang gu .Karena bahannya cuma bunga sukun dan air. 1. Bunga jantan sukun dikeringkan. 2. Tumbuk bunga sukun sampai halus. 3. Serbuk bunga sukun diletakkan di atas kertas tisu. Kertas dilipat membungkus serbuk sampai berbentuk empat persegi panjang sebesar isi ulang obat nyamuk elektrik . 4. Basahi lipatan kertas tisu berisi serbuk dengan beberapa millimeter air 5. Pasang kertas tisu itu pada alat pembasmi nyamuk elektrik. Nyalakan D. Penggunaan Daging dan Kulit Durian Ternyata aroma buah durian yang khas dan menyengat dapat mengusir nyamuk tidak lagi hanya sebuah mitos, tapi telah terbukti secara ilmiah .Penelitian ini bertitik tolak dari asumsi bahwa nyamuk sangat takut dengan sumber bebauan yang menyengat, seperti bau kulit jeruk, bunga lavender atau bunga rosemary.

Buah durian juga memiliki bau yang menyengat, disebabkan karena di dalam buah durian yang dikenal lezat ini terdapat kandung minyak atsiri dan alkohol. Cara Pembuatan : Cincang kulit buah durian sehingga menjadi potongan-potongan kecil. Potongan kulit ditimbang 100 gram ditambah daging durian 50 gram, lalu dihaluskan dengan blender. Untuk pelarutnya digunakan alcohol 70% sebanyak 25 mililiter, dan air 100 mililiter. Larutan yang diperoleh itu kemudian diperas menggunakan kain ayakan. Proses berikutnya, bekas obat nyamuk elektrik dicelupkan ke dalam larutan itu selama lebih kurang 5 menit, lalu diangkat dan dijemur selama 1 sampai 3 jam, atau hingga tampak kering. Dengan demikian, obat nyamuk ini sudah bisa digunakan. TANAMAN-TANAMAN PENGUSIR NYAMUK 1. Lavender Tumbuhan lavender kerap kali digunakan sebagai bahan dasar lotion anti nyamuk. Bunga lavender memiliki aroma yang sangat harum. Tak perlu diproses menjadi pelembab kulit, cukup gosokkan bunga ini ke tubuh, dijamin nyamuk tak ada yang mau nempel dengan kulitmu. 2. Akar Wangi Tumbuhan akar wangi dapat mengendalikan populasi nyamuk deman berdarah. Nyamuk demam berdarah konon sangat takut menghadapi tumbuhan akar wangi. Bau ngengat yang keluar dari tumbuhan ini cukup mematikan untuk nyamuk jenis itu. 3. Suren Jika Anda memiliki lahan pekarangan luas dan dipenuhi dengan pepohonan, ada bagusnya Anda menanam tumbuhan suren. Tanaman ini terbukti sangat ampuh mengusir nyamuk. Tumbuhan yang bentuknya pohon berukuran 20 m ini memiliki daun dan kulit kayu yang beraroma tajam. Para petani kerap menanam suren di ladang-ladang pesawahan mereka, suren dipercaya juga dapat mengusir hama serangga tanaman. 4. Zodia Tanaman Zodia adalah tumbuhan yang paling favorit sebagai pengusir nyamuk. Tanaman ini memiliki kandungan evodiamine dan rutaecarpine yang tak disukai serangga. Zat tersebut menghasilkan aroma yang tajam, jika tertiup angin aroma itu mudah sekali tersebar ke seluruh ruangan. Ada baiknya Anda menanam zodia dalam pot dan meletakkannya di salah satu sudut ruangan Anda. Ruangan Anda bebas nyamuk deh. 5. Geranium Tanaman jenis perdu ini memiliki aroma yang cukup harum namun tidak disukai serangga. Pasalnya tanaman yang memiliki kandungan zat geraniol dan sitronelol ini bersifat antiseptik. Selain berkhasiat mengusir nyamuk, tanaman ini bisa menjadi penghijau ruangan Anda. Bentuknya yang indah bisa menjadikan tanaman ini sebagai media relaksasi mata. 6. Selasih Yang terakhir adalah tanaman selasih. Selasih dipercaya mengeluarkan aroma yang cukup tajam bagi serangga. Tanaman ini paling cocok berada di dalam rumah. Letakkan sedikit lama dalam ruangan akan lebih membantu pengusiran nyamuk di rumah Anda. Sederhana dan sangat cinta alam bukan? Pencegahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian vektornya, yaitu nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang tepat, yaitu : 1. Lingkungan Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), 3M Plus, yaitu menutup, menguras, menimbun. Pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah. Seperti: Menguras bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu. Mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali. Menutup dengan rapat tempat penampungan air. Mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah dan lain sebagainya. Melipat / menghindari pakaian / kain yang bergelantungan di dalam ruangan dan pemakaian gorden berwarna gelap. Memakai pakaian pelindung , memasang kawat anti nyamuk , dan menjaga kebersihan rumah . 2. Biologis Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik ( ikan adu/ikan cupang / Iwak Tempalo ), dan bakteri (Bt.H-14). 3. Kimiawi Cara pengendalian ini antara lain dengan: Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion), berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu.Tapi hendaklah menjadi pilihan yang terakhir , karena faktor racun tersebut . Lagi pula hanya efektif selama 2-3 hari . Paling tidak dengan cara-cara ini, kita bisa menjaga kelangsungan dan mencegah adanya pencemaran lingkungan dari obat batuk kimiawi dengan menggantinya dengan produk alami yang ramah lingkungan .Mari kita jaga dan kita rawat bumi kita ini.

