You are on page 1of 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DEWASA DENGAN WAHAM Berbagai macam masalah kehilangan dapat terjadi dalam kehidupan

manusia, baik itu kehilangan harta benda, keluarga maupun orang yang bermakna. Kehilangan ini merupakan stressor yag menyebabkan stres pada mereka yang mengalaminya. Bila stress ini berkepanjangan dapat memicu masalah gangguan jiwa dan pasien dapat mengalami waham. A.
2. 3. 4. 5.

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini saudara diharapkan mampu : Mengkaji data yang terkait masalah waham Menetapkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan waham Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien dengan waham Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien dengan waham
6.

Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menangani masalah waham Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan waham

7.

B. PENGKAJIAN 1. engertian !aham adalah suatu keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat"terus menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan. #. $anda dan %ejala waham adalah : &ntuk mendapatkan data waham saudara harus melakukan observasi terhadap perilaku berikut ini: a. !aham kebesaran Meyakini bahwa ia memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus, diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan. 'ontoh: (Saya ini pejabat di departemen kesehatan lho..) atau (Saya punya tambang emas) b. !aham curiga

Meyakini bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan" mencederai dirinya, diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan. 'ontoh: (Saya tahu..seluruh saudara saya ingin menghancurkan hidup saya karena mereka iri dengan kesuksesan saya) c. !aham agama Memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan, diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan. 'ontoh: (Kalau saya mau masuk surga saya harus menggunakan pakaian putih setiap hari) d. !aham somatik Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu"terserang penyakit, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan. 'ontoh: (Saya sakit kanker), setelah pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan tanda*tanda kanker namun pasien terus mengatakan bahwa ia terserang kanker. e. !aham nihilistik Meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia" meninggal, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan. 'ontoh: (+ni khan alam kubur ya, semua yang ada disini adalah roh* roh) Berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang dapat saudara gunakan sebagai panduan untuk mengkaji pasien dengan waham :

1pakah pasien memiliki pikiran"isi pikir yang berulang*ulang diungkapkan dan menetap2 1pakah pasien takut terhadap objek atau situasi tertentu, atau apakah pasien cemas secara berlebihan tentang tubuh atau kesehatannya2 1pakah pasien pernah merasakan bahwa benda*benda disekitarnya aneh dan tidak nyata2 1pakah pasien pernah merasakan bahwa ia berada diluar tubuhnya2 1pakah pasien pernah merasa diawasi atau dibicarakan oleh orang lain2 1pakah pasien berpikir bahwa pikiran atau tindakannya dikontrol oleh orang lain atau kekuatan dari luar2 1pakah pasien menyatakan bahwa ia memiliki kekuatan ,isik atau kekuatan lainnya atau yakin bahwa orang lain dapat membaca pikirannya2

Selama pengkajian saudara harus mendengarkan dan memperhatikan semua in,ormasi yang diberikan oleh pasien tentang wahamnya. &ntuk mempertahankan hubungan saling percaya yang telah terbina jangan menyangkal, menolak, atau menerima keyakinan pasien. . DIAGN!SA KEPERAWATAN Berdasarkan data yang diperoleh ditetapkan diagnosa keperawatan: GANGGUAN PR!SES PIKIR" WAHAM D. TINDAKAN KEPERAWATAN #. T$ndakan k%p%ra&atan untuk pas$%n a. $ujuan 1#./asien dapat berorientasi kepada realitas secara bertahap asien dapat memenuhi kebutuhan dasar asien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan asien menggunakan obat dengan prinsip 0 benar

b. $indakan 1Bina hubungan saling percaya Sebelum memulai mengkaji pasien dengan waham, saudara harus membina hubungan saling percaya terlebih dahulu agar

pasien merasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan saudara. $indakan yang harus saudara lakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya adalah: a-. Mengucapkan salam terapeutik b-. Berjabat tangan c-. Menjelaskan tujuan interaksi d-. Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien. #abcdBantu orientasi realita $idak mendukung atau membantah waham pasien 3akinkan pasien berada dalam keadaan aman 4bservasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari*hari 5ika pasien terus menerus membicarakan wahamnya dengarkan tanpa memberikan dukungan atau menyangkal sampai pasien berhenti membicarakannya e.marah. /0789SP # Pas$%n " M%'($na )u(ungan sa*$ng p%r+aya, '%ng$d%nt$-$kas$ k%(utu)an yang t$dak t%rp%nu)$ dan +ara '%'%nu)$ k%(utu)an, '%'prakt%kkan k%(utu)an yang t$dak t%rp%nu)$ p%'%nu)an $ingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan ,isik dan emosional pasien Berdikusi tentang kemampuan positi, yang dimiliki Bantu melakukan kemampuan yang dimiliki Berdiskusi tentang obat yang diminum Melatih minum obat yang benar Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai dengan realitas. 6iskusikan kebutuhan psikologis"emosional yang tidak terpenuhi sehingga menimbulkan kecemasan, rasa takut dan

