You are on page 1of 15

PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK A. PENGUKURAN KINERJA 1.

Pengertian Pengukuran Kinerja Kinerja merupakan sebuah istilah yang mempunyai banyak arti. Kinerja bisa berfokus pada input, misalnya uang, staf/karyawan, wewenang yang legal, dukungan politis atau birokrasi. Kinerja bisa juga fokus pada aktivitas atau proses yang mengubah input menjadi outpurdan kemudian menjadi outcome, 2. Tujuan Sistem Pengukuran Kinerja Secara umum, tujuan sistem pengukuran kinerja adalah: a. Untuk mengomunikasikan strategi secara lebih baik top down dan bottom up!. b. Untuk mengukur kinerja finansial dan nonfinansial secara berimbang sehingga dapat ditelusuri perkembangan pencapaian strategi. c. Untuk mengakomodasi pemahainan kepentingan manajer level menengah dan bawah serta memotivasi untuk mencapai goal congruence. d. Sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan individual dan kemampuan kolektif yang rasional. . !an"aat Pengukuran Kinerja "anfaat pengukuran kinerja antara lain sebagai berikut. a. "emberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen. b. "emberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. c. Untuk memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan membandingkannya dengan terget kinerja serta melakukan tindakan korektif untuk memperbaiki kinerja. d. "embantu mengidentifikasikan apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi. e. "embantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah. f. "emastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif. B. IN#OR!ASI $ANG %IGUNAKAN UNTUK PENGUKURAN KINERJA 1. In"&rmasi #inansia' #enilaian laporan kinerja finansial diukur berdasarkan pada anggaran yang telah dibuat. #enilaian tersebut dilakukan dengan menganalisis varians selisih atau perbedaan! antara kinerja aktual dengan yang dianggarkan.

$nalisis varians secara garis besar berfokus pada: a. varians pendaparan revenue variance!% b. varians pengeluaan e&penditure variance!: ' ' varians belanja rutin recurrent e&penditure variance!% varians belanja investasi/modal capital e&penditure variance! (nformasi nonfinansial dapat menambah keyakinan terhadap kualitas proses pengendalian manajemen. #engukuran dengan metode )alanced Scorecard melibatkan empat aspek, yaitu *. perspektif finansial financial perspective!, +. perspektif kepuasan pelanggan customer perspective!, ,. perspektif efisiensi proses internal internal process efficiency!, dan -. perspektif pembelajaran dan pertumbuhan learning and growth perspective!. (. PENGUKURAN )ALUE #OR !ONE$ .ujuan yang dikehendaki oleh masyarakat mencakup pertanggungjawaban mengenai pelaksanaan value for money, yaitu ekonomi hemat cermat! dalam pengadaan dan alokasi sumber daya, efisien berdaya guna! dalam penggunaan sumber daya, dalam arti penggunaannya diminimalkan dan hasilnya dimaksimalkan ma&imi/ing benefits and minimi/ing costs!, serta efektif berhasil guna! dalam arti mencapai tujuan dan sasaran. 1. Tiga P&k&k Ba*asan %a'am In+ikat&r )a'ue #&r !&ne, a. 0konomi adalah hubungan antara pasar dan masukan cost of input! b. #engertian efisiensi berhubungan erat dengan konsep produktivitas. c. #engertian efektivitas pada dasarnya berhubungan dengan pencapaian tujuan atau target kebijakan hasil guna!. 0fektivitas merupakan hubungan antara keluaran dengan tujuan atau sasaran yang hams dicapai. 2. Langka*-Langka* Pengukuran )a'ue #&r !&ne, a. #engukuran 0konomi #engukuran efektivitas hanya memerhatikan keluaran yang didapat, sedangkan pengukuran ekonomi hanya mempertimbangkan masukan yang dipergunakan. b. #engukuran 0fisiensi 0fisiensi merupakan hal penting dan ketiga pokok bahasan value for money. 0fisiensi diukur dengan rasio antara output dengan input. Semakin besar output, dibanding input, maka semakin tinggi tingkat efisiensi suatu organisasi.

2. In"&rmasi N&n"inansia'

c. #engukuran 0fektivitas 0fektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya. $pabila suatu organisasi berhasil mencapai tujuan maka organisasi d. #engukuran 1utcome #engukuran outcome memiliki dua peran, yaitu peran retrospektif dan prospektif. #eran retrospektif terkait dengn penilaian kinerja masa lalu, sedangkan peran prospektif terkait dengan perencanaan kinerja di masa yang akan datang. Sebagai peran prospektif, pengukuran outcome digunakan untuk mengarahkan keputusan alokasi sumber daya publik. %. ANALISIS RASIO KEUANGAN $nalisis keuangan adalah usaha mengidentifikasi ciri'ciri keuangan berdasarkan laporan keuangan yang tersedia, analisis rasio keuangan umumnya terdiri atas berikut ini 2alim, +33+!. *. 4asio likuiditas, yaitu rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaann untuk memenuhi kewajibannya dengan segera. +. 4asio leverage, yaitu rasio yang mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemilik dengan dana yang dipinjam perusahaan dari kreditor. ,. 4asio aktivitas, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur efektif tidaknya perusahaan di dalam menggunakan dan mengendalikan sumber yang dimiliki perusahaan. -. 4asio profitabilitas, yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. )eberapa rasio yang dapat dikembangkan berdasarkan data keuangan yang bersumber dan laporan keuangan daerah antara lain rasio kemandirian, otonomi fiskal!, rasio efektivitas dan efisiensi, dan debt service coverage ratio 5S6K!. Selain keempat jenis rasio tersebut, analisis laporan keuangan pemerintah daerah dapat dilakukan dengan menggunakan data dan laporan arus kas dan neraca. E. BALAN(E% S(ORE(AR% )alance information. )alanced Scorecard dapat diidentifikasi dengan mengikuti urutan sebagai berikut: Scorecard )Sc! merupakan alat pengukuran kinjera yang mengintegrasikan good corporate governance dengan good performance management