Daftar Pustaka http://tutorjunior.blogspot.com/2009/10/pemanfaatan-ekstrak-serai-dapur-sebagai.htmlhttp: http://search.yahoo.com/r/_ylt=A0oGdUPzaHlOGUoASi5XNyoA;_ylu=X3oDMTEyYXRya25yBHNlYwNzcgRwb3MDOQRjb2xvA3NrMQR2dGlkA0RG UjVfNzM-/SIG=1317756fe/EXP=1316608371/**http%3a//www.florabiz.net/teknologi/manfaat-durian-sebagai-pengusir-nyamuk.html http://search.yahoo.com/r/_ylt=A0oGdWLHaXlOujEAQ0RXNyoA;_ylu=X3oDMTEycG5xNW82BHNlYwNzcgRwb3MDNARjb2xvA3NrMQR2dGlkA0R GUjVfNzM-/SIG=13b0m3nms/EXP=1316608583/**http%3a//thepatria.wordpress.com/2010/10/06/bunga-sukun-obat-anti-nyamuk-alami-dan-murah/ http://search.yahoo.com/r/_ylt=A0oG7hAacHlOBQMAWI9XNyoA;_ylu=X3oDMTEyN28ycGNhBHNlYwNzcgRwb3MDOQRjb2xvA2FjMgR2dGlkA0RG UjVfNzM-/SIG=130afl6df/EXP=1316610202/**http%3a//wahw33d.blogspot.com/2010/12/tanaman-tanaman-yang-ampuh-mengusir.html

Kunyit
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia


Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

Kunyit

Curcuma longa

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Ordo: Famili: Genus: Spesies: Zingiberales Zingiberaceae Curcuma C. longa

Nama binomial

Curcuma longa
Linnaeus[1]

Rizoma kunyit

Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia danIndia serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau kunir ini dinamakan Janar. Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris),kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Kegunaan

1.1 Sebagai obat

2 Kandungan kimia 3 Referensi 4 Lihat pula

[sunting]Kegunaan
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.[2] Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis- rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak,piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul. Dalam bahasa Banjar kunyit biasa pula disebut Janar. Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat,Nepagin dan Kolidon 90.

[sunting]

Sebagai obat

Umbi (rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai sebagai obat, umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung , merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam masakan. Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau diguna sebagai salap untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya.[2] Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan penyimpangan pada kerja ginjal, terutama pada bebrapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar, penggunaan kunyit adalah sangat effektif, yaitu dengan meminum segelas juice kunyit (dibuang ampasnya), selama 2 minggu berturut-turut. Cara sederhana adalah :

1. Ambil segenggam kunyit, lalu kupas 2. Parut atau jus dengan blender (biasa ditambahkan air secukupnya) 3. Didihkan 2-3 kali (biasa ditandai dengan pemuaian) 4. Tambahkan garam sedikit (seujung sendok) 5. Saring dan Peras 6. Tuangkan perasan jeruk nipis (1 - 3 biji, sesuai selera) 7. Tambahkan gula atau madu 8. Minum (lebih baik dalam keadaan hangat) Ramuan diatas juga sangat efektif untuk menyembuhkan flu/demam pada ibu-ibu yang hamil (tidak perlu dilakukan setiap hari, biasanya 1-2 hari sudah bisa sembuh), sehingga terhindar dari penggunaan obat-obatan kimia yang bisa berbahaya terhadap janin yang dikandungnya. Bila dikonsumsi oleh para ibu hamil, dipercaya bayi yang lahir akan bersih dari lemak-lemak yang seringkali menempel/menutupi seluruh badan bayi. Penggunaan kunyit instant, sebaiknya tidak dilakukan untuk pengobatan (khususnya untuk ibu-ibu hamil), karena ada kandungan-kandungan lain yang mungkin bisa berbahaya bagi kandungan terutama obat pengawet dan pewarna. Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi untuk pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, anti HIV, anti tumor(menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik).Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken). Kunyit mempunyai prospek yang cerah pada sektor industri hilir dalam berbagai bentuk seperti ekstrak, minyak, pati, makanan/minuman, kosmetika, produk farmasi dan IKOT/IOT.

[sunting]Kandungan

kimia

Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemaksebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.

[sunting]Referensi

1. 2.

^ "Curcuma longa information from NPGS/GRIN". www.ars-grin.gov. Diakses pada 4 Maret 2008. ^
a b

Itokawa H, Shi Q, Akiyama T, Morris-Natschke SL, Lee K. 2008. Recent advances in the investigation of curcuminoids.

Chinese Med 3:11.

