2/10/2012

SISTEMATIKA

EVALUASI
PELAKSANAAN
DAN PENCAPAIAN SASARAN
PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB
TAHUN 2011

PENDAHULUAN

SASARAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI TAHUN 2011

UPAYA DAN KEGIATAN STRATEGIS

HASIL PENCAPAIAN SASARAN KINERJA

KESIMPULAN & REKOMENDASI

DISAMPAIKAN OLEH :
DEPUTI BIDANG PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN (LATBANG)
PADA RAPAT KERJA NASIONAL PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB
JAKARTA, 8-9 FEBRUARI 2012

I. PENDAHULUAN
Pembangunan K-KB tahun 2010-2014 merupakan salah satu
program strategis dalam penyiapan SDM yang berkualitas,
berdaya saing, dan berkarakter.
Inpres No. 3 Tahun 2010 ttg Program Pembangunan yg
Berkeadilan , dan Inpres No. X Tahun 2011 UKP-4
Per-Pres No. 62 Th. 2010, tupoksi BKKBN berubah .
Ditindaklanjuti dengan Perka BKKBN No. 72 & 82 Tahun 2011.
Hasil Sensus Penduduk tahun 2010 mengindikasikan
perlunya upaya percepatan dan strategi yang lebih inovatif
RKP BKKBN 2011
Hasil-hasil RAKERNAS & Evaluasi Semester I Pembangunan
KKB Tahun 2011
Perlunya Melakukan Evaluasi Program K-KB Tahun 2011

SASARAN PEMBANGUNAN K-KB (DI RKP)

TAHUN 2011
No

INDIKATOR

SASARAN RKP 2011

1.

Peserta KB Baru (PB)

7.260.000

2.

Peserta KB Baru KPS dan KS I

3.852.690

3.

Peserta KB Mandiri

3.400.000

4.

% Peserta KB Baru MKJP

12.5%

5.

% Peserta KB Baru Pria

4.0%

6.

Peserta KB Aktif (PA)

27.500.000

7.

Peserta KB Aktif KPS dan KS I

12.200.000

8.

% Peserta KB Aktif Mandiri

49.6%

9.

% Peserta KB Aktif MKJP

25.1%

10.

% PUS, WUS, Remaja & Keluarga

mengetahui informasi KKB melalui
media massa.

II. SASARAN, KEBIJAKAN DAN

STRATEGI PROGRAM KKB
TAHUN 2011

SASARAN PEMBANGUNAN K-KB

DALAM KONTRAK KINERJA PROVINSI (KKP) TAHUN 2011
NO

INDIKATOR KONTRAK KINERJA PROVINSI

Jumlah Seluruh Peserta KB Baru

1.1

Jumlah Peserta KB Baru MKJP;

-

1.2

Jumlah Peserta KB baru Pria

KONDOM
MOP
Jumlah Peserta KB baru Suntik dan PIL
SUNTIK
PIL
PIK Remaja
Tahap Tumbuh
Tahap Tegak
Tahap Tegar
Keluarga yang memiliki Balita A ktif BKB

1.3

95%

IUD
MOP
MOW
IMPLA NT

SASARAN
2011
8,681,437
1,293,667
544,096
24,144
92,297
633,130
673,275
649,131
24,144
6,714,495
4,220,758
2,493,737
13,169
10,043
2,013
1,113
2,980,098
13,086

Kelompok BKB Percontohan

Keluarga yang memiliki Remaja A ktif BKR

Kelompok BKR Percontohan

6,543

Kelompok BKL Percontohan

6,543

1,487,052

2/10/2012

KEBIJAKAN
1. REVITALISASI PROGRAM KB

ARAH
KEBIJAKAN & STRATEGI
PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB
TAHUN 2011

PENGEMBANGAN DAN SOSIALISASI KEBIJAKAN

PENGENDALIAN PENDUDUK YANG RESPONSIF GENDER;
PEMBINAAN DAN PENINGKATAN KEMANDIRIAN
KELUARGA BERENCANA;
PROMOSI DAN PENGGERAKAN MASYARAKAT;
PENINGKATAN DAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN (SIM) BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI;
PELATIHAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB;
PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN PROGRAM

LANJUTAN
2. PENYERASIAN KEBIJAKAN
PENGENDALIAN PENDUDUK
PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANGAN
PENGENDALIAN PENDUDUK;
PERUMUSAN KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN YANG
SINERGIS ANTARA ASPEK KUANTITAS, KUALITAS
DAN MOBILITAS;
PENYEDIAAN SASARAN PARAMETER
KEPENDUDUKAN YANG DISEPAKATI SEMUA SEKTOR
TERKAIT.

STRATEGI OPERASIONAL
1 : MENGGERAKKAN DAN MEMBERDAYAKAN SELURUH
MASYARAKAT DALAM PROGRAM K-KB
2 : PENATAAN PENGENDALIAN KEPENDUDUKAN
3 : PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS KB-KR
4 : MEMPERKUAT SDM OPERASIONAL PROGRAM KKB
5 : MENINGKATKAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN
KELUARGA
6 : MENINGKATKAN DUKUNGAN SARANA DAN
PRASARANA PROGRAM
7 : MENINGKATKAN PEMBIAYAAN PROGRAM KKB

UPAYA KEGIATAN STRATEGIS

DENGAN MITRA KERJA

III. UPAYA DAN

KEGIATAN STRATEGIS
TAHUN 2011

1. MENINGKATKAN & MEPERKUAT KERJASAMA

KEMITRAAN MELALUI MOU.
2. MELAKUKAN PENINGKATAN KOMPETENSI
MITRA KERJA.
3. MEMBERIKAN FASILITASI/PEMBERDAYAAN
MITRA KERJA.
4. MELAKUKAM PELAKSANAAN OPERASIONAL
PERCEPATAN PROGRAM KB DI BERBAGAI
DAERAH.

