You are on page 1of 15

Nama Kekerasan Langsung Kekerasan Struktural Kekerasan Kultural

Andi Akhmat 1. Segala bentuk kekerasan langsung seperti 1. SPP dan BOP tepat waktu 1. Perjodohan antar kelas social
Basith 2. Ayah memukul anaknya 2. SKKK kurang respek pada mahasiswa 2. Pelarangan pernikahan beda suku
(21219) 3. OSPEK 3. Media dalam mengkonstruksi berita 3. Wanita mutlak sepenuhnya menjadi ibu rumah
4. Pedagang Kaki Lima Malioboro yang membentak 4. Suami memerintah istri seenaknya tangga
pembeli karena tidak jadi membeli 5. Pembantu yang tidak mendapat perlakuan manusiawi 4. Baju baru pada hari raya
5. Interogasi terdakwa 6. Peringatan Tahun Baru Cina pada masa rezim Soeharto 5. UU APP
6. Rumah sakit yang mendahulukan administrasi 6. Wanita dilarang merokok
(daripada penanganan pertama pada pasien) 7. Adik tidak boleh mendahului kakak dalam menikah

Muhammad 1. Kekerasan dalam rumah tangga 1. “Ngamen gratis, no ngeyel!!” 1. Perempuan 27 tahun ke atas yang belum menikah =
Arif (20981) 2. Ayah mengajar / mendidik anaknya dengan 2. Upacara setiap hari Senin perawan tua.
kekerasan / full body contact 3. SKKB bagi orang yang melamar pekerjaan 2. Perempuan harus mainannya boneka, rumah-
3. Polisi membentak-bentak dan “sok jago” 4. Bersepatu, kemeja dan celana hitam jika mau ke rumahan, masak-masakan, dll.
terhadap pelanggar lalu lintas kampus 3. Maling ketangkap, bakar di tempat
4. Bagian pendidikan/kemahasiswaan menjawab 5. MOS/OSPEK yang penuh kekurangan 4. Sepakbola untuk laki-laki dan perempuan
dengan ketus dan bermuka tidak menyenangkan 5. Perempuan harus diam, pasif, “nrimo”, dan tidak
kepada mahasiswa yang butuh keterangan banyak berpendapat
5. Premanisme
Muhammad 1. Menampar junior pada MOS 1. Kapitalisme (Yang miskin makin miskin, yang kaya 1. Cewek tidak boleh jadi ketua OSIS
Taufik 2. Sadomasokis yang tidak diinginkan salah satu makin kaya) 2. Sebutan “Cina” di Indonesia
(21345) pihak 2. SARA (Suku ,Agama, Ras, dan Anatomi) 3. Kebaya sebagai Baju Nasional
3. Menganiaya seorang gay secara psikologis dan 3. Wanita berpolitik jumlahnya sedikit 4. TV Nasional terlalu “Jakarta Sentris”
menghinanya 4. IP di bawah 3,0 tidak boleh mengambil 24 SKS 5. Anak bekerja di untuk menghidupi orangtua
4. Tidak mendengarkan dosen 5. PHK
5. Melakukan debus pada orang yang tidak memiliki 6. Penerapan Syariah Islam selain di NAD,
ilmu, sehingga menyebabkan seseorang terluka inkonstitusional
R.Candy K 1. Kerusuhan ‘97 1. Mati karena tidak mendapatkan penanganan UGD 1. Larangan bagi kaum difable untuk mengenyam
(21062) 2. Pembunuhan binatang peliharaan karena termasuk keluarga miskin pendidikan di UGM
3. Pemerkosaan oleh saudara sendiri 2. Mati karena tidak bisa hidup layak (gelandangan) 2. Pendidikan yang kurikulumnya terbatas untuk bisa
4. Perkelahian antarsiswa 3. Hal yang tidak sama karena embel-embel diikuti oleh kaum difable
5. Cek-cok dalam rumah tangga keturunan Tioghoa 3. Wanita yang dianggap nomor sekian unutk menjadi
4. LBH yang sulit untuk kaum miskin seorang pemimpin
5. Pengurusan surat yang berhubungan dengan 4. Poligami

1
kendaraan bermotor di Kepolisian yang cenderung 5. Pemikiran umum bahwa difable harus masuk SLB
dibuat lama
Eko 1. OSPEK 1. Sistem Kasta 1. Wanita harus dipingit
Pujosantoso 2. Interogasi dengan intimidasi 2. Monopoli 2. Pelarangan menikah antar suku
(21058) 3. Bentrokan 3. Cuci otak / penanaman ideology yang dipaksakan 3. Sentimen yang ter-stereotype terhadap satu suku
4. Perkelahian (Film G30S PKI ala Orba) 4. Wanita ngurusin dapur
5. Hukuman yang bersifat militeris (lari, push up, 4. Tato dianggap tabu (biasanya dipakai dalam 5. Kawin Paksa
skot jump,dll) persyaratan penerimaan kerja)
5. Nepotisme
Yanisa 1. Pemukulan 1. Pengekangan budaya China semasa ORBA 1. Diskriminasi ras
Yudah W 2. Penganiayaan 2. Politik Apartheid 2. Cultural Genocyde (Represi, akulturasi paksa)I
(21185) 3. Pemerkosaan 3. Kemiskinan yang disebabkan oleh struktur ekonomi 3. Melecehkan budaya orang lain
4. Perampokan yang tidak adil 4. Melecehkan kaum transgender
5. Menendang dan Menjegal 4. Birokrasi yang mempersulit pengurusan kebutuhan 5. Melecehkan kaum homoseksual
6. Pembunuhan warga negara 6. Budaya pingitan
7. Pembantaian 5. Kewajiban upacara bendera, memakai seragam, 7. Diskriminasi orang cacat
ikut latihan baris-berbaris, dan segala perilaku atau
aktivitas militeristik
6. Relokasi PKL
Ayu Diasti 1. Hukuman lari keliling lapangan kalau telatt 1. Orang miskin dilarang sekolah 1. Kenapa waktu hari Kartini harus pakai Kebaya?
