You are on page 1of 4

Periode pasca panen dimulai dari saat panen, yaitu pengambilan tanaman atau bagian tanaman yang dianggap

sebagai produk tersebut habis dikonsumsi atau dijual. Pengolaan faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan dan penjualan produk itu akan menentukan kepuasan yang akan dapat dicapai dari produk pertanian tersebut

PENGOLAHAN DAN PEYIMPANAN


Produk pertanian yang cepat rusak setelah dipanen dan

kalaupun terlambat juga merugikan, maka sesudah panen perlu segera dilanjutkan dengan pengolahan. Pengolahan juga dilakukan terhadap produk pertanian yang berlebihan pada waktu panen untuk mencegah merosotnya harga jual agar dapat lebih lama disimpan untuk diubah menjadi untuk produk lain yang mempunyai nilai tambah

Setelah mengalami pengolahan, produk olahan tersebut

mempunyai nilai tambah bila dipasarkan. Akan tetapi, produk olahan tersebut tidak selalu langsung dipasarkan apabila harga pasar dirasa masih belum cukup tinggi sehingga waktu penyimpanan perlu diperpanjang. Produk olahan dari pabrik umumnya dapat disimpan jauh lebih lama tanpa menurunkan kualitasnya. Produk olahan yang bukan dari pabrik lebih memerlukan banyak perhatian terhadap faktor-faktor yang berpengaruh dalam penyimpanannya.

Faktor-faktor yang berpengaruh dalam penyimpanan

produk pertanian yang sudah mengalami pengolahan, apalagi yang hanya mengalami pembersihan dan pengeringan ialah suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara ruang simpan, serta kebersihan dan keamanan ruang simpan dalam hubungannya dengan kemungkinan terjadinya serangan hama dan penaykit pascapanen. Produk yang disimpan perlu diperhatikan kebersihan dan kandungan airnya. Produk tersebut harus bersih dari sumber hama dan penyakit yang dapat menyerang selama penyimpanan dan kadar airnya harus cukup rendah untuk menghindari kemungkinan tumbuhnya jamur.

You might also like