You are on page 1of 6

SIFILIS

Definisi: Penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidum, merupakan penyakit kronis dan bersifat sistemik. Etiologi: Treponema pallidum, bentuknya spiral gram negatif ukuran rata rata 11 m Gejala Klinik
Tanda klinis yang pertama muncul ialah tukak (ulkus) dapat terjadi di daerah genitalia eksterna 3 minggu setelah kontak. Tukak biasanya hanya satu, meskipun dapat juga multiple. Lesi awal biasanya berupa papul yang mengalami erosi, teraba keras, indurasi. Bagian yang mengalami lesi meninggi dan keras. Tidak ada rasa nyeri, disertai pembesaran kelenjar limfe inguinal medial unilateral/bilateral.

Diagnosis
Pemeriksaan lapang gelap (dark field) Penentuan antibodi di dalam serum (VDRL, RPCF, TPHA)

VAGINITIS
Definisi: suatu peradangan pada lapisan vagina Etiologi: Gardnerella vaginalis salah satu genus dari bakteri gram-variabel yang manamerupakan suatu spesies. Salah satu dari spesies Haemophilus, tumbuh, berukuran kecil, sirkuler, koloni abu-abu, di bawah mikroskop terlihat gram negative,namun sebenarnya memiiki dinding sel gram positive, dengan sel clue, sel epitel yang menyelimuti bakteri. Gejala klinik
Bau amis dengan keputihan yang homogen (putih). Jika cairan itu keluar dari vagina, timbul rasagatal. Jika gatal itu digaruk bisa terjadi infeksi sekunder yang memperparahkeadaan selain keputihan itu sendiri.Organ perempuan yang dapat terkena infeksi adalah vulva, vagina, leher rahim,dan rongga rahim

Diagnosis
Pewarnan gram Penetasan KOH (bau amis) Pemeriksaan PH >4,5

GRANULOMA INGUINALE

Definisi: Granuloma Inguinale adalah suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Donovania granulomatis, yang menyebabkan peradangan menahun pada alat kelamin.Sering terjadi di daerah tropis dan subtropis. Etiologi: Donovania granulomatis, merupakan bakteri berbentuk batang (kapsul). Memiliki panjang sekitar 1-1.5 mikrometer dan memiliki lebar sekitar 0.1 mikrometer. bakteri non-motil (diam) dan termasuk jenis bakteri gram negative, dimana dinding sel dan membrannya memiliki lapisan luar, berupa lipopolisakarida yang terdiri atas lapisan peptidoglikan yang tipis terletak pada periplasma (di antara lapisan luar dan membran sitoplasmik). Gejala Klinik
Gejala terkena penyakit ini akan muncul setelah 10 - 40 hari terinfeksi bakteri yang ditandai dengan munculnya nodul subkutan yang berdaging (benjolan-benjolan) yang akan membentuk luka di kulit pada bagian kemaluan yang akan menyebar. Infeksi bakteri akan berlanjut hingga merusak dan menghancurkan jaringan yang bisa menyebabkan kerusakan berat pada organ-organ kemaluan. Pada lelaki luka dapat terjadi di daerah anus, penis, srotum (buah zakar), dan atau pada glans (kepala/ujung penis). Pada wanita luka dapat terjadi di daerah anus, bibir vagina (labia minora), dinding vagina, jaringan lemak di bagian luar vagina (mons veneris), dan atau pada leher rahim (cervix). Pewarnaan wright giemsa (berwarna ungu)

Diagnosis

MOLUSCUM CONTANGIOSUM
Definisi: infeksi virus pada kulit atau kadang-kadang pada membran mukosa. Etiologi: Molluscum contangiosum virus, merupakan pox virus. Ada empat jenis MCV, MCV-1 sampai 4; MCV-1 adalah yang paling lazim dan MCV-2 terlihat pada orang dewasa dan biasanya ditularkan lewat hubungan seksual. Gejala Klinik
* berupa benjolan, bulat, (papula) pada kulit. * diameter Kecil - biasanya sekitar 1/16 inci hingga 3/16 inci (sekitar 2-5 milimeter). *Ciri khas memiliki titik kecil di atas benjolan. * Dapat menjadi merah dan meradang * Dapat dengan mudah dihilangkan dengan menggaruk atau menggosok mereka, tetapi ini menyebar virus ke kulit berdekatan

Diagnosis
Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil pus dan memeriksanya di bawah mikroskop untuk menegakkan diagnosa infeksi molluscum contagiosum

A.I.D.S
Definisi: Kumpulan gejala atau penyakit yang disebabakan oleh menurunya kekebalan tubuh. Etiologi: virus HIV (Human Immunodeficiency Virus), family retroviridae. Gejala Klinik
Infeksi HIV tidak akan langsung memperlihatkan tanda atau gejala tertentu. Sebagian memperlihatkan gejala terinfeksi HIV akut, 3 6 minggu setelah infeksi. Gejala tersebut adalah demam, nyeri menelan, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam, diare, batuk. Seiring dengan semakin buruknya kekebalan tubuh, mulai tampak gejala gejala akibat infeksi orpotunistik seperti berat badan menurun, demam lama, TB, infeksi jamur dll.

Diagnosa
Teknik ELISA Tes Aglutinasi Dot blot immunobinding assay

VULVOVAGINITIS
Definisi: Peradangan pada vulva atau vagina. Etiologi: Candida albicans, Gejala Klinik
Pruritus akut dan vaginal discharge vulvar pruritus Iritasi pada vagina, vaginal soreness, vulvar buring, dys pareunia, dan dysuria juga biasa muncul. Pada keadaan yang parah, discharge dapat berupa eksudat copious. Eritema dapar menjalar hingga inguinal dan daerah perianal. Pada pemeriksaan didapatkan eritema dan pembengkakan pada vulva dan labia, dinding epitel vagina juga eritema dan ditemukan sekret keputihan pemeriksaan mikroskopik sekret vagina. Wet mount atau preparat saline harus rutin dilakukan karena dapat mengidentifikasi adanya sel ragi, dan mycelia; selain itu dapat mengeksklusikan adanya clue cells dan trichomonas vaginitis motil. Penggunaan KOH 10% sangat dianjurkan karena dapat mnegidentifikasi ragi yang tergerminasi. Pada VVC tidak terdapat leukosit dalam jumlah besar, dan adanya hal ini menunjukkan adanya infeksi campur. Pada VVC pH menunjukkan normal 4 4,5, dan adanya kenaikan pH diatas 5 biasanya menunjukkan bacterial vaginosis (BV), trichomoniasis, atau infeksi campur.

Diagnosa

You might also like