You are on page 1of 23

ANATOMI DAN FISIOLOGI HIDUNG

Dr. ade chandra

Hidung dari luar berbentuk piramid, dengan bagian-bagian dari atas ke bawah: 1. Pangkal hidung (bridge) 2. Batang hidung (dorsum nasi) 3. Puncak hidung(tip) 4. Ala nasi 5. Kolumela 6. Lubang nasi(nares anterior)

Hidung terdiri dari 2 bagian : 1) Tulang 2) Tulang rawan

Bagian tulang pada hidung


Hidung tersusun dari tulang-tulang: Os nasal Prosesus nasalis os frontalis Prosesus frontalis os maxila

Bagian tulang rawan pada hidung


Hidung tersusun dari tulang rawan : 1. Sepasang kartilago nasalis lateralis superior 2. Sepasang kartilago nasalis lateralis inferior 3. Kartilago ala minor 4. Tepi anterior kartilago septum

Kavum nasi
Kavum

I.
II. III. IV.

nasi mempunyai 4 dinding : Dinding medial Dinding lateral Dinding superior Dinding inferior

I. Dinding medial
Dinding medial hidung adalah septum nasi yang di bentuk oleh : A. Tulang 1. Lamina perpendikularis os etmoid 2. Vomer 3. Krista nasalis os maxila 4. Krista nasalis os palatina

I. Dinding medial
B.

1.
2.

Tulang rawan : Kartilago septum (lamina kuadrangularis) kolumela

II. Dinding lateral


Pada dinding lateral terdapat 4 konka : 1. Konka inferior 2. Konka media 3. Konka superior 4. Konka suprema (biasanya mengalami rudimenter)

III. Dinding superior


Dinding superior hidung di bentuk oleh lamina kribriformis

IV. Dinding inferior


Dinding inferior hidung dibentuk oleh : 1. Os maksila 2. Os palatina

Perdarahan hidung
Hidung mendapat darah dari : I. A.etmoid anterior dan a. etmoid posterior mendarahi bagian atas rongga hidung II. A. palatina mayor dan a.sfenopalatina untuk mendarahi bagian bawah rongga hidung III. A. fasialis mendarahi bagian depan hidung

Perdarahan septum
Pada bagian depan septum terdapat pleksus Kiesselbach (little area), terdiri dari: Cabang a. sfenopalatina Cabang a. etmoid anterior Cabang a. labialis superior Cabang a. palatina mayor

Persarafan hidung
Hidung mendapat persarafan dari : N. etmoidalis anterior, mempersarafi bagian depan dan atas rongga hidung N. maksila, mempersarafi bagian rongga hidung lainnya N. olfaktorius, untuk fungsi penghidu

Fisiologi hidung
Fungsi

respirasi Fungsi penghidu Fungsi fonetik Reflek nasal

Terima Kasih

You might also like