2/10/2012

A. MENINGKATKAN DAN MEPERKUAT

KERJASAMA KEMITRAAN

Lanjutan
Lanjutan

KOORDINASI DNG MITRA KERJA

Rakernas 2011
Rakerda di 33 Provinsi
Rakornas dengan TNI, PKK,
KOWANI, LSM (IBI, Aisyiah,
Muslimat NU dan
FAPSEDU,dll.)
MoU dg lembaga
pemerintah, Profesi, LSOM/
Keagamaan dan mitra kerja
terkait

1. Kerjasama Kemitraan dengan

Kementerian/Lembaga Pemerintah
melalui MOU (Kemenkes, Kemediknas,
Kemenag, Kemen-PDT, TNI, POLRI,
BNN, BPOM, DLL)
2. Dukungan dari Lembaga Legislatif
melalui RDP DPR-RI & Kunker ke Daerah
3. Kerjasama Kemitraan dengan LSOM &
Lembaga Profesi (PKK, SIKIB, KOWANI,
LKK-NU, MUSLIMAT, AISYIAH, IDI, IBI,
HOBSI, DLL)
4. Kerjasama Kemitraan dengan
Pemerintah Daerah melalui kunjungan
kerja Kepala BKKBN ke daerah

2. PENYEDIAAN SARANA PELAYANAN KB & ALAT

KONTRASEPSI

B. DUKUNGAN FASILITASI/PEMBERDAYAAN
SDM MITRA KERJA (TENAGA PELAYANAN KB)

2.1. PENYEDIAAN SARANA PELAYANAN KB

1. PELATIHAN TENAGA DOKTER DAN BIDAN

UNTUK MEMPERKUAT KOMPETENSI PROVIDER PELAYANAN KB
(KERJASAMA DENGAN KEMENKES /DINKES & JNPK)
JENIS TENAGA
YANG DILATIH

SASARAN
YANG DILATIH
TAHUN 2011

REALISASI
PELATIHAN s.d
DESEMBER 2011
JUMLAH

1. LAPAROSCOPY

139 set

2. Obgyn Bed

810 buah

3. IUD Kit

22.820 set

4. IMPLANT-KIT

10.921 set

5. VTP Kit

1.196 set

6. Minilap Kit

817 set

7. Phantom Peraga IUD (Pelvic model)

6.144 buah

8. Phantom Peraga Implan (Arm model) ABPK

6.144 buah

9. Dry Sterilisator

100 buah

10. Falloppe Ring

36.126 set

11. ABPK

13.700 buah

12 BP3K

23.500 buah

13. Safety Box

179.984 buah

1. CTU & IMPLANT

- DOKTER
- BIDAN

10.305
35.000

9.039
36.690

87,7
104,8

2. DOKTER & TIM

- MOP
- MOW

1.219
1.166

1.177
1.033

96,6
88,6

C. OPERASIONAL PELAYANAN KB BHAKTI SOSIAL

ROADSHOW, PERUSAHAAN, DAN GALCITAS

(.lanjutan)
2.2. PENYEDIAAN ALAT KONTRASEPSI BAGI PESERTA KB
Fokus untuk Keluarga Prasejahtera & KS I
IUD

1.285.960 buah

Implant dengan Inserter

765.783 set

Implant tanpa Inserter

364.791 set

PIL

63.663.300 strip

Suntik

17.998.400 vial

Kondom

140.967 gross

BHAKTI SOSIAL TNI KB-KES

BHAKTI SOSIAL HARI JADI IBI
ROAD SHOW HARGANAS DNG PKK & SIKKIB
PELAYANAN KB DI PERUSAHAAN DNG APINDO
PELAYANAN KB DI D AERAH GALCITAS
DNG TNI-AL & PT PELNI

2/10/2012

KEGIATAN PENGGERAKAN DAN PELAYANAN

DI LAPANGAN

PERINGATAN HARI KELUARGA KE XVIII

TAHUN 2011

PUNCAK ACARA PERINGATAN HARI

KELUARGA XVIII
DILAKUKAN TGl. 30 JUNI 2011
OLEH BAPAK WAKIL PRESIDEN RI
DI KAB. BANDUNG BARAT JAWA BARAT
DI DAERAH LAIN
PERINGATAN HARI KELUARGA XVIII TAHUN
2011
DILAKUKAN SEBELUM & SESUDAH ACARA
PUNCAK

D. REALISASI KEGIATAN STRATEGIS

BIDANG PROGRAM KK-KB
1. PROGRAM PENGENDALIAN PENDUDUK
2. PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAN
KESEHATAN REPRODUKSI
3. PROGRAM KELUARGA SEJAHTERA DAN
PEMBERDAYAAN KELUARGA
4. PROGRAM ADVOKASI, PENGGERAKAN
DAN INFORMASI
5. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN
TUGAS TEKNIS LAINNYA
6. PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
7. PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN
AKUNTABILITAS APARATUR

(Grand Design/
Grand Strategy/
Sistem/Pedoman/
NSPK/Juklak/Juknis

2. PENINGKATAN
KOMPETENSI SDM
(Pelatihan/Orientasi

3. OPERASIONAL
KEGIATAN
4. PENYEDIAAN SARANA/
PRASARANA

PENCAPAIAN PESERTA KB BARU (PB) PER METODE KONTRASEPSI

TERHADAP SASARAN KKP & PPM TAHUN 2011

HASIL PENCAPAIAN SASARAN RKP TAHUN 2011

PENCAPAIAN

SASARAN RKP
TAHUN 2011

JUMLAH

Peserta KB Baru (PB)

7.260.000

9.581.469

132.0%

2.

Peserta KB Baru KPS dan KS I

3.850.690

4.289.753

111.3%

3.

Peserta KB Mandiri

3.400.000

3.615.623

106.3%

NO
1.

INDIKATOR

4.

% Peserta KB Baru MKJP

12.5%

16.0%

128.0%

5.

% Peserta KB Baru Pria

4.0%

8.1%

202.5%

6.

IV. HASIL PENCAPAIAN

SASARAN KINERJA

1. PENYIAPAN
TATA LAKSANA

Peserta KB Aktif (PA)

27.500.000

34.872.054

126.8%

7.

Peserta KB Aktif KPS dan KS I

12.200.000

14.609.004

119.7%

8.

% Peserta KB Aktif Mandiri

49.6%

44.2%

89.1%

9.

% Peserta KB Aktif MKJP

25.1%

24.4%

97.2%

10.

% PUS, WUS, Remaja & Keluarga mengetahui

informasi KKB melalui media massa.

95%

94 %
(PUS=92,6%,
WUS=92,3 %,
Remaja=95.0 %,
Keluarga=92,4 %)

98,9

ALKON

KKP

PPM

JUMLAH

PENCAPAIAN PB
% THD %THD
KKP
PPM

% MIX

IUD
MOW
IMPLANT
SUNTIK
PIL
MOP
KONDOM

544,096
92,297
633,130
4,220,758
2,493,737
24,144
649,131

500,000
75,000
550,000
3,387,240
2,291,430
20,000
436,330

627,980
115,018
768,646
4,618,051
2,677,839
25,619
748,316

115.4
124.6
121.4
109.4
107.4
106.1
115.3

125.6
153.4
139.8
136.3
116.9
128.1
171.5

6.6
1.2
8.0
48.2
27.9
0.3
7.8

TOTAL
PRIA
WANITA
MKJP

8,657,293
673,275
7,984,018
1,293,667

7,260,000
456,330
6,803,670
1,145,000

9,581,469
773,935
8,807,534
1,537,263

110.7
115.0
110.3
118.8

132.0
169.6
129.5
134.3

100.0
8.1
91.9
16.0

Meski sasaran KKP tercapai tetapi mayoritas Peserta KB Baru menggunakan metode Suntikan
dan Pil, yang angka kelangsungan pemakaiannya lebih rendah, sehingga perlu dilakukan upaya
mendasar untuk pembinaan kelangsungan para peserta KB baru kedua metode ini.