Obat batuk tradisional menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang tidak ingin mengkonsumsi obat-obatan sintetis atau kimia. Hal ini disebabkan obat batuk tradisional dianggap lebih aman dan tidak mempunyai efek samping karena diracik dengan menggunakan bahan alami yang tumbuh di sekitar kita. Bila batuk tidak segera diatasi, dikhawatirkan akan memperburuk keadaan karena biasanya orang yang terserang penyakit batuk tidak punya nafsu makan sehingga ini akan

membuat ia menjadi kurus. Apalagi bila batuk ini menyerang anak-anak. Lantas, bahan alami apa saja yang dapat digunakan sebagai obat batuk tradisional?

Jeruk Nipis Sebagai Obat Batuk Tradisional

Obat batuk tradisional yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat kita adalah jeruk nipis. Anda dapat menggunakan sari jeruk nipis sebagai obat batuk tradisional dengan berbagai cara. Yang pertama, campurlah 1 sdm sari jeruk nipis dengan 3 sdm madu dan 5 sdm air minum. Setelah itu, ramuan itu ditim sampai 30 menit. Untuk anak kecil, obat batuk tradisional ini dapat diminum 2x sebanyak sdt, sedangkan untuk dewasa dapat diminum 3x sehari sebanyak 1 sdm. Jeruk nipis juga dapat digunakan dengan cara lain, yaitu dengan menambahkan 1 sdm jeruk nipis dengan beberapa tetes kecap manis. Anda dapat menggunakannya 3x sehari sebanyak 1 sdm sebagai obat batuk tradisional.

Jahe Sebagai Obat Batuk Tradisional

Obat batuk tradisional lain yang mudah dibuat adalah dengan menggunakan jahe. Jahe dipercaya dapat mengobati batuk dan juga pilek yang terkadang datang secara bersamaan. Hal ini karena jahe mempunyai khasiat untuk menghangatkan badan. Anda dapat menggunakan jahe sebagai obat batuk tradisional dengan cara ; memarut jahe sebanyak 1 rimpang dan merebusnya dengan 1 gelas air selama 20 menit. Setelah disaring, anda dapat menambahkan gula aren dan gula halus sesuai selera. Anda dapat meminumnya 3x sehari agar sembuh dari penyakit batuk. Jahe juga mempunyai manfaat untuk melegakan tenggorokan dan ini sangat baik digunakan sebagai obat batuk tradisional.

Kencur Sebagai Obat Batuk Tradisional Untuk Anak

Obat batuk tradisional lain yang dapat digunakan adalah rimpang kencur. Anda dapat menggunakan kencur sebagai obat batuk tradisional untuk anak dengan cara mencuci bersih 5 gram kencur yang kemudian diparut. Setelah itu, tambahkan 2 sdm air matang dan diaduk merata. Saring ramuan tersebut dan tambahkan lagi 1 sdm madu untuk menambah rasa. Anda dapat memberikan obat batuk tradisional ini pada anak anda sebanyak 2 atau 3x sehari. Nah, kencur pun cocok untuk dapat meredakan batuk anak dan ini sangat baik digunakan sebagai obat batuk tradisional (Ikatan Purnabhakti BKPM, 2012).

Batuk merupakan refleksi dari pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit. Seseorang menderita batuk akibat rangsangan tertentu dari benda asing yang masuk ke dalam saluran pernafasan kemudian menstimulasi otak untuk segera memberikan sinyal agar mengeluarkannya melalui mekanisme batuk.

Penyebab batuk adalah akibat infeksi virus, bakteri maupun jamur. Bisa juga karena alergi terhadap suatu benda tertentu. Klasifikasi batuk berdasarkan atas produktifitasnya dalam menghasilkan dahak dibagi menjadi batuk kering (non

produktif) dan batuk berdahak (batuk produktif). Sedang pengklasifikasian berdasarkan waktu terjadinya, dibedakan menjadi batuk akut dan batuk kronis.

Pengklasifikasian jenis batuk tersebut dimaksudkan untuk memudahkan dalam menentukan terapinya. Batuk berdahak bisa diberikan terapi dengan menggunakan obat batuk yang mengandung ekspetoran dengan fungsi bisa mengencerkan dahak, sedangkan batuk kering biasanya diterapi dengan obat batuk yang mengandung antitusif dan dekongestan yang berfungsi untuk menekan pusat batuk dan menurunkan aktifitas sel-sel radang.

Saat ini di pasaran telah banyak dijual bebas obat batuk yang kandungannya bermacam-macam. Anda bisa memilih obat penangkal batuk tersebut sesuai dengan jenis batuk dan kandungan yang tidak menimbulkan alergi atau efek samping yang justru akan memperparah batuk Anda. Benadryl DMP merupakan obat pereda batuk yang mengandung ekspektoran dengan bahan aktif di dalamnya berupa Difenhidramin HCl dan Amonium Hydrochloride yang berfungsi untuk meningkatkan pengeluaran dahak dan pengenceran dahak. Di pasaran harganya berkisar antara Rp. 35.000 sampai dengan Rp. 45.000 per botol.

Sedangkan pereda batuk yang sangat populer yaitu Vicks Formula 44 merupakan salah satu obat batuk untuk indikasi pengobatan batuk kering. Kandungan Dekstrometorfan HBr 5 mg, Doksilamin Suksinat 3 mg. dipercaya sangat efektif sebagai selensium dan antitusif yang mampu menekan batuk secara cepat. Harga Vicks Formula 44 cukup terjangkau dengan kisaran Rp. 8.000 sampai dengan Rp. 20.000.