(20963) sekolah 2. Waktu Orba, semua PNS harus memilih Golkar 2. Waktu ada acara internasional, Indonesia
2. Memarahi pembantu di rumah kalau salah  3. Kalau Bulog mengadakan OP, yang mendapat menampilakn tarian pasti Tari Bali, Jawa /Aceh
biasanya kesalahan kecil beras pasti spekulan  kekerasan structural buat 3. Anggapan bahwa gay, banci, lesni itu aneh
3. Menginjak binatang di tengah jalan orang miskin yang berhak dapat beras OP
4. Merokok di depan orang lain
Zaki Haikal 1. Membunuh 1. Wajib upacara tiap Senin pagi 1. Perempuan di Cina dipaksa memakai sepatu
(21251) 2. Memukul sampai bonyok 2. IPA lebih baik daripada IPS sempitn agar kaki kecil (anggapan kaki kecil adalah
3. Membacok sampai baret-baret 3. Pemaksaan oleh ortu untuk mengambil Kedokteran cantik)
4. Menusuk sampai tertancap dan tidak bisa dicabut (Jurusan Kedokteran selalu nomor 1 dan mendorong 2. Pembantu duduk di lantai, majikan di kursi
lagi ortu untuk memasukkan anaknya ke situ) 3. Budaya basa-basi di Jawa pada umunya
5. Mencambuk sampai belang-belang merah 4. Anak dipaksa sekolah 4. Suku E…….(tidak terbaca) di Papua Nugini yang
6. Memaki 5. Kasta tidak boleh berhubungan dengan wanita, harus sesama
7. Pelecehan Seksual 6. Relokasi PKL ??? laki-laki. Karena, laki-laki memiliki “Life Force”. Kalau
8. Memelihara hewan (?? -red) berhubungan dengan perempuan akan menghabiskan
“life Force”, kecuali kasus tertentu.
5. Warisan yang dibagi tidak merata
2
6. Perjodohan Siti Nurbaya
Annisa Gita 1. Mencubit anak 1. Hukuman mati 1. Bagi laki-laki  budaya
(20563) 2. Menggoda banci 2. Militer tidak ikut politik praktis 2. Nama belakang nama saya harus nama ayah
3. Tembak di tempat 3. OSPEK/MOS 3. Aksen ngapak
4. Aksi kelompok yang menggerebek 4. Aparat keamanan menggunakan cara apapun.. 4. Seragam sekolah
5. Euthanasia 5. Wajib militer 5. Perempuan harus bisa memasak, laki-laki
memperbaiki bohlam
Dymar 1. Menghina Ayu 1. Senioritas 1. Baju nasional IndonesiaKebaya
2. Memukul Ayu 2. RUU APP 2. Stereotipe orang terhadap orang lain
3. Perampokan 3. PP 37 tahun 2007 3. Sistem ……… (tidak terbaca)
4. Membuat perasaan tidak nyaman 4. Kelas Akselerasi 4. Rasialisme
5. Ribut di kelas 5. Pembatasan umur masuk SD 5. IP
6. Makan saat kuliah
Wiwien 1. Pembunuhan siswa SMA 9 oleh siswa Muhi 1. Anak-anak sudah harus turun ke jalanan untuk 1. Perempuan merasa segan untuk menjadi
Apriliani akibat perselisihan antar pelajar tahun 2003-an mengemis, entah dengan paksaan atau keinginan pemimpin/top leader/untuk sekadar memimpin
(20897) 2. Orang tua mengunci pintu kamar anaknya untuk sendiri 2. Saya merasa segan /was-was jika
melarang pergi di malam hari 2. Hanya orang kaya yang bisa memiliki mobil mewah bersinggungan/berhubungan dengan orang Indonesia
3. Diet untuk memperkurus badan, bukan untuk 3. Orang desa menjadi terbelakang akibat akses Timur yang berkulit hitam dan berabdan besar
kesehatan internet dan informasi yang terbatas 3. Foto Passport yang harus memperlihatkan daun
4. Memanggil orang lain dengan panggilan yang 4. Tidak semua siswa mampu membeli buku pelajaran telinga, meski bagi wanita berjilbab
tidak disukainya karena keterbatasan biaya 4. Persyaratan masuk atau rekrutmen yang meminta
5. Hakim mssal untuk pencuri 5. Gaji Cleaning Service di suatu perusahaan yang kualifikasi tinggi badan tertentu
terkadang hanya seperseratus dari gaji pemimpin 5. Foto model pada umunya adalah yang tinggi, putih,
utama perusahaan itu langsing, dan berambut panjang
Emma Small 1. Aksen “Ngapak” yang lucu 1. Torture,etc 1. Aborsi
2. Anak-anak mainan pistol 2. Beggers,etc 2. School Mentors
3. Menjewer/mencubit 3. Hukuman mati 3. Fundamentalism
4. Tembak di tempat 4. Wajib militer 4. Euthanasia
5. Close borders 5. “Nggodain” banci
James Keiya 1. Memukul 1. Pemberantsan PKL secara paksa 1. Merendahkan budaya lain
B.A (21686) 2. Menendang 2. Pembuatan peratusarn tanpa alas an yang jelas 2. Menghina orang berbudaya lain
3. Menjewer 3. Memaksa seseorang mencantumkan agama 3. diskriminasi budaya
4. Menampar 4. Politik Apartheid 4. Penghancuran budaya
5. Memperkosa 5. Mempersulit orang minoritas untuk masuk dalam 5. Pelecehan budaya
sistem
Tiara 1. Pemukulan 1. Setiap siswa harus mengikuti upacara bendera 1. Menghormati orang lain hanya karena dia lebih tua
3
Danarianti 2. Penghinaan verbal 2. “Pergi ke sekolah” yang semakin dipandang 2. Doktrinasi anak kepada orang tua
(21422) 3. Penghinaan non verbal sebagai suatu kebiasaan 3. Pembelaan orang dengan keterbatasan (cacat)
4. Menyakiti fisik dengan atau tanpa sengaja 3. Diskriminasi SARA 4. Memakai baju adat pada saat hari Kartini (Kebaya)
5. Pemaksaan kehendak 4. Plagiasi 5. Orang dewasa yang menyukai film kartun dianggap
6. Pelecehan seksual ringan aneh
Panji R.N. 1. Pembunuhan 1. Diskriminasi SARA dan Gender 1. Kebiasaan game perang (CS)
(21470) 2. Pemukulan 2. Rasisme 2. Tontonan kekerasan ( Smack Down ) untuk anak-
3. Pemerkosaan 3. Globalisasi anak
4. Perang 4. Kemiskinan –yang miskin tambah miskin 3. Bokep/ pornografi segala bentuk
5. Tawuran 5. Sistem pendidikan/kurikulum di Indonesia 4. Tugas sekolah dan kuliah yang memaksa
6. Wajib bayar pajak 5. Table Manner yang tidak semua orang dapat
melakukannya dan terlalu memaksa
Suci N.R 1. Pemerkosaan 1. Lelaki lebih kuat dipandang daripada wanita 1. Mode