2/10/2012

SEBARAN % PENCAPAIAN PB TOTAL THD KKP

PER PROVINSI TAHUN 2011

TREND PENCAPAIAN PESERTA KB BARU (PB)

THD SASARAN KKP JANUARI s.d. DESEMBER 2011
12,4%

12,3% 12,3%
11,7%

11,7%

11,7%

9,8%

9,8%

12,2%

10,9%
10,2%
8,9%
Trend % capaian
Thd PPM

9,8%

8,2%

9,5%

10,3% 10,3%

10,4% 10,2%

9,1%
8,6%
7,9%
7,4%

Trend % capaian
Thd KKP

6,9%

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUNI

JULI

PENC. 2010

555.80 566.30 643.00

699.18 749.43 878.40 810.97

PENC. 2011

597.69

642.61

788.14

% Capaian KKP

6,9%

7,4%

8,6%

% Capaian PPM

8,2%

8,9%

10,2%

742.93

AGT

SEPT

OKT

NOV

668.58 724.63 765.40 783.64

DES
801.63

852.71

889.49 893.22 687.88 848.72 850.80 902.86 884.36

9,1%

9,8%

10,3%

10,3%

7,9%

9,8%

9,8%

10,4%

10,2%

10,9%

11,7%

12,3%

12,3%

9,5%

11,7%

11,7%

12,4%

12,2%

TREND PENCAPAIAN PESERTA KB BARU MKJP

JANUARI DESEMBER 2011
Trend Peserta KB Baru MKJP
meningkat,, terutama IUD
meningkat
dan Implan

14,3% 14,1%

14,9%
14,2%

11,5%

12,3%

13,2%
12,7%

12,5%

11,2%

12,5%
11,8%
10,9%

10,2%

7,1%
Trend % capaian
Thd PPM

6,1%

9,9%

8,7%

5,4%

6,3%
Trend % capaian
Thd KKP

5,4%

JAN

FEB

PENC. 2010

63.287

66.375

84.136

PENC. 2011

69.650

81.772

113.040 132.035 163.659 161.214 170.984 61.258

% Capaian KKP

5,4%

6,3%

8,7%

10,2%

12,7%

12,5%

13,2%

4,7%

9,9%

11,8%

12,5%

10,9%

% Capaian PPM

6,1%

7,1%

9,9%

11,5%

14,3%

14,1%

14,9%

5,4%

11,2%

13,3%

14,2%

12,3%

4,7%

MAR

APR

MEI

JUNI

JULI

AGT

111.954 103.398 146.972 118.240 65.499

SEPT
89.030

OKT

NOV

DES

110.019 114.942 118.803

127.810 152.744 162.037 141.060

18,9% 18,9%

18,3%

16,0%

15,6%

13,8%
13,0%
11,8%
11,1%

Trend % capaian
Thd PPM

12,8% 12,8%

12,4%
11,0%

8,7%
9,4%

7,3%
7,5%

10,8% 10,5%
8,8%

8,0%

5,9%
Trend % capaian
Thd KKP

4,9%

JAN
PENC. 2010
PENC. 2011

FEB

MAR

APR

MEI

JUNI

37.166 31.102 38.383 49.662 66.133 86.909

33.123 39.783 50.563 53.877 63.201 83.507
% Capaian KKP 4,9% 5,9% 7,5% 8,0% 9,4% 12,4%
% Capaian PPM 7,3% 8,7% 11,1% 11,8% 13,8% 18,3%

JULI

AGT

PENCAPAIAN
NASIONAL
NASIONAL:
IONAL:
110,7%

Sangat Baik
> 100,0
32 Provinsi
Baik
> 87,5 - 100,0
1 Provinsi

SEPT

OKT

ACEH
KEPRI
LAMPUNG
NTB
SULBAR
BABEL
JATIM
BANTEN
PAPUA
MALUT
JATENG
PAPBAR
SULTENG
KALBAR
SULTRA
DKI
SULUT
GORONT
GORONT
BENGKULU
DIY
BA LI
KALTENG
SUMSEL
NTT
KALSEL
SUMUT
KALTIM
SULSEL
JABAR
MALUKU
RIAU
JAMBI
SUMBAR

194,2
149,6
141,4
139,6
136,3
135,3
134,3
132,3
127,4
125,0
124,6
122,2
121,6
121,0
119,7
116,9
116,4
113,4
113,0
112,8
110,9
110,1
109,2
108,3
108,0
107,1
105,8
105,8
105,6
105,0
97,3
97,0
95,6

PENCAPAIAN
NASIONAL
NASIONAL:
IONAL:
118,8%
118,8%

Sangat Baik
> 100,0
30 Provinsi
Baik
> 87,5 - 100,0
3 Provinsi

SEBARAN % PENCAPAIAN PB PRIA THD KKP

PER PROVINSI JANUARI s.d. DESEMBER 2011

TREND PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PRIA THD KKP

JANUARI DESEMBER 2011

16,3%

124,7
123,5
123,1
122,9
119,8
119,7
119,7
119,4
117,1
115,6
115,6
115,5
115,2
114,8
113,9
112,5
112,4
111,9
111,4
110,4
109,5
109,3
109,2
109,0
107,9
107,4
107,4
106,8
105,3
105,1
105,1
103,0
99,3

SEBARAN % PENCAPAPAIAN PB MKJP THD KKP

PER PROVINSI JANUARI s.d. DESEMBER 2011

13,3%

9,9%

PAPUA
DKI
ACEH
SULUT
NTB
SULTENG
SULBAR
MALUT
PAPBAR
KEPRI
LAMPUNG
BANTEN
BENGKULU
SULTRA
KALTENG
BABEL
SUMBAR
RIAU
SULSEL
JATIM
KALTIM
SUMUT
KALBAR
MALUKU
GORONTALO
KALSEL
JATENG
BALI
SUMSEL
JAMBI
JABAR
DIY
NTT

