You are on page 1of 27

Definisi latinangere ; tercekik / tercekat

Keadaan tegang yang berlebihan atau tidak pada tempatnya yang ditandai oleh perasaan khawatir, tidak menentu, atau takut.

Respon anxietas sering kali tidak berkaitan dengan ancaman yang nyata, namun tetap dapat membuat seseorang tidak mampu bertindak bahkan menarik diri.

PREVALENSI GANGGUAN KECEMASAN


perkiraan prevalensi gangguan anxietas di masyarakat per 1000 org: fobia spesifik 45 gangguan anxietas menyeluruh 30 fobia sosial 30 agorafobia 20 gangguan panik 15 gangguan obsesif-kompulsif 10 di pelayanan kesehatan primer prevalensinya adalah: gangguan anxietas menyeluruh 7,9 % gangguan panik/agorafobia 2,6 %

Perasaan cemas atau sedih yang berlangsung sesaat adalah normal dan hampir semua orang pernah mengalaminya. Cemas pada umumnya terjadi sebagai reaksi sementara terhadap stress kehidupan sehari-hari.

Bila cemas menjadi begitu besar dan berkepanjangan (penyakit kronik yg serius atau permasalahan keluarga),

seringmenjadi patologis.
Menghasilkan serombongan gejala-gejala hiperaktivitas

otonom yang mengenai sistem muskuloskeletal,


kardiovaskuler, gastrointestinal dan genitourinari. Respons kecemasan yang berkepanjangan ini sering diberi istilah gangguan kecemasan, dan ini merupakan penyakit

Etiologi
Stres kehidupan Nafza Penyakit medis Pengalaman buruk Kepribadian

Klasifikasi..
Jika memeriksa pasien cemas pemeriksa harus membedakan kecemasan fisiologis dan patologis. penilaian brdsrkn : - keadaan internal px - perilaku pasien - kemampuan pasien dlm brfikir

Fisiologis
Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan, memperingatkan adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Normal terjadi pada kita semua, dan tidak menyebabkan gangguan secara signifikan. Eg: perasaan cemas akan ujian,atau demam panggung tp kedua hal trsebut masih bisa diatasi sendiri

Klasifikasi..
Patologis Respon yang tidak sesuai terhadap stimulus yang diberikan berdasarkan intensitas dan durasinya. Cemas yang menimbulkan gejala somatik sampai menghambat pekerjaan, menimbulkan gangguan fisik dan fungsi organ.

Cemas

vs

Takut

Takut : respon dr suatu ancaman yang asalnya diketahui, External, Jelas /bukan bersifat konflik bersifat akut. Cemas : respon terhadap suatu ancaman yang sumbernya tidak diketahui, internal, sama-sama bersifat konflik, bersifat kronis.

Teori Psikologis
A. Teori Psikoanalitik
Sigmund Freud : kecemasan adalah suatu sinyal kepada ego ----- kecemasan menyadarkan ego untuk mengambil tindakan defensif terhadap tekanan dari dalam. Idealnya, cukup menggunakan mekanisme pertahanan regresi saja untuk memulihkan keseimbangan psikologis tanpa pembentukan gejala, tapi bila regresi tidak berhasil maka akan digunakan mekanisme lain ( konversi, pengadilan, regresi) yang menyebabkan pembentukan gejala sehingga menghasilkan gambaran gangguan neurotik klasik ( histeria, fobia, neurosis obsesif-kompulsif)

B. Teori Perilaku
kecemasan adalah suatu respon yang dibiasakan terhadap stimuli lingkungan spesifik seseorang dapat belajar untuk mempunyai respon kecemasan internal dengan meniru respon kecemasan ortunya. Pasien yang menderita gangguan kecemasan cenderung menilai lebih terhadap derajat bahaya dan cenderung menilai rendah terhadap kemampuan diri unutk mengatasi ancaman.

C. Teori Eksistensial
tidak terdapat stimuli yang dapat diidentifikasikan secara spesifik untuk suatu perasaan kecemasan yang kronis karena orang tersebut menyadari adanya kehampaan yang menonjol dalam dirinya.

Gejala Anxietas 1. Komponen Psikis/ mental :


Merupakan anxietas/ khawatir/was-was itu sendiri.

2. Komponen Fisik :
merupakan manifestasi dari keterjagaan yang berlebihan (Hyperarousal Syndrome) o.k peningkatan aktivitas saraf noradrenalin dan 5-hidroksitriptamin yang menyebabkan peningkatan keterjagaan dan respon terhadap stimulus yang bersifat aversif.
jantung berdebar nafas cepat keluhan lambung (gastritis) ketegangan otot ( pelipis, tengkuk, punggung)

Gangguan anxietas dikelompokkan sbg berikut :


1. Gangguan anxietas fobik 2. Gangguan panik 3. Gangguan anxietas menyeluruh 4. Gangguan campuran anxietas dan depresi 5. Gangguan obsesif-kompulsif

A. Gangguan Anxietas Fobik


Anxietas dicetuskan oleh adanya situasi atau objek yang jelas (dr luar individu itu sendiri), yang sebenarnya pada saat kejadian ini tidak membahayakan. Sebagai akibatnya, objek atau situasi tersebut dihindari atau dihadapi dengan rasa ancaman.