(21339) 2. Pembunuhan 2. Etnis Cina tidak boleh memiliki tanah 2. Penindasan / pengelompokan berdasar ras
3. Pelecehan seksual 3. SARA 3. “Singkek” sebutan rendah Cina di Indonesia
4. Pencopetan 4. Presiden wanita 4. Kebaya menajdi Baju Nasional
5. Ciuman di kelas saat dosen menerangkan 5. Tingkat ekonomi pemisah jurang si miskin dan si 5. Cewek tidak boleh menjadi pemimpin
kaya
Didid Anggi 1. Kekerasan dalam rumah tangga 1. Guru yang memberi nilai berdasarkan subjektivitas 1. Diskriminasi agam dalam penerimaan pegawai
Charisma 2. Perang pribadi 2. Anak tidak diperbolehkan memberi saran kepada
(21067) 3. OSPEK 2. Buruh yang dipekerjakan selama 24 jam oleh orangtua
4. Tawuran pelajar perusahaan 3. Pendirian tempat ibadah yang dipersulit
5. Aksi kelompok-kelompok yang merusak diskotik, 3. RUU APP 4. Diskriminasi ras Cina dalam birokrasi pemerintahan
lokalisasi dan perjudian 5. Diskriminasi gender dalam pemerintahan
Gede 1. Pemerkosaan 1. Diskriminasi SARA 1. Gender : wanita tidak bersekolah tinggi
Anditya 2. Pembunuhan 2. Kemiskinan 2. Anak tidak boleh menolak perintah orang lain
(21505) 3. Pembantaian etnis 3. PHK 3. Gedung pencakar langit tanpa lift
4. Mutilasi 4. Feodalisme 4. Jembatan penyeberangan tanpa fasilitas untuk kursi
5. Hukuman mati 5. BOP,SPP Pendidikan roda
6. Penganiayaan 6. Mata Kuliah Wajib 5. Acara TV tanpa fasilitas bagi tuna rungu
7. Akses Kesehatan terbatas
Khoirul Amin 1. Genosida 1. Proses pembuatan KTP/SIM yang bertele-tele 1. Suami yang bekerja, istri tidak boleh kerja
(21816) 2. Guru memukul murid yang nakal tanpa 2. Korupsi 2. Cheating saat ulangan oleh banyak siswa Indonesia
menasihati terlebih dahulu 3. Orang sakit sulit berobat di RS 3. Korupsi di Indonesia
3. Suami memukul istri 4. Nepotisme 4. Budaya Jepang yang biasanya langsung bertanya
4. Anak-anak main Smack Down 5. Biaya pendidikan tinggi  kesempatan bagi orang “Kapan Balik?” saat orang asing datang
4
5. Hukuman cambuk yang miskin makin berkurang
Kevinder 1. Membunuh 1. Memaki-maki orang 1. Kebiasaan bermain dalam dunia maya
(21310) 2. Memerkosa 2. Penggunaan kata-kata kotor 2. Penggunaan bahasa daerah dalam forum penting
3. Demonstrasi 3. Membayar di bawah upah minimum 3. Makan dan minum di depan orang yang berpuasa
4. Tawuran 4. Meng-influence orang dengan hal-hal negatif 4. Tugas sekolah dan kuliah yang memaksa
5. Mencuri 5. Rasisme 5. Tekanan dari orang tua untuk menjadi anak yang
berprestasi
Sandra 1. Menghina 1. PNS harus ikut Golkar 1. Budaya Sifon di NTT
Shintadewi 2. Maludahi 2. Wajib ikut upacara bendera 2. Pencitraan/penggunaan budaya Jawa untuk khas
(21199) 3. Menghajar 3. Orang Cina tidak boleh membeli tanah Nasional
4. Menendang 4. Militer tidak boleh mengikuti pemilu 3. Menyembah raja di Kraton
5. Memukul 5. Pelarangan IMLEK dan segala macamnya 4. Budaya Pingitan
6. Mencium dengan paksa 6. Mrelokasi PKL 5. Poligami
7. Memaki-maki
8. Pemerkosaan
Merike 1. Pembunuhan 1. Orang yang lebih muda tidak boleh menasehati 1. Semua orang Papua menyeramkan
Iksana 2. Pencurian yang lebih tua 2. Mempermainkan “orang latah”
(21640) 3. Perampokan 2. Memplagiat hasil karya orang lain 3. Semua perempuan harus bisa memasak
4. Pelecehan seksual 3. Kenaikan gaji anggota DPR/MPR (PP :37) 4. Bergosip
5. Mengejek 4. Orang kaya selalu mndapat tempat kehormatan 5. Merendahkan orang cacat
5. Masuk SD minimal 7 tahun
Agastya S. 1. Memukul 1. PNS harus memilih Golkar dalam Pemilu 1. Budaya Sifon
(21225) 2. Menampar 2. Siswasekolah wajib mengikuti upacara bendera 2. Budaya Pingitan
3. Menendang 3. Pelarangan penyelenggaraan adat-adat Tionghoa 3. Penggunaan budaya Jawa dalam acara Nasional
4. Membunuh pada Zaman Orba 4. Penggunaan bahasa halus terhadap orang ynag
5. Memperkosa wanita 4. Kewajiban memiliki SB KRI untuk warga Tionghoa lebih tua
5. Warga Tionghoa tidak boleh memiliki tanah di Jogja 5. Poligami
Khanisa 1. Pembunuhan 1. Pendahuluan laki-laki dalam penyampaian ide 1. Menstereotipe suatu ras
(21528) 2. Pemukulan 2. Prioritas diberikan kepada sanior 2. Memandang rendah orang cacat
3. Pencurian 3. Pengurangan subsidi pendidikan 3. Menjadi playboy / playgirl
4. Penjambretan 4. Penaikan tunjangan DPR/MPR 4. Memandang rendah orang yang memiliki berat
5. Menghina 5. PHK massal badan “lebih:
5. Bergunjing
C.Vega 1. Menghina 1. Pelarangan IMLEK dan segala macamnya 1. Budaya Sifon di NTT
Permana 2. Memukul 2. PNS harus memilih Golkar 2. Penggunaan budaya Jawa sebagai symbol nasional
(21212) 3. Menendang 3. Kewajiban ikut upacara 3. Budaya menyembah raja di Kraton
5
4. Meludahi 4. Orang Cina tidak boleh membeli tanah 4. Budaya Pingitan
5. Mendamprat 5. Birokrasi yang sulit bagi warga negara keturunan 5. Budaya Poligami
6. Memperkosa 6. Relokasi PKL 6.
7. Merampok
8. Menganiaya
Elizabeth K. 1. Pembunuhan 1. Verbal abuse 1. Suami melarang istri bekerja
Nugraha 2. Sexual abuse (Pemerkosaan) 2. Diskriminasi (Contoh : Diskriminasi etnid Tionghoa 2. Perbedaan perlakuan terhadap orang cacat
(21689) 3. Siksaan terhadap tawanan untuk menjadi WNI 3. Diskriminasi terhadap gay / Lesbian
4. Bentrok fisik antara aparat dengan demonstran 3. Kemiskinan 4. Istri dianggap harus bisa memasak, mencuci,dll.
5. Kekerasan dalam rumah tangga 4. Sakit tetapi tidak memiliki uang utnuk berobat 5. Orang tua ingin ankanya bisa memasak, mencuci,