NOV

DES

67.276 57.750 62.526 66.596 74.329 75.328

74.166 59.227 72.921 71.007 86.200 86.360
11,0% 8,8% 10,8% 10,5% 12,8% 12,8%
16,3% 13,0% 16,0% 15,6% 18,9% 18,9%

NTB
RIAU
DKI
JAMBI
SULTENG
JATENG
JATIM
ACEH
BALI
SULBAR
BENGKULU
MALUT
BANTEN
SULTRA
SUMSEL
LAMPUNG
KALSEL
KEPRI
JABAR
KALTENG
SULUT
BABEL
KALTIM
PAPBAR
SUMBAR
SUMUT
GORONTA
GORONTA
SULSEL
NTT
PAPUA
KALBAR
MALUKU
DIY

159,9
139,0
136,8
127,9
127,9
125,2
123,7
120,3
119,9
118,6
117,1
117,0
116,0
115,4
114,9
114,6
114,0
114,0
113,3
112,7
111,3
110,3
108,8
107,1
104,5
103,9
103,1
102,0
101,5
101,4
100,8
100,7
96,9

PENCAPAIAN
NASIONAL
NASIONAL:
IONAL:
115,0%

Sangat Baik
> 100,0
32 Provinsi
Baik
> 87,5 - 100,0
1 Provinsi

Sumber : F/II/KB, Ditlaptik

2/10/2012

% PENCAPAIAN PESERTA KB BARU MENURUT

JALUR PELAYANAN TAHUN 2011
Bidan
Praktek
Swasta
30,1 %

Dokter
Praktek
Swasta
2,9 %

Klinik KB
Pemerintah
61,8 %

Klinik KB
Swasta
5,2 %

INDONESIA
BALI
BENGKULU
KALSEL
JA-TENG
SULUT
BABEL
BANTEN
JAMBI
JA-BAR
JA-TIM
DKI JKT
DIY
KAL-TENG
LAMPUNG
SUMSEL
KAL-BAR
SUL-TENG
NTB
KEPRI
GORONTALO
KAL-TIM
SUM-BAR
SULTRA
NAD
SUMUT
SUL-SEL
RIAU
NTT
MALUT
MALUKU
SULBAR
PAP-BAR
PAPUA

Beberapa Provinsi yang pencapaian Peserta KB Baru tinggi

Tetapi belum mampu meningkatkan angka prevalensi di daerahnya
antara lain Papua, Pap-Bar, Sulbar, Maluku , Malut , Riau & Sulsel

Sumber : Pusna, BKKBN

Sumber : F/II/KB, Ditlaptik

PERSENTASE UNMET NEED KB MENURUT PROVINSI

HASIL MINI SURVAI TAHUN 2011

PERKEMBANGAN PENCAPAIAN
SASARAN PIK-REMAJA TAHUN 2011
CAPAIAN

INDONESIA
PAPUA
MALUKU
PAP-BAR
NTT
SUL-SEL
MALUT
SUL-BAR
GORONT
SUL-TRA
SUMUT
RIAU
NTB
SUM-BAR
DIY
NAD
KEPRI
KAL-BAR
DKI JKT
JA-TIM
SUL-TENG
SULUT
KAL-TIM
BABEL
JA-TENG
BANTEN
JA-BAR
JAMBI
SUM-SEL
KAL-TENG
LAMPUNG
KAL-SEL
BENGKULU
BALI

PIK-REMAJA

KKP 2011

Angka unmet need tahun 2011

sedikit menurun di bandingkan
dengan hasil SDKI 2007 ( 9 %)
Provinsi-Provinsi di Indonesia
Bagian Timur, Angka unmet need
masih lebih tinggi

DES 2011

TUMBUH
TEGAK
TEGAR
TOTAL

% CAPAIAN
THD KKP
2011

10,043
2,013
1,113
13,169

4=3/2

11,080
2,366
1,228
14,674

110.3
117.5
110.3
111.4

Sumber : Pusna, BKKBN

Persentase Remaja Pernah Mengikuti Kegiatan PIK-Remaja,

Menurut Provinsi, Hasil Survai RPJM Indonesia 2011

GRAFIK SEBARAN % TOTAL PIK-REMAJA

PER PROVINSI TAHUN 2011
RIAU
NTB
BABEL
JATIM
SUMUT
NTT
SULSEL
MALUT
KEPRI
DI Y
BENGKULU
SUMSEL
SULTRA
JABAR
MALUKU
SULBAR
SUMBAR
JATENG
KALTIM
LAMPUNG
DKI
BANTEN
GORONTALO
KALSEL
SULTENG
SULUT
KALTENG
KALBAR
ACEH
BALI
JAMBI
PAPUA
PAPBAR

TINGKAT PREVALENSI KB MENURUT PROVINSI

HASIL MINI SURVAI TAHUN 2011

143,7
135,5
125,9
119,9
118,0
115,5
115,1
115,0
114,4
113,9
112,2
112,0
111,4
110,9
110,9
109,1
108,5
108,2
108,0
107,9
106,6
105,7
105,3
104,7
102,6
102,3
102,2
102,2
101,8
101,7
101,2
100,7
99,1

PENCAPAIAN
NAS : 111,4%

Sangat Baik
> 100,0
32 Provinsi
Baik
> 87,5 - 100,0
1 Provinsi

Sumber : Dithanrem, 2011

INDONESIA
Maluku
Kalsel
Sumbar
Bengkulu
DI Yogyakarta
Riau
Kalbar
Gorontalo
Sumut
Malut
Sulut
Sulbar
Kaltim
Kalteng
Sulteng
Sumsel
NTB
Jateng
Sultra
Bali
Jabar
Banten
NAD
Kep.Riau
Sulsel
Kep. Babel
DKI Jakarta
Pabar
Jatim
Papua*
NTT
Jambi
Lampung

30
3

8
10

0
10
Sumber : Pusna, BKKBN

16
17
17
19
20
21
22
22
23
23
23
24
24
25
26
27
27
27

Jangkauan sasaran
PIK-Remaja masih terbatas (30 %)
(12 prov sudah 30 % keatas, 21 Prov
lainnya masih dibawah 30 %)
Perlu
Ekstensifikasi
Kelompok & Kegiatan
PIK-Remaja

30
30
32
32

34
34
38
39
44
46
46

20

30

40

53

50

60

2/10/2012

PENDAPAT REMAJA TENTANG RENCANA UMUR MENIKAH,

JUMLAH ANAK YANG DIINGINKAN, & JARAK KELAHIRAN,
HASIL SURVAI RPJMN, INDONESIA TAHUN 2011

MEDIAN UMUR KAWIN PERTAMA (MEDIAN UKP DLM TAHUN)