Beberapa dokter masih meyakini bahwa Bisolvon yang mengandung bahan aktif Bromheksin HCl merupakan pereda batuk paling efektif karena mempunyai sifat menyerap cairan. Namun penggunaan obat-obatan golongan guafenisin seperti ini wajib diwaspadai. Pada kasus tertentu bisa menyebabkan kekeringan pada mulut dan lidah. Harga kisaran Bisolvon di pasaran berkisar Rp. 45.000 sampai dengan Rp. 55.000.

Selain obat-obat pilihan di atas, obat alami seperti madu ternyata tak kalah khasiatnya dalam meredakan batuk. Oleh karena itu madu bisa jadi pilihan bagi Anda yang lebih memilih pengobatan tradisional (Dyah Ayu Purnama Sari, 2012).

Beberapa

jenis

obat

batuk

tradisional

Batuk bukan merupakan penyakit, tetapi merupakan gejala suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan.

Obat batuk yang biasa digunakan adalah yang mengandung antitusif, dekongestan, ekspektoran atau kombinasi. Untuk pengobatan selain obat konvensional juga bisa dengan pengobatan herbal.

Berikut beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk mengatasi batuk:

1.

Rimpang

Jahe

(Zingebris

Rhizoma)

Jahe dan sediaannya telah lama digunakan untuk pengobatan gejala flu. Efek tersebut dihubungkan dengan aktivitasnya sebagai imunomodulator. Selain itu beberapa senyawa yang terkandung di dalam Jahe dapat bermanfaat meningkatkan suhu tubuh. Uji klinis pada Jahe lebih banyak digunakan sebagai anti mual dan muntah.

2.

Daun

Mint

(Menthae

Folia)

Efek anti batuk: Sebagai ekspektoran. Minyak atsiri menstimulasi mukosa saluran pernafasan; meningkatkan atau mengencerkan sekresi lendir; memberikan rasa dingin; serta menurunkan tegangan permukaan paru-paru sehingga memperbaiki aliran udara yang masuk. Efek lain dari Daun Mint: Sebagai anti mikroba.

3.

Rimpang

Kencur

(Kaemferaie

Rhizoma)

Manfaat utama adalah mengatasi gangguan saluran pernafasan. Data efektifitas untuk gangguan pernafasan umumnya masih pada hewan coba. Penggunaan pada aromaterapi: untuk relaksasi, karminatif dan sedative. Penggunaan lain: Kosmetik di kulit. Aktifitas: Etil sinamat, asorelaksasi.

4.

Buah

Jeruk

Nipis

(Citrus

Aurantii

Fructus)

Penggunaan Jeruk Nipis untuk batuk lebih banyak dilakukan secara empiris. Manfaat kandungan Minyak atsiri: Sebagai aroma terapi pada saluran pernafasan. Manfaat kandungan Vitamin C : Dapat dihubungkan dengan aktivitasi munomodulator. Penelitian klinis saat ini untuk ekstrak terstandar (Sineprin) lebih banyak digunakan untuk mengontrol berat badan.

5.

Herba

Timi

(Thymi

Herb)

Thymi merupakan salah satu tanaman yang sudah lama digunakan sebagai antibatuk. Efek utama sebagai ekspektoran dan antis pasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol), serta flavonoid. Pemberian minyak thimi secara oral dan intra muscular pada hewan coba, memperlihatkan stimulasi saluran pernapasan. Dalam uji klinik acak tersamar ganda pada 60 pasien keluhan batuk produktif. Penggunaan Sirup Thimi (3x10mL/hari) selama 5 hari, terbukti memberikan efek tidak berbeda nyata dengan bromheksin.

6.

Biji

Pala

(Myristicae

Semen)

Kandungan utama Biji Pala adalah minyak Atsiri. Penggunaan Biji Pala yang telah didukung kajian ilmiah adalah sebagai zat penenang dan karminatif. Penelitian pada hewan membuktikan Biji Pala dapat meningkatkan durasi waktu tidur.

7.

Akar

Manis

(Glycyrrhizae

Radix)

Akar Manis merupakan bahan baku utama untuk OBH (Obat Batuk Hitam). Perkembangan Obat Batuk Hitam kini dikombinasi dengan obat konvensional. Kandungan utama Akar Manis adalah Glisirisin (Pian Uhuy, 2012).

Dyah Ayu Purnama Sari, 2012. Berbagai jenis obat batuk | Pengobatan Alternatif WWW Document. URL http://pusatmedis.com/berbagai-jenis-obat-batuk_750.htm Ikatan Purnabhakti BKPM, 2012. Obat Batuk Tradisional WWW Document. Ikatan Purnabhakti BKPM. URL https://ipbkpm.wordpress.com/2012/04/30/obat-batuk-tradisional/

Pian Uhuy, 2012. 7 Obat Batuk Tradisional | Unik Euy WWW Document. URL http://unikeuy.blogspot.com/2012/03/7-obat-batuk-tradisional.html

Read more: http://sro.web.id/obat-batuk-tradisional.html#ixzz2Ezvuyn9f

MANFAAT DAN KHASIAT MINYAK ATSIRI (MINYAK NILAM)


7:40 PM EFRAN SYAH NO COMMENTS

Nilam adalah nama tanamannya dan atsiri adalah nama minyak yang dihasilkan. Dilihat dari bentuknya, tanaman nilam tidak memiliki nilai ekonomis. Namun minyak atsiri dari tanaman semak ini paling banyak dicari di seluruh dunia sebagai bahan baku parfum, kosmetik dan medis.