1. AGORAFOBIA ditandai oleh ketakutan yang hebat yang membuat tidak berdaya akan tempat/situasi yang sulit untuk meloloskan diri/ sulit untuk mendapatkan pertolongan apabila terjadi serangan cemas. Akibatnya terjadi pembatasan gerak sebatas tempat yang dirasa aman.

2. FOBIA SOSIAL ketakutan akan diamati atau dipermalukan di depan publik (tampil di depan umum, makan/minum, di toilet umum). Manifestasi = rasa malu dan rasa tidak nyaman yang berlebihan di depan situasi sosial. Sehingga mendorong orang untuk menghindari situasi sosial dan tidak disebabkan karena masalah fisik / mental.

3. FOBIA SPESIFIK
ketakutan yang tidak rasional terhadap suatu objek / situasi tertentu. eg: - binatang - terbang (pterigofobia) - ketinggian (akrofobia) - tempat sempit (klaustrofobia) - drg. (odonsiatofobia)

Gejala saat berhadapan dengan objek yg ditakuti : - perasaan panik - sulit bernafas - berkeringat - menghindar - jantung berdebar Org dewasa sadar ketakutannya irasional menahan perasaan anxietas yang hebat drpd mengungkapkan gangguannya.

B. Gangguan Panik
Ditandai oleh serangan anxietas / teror yang berkala (serangan panik). Serangan panik = pasien sangat ketakutan, tidak nyaman, disertai jantung berdebar, nyeri dada, perasaan tercekik, berkeringat, gemetar, mual, pusing, perasaan tidak riil, dan takut mati atau takut gila. Setiap episode 15-30 menit. Serangan panik dapat terjadi spontan atau sebagai respon dr situasi tertentu. Frequensi bervariasi, sering (setiap minggu) atau kadang disertai periode tenang. Untuk diagnosa pasti, harus ditemukan adanya beberapa kali serangan anxietas berat dalam masa 1 bulan. Also menyertai fobia dan PTSD.

C. Gangguan Anxietas Menyeluruh


kondisi gangguan yang ditandai dengan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan dan tidak rasional bahkan terkadang tidak realistik terhadap berbagai stresor/peristiwa kehidupan sehari-hari . Kondisi ini terjadi dalam waktu jangka panjang dan dialami hampir sepanjang hari (konstan) meskipun tampaknya tidak ada stresor yang spesifik atau nyata. Berlangsung sekurangnya selama 6

bulan.

Continued

Gangguan Anxietas Menyeluruh

Penderita kesulitan untuk mengendalikan anxietasnya dan cenderung untuk tidak yakin pada diri sendiri. Gejala = rasa gelisah, kelelahan, sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung, ketegangan otot, dan gangguan tidur.

D. Gangguan Campuran Anxietas dan Depresif


Terdapat gejala-gejala anxietas maupun depresi, dimana masing-masing tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosis tersendiri. Untuk anxietas, gejala otonomik harus ditemukan walaupun tidak terus-menerus, disamping rasa cemas atau kekhawatiran berlebihan. Bila ditemukan anxietas berat disertai depresi yang lebih ringan, maka harus dipertimbangkan kategori gangguan anxietas lainnya atau gangguan anxietas fobik.

E. Gangguan Obsesif-Kompulsif
Obsesif = ide / bayangan mental yg mendesak ke dlm pikiran secara berulang. Kompulsif = dorongan atau impuls yg tdk dpt ditahan untuk melakukan sesuatu. Individu menghilangkan kecemasannya dgn perbuatan yang berulang-ulang. Isi pikiran yang kukuh/persisten tentang suatu hal. Pasien mengetahui bahwa perbuatan dan pikirannya itu tidak masuk akal, tidak pada tempatnya atau tidak sesuai dgn keadaan, tetapi tdk dpt mnghilangkan dan tdk mengerti mengapa ia pny dorongan yg begitu kuat untuk berbuat demikian. Bila tidak dituruti akan timbul kecemasan yang hebat, tetapi ada kebutuhan untuk melawan.

eg: 1. Berulang kali mencuci tangan setiap bbrp menit atau menghabiskan banyak waktu untuk membersihkan sekelilingnya dgn tujuan utk mengurangi rasa takut akan kontaminasi. 2. Trikotilomania, terus menerus mencabuti rambutnya sehingga timbul daerah-daerah botak. 3. Sindrom Tourettes, gerakan pendek dan cepat, tik dan ucapan kata-kata kotor yang tidak terkontrol.

Gannguan Anxietas

Anxietas Episodik

Anxietas Kontinyu

Pada situasi tertentu (gangguan Fobik)

Pola campuran (agorafobia dengan panik)

Pada sebarang situasi (gangguan panik)

Fobia spesifik

Fobia sosial

Agorafobia

You might also like