5. Kelaparan dll.
6. Ruu APP 6. Orangtua menginginkan anaknya mengikuti
jejaknya dalam memilih profesi
7. Kelas akselerasi

Minang 1. Pemerkosaan 1. Korupsi, Kolusi, Nepotisme 1. Istri hanya ngurus rumah


Ichsan 2. Kerusuhan 2. Perbedaan besarnya gaji 2. Diskriminasi SARA
(20626) 3. Pemukulan 3. Penyalahgunaan kekuasaan dari pimpinan 3. Anggapan orang Cina itu sombong
4. Pembunuhan (seenaknya) 4. “No sandals allowed!!”
5. Penghinaan 4. Menahan karir seseorang untuk tidak berkembang 5. Orang Jawa mendominasi segala
5. Transparansi yang tidak jelas 6. Pingit
M.Maestro 1. KDRT 1. Tindakan semena-mena terhadap office boy 1. Diskriminasi gender
(21082) 2. Perang 2. SPP harus tepat waktu, kalau tidak,DO 2. Wanita harus bisa memasak dan jadi tukang masak
3. OSPEK 3. Pemberian nilai jelek oleh guru terhadap murid yang 3. Pelarangan menikah antarsuku/agama
4. Character assumption oleh media tidak disukai oleh guru tersebut / subjektif 4. RUU APP
5. Mengganggu anak yang dianggap aneh 4. Diskriminasi terhadap etnis Tionghoa oleh 5. Pendirian tempat ibadah yang dipersulit
pemerintah 6. Anggapan jelek terhadap wanita yang merokok
5. UU APP
S.Indah A 1. Membunuh orang lain 1. Etnis cina harus punya SBKRI untuk mengurus 1. Sifon di NTT
(20943) 2. Menyiksa pembantu, contoh :menyetrika wajahnya surat 2. Pingitan
3. Menampar pipi orang lain 2. Zaman orba : pelarangan perayaan Imlek 3. Abdi dalem Keraton harus berjalan “laku dodok”
4. Membakar fasilitas umum 3. Upacara bendera 4. Yang boleh menerima lamaran harus laki-laki
5. Memperkosa, baik lawan jenis maupun sesama jenis 4. Orang yang tidak punya uang (miskin) sering ditolak 5. Poligami bagi wanita
untuk berobat di RS
5. Etnis Tionghoa tidak boleh memiliki hak tanah
6
6. Korupsi
I.G.A.P Prijsti 1. Pelecehan (Godain cewek yang sampai 1. Diskriminasi gender 1. Keharusan permepuan bisa memasak
Holandari annoying banget) 2. Pembedaan posisi pembantu 2. Pembedaaan posisi pembantu
(21316) 2. Mencopet 3. Murid tidak boleh protes ke guru 3. Penggunaan tangan kiri itu tidak sopan
3. Tukang parkir nakal (Tidak diberi uang, mbaret 4. Sekolah di sekolah bagus berarti kamu pintar 4. Di India, wanita sangat tidak dihormati (?)
mobil) 5. Mengapa upacara hari senin ?? 5. Penyalahgunaan wewenang
4. “Makan teman”
5. Meremehkan orang lain
Sofi Ariani 1. Ini pengalaman pribadi, I was sexually harrasted 1. Korupsi 1. Nggodain banci
(21291) (not oprah kind, but still painfull) 2. Kolusi 2. Ngomong rasis
2. Netrus (? --Petrus ?) 3. Kemiskinan 3. Diskriminasi gay ,lesbian, draq, transverite,etc
3. Mmerokok “ngebu;” dengan penuh semangat di 4. Nepotisme 4. Ketimpangan peran dalam RT yang tidak dicoba
depan orang lain untuk diselesaikan
4. Mengendarai mobi; yang emisi bahan bakarnya 5. Pengasingan
tidak pernah dikontrol sehingga asapnya
memnyebabkan polusi
5. Membajak film
6. Bajak laut
7. Melihat kejahatan tapi tidak merasa bertanggung
jawab untuk mencegah
8. Pembunuhan politik
Karina Utami 1. Pembunuhan 1. Kesenjangan ekonomi yang menciptakan gap kaya 1. Budaya yang dominan yang dianggap mewakili
Dewi (21304) 2. Aborsi dan miskin semua budaya
3. Penyiksaan dalam rumah tangga 2. Diskriminasi gender 2. Penggunaan bahasa daerah di forum yang berisi
4. Memperkosa 3. Tidak memberikan hak orang lain (misalnya beragam suku/asal
5. Mencuri/ merampok memberi upah di bawah jumlah yang harus diterima ) 3. Stigma : “Budi membantu ayah, Wati membantu
4. Penghinaan verbal terhadap orang berkedudukan ibu”
lebih rendah 4. Tidak bertoleransi dengan orang-orang yang
5. Diskriminasi agam memiliki “kemampuan khusus”
6. Memplagiat hasil karya orang lain tanpa izin dan 5. Tidak bertoleransi dengan orang beda agama
mempublikasikannya untuk kepentingan pribadi
Darumui 1. Pembunuhan 1. Orang mati karena kemiskinan 1. Gender
Ratmoko 2. Menampar 2. Diskriminasi 2. Anak terpaksa mengikuti kemauan orang tua
(21307) 3. Memukul 3. SPMA/BOP 3. Gedung tinggi tapi tidak ada lift
4. Menendang 4. Menderita karena menganggur 4. Fasilitas umum yang tidak dilengkapi saran untuk
5. Mengeroyok 5. Feodalisme differential ability
7
5. Patri/Matrilineal
Radya 1. Suami yang mabuk memukuli istri dan anknya 1. Keturunan PKI tidak boleh ikut PNS 1. Jarang sekali ada gedung yang difable friendly
Wigantar 2. Seorang gadis diperkosa 2. Penggunaan seragam di sekolah 2. Doa dalam upacara selalu doa menurut agama
(20927) 3. Permapokan dan pembunuhan 3. Bank lebih mudah menyalurkan pinjaman ke orang Islam
4. Penyiksaan dalam interogasi yang lebih kaya (karena dipercaya) 3. Buku paket biasanya berorientasi Jawa
5. Mengejek tentang SARA 4. Buku paket biasanya berorientasi Jawa, tetapi 4. Ejekan berbau SARA
disebarkan di seluruh Indonesia 5. Masyarakat lokal lebih diprioritaskan dalam seleksi
5. Presiden harus asli Indonesia ujian masuk sekolah
Ainurvely G. 1. Orangtua memukul, membentak, mencubit, 1. Diskriminasi dalam pemberian pelayanan 1. Sulitnya akses bagi kaum difable
Maudy menjewer, menampar anak kesehatan terhadap orang berada dan tidak mampu 2. Di rumah, anak laki-laki bebas bermain, pergi
(20979) 2. Suami memukul, membentak, mencubit, 2. Biaya pendidikan yang “mencekik leher”, membuat kemana-mana, tidak disuruh membersihkan rumah
menjewer, menampar kepada istrinya “orang miskin dilarang sekolah” sedangkan anak perempuan “dipaksa” bersih-bersih,
3. Memberi nbama julukan yang jelek (dengan 3. Diskriminasi terhadap WNI keturunan Cina harus memasak, harus ini, harus itu.