Menurut sejarawan, minyak nilam telah berabad-abad digunakan oleh masyarakat Asia seperti Indonesia, Malaysia, India, Madagaskar, Cina dan sebagian daerah Amerika Latin seperti Paraguay dan Brazil. Harga minyak atsiri di pasar internasional berkisar 1.200.000 rupiah/kg, sedangkan di tingkat pertani Indonesia sekitar 250.000 hingga 300.000 rupiah/kg.

Daun Nilam

Minyak atsiri/minyak nilam atau essential oils

Minyak nilam diperoleh dari cara penyulingan daun nilam yang berupa pachoully alcohol 45-50%. Penyulingan daun nilam dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu direbus, dikukus dan penyulingan dengan uap. OK, kita tinggalkan dulu sejarah, proses dan budidaya nilam. Disini akan kita uraikan beberapa manfaat dan khasiat dari minyak atsiri atau minyak nilam.

Minyak atsiri paling umum digunakan adalah sebagai pengusir stress. Oleh karena itu, penggunaan yang teratur dari minyak atsiri dapat memberikan Anda rasa tenang dan nyaman.

Minyak atsiri memiliki aroma yang unik. Aroma itu bisa langsung menyentuh fikiran dan jiwa. Itu sebabnya minyak atsiri juga digunakan untuk membuat dupa dan parfum. Untuk menghasilkan aroma minyak atsiri yang unik, minyak atsiri dapat dicampur dengan minyak lain seperti cendana, mawar, melati, mur, dan jeruk.

Minyak ini juga digunakan untuk pijat dan aroma terapi. Pijat dengan minyak atsiri dapat menenangkan fikiran dan jiwa, melemaskan syaraf dan yang terpenting dapat menghilangkan stress. Dalam kasus dermatitis (radang kulit) dan depresi, minyak atsiri merupakan obat yang paling mujarab.

Minyak ini juga dapat digunakan untuk penyembuhan berbagai masalah penyakit kulitseperti psoriasis, eksim dan dermatitis. Hal itu karena minyak nilam memiliki sifat antiseptik sehingga relatif lebih cepat dalam menyembuhkan penyakit kulit atau luka. Selain itu, minyak ini juga mencegah luka dari infeksi yang lebih lanjut.

Minyak ini memiliki sifat anti penuaan (aging) dini. Itu sebabnya minyak atsiri banyak digunakan untuk produk perawatan kulit yang luar biasa. Minyak ini membuat kulit menjadi lebih muda dan sehat. Juga efektif digunakan untuk bekas luka, keriput dan kulit kering.

Minyak atsiri atau minyak nilam juga dapat mencegah timbulnya bau badan. Oleh sebab itu banyak digunakan sebagai bahan deodorant.

Tidak banyak yang mempercayai hal ini, tapi kenyataannya minyak atsiri dapat melindungi rumah dari serangga. Karena minyak atsiri juga memiliki sifat insektisida yang tidak disulkai oleh serangga dan dapat membunuh serangga. Bisa digunakan dengan cara disemprotkan atau diuapkan.

Minyak atsiri melindungi kulit anda dari berbagai macam kerusakan. Minyak ini juga dapat menyembuhkan luka bakar dan bisul. Dengan penggunaan secara teratur, minyak atsiri dapat menghilangkan bekas ruam akibat penyakit campak dan cacar.

Manfaat lain dari minyak atsiri adalah untuk mengobati beberapa masalah seksual seperti hilangnya libido, impotensi, masalah ereksi dan frigiditas (sulit orgasme - biasanya wanita). Selain itu dapat menurunkan kolesterol dan membantu menurunkan berat badan.

Minyak atsiri juga bermanfaat untuk digunakan dalam pengobatan seperti batuk, mual, diare, kedinginan dan sakit kepala. Pada saat demam, terutama yang diakibatkan karena infeksi, atsiri adalah obat terbaik. Terakhir, minyak ini membantu membangun sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.

Berbagai Khasiat Daun dan Buah Salam Untuk Pengobatan


Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum. Pemerian botanis Pohon berukuran sedang, mencapai tinggi 30 m dan gemang 60 cm. Pepagan (kulit batang) berwarna coklat abu-abu, memecah atau bersisik. Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai hingga 12 mm. Helai daun berbentuk jorong-lonjong, jorong sempit atau lanset, 516 x 2,5-7 cm, gundul, dengan 6-11 urat daun sekunder, dan sejalur urat daun intramarginal nampak jelas dekat tepi helaian, berbintik kelenjar minyak yang sangat halus.

