You are on page 1of 9

Berbentuk silindris & eksternik Diameter 1/10.

.000 mm & termasuk retrovirus Diselubungi envelope membran fosfolipid ganda Di permukaan terdapat tonjolan berupa glikoprotein (gp120) dengan bagian transmembran (gp17) Antigen gp120 => mengikat reseptor CD4 pada sel T dan makrofag Antigen gp17 => bagian dalam sampul HIV

Antigen gp24 => core antigen HIV pertanda terdini infeksi HIV-1 Bagian dalam terdapat genom RNA diploid, enzim reverse transcriptase (RT) dan RT => RNA tempelate memproduksi hybrid DNA

Masuknya virus dalam sel

Transkripsi mundur & integrasi genom

Replikasi

Perakitan & pendewasaan virus

Penempelan virus dengan muatan listrik yang berlawanan => gp120 muatan (+) dengan permukaan proteoglikan (-) Sel CD4 berikatan dengan gp120 dengan afinitas tinggi Protein gp41 terpapar dari virus Gp41 mengawali fusi dari membran virus menembus membran sel inang Terjadi fusi membran virus dengan membran sel

Retrovirus tidak memiliki kelengkapan replikasi & biosintesis sehingga hidup dalam sel inang => diperlukan penggabungan genom dengan penyisipan DNA Retrovirus hanya memiliki RNA sehingga perlu ditranskripsikan mundur menjadi DNA => enzim RT (RNA => 2 untai cDNA) Pasangan DNA pindah dari sitoplasma ke inti dan disisipkan ke DNA inang dengan enzim integrase

Produksi protein virus berlangsung dalam 2 fase Sintesis dimulai dari transkripsi, splicing mRNA dalam inti, translasi pada ribosom menjadi peptida, diselesaikan dalam badan golgi

Berlangsung pada membran sel inang yang terinfeksi Dapat diawali ketika masih terdapat di sekresi vesikel oleh badan golgi Perakitan komponen virus bergantung pada protein sel inang (HBG8) yang mengikat p55 & mendorong pembentukan inti virus muda P6 menghubungkan membran plasma yang tempat pertunasan virus baru Terjadi proses proteolisis kapsid untuk diferensiasi

Subowo. Imunologi Klinik. Edisi 2.Jakarta : Sagung Seto. 2013 Garna B, Karnen. Imunologi Dasar. Edisi 10. Jakarta : Badan Penerbit FKUI. 2012

You might also like