MENURUT PROVINSI, HASIL MINI SURVAI 2011
MEDIAN
UKP
(TAHUN)

NO

PROVINSI

1
2
3
4

DKI JAKARTA
JABAR
JATENG
DIY

22.0
20.0
20.0
22.0

5
6
7
8

JATIM
BALI
BANTEN
ACEH

20.0
22.0
20.0
20.0

9
10
11
12

SUMUT
SUMBAR
SUMSEL
LAMPUNG

21.0
22.0
20.0
21.0

13
14
15
16

NTB
KALBAR
KALSEL
SULUT

20.0
20.0
19.0
21.0

NASIONAL

20.0

PROVINSI

17
18
19
20

SULSEL
BABEL
GORONTALO
SULBAR

21.0
20.0
20.0
19.0

21
22
23
24

RIAU
JAMBI
BENGKULU
NTT

22.0
20.0
20.0
22.0

25
26
27
28

KALTENG
KALTIM
SULTENG
SULTRA

20.0
20.0
20.0
20.0

29
30
31
32
33

MALUKU
PAPUA
MALUT
PAPBAR
KEPRI

21.0
20.0
20.0
20.0
22.0

NASIONAL

20.0

Sumber : Survai RPJM Tahun 2011,Pusna, BKKBN

Sumber : Pusna, BKKBN

PENCAPAIAN SASARAN KKP UNTUK KELOMPOK BKB & BKR

SECARA NASIONAL TAHUN 2011

KELOMPOK KELOMPOK ADA

BKB

74,875

BKR

JUMLAH KLG
KELOMPOK
IKUT KELOMPOK
LAPOR
KEGIATAN
3

KKP 2011

JUMLAH
JUMLAH
KELUARGA % THD KKP 2011
PERTEMUAN
HADIR

7=6/5

70,891 3,610,675 2,980,089 3,012,928 101.1

32,174 1,882,687 1,487,052 1,513,418 101.8

33,933

82,605
32,570

Sumber : F/I/Dallap, Ditlaptik

Persentase Keluarga Aktif BKB Per Provinsi

Hasil Survai RPJM, Indonesia Tahun 2011
JATENG
KEPRI
LAMPUNG
BALI
BANTEN
MALUT
JABAR
JATIM
NTT
DKI
SUMSEL
PAPBAR
SULSEL
JAMBI
BABEL
NTB
BENGKULU
MALUKU
DIY
SUMBAR
KALTENG
SUMUT
ACEH
SULTRA
SULUT
KALSEL
GORONTALO
KALBAR
SULTENG
SULBAR
PAPUA
RIAU
KALTIM

32,2

24,1
22,0
20,2
19,3
18,5

PENCAPAIAN
NASIONAL
NASIONAL:
IONAL:
14,1%

11,3
11,0
10,9
9,7
7,4
6,5
4,3
4,2
3,9
2,8
2,7
2,6
2,0
1,4

SEBARAN % PENCAPAIAN KELUARGA PUNYA BALITA AKTIF

THD KKP DALAM KEGIATAN BKB PER PROVINSI, TAHUN 2011
KEPRI
PAPUA
NTT
KALTIM
ACEH
RIAU
BABEL
DKI
BANTEN
SUMSEL
SULTRA
MALUT
SULTENG
LAMPUNG
GORONTALO
MALUKU
KALTENG
SUMUT
JABAR
SULBAR
BENGKULU
SULUT
KALBAR
JAMBI
JATENG
NTB
JATIM
BALI
DI Y
SULSEL
KALSEL
SUMBAR
PAPBAR

181,4
152,7
147,7
136,5
135,4
129,4
125,2
124,6
114,2
114,2
113,0
109,9
108,0
106,0
104,7
104,2
103,7
103,6
102,6
101,4
100,4
100,0
99,5
98,8
98,5
96,5
95,9
94,2
92,7
92,1
91,3

PENCAPAIAN
NAS : 101,1%
Sangat Baik
> 100,0
21 Provinsi
Baik
> 87,5 - 100,0
10 Provinsi
Cukup
> 75,0 - 87,5
2 Provinsi

Sumber : F/I/Dallap, Ditlaptik

80,2
79,2

SEBARAN % PENCAPAIAN KELUARGA PUNYA REMAJA AKTIF

THD KKP DALAM KEGIATAN BKR, TAHUN 2011

26,9
26,5
25,9

15,8
15,0
14,7
13,9
13,7
13,5
13,0
12,9
12,8
12,8

MEDIAN
UKP
(TAHUN)

NO

Sumber : Survai RPJM Tahun 2011

Pusna, BKKBN

SULTRA
BANTEN
KALTENG
KALTIM
RIAU
BENGKULU
PAPBAR
SULTENG
NTT
JAMBI
KALSEL
SUMSEL
SULBAR
LAMPUNG
SULUT
ACEH
SUMUT
JABAR
MALUKU
MALUT
NTB
BABEL
KEPRI
GORONTALO
JATIM
DKI
KALBAR
BALI
JATENG
PAPUA
SULSEL
DI Y
SUMBAR

210,3
201,1
169,8
159,7
156,0
151,8
127,8
121,8
113,1
112,8
111,9
111,0
109,8
106,6
104,9
104,8
103,0
102,9
102,1
101,8
101,5
101,3
100,9
98,8
98,6
96,5
95,7
92,4
92,2
91,8
85,8
79,6
70,3

PENCAPAIAN
NAS : 101,8%
Sangat Baik
> 100,0
23 Provinsi
Baik
> 87,5 - 100,0
7 Provinsi
Cukup
> 75,0 - 87,5
2 Provinsi

Kurang
75,0
75,0
Provinsi

2/10/2012

Persentase Keluarga Aktif BKL Per Provinsi

Hasil Survai RPJMN, Indonesia Tahun 2011

Persentase Keluarga Aktif BKR Per Provinsi,

Hasil Survai RPJMN, Indonesia Tahun 2011
BALI
PAPBAR
JABAR
JATENG
KEPRI
LAMPUNG
BANTEN
JAMBI
SUMSEL
SULSEL
SULUT
ACEH
JATIM
KALTENG
MALUT
RIAU
GORONTALO
DKI
DIY
SULTENG
SULTRA
BENGKULU
SUMBAR
KALTIM
MALUKU
NTB
NTT
SULBAR
KALBAR
SUMUT
KALSEL
PAPUA
BABEL