Karangan bunga berupa malai dengan banyak kuntum bunga, 2-8 cm, muncul di bawah daun atau kadang-kadang pada ketiak. Bunga kecil-kecil, duduk, berbau harum, berbilangan-4; kelopak seperti mangkuk, panjangnya sekitar 4 mm; mahkota lepas-lepas, putih, 2,5-3,5 mm; benang sari banyak, lk. 3 mm, terkumpul dalam 4 kelompok, lekas rontok; piringan tengah agak persegi, jingga kekuningan. Buah buni membulat atau agak tertekan, 12 mm, bermahkota keping kelopak, berwarna merah sampai ungu kehitaman apabila masak. Daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk masakan daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi. Daun ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering atau pun segar, dan turut dimasak hingga makanan tersebut matang. Rempah ini memberikan aroma herba yang khas namun tidak keras. Di pasar dan di dapur, salam kerap dipasangkan dengan laos alias lengkuas. Kayunya berwarna coklat jingga kemerahan dan berkualitas menengah. Kayu yang tergolong ke dalam kayu kelat (nama perdagangan) ini dapat dipergunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga. Kulit batang salam mengandung tanin, kerap dimanfaatkan sebagai ubar (untuk mewarnai dan mengawetkan) jala, bahan anyaman dari bambu dan lain-lain. Kulit batang dan daun salam biasa digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit perut. Buah salam dimakan orang juga, meski hanya anak-anak yang menyukainya.

Kegunaan Obat Tradisional

Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat sakit perut. Daun salam juga dapat digunakan untuk menghentikan buang air besar yang berlebihan. Pohon salam bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain. Penggunaan daun salam sebagai obat diatas disebabkan oleh kandungannya yakni pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak etanol dari daun menunjukkan efek antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anticacing, khususnya pada nematoda kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah. Budidaya

Tanaman salam tumbuh pada tanah dengan ketinggian 225-450 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 3.000-4.000 mm/tahun pada jenis latosol kehitaman. Pemupukan dilakukan dengan menambah pupuk kandang secukupnya pada saat penanaman. Untuk menambah daun, dilakukan penambahan pupuk NPK. Pemanenen salam dilakukan dengan pemetikan daun yang sudah berwarna hijau tua. Daun tersebut dipangkas secara acak pada ranting-rantingnya. Sesudah daun diperoleh dari rantingnya, daun dilayukan dengan cara dihamparkan di lantai pada suhu 27 C dengan pembalikan intensif selama tiga hari. Untuk mendapatkan minyak atsiri selanjutnya simplisia salam disuling dengan alat penyuling air dan uap selama 10 jam. Ekstrak daun salam 3x250 mg/hari menunjukkan kecenderungan dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan 2 jam setelah makan terutama pada kadar gula darah di bawah 200 mg/dL walaupun secara statistik perbedaannya tidak signifikan. Cara pembuatan obat menggunakan daun salam Sesuai permintaan, berikut adalah manfaat lain untuk kesehatan,dari Daun dan Buah Salam selain sebagai penyedap masakan dan obat Asam Urat. Diambil dari berbagai sumber Obat Diare Cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya masukkan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus Obat Kencing manis / Diabetes Mellitus Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus sebelum makan. Lakukan sehari 2 kali. Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari. Lakukan pengobatan ini setiap hari. Resep 2 : 7 lembar daun salam segar + 30 g daun ceremai segar direbus dengan aor 600CC hingga tersisa 300CC. Saring dan minum selagi hangat, pagi dan sore masing2 150CC Obat radang lambung : 30g salam segar + 30g daun sambiloto kering direbus dgn 600cc air hingga tersisa 300cc air, saring, tambahkan gula batu, minum selagi hangat masing2 150cc, minum pagi dan sore. Obat Hitertensi / Menurunkan tekanan darah tinggi Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. Obat Eksim Ambil 10 lembar daun salam segar dan 25 gram kunyit. Tumbuk sampai halus, lalu tambahkan air sedikit dan garam secukupnya. Oleskan pada bagian kulit yang sakit. Obat Sakit maag Daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh dilambung hilang. Obat Mabuk alkohol Cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Peras dan saring, lalu air yang terkumpul diminum sekaligus Obat Kudis, gatal-gatal Cuci daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya sampai bersih, lalu giling halus sampai menjad adonan, seperti bubur. Balurkan ke tempat yang sakit, kemudian di balut.

