You are on page 1of 9

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Iman atau kepercayaan merupakan dasar utama seseorang dalam memeluk sesuatu agama karena dengan keyakinan dapat membuat orang untuk melakukan apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh keyakinannya tersebut atau dengan kata lain iman dapat membentuk orang jadi bertaqwa. Benih iman yang dibawah sejak lahir dalam kandungan memerlukan pemupukan yang berkesinambungan. Pada setiap agama, keimanan merupakan unsur pokok yang harus dimiliki oleh setiap penganutnya. Jika kita ibaratkan dengan sebuah bangunan, keimanan adalah pondasi yang menopang segala sesuatu yang berada diatasnya, yang kokoh tidaknya bangunan itu sangat tergantung pada kuat tidaknya pondasi tersebut.. Meskipun demikian, keimanan saja tidak cukup. Ia harus diwujudkan dengan amal perbuatan yang baik, yang sesuai dengan ajaran agama yang kita anut. Keimanan tidaklah sempurna, jika diyakini oleh hati, diikrarkan oleh lisan, dan dibuktikan dalam segala perilaku kehidupan sehari hari.

1.2 TUJUAN 1. Mengetahui dan memahami makna keimanan dan ketakwaan 2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap ALLAH SWT

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Keimanan dan Ketakwaan Keimanan bukan hanya berarti percaya, melainkan keyakinan yang mendorong seorang muslim berbuat amal soleh. Kata iman juga berasal dari kata kerja amina-yumanu amanan yang berarti percaya. Oleh karena itu iman berarti percaya menunjuk sikap batin yang terletak dalam hati. Dalam surat Al-Baqarah 165 dikatakan orang beriman adalah orag yang amat sangat cinta kepada Allah.Oleh karena iu beriman kepada Allah berarti amat sangat terhadap ajaran Allah yaitu Al-Quran. Seseorang dinyatakan beriman bukan hanya percaya terhadap sesuatu, melainkan mendorongnya untuk mengucapkan dan melakukan sesuatu sesuai keyakinannya.tan yang bila diibaratkan pohon, mempunyai pokok dan cabang. Taqwa berasal dari kata waqa, yaqi , wiqayah, yang berarti takut, menjaga, memelihara dan melindungi.Sesuai dengan makna etimologis tersebut, maka taqwa dapat diartikan sikap memelihara keimanan yang diwujudkan dalam pengamalan ajaran agama Islam secara utuh dan konsisten ( istiqomah ). Karakteristik orang orang yang bertaqwa, secara umum dapat dikelompokkan kedalam lima kategori atau indicator ketaqwaan. 1. Iman kepada Allah, para malaikat, kitab kitab dan para nabi. Dengan kata lain, instrument ketaqwaan yang pertama ini dapat dikatakan dengan memelihara fitrah iman. 2. Mengeluarkan harta yang dikasihnya kepada kerabat, anak yatim, orang orang miskin, orang orang yang terputus di perjalanan, orang orang yang meminta minta dana, orang orang yang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban memerdekakan hamba sahaya. Indikator taqwa yang kedua ini, dapat disingkat dengan mencintai sesama umat manusia yang diwujudkan melalui kesanggupan mengorbankan harta

3. Mendirikan solat dan menunaikan zakat, atau dengan kata lain, memelihara ibadah formal. 4. Menepati janji, yang dalam pengertian lain adalah memelihara kehormatan diri. 5. Sabar disaat kepayahan, kesusahan dan diwaktu perang, atau dengan kata lain memiliki semangat perjuangan.

2.2 Tanda-tanda Orang Beriman dan Bertaqwa Al-Quran menjelaskan tanda-tanda orang yang beriman sebagai berikut; 1.Jika disebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan berusaha agar ilmu Allah tidak lepas dari syaraf memorinya, serta jika dibacakan ayat al-Quran, maka bergejolak hatinya untuk segera melaksanakannya. 2. Senantiasa tawakkal 3. Terib dalam melaksanakan sholat 4. Menafkahkan rizki yang diterimanya 5.Memelihara amana dan janji 6. Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan 7. Berjihad di jalan Allah dan suka menolong 8.Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin 2.3 Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern Dalam menegakkan tauhid,seseorang harus menyatukan iman dan ketakwaan. Seseorang dikatakan beriman dan bertakwa apabila sudah mengerjakan apa yang

diperintahkan ALLAH SWT dan menjauhi laranganNYA.Kita sebagai umat Islam, harus meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT agar mendapat ketenteraman lahir dan batin. Baik di dunia maupun di akhirat.

Keimanan dan Ketakwaan Serta Implementasinya dalam Kehidupan Modern

Oleh: Redma Julianah Komang Riyon N M. Ihlasul Amal Aprillina Putri S Ria Permatasari (131011089) .(131011081) (131011123) (131011120) (131011077) Aby Nugrah S Putri Adelia .M.Syaifullah Grispenjas S. Dahlia Ulfa (131011047) (131011141) (131011126) (131011132) (131011096)

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan tugas dengan baik. Makalah ini membahas tentang Keimanan dan Ketakwaan Serta

Implementasinya dalam Kehidupan Modern. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada sebagai dosen mata kuliah yang telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun makalah ini. Kami selaku penulis sadar bahwa tiada sesutu yang sempurna di dunia ini, begitu pun makalah yang telah kami buat ini, baik dalam hal isi maupun penulisannya. Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat saya harapkan demi kesempurnaan karya kami selanjutnya. Terakhir, kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya. Surabaya, 06 Oktober 2010

Penyusun

BAB III Penutup


3.1 Kesimpulan Iman adalah rasa percaya yang dibenarkan oleh hati diucapkan lisan dan ditunjukan dalam perbuatan. Iman kepada Allah artinya meyakini dan membenarkan adanya Allah, satu-satunya pencipta dan pemelihara alam semesta dengan segala kesempurnaan-Nya. Taqwa yang berarti takut, menjaga, memelihara dan melindungi, maka taqwa dapat diartikan sikap memelihara keimanan yang diwujudkan dalam pengamalan ajaran agama Islam secara utuh dan konsisten Kita sebagai umat Islam, harus meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT agar mendapat ketenteraman lahir dan batin. 3.2 Saran Dikehidupan modern ini kita sebagai umat islam harus bias menjaga keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT agar kehidupan kita bisa berjalan selaras dan selalu di jalanNya.Jangan pernah menutup mata kita dari perubahan tetapi jangn lupa pula membentengi hati kita dengan iman dan taqwa.

Daftar Pustaka
Azra, Azyumardi, dkk. 2002. Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum. Jakarta. Departemen Agama RI

Damar P.2008.Keimanan dan Ketaqwaan.(online).http://Keimanan dan Keimanan Islam.com.Diakses pada tanggal 05 Oktober 2010 Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta. Departemen Agama RI Faizah. Inayatul S. 2005. Hand Out Pendidikan Agama Islam. Surabaya.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................... i Daftar Isi ................................................................................................................ ii Bab I Pendahuluan 1 .1 Latar Belakang ......................................................................................... 1 1 .2 Tujuan ....................................................................................................... 1 Bab II Pembahasan 2 .1 Keimanan dan Ketakwaan ......................................................................... 2 .2 Tanda-tanda Orang Beriman dan Bertaqwa ............................................. 2 .3 Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern Bab III Penutup 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran DAFTAR PUSTAKA

You might also like