maksud menghina )pada orang lain 4. Perbedaan perlakuan terhadap anak IPA dan IPS. 3. Pembunuhan bayi-bayi perempuan pada zaman
4. Pemerkosaan Anak IPA sering di-underestimate ( Kultural) Jahiliyah Arab
5. Tabrak lari 5. Perlakuan buruha tasan terhadap bawahan di 4. Senioritas
6. Mengumpat pada orang lain kantor 5. Dominasi budaya Jawa di Indonesia
7. Pemasungan 6. Wajib militer
7. Hukuman mati
Restu Aji 1. Memukul 1. Mengurus SIM yang ebrbelit-belit 1. Meremehkan budaya orang lain
Purwaka 2. Memperkosa 2. Biaya pendidikan yang semakin mahal 2. Mengejek banci
(21637) 3. Merampok 3. Biaya kesehatan yang semakin mahal 3. Membuang sampah tidak pada tempatnya
4. Mencuri 4. Jadawal kuliah dan ujian yang bertubrukan dengan 4. Joki beras pada saat operasi pasar
5. Mencaci maki jam shalat adalah bentuk kekerasan terhadap suatu 5. MOS/OSPEK yang bersifat militer di sekolah-
6. Meludahi kelompok sekolah atau universitas umum
7. Mencopet 5. Birokrasi yang berbelit-belit (Contoh : penanganan 6. Melecehkan karya orang lain yang tidak sesuai
8. Teror bencana yang lambat) dengan selera
9. Menganiaya 6. Pelarangan warga bekas PKI dan keturunannya 7. Pemaksaan pendapat oleh dosen kepada
untuk menjadi PNS mahasiswa
7. Pengekangan terhadap etnis Tionghoa semasa 8. Tidak tepat waktu/jam karet/suka “molor”
ORBA
8. Peraturan yang melarang motor/ kendaraan roda
dua masuk ke jalan protokol Jakarta
9. Sarana dan prasarana umum yang dibangun
pemerintah kurang representatif untuk warga difable
Sita (21048) 1. Saya pernah dipukul oleh guru sewaktu tidak 1. Diskriminasi orang Cina di Indonesia 1. Hanya 5 agama resmi yang diakui di Indonesia
8
mengerjakan tugas di SD 2. Biaya sekolah yang mahal / adanya SPMA (Struktural?)
2. Polisi yang memukuli tahanan (di berita kriminal di 3. Untuk menjadi lulusan S1, D3, SMA (sekalipun itu 2. Sinetron Indonesia sekarang ini
TV) sebagai office boy) 3. Gadis tidak boleh keluar malam-malam
3. Tawuran antar pelajar 4. Biaya RS yang mahal 4. Permainan saat SD ( Lompat tali Cewek, Mobil-
4. Hukuman mati kepada penjahat / hukum cambuk 5. OSPEK / Senioritas mobilan  Cowok)
5. Mutilasi ? 5. Sepeda motor (Skuter bebek :Wanita, CBR /Moge :
6. Aborsi? cowok)
Adibah S. 1. Memperkosa 1. Atlet yang bernasib memprihatinkan di masa tuanya 6. “Ladies First
(21033) 2. Memukul anak karena mereka bersalah 2. “Sekolah favorit” 7. Budaya Sifon di NTT
3. Menampar 3. Penangkapan tanpa alasan dan tuduhan yang jelas 8. Orang Cina tidak boleh bekerja di bidang
4. Pihak berwajib yang meminta keterangan dengan 4. Menyadap komunikasi warga negara pemerintahan
menggunakan kekerasan 5. Pencabutan subsidi BBM 9. Ewuh pekewuh pada orang yang lebih tua (untuk
5. Hukuman berdiri satu kaki dan keliling lapangan beberapa kesempatan )
10. Presiden Indonesia selalu identik dengan suku
Jawa
Fitri Hapsari 1. Sseorang polisi memukul pengendara yang tidak 1. Menghina orang 1. Holocaust denial
Pramudita patuh 2. Diskriminasi ras, etnis dan agama 2. Wanita harus bisa memasak
(21438) 2. Majikan menganiaya pembantunya 3. Politik Apartheid 3. Penghinaan kepada banci
3. Pencopetan di tempat yang ramai 4. Kesenjangan ekonomi yang sengaja diciptakan 4. Penghinaan kepada orang cacat mental
4. Pemerkosaan 5. Diskriminasi warga negara 5. Penggunaan bahasa daerah di forum nasional
5. Pemaksaan ideologi, agama
Sofia Devi A. 1. Perkelahian antar pelajar 1. Perusahaan yang membuka lowongan kerja khusus 1. Orangtua yang memaksa anaknya untuk memilih
(20183) 2. Massa memukuli pencopet yang tertangkap untuk pria atau wanita saja profesi tertentu
3. KDRT (misalnya suami yang mabuk dan mamukuli 2. Senioritas OSPEK 2. Tayangan TV yang penuh dengan kekerasan dan
istrinya) 3. Biaya sekolah yang mahal , sehingga mempersulit tidak mendidik
4. Perampokan bersenjata orang miskin 3. Cowok dianggap lebih penting dari cewek
5. Polisi membubarkan demonstrasi dengan gas air 4. Biaya RS yang mahal dan pengurusan surat
mata atau peluru karet keterangan tidak mampu harus melalui proses yang
panjang dan berbelit sehingga mempersulit kaum
miskin
Dwirahmi 1. Orang berantem di jalan hanya karena motornya 1. Tidak ada UU perlindungan hewan 1. Orang yang melihat ibu-ibu menyusui dengan
(20759) bersenggolan 2. Diskriminasi terhadap etnis Tionghoa di DIY pandangan aneh
2. Suami yang memukul istrinya 3. Guru yang tanpa alasan menghukum muridnya / 2. Cewek merokok =nakal
3. Anak kecil diajak nonton bokep guru yang “nge-cing” muridnya 3. Di sinetron, banyak gambaran kekerasan kultural
4. Fenomena : ngerjain anak aneh di sekolah 4. Upacar bendera 4. RUU APP
5. Gosip-gosip artis di TV 5. Seorang non-katolik kalau nikah secara katolik
9
harus bersedia nanti anaknya dididik secara katolik
(catatan :dia nikah secara katolik)
Rochmy H. 1. Pembunuhan istri 1. Diskriminasi ras 1. Melarang wanita bekerja
Akbar 2. Pengadilan massa 2. Feodalisme 2. Tidak ada penyediaan toilet untuk para wanita
(21857) 3. Pembakaran tersangka curanmor 3. Birokrasi yang menghambat kepengurusan KTP 3. Melarang wanita bekerja, misalnya menjadi teknisi
4. Genosida 4. Mata kuliah wajib yang tidak disenangi mahasiswa atau presiden
5. Pencemaran sumber mata air 5. Pelayanan publik kepada orang miskin yang kurang 4. Mengucilkan penyandang cacat, gay/lesbi, Orang
6. Memukul istri dan anak-anak layak penderita AIDS
7. Sadomasochist 6. Akses kesehatan bagi orang miskin yang kurang 5. Melarang poligami (Poliandri dan Poligini)
8. Menuduh orang lain homo/lesbi layak 6. Melarang orang berjilbab dalam bekerja (atau
7. Sekolah umum dan Sekolah Luar Biasa semacam tanda-tanda agama tertentu)
8. Melarang foro berjilbab
Rindu 1. Pembunuhan 1. Mahasiswa yang tidak bisa membayar BOP harus 1. Aksen ngapak diketawai
S.M.Firdaus 2. Pemukulan terkatung-katung karena birokrasi kampus 2. Perempuan harus feminin
(20859) 3. Tawuran 2. Orang Cina tidak boleh membeli tanah 3. Anak kecil tidak boleh banyak omong
