Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Rx peradangan kulit yg histologis ditandai o
spongiosis, akantosis bervariasi, dan infiltrat limfohist. perivask superf Klinis gatal, dgn lesi polimorf Kecenderungan kronik & meluas Faktor eksogen dan endogen Dermatitis ~ eczema (eksim)
Klasifikasi
Eksogen, a.l Dermatitis kontak Eczematous polymorphic light eruption Endogen, a.l Dermatitis atopik Dermatitis seboroik Dermatitis numularis Liken simpleks kronikus (neurodermatitis) Dermatitis stasis (gravitasional) Dermatitis asteatotik Dermatitis tangan
Klasifikasi
Perjalanan penyakit (akut, subakut, kronik)
Morfologi (mis. dermatitis papulosa,
Dermatitis Seboroik
Dermatitis kronik di daerah seborea (scalp, wajah,
badan bagian atas) Bercak eritematosa berbatas tegas dengan skuama berlemak/kekuningan Etiologi ?
Malassezia furfur Hormon androgen Imunitas
Pola klinis
Infantilis Scalp (cradle cap; keluar saraf) Badan (lipatan, popok) Penyakit Leiner Dewasa Scalp
Dandruff (ketombe) Inflamatorik
Diagnosis banding
Derm seboroik yg parah pada pasien
berisiko tinggi HIV? Psoriasis kepala Liken simpleks kronikus Dermatitis kontak Erupsi obat Mikosis, eritrasma
Pengobatan
Topikal Medicated shampoo (selenium sulfida, ketokonazol, tar, sulfur) Asam salisilat 3-5% untuk skuama tebal Steroid ringan s/d sedang Golongan azol Fototerapi (UVB) Sistemik Ketokonazol, Itrakonazol Steroid
Dermatitis Numularis
Dermatitis berbentuk oval/bundar dgn batas
tegas. Etiologi? (Mikroorg., kontak, trauma, kulit kering) Lesi subakut; perjalanan klinis kronik DD/ tinea, derm kontak, pitiriasis alba Terapi
Emolien Steroid topikal + antibiotik
Dermatitis Atopik
Penyakit peradangan kulit yg gatal &
kronik-rekuren berupa papul (vesikel) yang mengalami ekskoriasi & likenifikasi dengan distribusi khas Prevalensi diperkirakan meningkat
Faktor lingkungan ASI
Gambaran klinis
Fase infantil (2 bl 2 thn) Umumnya dimulai di wajah; ekstensor Eritema; papul2 edematosa diskret/konfluen eksudatif, krusta Infeksi sekunder, limfadenopati Fase anak (3 10 thn) Siku, lipat lutut, sisi leher, pergelangan Mulai timbul likenifikasi Fase dewasa (13-30 thn) Fleksura, tangan, puting Likenifikasi
hiperlinearitas telapak tangan/kaki Ambang rangsang terhadap gatal rendah Cenderung mengalami dermatitis di tangan, infeksi kulit berulang Dapat dijumpai a.l
Pitiriasis alba Keratosis pilaris Tanda Dennie-Morgan
Penatalaksanaan
Mengurangi faktor pemicu Kortikosteroid Topikal Sistemik Antihistamin Obat topikal lain (ter, urea) Bila perlu antibiotik Terapi intensif pada kasus berat
Dermatitis Kontak
Dermatitis akibat kontak kulit dengan suatu
bahan/zat
Tipe Dermatitis kontak iritan Dermatitis kontak alergi Dermatitis kontak fototoksik & fotoalergi
sel apabila diaplikasikan dalam konsentrasi & waktu yang memadai) Gambaran klinis bervariasi
Reaksi iritasi Akut (iritasi primer) Tipe lambat (antralin, podofilin) Kumulatif (tersering) Pustular, akneformis (logam, tar, gemuk, minyak)
Fotoalergi Serupa dengan DKA, di daerah terpapar Lesi dapat meluas ke tempat lain
Diagnosis
Anamnesis Lokasi lesi awal Pekerjaan, hobi, pakaian/barang pribadi, lingkungan rumah Riwayat pengobatan, riwayat atopi, dsb Gambaran klinis Lokasi dan distribusi lesi Uji tempel (patch test)
Uji tempel
Bertujuan untuk menemukan alergen
penyebab pada DKA Kontraindikasi: dermatitis akut dan luas, terapi imunosupresif, kehamilan Metode: Finn chamber, TRUE test Aplikasi di punggung atas; 48 jam Hasil + (sejati/palsu), - (sejati/palsu), relevansi
Penatalaksanaan
Identifikasi dan hindari penyebab
Proteksi Kortikosteroid (topikal/sistemik) Antihistamin
cemas, dan irritable Subyektif sangat gatal Predileksi: tengkuk lateral, ekstensor, genital Plak hiperpigmentasi, likenifikasi, skuama, ekskoriasi
Pengobatan
Antihistamin
Kortikosteroid topikal (poten);