eragakan kepada pasangan anda komunikasi di bawah ini : 4:+;<$1S+: Selamat pagi, perkenalkan nama saya Ani, saya perawat Puskesmas ...., saya merawat abang dengan melakukan kunjungan rutin ke mari. Nama abang siapa, senangnya dipanggil apa? Bisa kita berbincang-bincang tentang apa yang bang B rasakan sekarang? Berapa lama bang B mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau ! menit? "imana enaknya kita berbincang-bincang, bang? K;:51: Saya mengerti bang B merasa ba#wa bang B adala# se$rang nabi, tapi sulit bagi saya untuk mempercayainya karena seta#u saya semua nabi suda# tidak adalagi, bisa kita lanjutkan pembicaraan yang tadi terputus bang? %ampaknya bang B gelisa# sekali, bisa abang ceritakan apa yang bang B rasakan? &... jadi bang B merasa takut nanti diatur-atur $le# $rang lain dan tidak punya #ak untuk mengatur diri abang sendiri? Siapa menurut bang B yang sering mengatur-atur diri abang? 'adi ibu yang terlalu mengatur-ngatur ya bang, juga kakak dan adik abang yang lain? (alau abang sendiri inginnya seperti apa? &... bagus abang suda# punya rencana dan jadual untuk diri sendiri )$ba kita tuliskan rencana dan jadual tersebut bang *a#..bagus sekali, jadi setiap #arinya abang ingin ada kegiatan diluar ruma# karena b$san kalau di ruma# terus ya $;:M+<1S+ (Bagaimana perasaan B setela# berbincang-bincang dengan saya? Apa saja tadi yang tela# kita bicarakan? Bagus Bagaimana kalau jadual ini abang c$ba lakukan, setuju bang? Bagaimana kalau saya datang kembali dua jam lagi?

(ita bercakap-cakap tentang kemampuan yang perna# Abang miliki? +au di mana kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau di sini lagi?

SP . Pas$%n" M%ng$d%nt$-$kas$ k%'a'puan p/s$t$- pas$%n dan '%'(antu '%'prakt%kkannya eragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini 4:+;<$1S+ Selamat pagi bang B, bagaimana perasaannya saat ini? Bagus, Apaka# bang B suda# mengingat-ingat apa saja #$bi atau kegemaran abang? Bagaimana kalau kita bicarakan #$bi tersebut sekarang? "imana enaknya kita berbincang-bincang tentang #$bi bang B tersebut? Berapa lama bang B mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau -. menit tentang #al tersebut? K;:51 Apa saja #$bby abang? Saya catat ya Bang, terus apa lagi? *a#.., rupanya bang B pandai main /$lley ya, tidak semua $rang bisa bermain /$lley seperti itu l#$ B0atau yang lain sesuai yang diucapkan pasien1. Bisa bang B ceritakan kepada saya kapan pertama kali belajar main /$lley, siapa yang dulu mengajarkannya kepada bang B, dimana? Bisa bang B peragakan kepada saya bagaimana bermain /$lley yang baik itu? *a#..baik sekali permainannya )$ba kita buat jadual untuk kemampuan bang B ini ya, berapa kali se#ari2seminggu bang B mau bermain /$lley? Apa yang bang B #arapkan dari kemampuan bermain /$lley ini? Ada tidak #$bi atau kemampuan bang B yang lain selain bermain /$lley? $;:M+<1S+ Bagaimana perasaan bang B setela# kita bercakap-cakap tentang #$bi dan kemampuan abang? Setela# ini c$ba bang B lakukan lati#an /$lley sesuai dengan jadual yang tela# kita buat ya? Bes$k kita ketemu lagi ya bang? Bagaimana kalau nanti sebelum makan siang? "i ruang tamu saja, ya setuju? Nanti kita akan membicarakan tentang $bat yang #arus bang B minum, setuju?