19,6
13,8
10,6
9,6
9,1
7,7
6,8

PENCAPAIAN
NASIONAL
NASIONAL:
IONAL:
4,3%

6,0
4,8
4,7
4,3
4,3
3,9
3,1
2,3
2,1
2,1
1,9
1,7
1,6
1,5
1,4
1,4
1,1
1,0
0,9
0,7
0,7
0,7
0,7
0,6
0,4
0,3

Persentase Keluarga Punya Remaja yang aktif

di BKR, masih rendah

Sumber : Survai RPJM Tahun 2011

Pusna, BKKBN

KELOMPOK

KKP

PENCAPAIAN

BKB

13,086

13,413

102.5

BKR

6,543

6,824

104.3

BKL

6,543

6,737

103.0

45
Sumber : Ditbalnak, Dithanrem, Dithanlan

130,3

12,8
12,0
11,2
9,5
8,8
8,6
7,8
7,1
6,8
6,4
6,0
5,9
5,4
5,1
4,8
4,5
4,1
3,4

PENCAPAIAN
NASIONAL
NASIONAL:
IONAL:
7,3%

2,5
1,8
1,6
1,4
1,4
1,2
1,1
1,1
0,7
0,3
0,0

Sumber : Survai RPJM Tahun 2011

Pusna, BKKBN

BABEL
SULTRA
PAPBAR
SULBAR
MALUT
KALSEL
NTT
RIAU
DI Y
SUMSEL
DKI
JATIM
JAMBI
SULTENG
SUMUT
KALTIM
ACEH
JABAR
PAPUA
BANTEN
SUMBAR
SULSEL
KEPRI
BENGKULU
GORONTALO
SULUT
KALBAR
NTB
LAMPUNG
BALI
JATENG
MALUKU
KALTENG

PENCAPAIAN
NAS : 102,5%

115,1
113,8
110,7
108,3
107,8
107,3
105,6
105,2
105,1
104,8
104,5
104,3
102,3
101,7
101,5
101,1
101,1
101,0
100,5
100,3
100,3
100,2
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
99,7
99,3
97,5

Sangat Baik
> 100,0
22 Provinsi
Baik
> 87,5 - 100,0
11 Provinsi

Sumber : Ditbalnak

SEBARAN % PENCAPAIAN BKL PERCONTOHAN

TAHUN 2011

SEBARAN % PENCAPAIAN BKR PERCONTOHAN

TAHUN 2011
115,9
112,4
110,7
110,0
107,8
107,5
106,9
106,0
105,6
104,7
102,9
102,6
102,3
102,0
101,7
101,5
101,3
101,3
101,1
100,6
100,2
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
99,2
93,4
93,0
91,4

23,5
20,3
17,3
15,8

SEBARAN % PENCAPAIAN BKB PERCONTOHAN

TAHUN 2011

PENCAPAIAN BKB, BKR & BKL PERCONTOHAN

TAHUN 2011

MALUT
KALSEL
RIAU
SUMBAR
JATIM
JABAR
SULTRA
SUMSEL
BENGKULU
NTT
JATENG
KALTIM
MALUKU
JAMBI
SULTENG
KALBAR
SULBAR
PAPBAR
SULUT
ACEH
PAPUA
SUMUT
KEPRI
GORONTALO
LAMPUNG
BANTEN
BALI
DI Y
DKI
KALTENG
SULSEL
BABEL
NTB

LAMPUNG
BALI
BANTEN
JATENG
DIY
SUMSEL
KALTENG
SULUT
KEPRI
JAMBI
SUMUT
JABAR
NTT
DKI
GORONTALO
BENGKULU
SUMBAR
BABEL
ACEH
PAPUA
MALUT
RIAU
JATIM
NTB
SULBAR
SULTENG
SULSEL
PAPBAR
MALUKU
KALTIM
KALSEL
SULTRA
KALBAR

PENCAPAIAN
NAS : 104,3%

Sangat Baik
> 100,0
22 Provinsi
Baik
> 87,5 - 100,0
11 Provinsi

Sumber : Ditbalnak

BABEL
MALUT
SUMBAR
KALSEL
SULTRA
SULTENG
DI Y
JATIM
JABAR
NTT
JATENG
SUMSEL
KALBAR
SULBAR
KALTIM
SULUT
JAMBI
DKI
MALUKU
ACEH
RIAU
PAPUA
KEPRI
PAPBAR
BENGKULU
GORONTALO
NTB
LAMPUNG
BANTEN
BALI
KALTENG
SUMUT
SULSEL

127,9
114,7
110,1
107,9
107,5
106,8
106,4
105,9
105,3
104,9
104,9
104,6
104,6
104,5
104,4
104,0
102,3
102,3
101,3
101,1
100,7
100,3
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
96,7
95,3
91,0

PENCAPAIAN
NAS : 103,0%
Sangat Baik
> 100,0
22 Provinsi
Baik
> 87,5 - 100,0
11 Provinsi

Sumber : Dithanlan

2/10/2012

PENCAPAIAN KELOMPOK UPPKS TERDAFTAR

DALAM DATABASIS ONLINE & KESERTAAN KB PUS PRA-S & KS I,
TAHUN 2011

DATA BASIS ONLINE

SEBARAN % KELOMPOK UPPKS DALAM

DATA BASIS ONLINE TAHUN 2011

PUS KPS + KS I PESERTA KB

KKP % CAPAIAN
JUMLAH PUS PUS KPS/KS I
% PUS KPS/KS I PUS KPS/KS I
KPS/KS I PESERTA KB
PESERTA KB PESERTA KB

KKP

CAPAIAN

3=2/1

6=5/4

8=6/7

83,482

86,313

103.4

845,895

764,748

90.41

90.50

99.9

Sumber : Ditpemkon

SEBARAN % PUS KELUARGA PRAS & KS I

ANGGOTA UPPKS MENJADI PESERTA KB
THD KKP TAHUN 2011

SULSEL
JATIM
SUMSEL
SULTRA
PAPUA
JATENG
RIAU
KEPRI
NTT
JAMBI
DKI
MALUKU
KALTENG
KALTIM
BENGKULU
SULTENG
BANTEN
JABAR
ACEH
MALUT
LAMPUNG
NTB
KALBAR
SUMUT
KALSEL
SUMBAR
BABEL
DIY
SULBAR
SULUT
GORONTALO
BALI
PAPBAR

133,2
109,3
107,9
106,5
104,4
104,1
103,5
102,4
102,3
102,2
102,1
100,9
100,6
100,6
100,5
100,5
100,5
100,3
100,3
100,2
100,2
100,1
100,0
100,0
99,6
98,2
98,1
97,3
96,8
94,9
92,2
90,1
89,7