4. Penggencetan 3. Militer tidak boleh ikut pemilu 4. Anak tidak boleh bermain terlalu lama.
5. Pemerkosaan 4. Biaya kuliah tanpa subsudi dari pemerintah 5. Memiliki pekerjaan di luar bidang profesionalisme
6. Kekerasan rumah tangga 5. Presiden harus Islam (Tidak ada aturan tertulis, tapi (seperti pelukis dan olharagawan) dianggap tidak
kalau tidak Islam pasti banyak protes) berguna
6. Yang kena razia polisi hanya motor melulu, mobil 6. Orang malu untuk mengaku bahwa daerah asalnya
jarang. Padahal juga banyak pengendara mobil tidak adalah Papua
memiliki SIM 7. Foto pejabat pasti pakai kopiah, padahal kopiah
adalah simbol Islam dan tidak semua pejabat beragama
Islam
Rizki Safitri 1. Guru menampar muridnya yang merokok 1. Mewajibkan pelajaran agama di setiap sekolah 6. Orang yang lebih muda harus patuh pada yang
(21302) 2. Melecehkan orang lain 2. Peraturan yang melarang kendaraan motor lebih tua
3. Memukul bermesin 2 tak untuk lewat di jalan protokol Jakarta 7. Dalam adat Batak, jika seseorang ingin menikahi
4. Membicarakan orang lain di belakang 3. Program KB orang yang sama-sama Batak marganya harus berbeda
5. Menegur secara keras 4. PP yang menyatakan semua tanah milik Warga 8. Melarang orang melakukan sesuatu pada jam-jam
6. Memaksakan kehendak kepada orang lain negara harus direlakan sewaktu-waktu digunakan tertentu dengan alasan “pamali”
pemerintah 9. Satu suku di Papua ada adat yang mewajibkan
5. Plagiat rakyatnya untuk memotong jari setiap ada nggota
keluarga yang meniggal
10. Kewajiban untuk memakai baju Adat dari amsing-
masing daerah pada Hari Kartini
M. Noor 1. Kekrasan oleh polisi ketika membubarkan 1. BOP 1. Orang tua yang mengharuskan anaknya masuk
10
Indrawan demonstran 2. OSPEK yang berlebihan sekolah tertentu
(20990) 2. Kekerasan orang tua terhadap anaknya ketika 3. Penguciran atas dasar asal daerah 2. Pemaksaan untuk memeluk agama tertentu
berselisih pendapat (memukul, menampar, dll) 4. Fasilitas umum yang tidak ramah pada difable 3. Pemanggilan nama siswa yang kurang baik
3. Tawuran pelajar/suporter 5. Mata kuliah wajib 4. Orang tua yang memaksa anaknya mempelajari
4. Preman yang meminta uang keamanan pada budaya tertentu
pedagang 5. Pembagian warisan yang tidak seimbang
5. Satpol PP yang membubarakn PKL tanpa
pemberitahuan lebih dulu

Aliza Rahmi 1. Suami memukul istrinya 1. Orang berlainan kasta dilarang menikah 1. Dialek-dialek dari suku tertentu yang dianggap lucu
S (20849) 2. Remaja putri mengaborsi bayinya (malu karena 2. Seseorang harus mengorbankan sesuatu akibat dan ditertawakan
belum menikah) birokrasi 2. Diskriminasi ras
3. Polisi memukul tahanan 3. Atasan yang otoriter pada bawahannya 3. Pola pikir bahwa canti itu putih ,langsing, rambut
4. Penganiayaan binatang tanpa alasan 4. Guru yang merasa harus dipatuhi tanpa kecuali panjang sehingga mendiskriminasi orang yang kebetulan
5. Ibu mencubit/menaniaya anaknya 5. Wajib upacara bendera tidak seperti itu
4. Tidak berteman dengan gay / lesbian
5. Nama suami yang terkadang wajib dipakai di
belakang nama istri
Kurnya 1. Suami yang menyiram istri dengan air keras 1. Birokrasi RS yang berbelit bagi warga miskin 1. Menyuruh anak perempuan mengikuti kursus
Kusuma 2. Menampar anak yang pulang terlambat 2. Memaksa seseorang untuk mengakui kesalahan menjahit
Dewi (21215) 3. Mengusir pengemis/pengamen yang tidak dibuatnya 2. Menggosipkan tetangga yang sering pulang malam
4. Tawuran 3. OSPEK yang menyuruh mahasiswa membuat 3. Mengajari anak laki-laki berkelahi
5. Pamong praja yang membubarkan demonstran barang-barang yang tidak berguna 4. Me;arang anak laki-laki menangis karena tidak
dengan memukul 4. Universitas yang tidak menerima mahasiswa cacat pantas
5. Warga miskin harus mengantri untuk mendapatkan 5. Menjuluki orang dengan panggilan tertentu
beras
Indra Adi K 1. KDRT 1. Diskriminasi etnis tertentu 1. Budaya basa-basi (Jawa)
(20126) 2. Tawuran 2. Iring-iringan protokoler (terutama yang tingkatnya 2. Istrri wajib bisa memasak
3. Pelecehan seksual gubernur ke bawah) 3. Aanak harus pintar (sehingga dijejali sampai
4. Menjitak kepala orang 3. RUU APP muntah-muntah--hiperbola)
5. Arogansi tentara /polisi (misalnya saat demo) 4. PP No.37 Thn.2006 4. Orang tua anti nasehat dari anak
6. Sabit merah 5. Kelas Internasional dan Akselerasi di SMP / SMA 5. Sinisme terhadap anak-anak Jurusan IPS oleh
7. Hukuman fisik (OSPEK) 6. Keturunan PKI yang di-diskriminasi anak-anak IPA
6. Adanya stereotipe ganteng / cantik
Dion Muflia 1. Penyiksaan oleh polisi untuk meminta keterangan 1. Pemberian cap PKI pada tersangka terlibat komunis 1. Melarang ibu bekerja sebagai wanita karir
dari saksi 2. Pembatasan lowongan pekerjaan pada syarat- 2. Pelajaran bahasa Jawa di sekolah –sekolah Jawa,
11
2. Melontarkan makian syarat tertentu, misalnya :pengalaman kerja walaupun muridnya dari luar Jawa
3. Memukuli orang yang dianggap maling 3. Birokrasi pemerintah yang mempersulit keturunan 3. Melarang anak laki-laki bermain boneka/anak