SP 0 Pas$%n "M%nga1arkan dan '%*at$) +ara '$nu' /(at yang (%nar eragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini 4:+;<$1S+ Selamat pagi bang B. Bagaimana bang suda# dic$ba lati#an /$lleynya? Bagus sekali Sesuai dengan janji kita dua #ari yang lalu bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang $bat yang bang B minum? "imana kita mau berbicara? "i ruang tamu ini saja? Berapa lama bang B mau kita berbicara? -. atau 3. menit? K;:51 Bang B berapa macam $bat yang diminum2 'am berapa saja $bat diminum? Bang B perlu minum $bat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga tenang &batnya ada tiga macam bang, yang warnanya $ranye namanya )P4 gunanya agar tenang, yang puti# ini namanya %5P gunanya agar rileks, dan yang mera# jambu ini namanya 56P gunanya agar pikiran jadi teratur. Semuanya ini diminum 3 kali se#ari jam 7 pagi, jam siang, dan jam 7 malam. Bila nanti setela# minum $bat mulut bang B terasa kering, untuk membantu mengatasinya abang bisa banyak minum dan mengisap-isap es batu. Sebelum minum $bat ini bang B dan ibu mengecek dulu label di k$tak $bat apaka# benar nama B tertulis disitu, berapa d$sis atau butir yang #arus diminum, jam berapa saja #arus diminum. Baca juga apaka# nama $batnya suda# benar &bat-$bat ini #arus diminum secara teratur dan kemungkinan besar #arus diminum dalam waktu yang lama. Agar tidak kambu# lagi sebaiknya bang B tidak meng#entikan sendiri $bat yang #arus diminum sebelum berk$nsultasi dengan d$kter. $;:M+<1S+ Bagaimana perasaan bang B setela# kita bercakap-cakap tentang $bat yang bang B minum?. Apa saja nama $batnya? 'am berapa minum $bat? +ari kita masukkan pada jadual kegiatan abang. 'angan lupa minum $batnya dan nanti saat makan minta sendiri $batnya pada suster 'adwal yang tela# kita buat kemarin dilanjutkan ya Bang, bang, bes$k kita ketemu lagi untuk meli#at jadwal kegiatan yang tela# dilaksanakan. Bagaimana kalau seperti biasa, jam . dan di sini? Sampai bes$k.

.. T$ndakan k%p%ra&atan untuk k%*uarga a. $ujuan : 1- Keluarga mampu mengidenti,ikasi waham pasien #- Keluarga mampu mem,asilitasi pasien untuk memenuhi kebutuhan yang dipenuhi oleh wahamnya. .- Keluarga mampu mempertahankan program pengobatan pasien secara 4ptimal. $indakan : 1- 6iskusikan masalah yang dihadapi keluarga saat merawat pasien di rumah. #- 6iskusikan dengan keluarga tentang waham yang dialami pasien .- 6iskusikan dengan keluarga tentang: a- 'ara merawat pasien waham dirumah b- =ollow up dan keteraturan pengobatan c- >ingkungan yang tepat untuk pasien. /- 6iskusikan dengan keluarga tentang obat pasien ?nama obat, dosis, ,rekuensi, e,ek samping, akibat penghentian obat0- 6iskusikan dengan keluarga kondisi pasien yang memerlukan konsultasi segera 7- >atih cara merawat 8- Menyusun rencana pulang pasien bersama keluarga SP # K%*uarga " M%'($na )u(ungan sa*$ng p%r+aya d%ngan k%*uarga, '%ng$d%nt$-$kas$ 'asa*a) '%n1%*askan pr/s%s t%r1ad$nya 'asa*a), dan /(at pas$%n. eragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini

4:+;<$1S+ Selamat pagi pak, bu, perkenalkan nama saya Ani, saya perawat yang dinas di puskesmas .... Saya yang merawat bang B selama ini. Nama bapak dan ibu siapa, senangnya dipanggil apa? Bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang masala# bang B dan cara merawat B di ruma#? "imana kita mau berbicara? Bagaimana kalau di ruang ruang tamu ini? Berapa lama waktu bapak dan ibu? Bagaimana kalau 3. menit K;:51 Pak, bu, apa masala# yang Bpk28bu rasakan dalam merawat bang B? Apa yang suda# dilakukan di ruma#?"alam meng#adapi sikap anak ibu dan bapak yang selalu mengaku-ngaku sebagai se$rang nabi tetapi nyatanya bukan nabi merupakan sala# satu gangguan pr$ses berpikir. 9ntuk itu akan saya jelaskan sikap dan cara meng#adapinya. Setiap kali anak bapak dan ibu berkata ba#wa ia se$rang nabi bapak2 ibu dengan mengatakan pertama: ;Bapak28bu mengerti B merasa se$rang nabi, tapi sulit bagi bapak2ibu untuk mempercayainya karena seta#u kami semua nabi suda# meninggal. (edua: bapak dan ibu #arus lebi# sering memuji B jika ia melakukan #al-#al yang baik. (etiga: #al-#al ini sebaiknya dilakukan $le# seluru# keluarga yang berinteraksi dengan B Bapak28bu dapat bercakap-cakap dengan B tentang kebutu#an yang diinginkan B, misalnya: Bapak28bu percaya B punya kemampuan dan keinginan. )$ba ceritakan kepada bapak2ibu. B k#an punya kemampuan ............ 2k%'a'puan yang p%rna)d$'$*$k$ /*%) anak3 (eempat: Bagaimana kalau dic$ba lagi sekarang? 2J$ka anak 'au '%n+/(a (%r$kan pu1$an3 Pak, bu, B perlu minum $bat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga tenang &batnya ada tiga macam, yang warnanya $ranye namanya )P4 gunanya agar tenang, yang puti# ini namanya %5P guanya supaya rileks, dan yang