Minyak Menguap
Minyak Menguap adalah substansi yang menyebabkan atau menimbulkan bau dari bermacam-macam bagian dari tanaman. Ahli botani mendefenisikan minyak menguap sebagai sekret tanaman yang mempunyai bau intensif dan dilokalisasi dalam tempat-tempat tertentu. Pada umumnya minyak menguap tidak dapat bercampur dengan air tetapi kelarutannya dalam air cukup untuk meninggalkan baunya, didalam air dan aqua aromatica, dibanding dengan minyak lemak, minyak menguap sangat berbeda baik didalam sifat-sifat fisika dan kimianya. Hampir semua minyak menguap terdiri dari campuran senyawa-senyawa kimia yang sangat kompleks dan mempunyai susunan kimiawi yang bermacam-macam, hampir setiap tipe senyawa, organik dapat ditemukan dalam minyak menguap seperti hidrokarbon-hidrokarbon, alkohol, keton-keton aldehida-aldehida, eter-eter, oksida-oksida, esterester dan lain-lain. Hanya sedikit minyak menguap yang komponen tunggal dalam persentase tinggi. Sifat-sifat umum minyak menguap: Pada dasarnya berwarna, terutama kalau baru diekstraksi tetapi kalau disimpan lama kelamaan warnanya bertambah tua, oleh karena oksidasi atau timbulnya oksidasi. Cara Memperoleh Minyak menguap: 1. Minyak menguap Resin: kebanyakan diperoleh dengan penyulingan dari uap air dari bagian-bagian tanaman yang mengandung minyak menguap, sedangkan metode tergantung dari bahan bakunya. 2. Minyak menguap Glikosida: dapat diperoleh dengan hidrolisa enzimatik dari pada glikosida-glikosida. 3. Penyulingan biasa atau penyulingan destruksi, suatu bahan dipanasi sampai titik didihnya dan uapnya akan mengkondensasi dan dikumpulkan dibejana kondensasi. 4. Beberapa minyak menguap, meskipun dapat disuling pada tekanan atmosfir tanpa terurai, kebanyakan disuling dengan pengurangan tekanan. 5. Sebagian minyak menguap tidak disuling karena mengalami peruraian maka dari itu biasanya minyak menguap tersebut diperoleh dengan cara pemerasan, biasanya dipakai untuk memperoleh minyak menguap yang tidak tahan pemanasan. 6. Cara lain berupa ekstraksi untuk pembuatan minyak menguap pada penyulingan terurai atau karena hanya sedikit sekali kadarnya didalam tanaman. Klasifikasi dari minyak menguap adalah tidak mudah, oleh karena merupakan campuran dari banyak, isi khasiat yang kita gunakan adalah klasifikasi berdasarkan struktur kimiawi dari isi utama yaitu isi yang terdapat dalam jumlah yang paling banyak dan merupakan isi berkhasiat. Minyak menguap digunakan secara farmasetis atas dasar ini maka minyak menguap dapat dibedakan: Minyak Menguap Hidrokarbon. Minyak menguap ini tidak mengandung komponen yang mempunyai gugus fungsional, maka hidrokarbon terdapat hampir dalam semua minyak menguap yang terdiri dari terpen-terpen yang tidak mengandung oksigen, seskuiterpen dan diterpen. Identifikasi minyak menguap hidrokarbon, terutama ditetapkan dengan mengukur bobot jenis, indeksbias atau dengan rotasi optisnya. Komponen-komponen hidrokarbon yang terdapat dalam minyak menguap yaitu Hidrokarbon alifatik (asiklik) dan Hidrokarbon aromatik. Simplisia yang mengandung Minyak menguap Hidrokarbon: 1. Cubebae fructus Tanaman asal : Piper cubeba L Suku : Piperaceae Kegunaan : Sebagai diuretika, ekspektoransia, antiseptik dan karminativa. 1. Lada Hitam (Piper nigri fructus) Tanaman asal : Piper nigrum L Suku : Piperaceae Kegunaan : Stimulansia, karminativa, stomachicum dan aromatik 1. Piperis folium Tanaman asal : Piper bettle L Suku : Piperaceae Kegunaan : Dalam bentuk infus sebagai obat batuk, obat kumur dan berkhasiat sebagai obat anti septik Minyak Menguap Alkohol Alkohol-alkohol yang sering terdapat didalam minyak menguap dapat digolongkan dalam Alkohol asiklik, alkohol terpen dan alkohol seskuiterpen. Alkohol-alkohol terpen terpenting adalah mentol dari oleum(menthae pipirites) dan bornaol(suatu terpen alkohol disiklik dari borneo camphor)sedangkan dari seskuiterpen alkohol adalah santalol (minyak sandalwood dan gingerol. Simplisia yang mengandung minyak menguap alkohol. 1. Zingiberis rhizoma Tanaman asal : Zingiberis rhizoma R Suku : Ziberaceae Kegunaan : Karminativa, stimulansia, aromatika dan kondiman. 1. Galangae rhizoma