PENCAPAIAN
NAS : 103,4%
Sangat Baik
> 100,0
22 Provinsi
Baik
> 87,5 - 100,0
11 Provinsi

50
Sumber : Ditpemkon,2011

PERBANDINGAN PAGU BKKBN SECARA NASIONAL

TA 2010 KE 2011
(Dalam Ribuan)

KALSEL
KALTIM
SULUT
SULBAR
DKI
ACEH
SULTENG
BENGKULU
SUMSEL
NTT
JATENG
BALI
KALTENG
NTB
SUMBAR
LAMPUNG
RIAU
JABAR
PAPBAR
MALUT
BABEL
GORONTALO
MALUKU
KALBAR
BANTEN
SUMUT
JATIM
JAMBI
SULTRA
DIY
PAPUA
SULSEL
KEPRI

118,3
110,0
108,6
103,2
102,1
101,8
101,8
101,3
101,2
101,0
100,9
100,8
100,6
100,3
100,2
100,1
100,0
100,0
99,5
99,5
99,3
99,2
98,8
98,7
98,5
98,2
97,9
97,8
97,8
97,7
96,8
95,3
95,2

PENCAPAIAN
NAS : 99,9%

Sangat Baik
> 100,0
16 Provinsi
Baik
> 87,5 - 100,0
17 Provinsi

51
Sumber : Ditpemkon, 2011

REALISASI ANGGARAN BKKBN PUSAT

PER SATKER TA. 2011
Dalam

REALISASI ANGGARAN PERWAKILAN BKKBN PROVINSI

S/D DESEMBER 2011

Ribuan
Rp.
Rp.

2/10/2012

RASIO STOCK ALAT KONTRASEPSI

MENURUT PROVINSI (DALAM BULAN)
DESEMBER 2011

Persediaan Alat / Obat Kontrasepsi

Bulan Desember 2011
(F/V/KB)

NO

PROVINSI
PIL

No. Jenis Kontrasepsi

1

1 Pil

Pusat
3

(cycle)

27,101,567

Provinsi

Kab/Kota

33,737,596

8,914,034

Jumlah
6

69,753,197

2 Implant

(set)

465,254

314,559

190,308

970,121

3 IUD

(ea)

668,075

204,017

125,666

997,758

4 Kondom

(lusin)

5 Suntikan
Sumber

(vial)

589,884

2,172,842

638,011

6,871,574

17,926,726

4,327,318

RASIO STOCK ALAT KONTRASEPSI

RASIO STOCK ALAT KONTRASEPSI

NO

3,400,737
29,125,618

: Bikub

DKI

JABAR

Keberhasilan tersebut berkat dukungan mitra

kerja Pemerintah (terutama jajaran
Kemenkes, TNI, POLRI) , LSOM (terutama jajaran
PKK, Muslimat NU, Aisyiah-Muhamadiah), lembaga
profesi (terutama IDI, IBI, POGI, PKMI) serta
seluruh SKPD KB Provinsi dan Kab/Kota di daerah.

Lanjutan
Lanjutan

Pencapaian Peserta KB Baru Pria (MOP & Kondom) sampai

akhir tahun 2011 sebesar 115,0 % dari KKP. Hanya provinsi
DI Yogyakarta yang kurang mencapai sasaran (96,9%).
Kebijakan pemberian Subsidi alokon gratis untuk seluruh
Peserta KB di 7 provinsi (NAD, Papua, Pabar, Maluku, Malut,
NTT dan NTB) pada umumnya telah dapat mencapai sasaran
KKP peserta KB baru.
Sasaran pencapaian Peserta KB baru
dari Keluarga
Prasejahtera dan Keluarga Sejahtera I (Keluarga kurang
mampu) telah dicapai 4.289.758 peserta, atau 111,3% dari
sasaran. Jumlah ini merupakan 44,8 % dari seluruh peserta KB
baru yang diperoleh tahun 2011.
Terdapat 4 provinsi, DKI
Jakarta, Bali, DI Yogyakarta, dan Bangka Belitung
pencapaiannya di bawah sasaran.

IUD

STK

IMP

IUD

17.03

8.36

7.46

17

SULSEL

6.24

9.70

7.11

10.70

7.44

4.85

18

BABEL

19

GORONTALO

20

SULBAR

21

RIAU

22

JAMBI

22.55

22.07

23

BENGKULU

12.03

13.45

24

NTT

12.53

6.98

25

KALTENG

26

KALTIM

13.65

9.46

6.46

8.22

12.91

27

SULTENG

24.02

16.52

4.96

5.15

13.64

28

SULTRA

13.30

14.38

7.79

8.26

15.66

5.98

12.66

4.77

9.74

18.91

15.80

16.78

JATIM

10.42

10.24

12.34

6.90

11.45

BALI

16.02

8.95

5.59

7.59

16.31

BANTEN

16.41

14.71

6.65

ACEH

SUMUT

12.36
7.55

10.62

21.16

12.69

7.79

20.26

8.80

11.90

10.46

8.81

6.76

7.99

13.19

5.39

5.05

12.99

9.02

20.14

7.86

12.53

3.88

23.31

17.07

21.29

37.33

13.15

8.40

8.60

5.16

16.05

2.48

7.09

17.14

5.34

35.72

4.84

10.39

9.84

8.55

7.98

14.61

4.74

10.01

6.96

8.10

5.97

3.73

6.31

9.68

6.25

12.30

15.71

10.65

7.22

13.19

3.28

4.44

7.68

9.82

4.88

4.38

8.73

6.47

0.72

29

MALUKU

12.47

8.76

2.92

3.35

11.71

13 NTB

12.34

12.63

6.42

7.58

3.40

30

PAPUA

12.09

11.46

0.61

2.41

4.88

14 KALBAR

11.51

24.92

12 LAMPUNG

21.63

10.75

9.70

KDM

21.68

DIY

11 SUMSEL

PIL

14.37

JATENG

10 SUMBAR

PROVINSI

KDM

2.35

6.86

12.89

31

MALUT

15 KALSEL

7.63

8.13

5.94

11.34

20.57

32

PAPBAR

13.39

9.28

3.82

0.42

8.46

16 SULUT

5.95

7.18

3.03

6.15

5.51

33

KEPRI

15.05

15.84

4.53

4.93

15.68

INDONESIA

Upaya membangun dan meningkatkan komitmen

kerjasama dan kemitraan dengan para mitra kerja
dan stakeholder di Pusat dan Daerah, termasuk
dukungan pelatihan dan fasilitasi sarana yang
diperlukan,, telah memberikan hasil positif bagi
diperlukan
pencapaian sasaran program KKB tahun 2011.