mera# jambu ini namanya 56P gunanya agar pikiran tenang semuanya ini #arus diminum secara teratur 3 kali se#ari jam 7 pagi, jam siang, dan jam 7 malam, jangan di#entikan sebelum berk$nsultasi dengan d$kter karena dapat menyebabkan B kambu# kembali 2L$(atkan k%*uarga saat '%'(%r$kan p%n1%*asan t%ntang /(at k%pada k*$%n3. Bang B suda# mempunyai jadwal minum $bat. 'ika dia minta $bat sesuai jamnya, segera beri pujian. $;:M+<1S+ Bagaimana perasaan bapak dan ibu setela# kita bercakap-cakap tentang cara merawat B di ruma#? Setela# ini c$ba bapak dan ibu lakukan apa yang suda# saya jelaskan tadi setiap kali. Baikla# bagaimana kalau dua #ari lagi saya datang kembali kesini dan kita akan menc$ba melakukan langsung cara merawat B sesuai dengan pembicaraan kita tadi 'am berapa bapak dan ibu bisa ? Baik saya tunggu, kita ketemu lagi di tempat ini ya pak, bu SP . K%*uarga " M%*at$) k%*uarga +ara '%ra&at pas$%n eragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini 4:+;<$1S+ Selamat pagi pak, bu, sesuai janji kita dua #ari yang lalu kita sekarang ketemu lagi Bagaimana pak, bu, ada pertanyaan tentang cara merawat yang kita bicarakan dua #ari yang lalu? Sekarang kita akan lati#an cara-cara merawat tersebut ya pak, bu? (ita akan c$ba disini dulu, setela# itu baru kita c$ba langsung ke B ya? Berapa lama bapak dan ibu punya waktu? K;:51 Sekarang anggap saya B yang sedang mengaku-aku sebagai nabi, c$ba bapak dan ibu praktekkan cara bicara yang benar bila B sedang dalam keadaan yang seperti ini Bagus, betul begitu caranya Sekarang c$ba praktekkan cara memberikan pujian kepada kemampuan yang dimiliki B. Bagus. Sekarang c$ba cara mem$ti/asi B minum $bat dan melakukan kegiatan p$siti<nya sesuai jadual? Bagus sekali, ternyata bapak dan ibu suda# mengerti cara merawat B Bagaimana kalau sekarang kita menc$banya langsung kepada B? ?&langi lagi semua cara diatas langsung kepada pasien-