Tanaman asal : Alpinia officinarum Suku : Zingiberaceae Kegunaan : Stimulansia, karminativa, dan rampah-rampah, sedangkan minyaknya digunakan sebagai bahan aromatika. 1. Curcuma domesticae rhizoma Tanaman asal : Curcuma domestica Suku : Zingiberaceae Kegunaan : Sebagai stimulansian dan zat warna. 1. Santali lignum Tanaman asal : Santalum album L Suku : Santalaceae Kegunaan : Sebagai bahan untuk parfum, desinfektansia untuk saluran air kencing dan sebagai ekspektoransia pada obat batuk. Minyak Menguap Aldehid. Aldehid yang terdapat dalam minyak menguap terdiri dari aldehida asiklik dan siklik Simplisia minyak menguap yang mengandung Aldehid. 1. Citri fructus cortex Tanaman asal : Citrus sinensis L Suku : Rutaceae Kegunaan : Aromatikum dan mempunyai daya Karminativa. 1. Auranti amari cortex Tanaman asal : Citrus auranticum L Suku : Rutaceae Kegunaan : Flavoring agent, stimulansia, dan karminativa serta atomakhicum. 1. Cinnamomi cortex Tanaman asal : Laurus cinnamomium Suku : Lauraceae Kegunaan : Sebagai karminativa, aromatik dan flavoring agent. Minyak Menguap Keton Senyawa-senyawa keton yang terdapat di dalam minyak menguap yaituterdiri dari: 1. Keton terpen monosiklik seperti menton, karvo, piperito, pulegon dan diosfenol. 2. Keton bisiklik seperti kamfenon dan thuion. 3. Keton non terpen seperti iron Simplisia minyak menguap yang mengandung Keton: 1. Camphora (camfer) Tanaman asal : Cinnamomum camphora L Suku : lauraceae Kegunaan : Sebagai obat luar rubefacient, obat dalam untuk antiseptik ringan karminativa dan antiplasmodik. 1. Borneo camphor Tanaman asal : Oryobalanops camphora Suku : Dipterocarpaceae Kegunaan : Karminativa dan antiplasmodik. Minyak Menguap Fenol Minyak menguap fenol dibagi dalam dua jenis senyawa fenol yaitu terdapat dialam dan yang terbentuk sebagai hasil penyulingan destkruktif dari bagian tanaman. Simplisia minyak menguap yang mengandung Fenol: 1. Thymi herba Tanaman asal : Thymus Vulgaris L Suku : Labiatae Kegunaan : Antispasmodikum, karminativa, stimulansi dan kardiment. 1. Sarpilli herba Tanaman asal : Thymus surpyllum L Suku : Labiatae Kegunaan : Sebagai antispasmodikum dalam campuran obat batuk, obat asma, dan infeksi tenggorokan, baik sebagai infus atau sirup. 1. Monarda Tanaman asal : Monarda punctata L Suku : Labiatae Kegunaan : Sebagai karminativa, diaforetika dan obat luar untuk stimulansia. 1. Anisi fruktus Tanaman asal : Pimpinella chisum Suku : Umballiferae

Kegunaan : Arimatika, stimulansia, karminativa, dan juga sebagai diuretik dan diaforetika. Minyak Menguap Eter Fenolik Didalam minyak menguap eter-fenolik terdapat senyawa-senyawa seperti anatol dan safrol, dapat juga ditemukan turunan safrol dalam minyak menguap seperti miristisin dan apiol. Simplisia minyak menguap yang mengandung Eter-Fenolik: 1. Oleum anisi Tanaman asal : Pimpinella anisum L Suku : Umbelliferae Kegunaan : Flavoring agent, dan sebagai karminativa. 1. Buah adas (Foeniculum fructus) Tanaman asal : Foeniculum vulgare M Suku : Umbelliferae Kegunaan : Aromatikum dan karminativa. 1. Miristicae semen Tanaman asal : Myristica fragrans H Suku : Mirtaceae Kegunaan : Aromatikum dan karminativa. 1. Macis moca Tanaman asal : Myristica fragrans Suku : Mirtaceae Kegunaan : Aromatikum dan karminativa. Minyak Menguap Oksida Eukaliptol (sineol) terdapat dalam tanaman eucalyptus dan juga disebut kayu putol oleh karena terdapat juga didalam tanaman kayu putih. Senyawa oksida lain adalah askaridol yang merupakan dioksida dari semen, yang merupakan isi aktif dari oleum chenopodii. Simplisia minyak menguap yang mengandung Fenol: 1. Eucaliptii folium Tanaman asal : Eucalyptus globulus L Suku : Mirtaceae Kegunaan : Stomachicum, antiseptic. rubefasien, karminativa dan ekspektoransia. 2. Oleum cayuputi (Minyak kayu putih) Tanaman asal : Melalauca leucadandron L Suku : Mirtaceae Kegunaan : Karminativa, ekspektoransia, antisepticum, dalam saluran kencing, antielmenticum caunter iritan dan parasitisida. 1. Chenopodii ambrosioidis Herba Tanaman asal : Chenopodium ambrosioides L Suku : Chenopodiaceae Kegunaan : Sebagai obat cacing terutama untuk cacing gelang dan cacing pita, kaumarin dan lakton, dari asam coumarinat terdapat banyak dalam suku leguminosae. Minyak Menguap Ester Minyak menguap Ester yang terdapat dalam minyak menguap sangat banyak jenisnya, tetapi yang umum terdapat adalah ester asetat dari terpineol, borneol dan geraniol. Senyawa lain yang terdapat dalam minyak menguap adalah senyawa alil-isotiosianat didalam minyak mosterd metil salisilat didalam oleum gaultheriae Simplisia minyak menguap yang mengandung Ester: 1. Rosmarini folium Tanaman asal : Rosmarinus officinalis L Suku : Labiatae Kegunaan : Sebagai parfum, sebagai tambahan mempunyai daya karminativa di dalam linimantum rubifasient. 2. Lavadulas flos Tanaman asal : Lavandula officinalis L Suku : Labiatae Kegunaan : Terutama sebagai parfum. 3. Valerinae rhizoma. Tanaman asal : Valerianae officinalis L Suku : Valerianaceae Kegunaan : Sebagai karminativa, antispasmodika pada hestiria sering kali diberikan bersama-sama bromida dan zat-zat sedatif yang lain. 4. Lavender oil Tanaman asal : Lavendulae officinalis L Suku : Valerianaceae Kegunaan : Stimulansia, karminativa dan parfum.

You might also like