4. Teror bom Cina perempuan bermain mobil-mobilan
5. Mengurung seseorang/ memaksanya utnuk 4. Biaya pendidikan mahal, tak terjangkau kaum 4. Memaksa anak perempuan memakai rok/ baju
tianggal di rumah miskin warna pink
5. Korupsi/ penyalahgunaan jabatan 5. Menempatkan PRT sebagai “budak tanpa
mempedulikan haknya

Nur Aini FAA 1. KDRT (Istri yang sering dipukuli suami hingga 1. Diskriminasi kulit hitam di AS 1. Orang Jawa yang pekewuh sehingga melakukan
(21531) tewas 2. Kemiskinan yang merajalela hingga berakibat sesuatu hanya utnuk menyenangkan orang lain
2. Pelecehan seksual (pemerkosaan gadis) kematian padahal batinnya terpaksa
3. Penculikan hingga melukai tubuh korban 3. Etnis Tionghoa yang tidak boleh memiliki hak milik 2. Orang yang tersinggung oleh perkataan ortunya
4. Perampokan disertai pembunuhan tanah di Indonesia akibat birokrasi yang mengatakan dia orang yang tidak berguna
5. Tawuran antar pelajar yang mengakibtakan 4. Kelaparan anak jalanan karena faktor ekonomi 3. Suami yang melarang istri untuk bekerja dan istri
lukaTragedi Mei 1998, tewasnya mahasiswa Tri Sakti 5. Orang yang meninggal hanya karena tidak memiliki menurutinya padahal hatinya menolak
uang untuk berobat, padahal hanya sakit ringan 4. Pemerintah membangun gedung bertingkat 10 tapi
6. Penghinaan keluarga mantan PKI tidak dilengkapi lift / eskalator, sehingga mempersulit
7. OSPEK orang cacat / berkursi roda untuk naik/ melihat gedung
secara keseluruhan
5. Tema-teman memanggil gadis yang gemuk
dengan sebutan “gajah duduk” hingga gadis tersebut
tersinggung
6. Ayah yang berprofesi sebagai dokter spesialis
penyakit dalam memaksa anak lealkinya kuliah di FK,
padahal anakna ingin kuliah di Fak. Teknik. Akhirnya,
anaknya terpaksa menurut.

Arifiana Aprilia 1. Ayah saya masih beranggapan hukuman fisik itu 1. Orang miskin yang tidak mendapat pertolongan di 1. Etnis Cina yang dianggap pelit, suka curang,dsb
(20969) perlu untuk mendidik anak RS karena biaya 2. Penganut Ahmadiyah yang dicap sebagai aliran
2. Cara-cara kekerasan yang diguanakan polisi 2. Gelandangan , pengemis, PSK ,dkk dicap sebagai sesat
dalam interogasi sampah masyarakat 3. Anak perempuan yang dilarang menikah dengan
3. Siswa yang disetrap karena tidak mengerjakan 3. Pengungsi yang dilarang masuk ke perbatasan laki-laki yang berasal dari luar kota/daerah
PR negara lain 4. Perjodohan/ niakh dengan pilihan ortu dan tidak
4. OSPEK /MOS yang melampaui batas 4. Berita kriminal, Smack Down, Sinetron Religi disukai oleh ybs
5. Penggunaan prajurit anak dalam perang 5. Etnis Cina/ WNA yang kesulitan mendapat 5. Anak permpuan dipingit
6. Penyanderaan KTP/akta kelahiran
12
7. Segala bentu hukuman fisik terhadap anak baik
di rumah maupun di sekolah
8. Bayi yang dibuang oleh ortu karena “tidak
diinginkan”
9. Pengungsi yang masuk ke perbatasan negara
lain
Yushfal Muna 1. Pemghinaan pada banci 1. “orang miskin dilarang sakit”, “orang miskin 1. Mengapa perempuan harus memakai roki mini
(20868) 2. Penggusuran yang dilakukan aparat pada dilarang sekolah” ketika di kantor
pedagang kaki lima 2. Pembedaan ruang pada rumah sakit yang 2. Pada zaman sebelum Rasulullah,yaman nabi Isa,
3. Pemerkosaan menyebabkan perbedaan perawatan perempuan yang lahur harus dibunuh
4. KDRT 3. Kurangnya penanganan kemiskinan oleh 3. Di beberapa daerah di Kawa Timur, “Makan ikan
5. Menduduk anak dengan cara fisik jika anak pemerintah lele itu dilarang”
bandel dengan berlebihan 4. Perbedaan warna kulit di beberapa negara 4. Upacara Ngaben di Bali, mengapa harus
5. Pelarangan acara-acara di televisi karena acara itu diberlakukan pada setiap oramg. Padahal; biayanya
punya minoritas mahal bagi ukurang orang miskin
5. Adanya bahasa Inggris sebagai bahasa
internasional
Erlinda Q. Aina 1. Orangtua memukul anaknya karena sulit 1. Upacara bendera 6. Orangtua yang memaksa ankanya untuk memilih
(20918) diperintah 2. Kecenderungan aparat birokrasi sekolah tertentu
2. Polisi yang memukul demonstran mendiskriminasikan orang-orang yang tidak 7. Perjodohan paksa
3. Guru yang menyuruh anaknya berdiri di depan membayar uang sogokan 8. Memanggil dengan sebutan yang buruk
kelas karena tidak mengerjakan PR 3. Mempekerjakan pegawai dengan sistem kontrak, 9. Orang yang lebih tua dalam keluarga meminta
4. Satpol PP yang memukuli PKL sehingga pekerja sulit mencari pekerjaan lain karena perlakuan yang baik dari yang lebih muda
5. Genosida yang dilakukan pemimpin negara terikat kontrak 10. Pingitan yang dilakukan oleh orang Jawa
4. Pencantuman syarat lowongan pekerjaan bahwa
pelamar harus berasal dari reputable university
5. Pengawalan ketat saat pejabat akan melewati
suatu jalan sehingga menyebabkan kemacetan
Nuraini (21085) 1. Memukul 1. Orang buta warna tidak boleh masuk UGM, 1. Laki-laki rambut panjang dianggap aneh
2. Menendang termasuk difable 2. Laki-laki berbaju pink dianggap homo
3. Membunuh 2. Baju seragam yang mengharuskan pakai jilbab 3. Sepakbola hanya untuk laki-laki
4. Menampar 3. OSPEK dengan kekerasan,paksaan dan ancaman 4. Buku pelaharan SD , ibu-ibu memakai kebaya,