$;:M+<1S+ Bagaimana perasaan bapak dan ibu setela# kita berlati# cara merawat B? Setela# ini c$ba bapak dan ibu lakukan apa yang suda# dilati# tadi setiap kali bapak dan ibu membesuk B Baikla# bagaimana kalau dua #ari lagi bapak dan ibu datang kembali kesini dan kita akan menc$ba lagi cara merawat B sampai bapak dan ibu lancar melakukannya 'am berapa bapak dan ibu bisa kemari? Baik saya tunggu, kita ketemu lagi di tempat ini ya pak, bu SP 0 K%*uarga " M%n1%*askan p%ra&atan *an1utan pas$%n eragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini 4:+;<$1S+ Selamat pagi pak, bu, karena kunjungan saya suda# mau berak#ir, bagaimana kalau kita berbincang tentang perawatan lanjutan untuk B? Na# sekarang bagaimana kalau bicarakan jadual di ruma#? +ari Bpk28bu duduk di sini Berapa lama bapak dan ibu punya waktu? Baik 3. menit saja, sebelum Bpk28bu menyelesaikan administrasi di depan. K;:51 Pak2Bu, ini jadwal B yang suda# dibuat. )$ba diper#atikan. Apaka# kira-kira dapat dilaksanakan semu? 'angan lupa memper#atikan B, agar ia tetap menjalankan di ruma#, dan jangan lupa memberi tanda + 0mandiri1, B 0bantuan1, atau % 0tidak mau melaksanakan1. 5al-#al yang perlu diper#atikan lebi# lanjut adala# perilaku yang ditampilkan $le# anak ibu dan bapak selama di ruma#. (alau misalnya B mengaku sebagai se$rang nabi terus menerus dan tidak memperli#atkan perbaikan, men$lak minum $bat atau memperli#atkan perilaku memba#ayakan $rang lain. 'ika #al ini terjadi segera #ubungi Suster = di Puskesmas 8ndra Puri, puskesmas terdekat dari ruma# ibu dan bapak, ini n$m$r telep$n puskesmasnya: 0.>! 1 3- ???. Selanjutnya suster = yang akan membantu memantau perkembangan B selama di ruma# $;:M+<1S+ Apa yang ingin Bapak28bu tanyakan?Bagaimana perasaan Bpk28bu? Suda# siap melanjutkan di ruma#? 8ni jadwal kegiatan #ariannya. 8ni rujukan untuk Sr = di P(+ 8nderapuri. (alau ada apa-apaBpk28bu b$le# juga meng#ubungi kami. Sampai jumpa,

E. E4ALUASI 1. Kemampuan pasien dan keluarga PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA DENGAN MASALAH WAHAM <ama pasien : ................. <ama perawat : ................... etunjuk pengisian: 1. #. Berilah tanda ?@- jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di bawah ini. $uliskan tanggal setiap dilakukan penilaian Tg* N/ K%'a'puan A Pasien 1 Berkomunikasi sesuai dengan # kenyataan Menyebutkan cara memenuhi kebutuhan yang tidak . terpenuhi Mempraktekkan cara memenuhi kebutuhan yang / tidak terpenuhi Menyebutkan kemampuan Tg* Tg* Tg*

0 7 8 B 1

positi, yang dimiliki Mempraktekkan kemampuan positi, yang dimiliki Menyebutkan jenis, jadual, dan waktu minum obat Melakukan jadwal aktivitas dan minum obat sehari*hari Keluarga Menyebutkan pengertian waham dan proses terjadinya waham Menyebutkan cara merawat pasien dengan waham Mempraktekkan cara merawat pasien dengan waham Membuat jadual aktivitas dan minum obat klien di rumah

# . /

#.Kemampuan erawat PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN WAHAM etunjuk pengisian: enilaian tindakan keperawatan untuk setiap S dengan menggunakan $nstru'%n p%n$*a$an k$n%r1a 2N/ 56.5#.5#3. <ilai tiap penilaian kinerja masukkan ke tabel pada baris n$*a$ SP. Tg N/ A 1 # . / K%'a'puan Pasien SP I p Membantu orientasi realita Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi Membantu pasien memenuhi kebutuhannya Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian Nilai SP 8 p SP II p Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki Melatih kemampuan yang dimiliki Nilai SP 88 p SP III p Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian Nilai SP 888 p (eluarga SP I k Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala waham, dan jenis waham yang dialami pasien beserta proses terjadinya * Tg * Tg * Tg Tg * * Tg * Tg *

1 # . 1 # .

B 1 #

. 1 #

Menjelaskan cara*cara merawat pasien waham Nilai SP 8 k SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan waham Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien waham Nilai SP 88 k SP III k Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat Menjelaskan ,ollow up pasien setelah pulang Nilai SP 888 k %$tal nilai: SP p @ SP k Rata7rata

1 #

<ama pasien : ................. <ama perawat : ...................

8. MEND!KUMENTASIKAN ASUHAN KEPERAWATAN Lat$)an Berikut adalah pedoman pengkajian dari diagnosa keperawatan waham. 6okumentasikan pengkajian dan diagnosa keperawatan pasien waham menggunakan ,ormat yang tersedia roses pikir A B Sirkumstansial A B =light o, ideas A B Kehilangan assosiasi +si pikir A B 4bsesi A B 6epersonalisasi A B Cipokondria !aham A B 1gama A B <ihilistik A B $angensial A B Blocking A B engulangan bicara A B =obia A B +de terkait A B ikiran magis A B Kebesaran A B 'uriga A B Kontrol pikir

A B Somatic

A B Sisip pikir A B Siar pikir

You might also like