IMP

Sumber

KESIMPULAN

STK

10.91

10.58

10.03

7.70

10.84

INDONESIA

13.03

10.91

9.41

10.58

2.44

10.03

3.54

7.70

40.15

10.84

: Bikub

Lanjutan
Lanjutan

1. PROGRAM PENGATURAN KELAHIRAN

Pencapaian sasaran jumlah Peserta KB Baru (PB) sampai
akhir tahun 2011 telah dicapai 9.581.469 peserta atau
sebesar 110,7% terhadap sasaran KKP.
Pola pemakaian kontrasepsi para peserta KB baru, masih
didominasi oleh Suntikan (48,2 %) dan Pil (27,9 %).
Metoda kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti MOP,
MOW, IUD, dan Implan kontribusinya sekitar 16,0 %.
Pencapaian sasaran Peserta KB Baru MKJP Tahun 2011
sebesar 118,8% dari KKP. Terdapat 3 provinsi yang
pencapaiannya di bawah target KKP, yaitu Sumatera Barat
(95,6%), Jambi (97,0%), dan Riau (97,3%).

Lanjutan
Lanjutan

2. PROGRAM PKBR
Pencapaian Kelompok PIK-Remaja terhadap
sasaran KKP tahun 2011 telah dicapai 14.674
kelompok atau 114,4% dari KKP.
Jangkauan sasaran Kelompok PIK Remaja itu
masih terbatas, terlihat dari hasil survai RPJMN
tahun 2011 secara nasional baru menjangkau 30
% remaja. Namun pengetahuan remaja tentang
materi yang disampaikan Kelompok PIK-Remaja,
seperti rencana usia kawin, kesehatan reproduksi
dan KB telah memenuhi harapan.

10

2/10/2012

Lanjutan
Lanjutan

Lanjutan
Lanjutan

3. PROGRAM
PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN KELUARGA

KETAHANAN

DAN

Pencapaian sasaran Jumlah Keluarga punya Balita dan aktif

ikut BKB sebanyak 3,0 juta atau 101,1% dari target KKP
2011. Disparitas pencapaian antar provinsi terendah 79,2%
di Papua Barat, dan tertinggi 181,4% di Kepulauan Riau.
Pencapaian sasaran Jumlah Keluarga punya Remaja dan aktif
ikut BKR mencapai 1,5 juta atau 101,8% dari target KKP
2011. Disparitas pencapaian antar provinsi terendah 70,3%
di Sumatera Barat
dan tertinggi 210,3% di Sulawesi
Tenggara.

Pembentukan Kelompok Percontohan Tribina

(BKB, BKR & BKL)
1. BKB Percontohan terealisasi sebanyak 13.413 kelompok
atau 102,5 % dari sasaran KKP tahun 2011.
Terdapat 3 provinsi dengan pencapaian di bawah target,
yaitu Jateng, Kalteng dan Maluku.
2. BKR Percontohan terealisasi sebanyak 6.824 kelompok
atau 104,3% dari sasaran KKP tahun 2011.
Terdapat 4 provinsi dengan pencapaian di bawah target,
yaitu NTB, Sulsel, Babel dan Kalteng.
3. BKL Percontohan terealisasi sebanyak 6.737 kelompok
atau 103,0% dari sasaran KKP tahun 2011.
Terdapat 3 provinsi dengan pencapaian di bawah terget,
Sumut, Sulsel, dan Kalteng.
62

Lanjutan
Lanjutan

Sasaran Kelompok UPPKS yang terdaftar pada Direktori Data

Basis Online dicapai sebanyak 86.313 kelompok atau 103,4%
terhadap target KKP 2011. Dari 33 provinsi, 9 diantaranya
tidak mencapai sasaran.
Sasaran Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
anggota kelompok UPPKS yang menjadi peserta KB ada
99,9% terhadap KKP 2011. Dari 33 provinsi, 15 provinsi tidak
mencapai sasaran.

Lanjutan
Lanjutan

4. REALISASI ANGGARAN & KETERSEDIAAN

ALAT KONTRASEPSI
Total pagu DIPA Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp.
2.521.404.126.000,- naik sebesar Rp. 1.153.850.530.000,atau 84,37% dibanding anggaran tahun 2010.
Realisasi Anggran s/d Desember 2011
mencapai Rp.
2.353.473.915.000,- atau 93,34% dari Dipa Tahun 2011
sebesar Rp. 2.521.404.126.000,Pusat
Seluruh Provinsi

Rp 1.230.377.592.000,- (94,59 %)
Rp. 1.123.096.323.000,- (92,01 %)

Ketersediaan stock alat kontrasepsi di berbagai tingkat

wilayah Provinsi mencukupi untuk tahun 2011.
64

REKOMENDASI
Perlu perhatian dan upaya mendasar untuk pembinaan
kelangsungan pemakaian kontrasepsi, karena peserta KB
baru mayoritas menggunakan metoda kontrasepsi Suntikan
dan Pil.
Penekanan kembali kebijakan peningkatan pelayanan MKJP
pada tahun 2012, agar memberikan dampak yang bermakna
terhadap penurunan angka kelahiran (TFR). Upaya ini agar
difokuskan pada daerah-daerah dengan angka prevalensi
(CPR) lebih rendah, unmet need tinggi, & Keluarga Pra KS &
KS I tinggi, serta daerah yang kesulitan akses pelayanan.

Lanjutan
Perlu peninjauan kembali penetapan sasaran peserta KB dari
kelompok Keluarga KPS dan KS I, terutama di provinsi
dengan tingkat yang Persentase KPS+KS I rendah, seperti
DKI Jakarta, Bali, DI Yogyakarta, dan Bangka Belitung.
Perlu peningkatan pelayanan KB pasca persalinan/ keguguran
yang diintegrasikan pada program jaminan persalinan
(Jampersal KB) dari Kemenkes.

Perlu melanjutkan kebijakan penyediaan alkon bersubsidi

penuh bagi wilayah tertentu, terutama yang unmet need
tinggi, daerah miskin, dan galcitas.

11

2/10/2012

Lanjutan
Perlu dilakukan upaya-upaya memperluas
Kelompok dan Kegiatan PIK Remaja, yang
selama ini masih menjangkau sekitar 30 persen
dari sasaran remaja.
Perlu
dukungan
dan
fasilitasi
untuk
pemberdayaan kembali Kelompok-Kelompok
Bina Keluarga (BKB, BKR, BKL) agar mampu
meningkatkan kegiatan Kelompok.

12