5. Membanting 4. Wajib militer cewek bermain boneka
6. Tawuran pelajar 5. Orang yang mau bekerja harus punya SKKB 5. Penentuan watak berdasar ras
7. Kerusuhan antar suku 6. Pelajar luar negeri membayar biaya pendidikan 6. Budaya Jawa, jika mau menghadap sultan / raja
lebih tinggi daripada orang domestik harus berjalan jongkok dengan setengah kaki
13
Vinie 1. KDRT 1. Murid yang terbebani karena tugas terlalu banyak 1. Ortu yang memarahi anaknya karena ingin menjadi
Puspaningrum 2. Tawuran antar SMU 2. Penjualan anak oleh ortu karena uang pilot (pekerjaan laki-laki)
(21023) 3. “upacara bukak kelambu” pelelangan anak 3. Model harus kurus 2. Pelarangan penikahan satu marga
gadis 4. Jam kerja berlebihan tanpa kompensasi 3. Di masyarakat Batak zaman dahulu, keluarga yang
4. Pembubaran demonstran dengan menurunkan 3 hanya memiliki anak perempuan dianggap tidak
truk pasukan bersenjata memiliki anak
5. Larangan ortu bahwa anak dilarang menikah 4. Yang boleh memakai rok hanya perempuan
5. Wanita di Korea tidak boleh berjalan di depan laki-
laki
Rani Puspita 1. Pembubaran demonstrasi dengan gas air mata 1. Seragam sekolah 1. Laki-laki dianggap tidak pantas berkunjung ke
(21029) 2. Guru menghukum dengan jeweran 2. Wajib mengambil mata kuliah Pancasila dan rumah perempuan sampai larut malam
3. Tersangka yang dipukuli oleh polisi agar Kewarganegaraam 2. Pemberlakuan jam malam masyarakat
mengakui perbuatannya 3. Derajat laki-laki lebih tinggi dari perempuan 3. Wanita di atas umur 30 tahun seharusnya sudah
4. Suami yang memaki-maki istrinya karena lupa 4. Buku pelajaran di sekolah harus seragam menikah
membuatkan kopi 5. Pramugari harus bertinggi badan minimal 165 cm 4. Anak laki-laki tidak boleh bermain boneka, anak
5. Seorang yang kelebihan berat badan dan diejek perempuan jangan main mobil-mobilan
5. Etnis Tionghoa yang menajdi sasaran kerusuhan
massa dalam kerusuhan Mei’98
Aline Chandra 1. Polisi menembak buronan yang berusaha 1. Diskriminasi etnis 1. Mengharuskan anak mengikuti sekolah/profesi
R (21165) melarikan diri 2. Kewajiban upacara pada anak sekolah tertentu
2. Suami yang memukuli istrinya 3. Birokrasi rumah sakit yang menyulitkan orang 2. Melarang anak laki-laki untuk menangis
3. Guru yang menghukum muridnya dengan miskin 3. Orangtua tidak boleh dinasehatu oleh anak
kekerasan 4. Sekolah yang tidak memberi kelonggaran pada 4. RUU APP
4. Memukuli anak dengan sapu karena terlalu siswa kurang mampu 5. Wanita harus bisa memasak
banyak bermain 5. MOS/OSPEK yang berlebihan
5. Mengancam teman untuk memberikan uang
Prasita PA 1. Tawuran pelajar 1. Banyaknya pengangguran di masyarakat karena 1. Tidak adanya kesempatan belajar bagi
(21915) 2. Memaki orang di jalan karena menyeberang kesempatan kerja hanya ditujukan bagi orang-orang penyandang cacat di UGM
oraang sembarangan yang telah berpengalaman 2. Tidak ada kursi khusus untuk ibu hamil di dalam
3. Pemukulan terhadap seseorang karena dendam 2. Keturunan Tionghoa sulit mendapat pelayanan kendaraan umum
dengan anggota keluarga yang lainnya dalam striktur birokrasi formal 3. Sekolah sekolah mengajukan syarat yang
4. Penculikan dan penahanan 3. Mantan Tapol/istri tapol/anak keturunannya tidak diskriminatif bagi calon siswanya, misalnya, tinggi dan
5. Membentak anak-anak yang melakukan boleh menjadi anggota legislative berat badan
kesalahan 4. Memarjinalkan pengemis dan anak jalanan dan 4. Anggota partai yang berasaskan islam harus
menganggapnya sebagai sampah masyarakat. muslim
Misalnya :dengan tulisan “pengemis/pemulung 5. Pramugari tidak boleh memakai jilbab
14
dilarang masuk”
Vinca Periska 1. PRT sering dipukuli 1. RS yang tidak mau menolong orang sakit yang 1. Anak berkursi roda diejek dan dikerjain oleh
(21295) 2. Mahasiswa meninggal karena tawuran tidak punya uang teman-temannya
3. Istri cacat fisik karena disiram air keras suami 2. Penindasan orang aborigin oleh bangsa Eropa 2. Aturan berat badan model sehingga terjadi bulimia
4. Pelecehan seksual anak berumur 5 tahun oleh 3. Orang kaya selalu didahulukan oleh pemerintah 3. Pengelompokan ras antara mayoritas dan
tetangganya 4. Masalah gender minoritas
5. Ibu rumah tangga tewas dubunuh oleh perampok 5. Anak di Afrika meninggal karena mengidap busung 4. Diskriminasi ras Tionghoa oleh ras mayoritas
lapar 5. Kewajiban memakai baju adapt/nasional
Eri Dwi C 1. Memukuli 1. RS tidak mau menerima pasien miskin 1. Orang cacat tidak diberlakukan sama dan
(20916) 2. Memaki 2. Adik kelas harus mematuhi kakak kelas dianggap sebagai beban
3. Menampar 3. Bos berbeda derajatnya dari bawahannya 2. Anak jalanan dicap sebagai sampah masyarakat
4. Berkelahi/tawuran 4. Ranking 1 selalu dianggap lebih pandai dari 3. PSK selalu dihina tanpa tahu apa yang
5. Mengacuhkan/mengabaikan ranking 2 menyebabkan dia jadi PSK
5. Guru seenaknya memberi nilai buruk pada 4. Orang Tionghoa dianggap sebagai orang yang
muridnya yang tidak masuk sekolah pelit
5. Orang bertato dianggap preman

15

You might also like