*. $spek pelanggan customer!. $spek ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan 7how do customer see us89 5alam aspek ini dijelaskan mengenai seberapa baik suatu institusi menjalankan aktivitas dan mencapai hasil sesuai harapan dan pam stakeholders'nya. +. $spek bisnis internal internal business! $spek ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan 7at what must we e&cel89$spek ini berfokus pada aspek proses internal, yaitu suatu institusi harus memiliki core business maupun core competences yang diunggulkan untuk mencapai hasil sesuai dengan harapan stakeholders. ,. $spek pembelajaran dan inovasi innovation and learning!. $spek ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan 7can we continue to improve and create value89 Komponen dalam aspek ini berfokus pada kemampuan institusi untuk terus'menerus melakukan perbaikan dan menciptakan nilai sesuai dengan harapan stakeholders. -. $spek keuangan financial!. $spek ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan 7how do we look to providers offinancial resources89$spek ini menjelaskan mengenai seberapa baik suatu institusi menerjemahkan hasil'hasil operasionainya dalam bidang keuangan. )isi Organisasi. 7"enjadi institusi layanan pendidikan tinggi pilihan di (ndonesia berdasarkan proses belajar mengajar yang berkualitas, teknologi yang unggul dan sumber daya manusia yang profesional dan berkomitmen.9 !isi Organisasi. 7"enyediakan jasa layanan pendidikan tinggi yang berkualias melalui kapabilitis dan komitmen sumber daya manusa9 .ujuan 1rganisasi: #roses belajar mengajar yang berkualitas dan efektif. .eknologi unggul. Sumber daya manusia yang profesional dan berkomitmen. :aminan dana untuk kelangsungan proses pendidikan.

AU%IT KINERJA SEKTOR PUBLIK A. PENGERTIAN AU%IT KINERJA $udit kinerja adalah bagian integral dan manajemen terhadap hasil'hasil, managing for results! yang meliputi perencanaan stratejik, perencanaan kinerja tahunan, anggaran berbasis kinerja, sistem pengindikator kinerja,. analisis dan pelaporan capaian kinerja, serta audit kinerja. 5alam pembuatan indikator kinerja, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: *. 4elevan. (ndikator kinerja harus relevan dengan kebutuhan stakeholder/pemakai. #emakai harus dapat menggunakan informasi tersebut untuk keperluan mereka sendiri. Untuk pemakai eksternal, indikator kinerja harus memungkinkan mereka untuk menilai kinerja organisasi secara keseluruhan dalam mencapai maksud dan tujuan organisasi. +. ;ayak dan valid. (ndikator seharusnya menunjukkan aspek utama kinerja organisasi, yang dapat menjamin hasil/outcome yang diinginkan. 1leh karena itu, indikator harus dapat dibandingkan dengan target beberapa periode, dengan organisasi lain dan standar ekstemal. ,. <air. (ndikator yang dipilih harus fair dan mencerminkan faktor yang dapat dikendalikan manajemen. -. 1bjektif. ndikator dapat dikatakan objektif apabila dilakukan pengujian oleh pihak lain yang kompeten akan menghasilkan kesimpulan yang sama. =. )ebas dari bias. (nformasi kinerja seharusnya diperoleh secara independen, tanpa memihak, begitu pula pelaporannya. #emakai harus yakin bahwa informasinya akurat dan andal. >. :elas. (ndikator harus jelas dan mudah dipahami. $pabila indikator terlalu rumit maka hanya akan sedikit membantu para pengambil keputusan. ?. 5apat dikuantifikasikan. (ndikator harus menunjukkan kuantitas seberapa jauh tujuan dan hasil yang diinginkan telah dicapai. $pabila hal ini sulit dilakukan maka perlu mengembangkan indikator yang dapat mewakili apa yang telah dilaksanakan. @. 5apat diverifikasi. (ndikator harus dapat dipertanggungjawabkan untuk penerapan prosedur standar, dalam rangka pengumpulan data atau perhitungan hasil sehingga memperoleh hasil yang sama apabila situasinya sama.

A. )iaya dan Baktu. (nformasi harus mempertimbangkan efisiensi biaya dalam pengumpulan, penyimpanan, dan pengelolaannya. *3. :umlah (ndikator Kinerja .erbatas. Sekumpulan indikator kinerja yang komprehensif memang diperlukan pemakai untuk menilai kinerja keseluruhan, tetapi jumlah indikator harus dibatasi hanya pada indikator yang penting saja. B. TUJUAN AU%IT KINERJA .ujuan audit kinerja adalah untuk mendapatkan tingkat keyakinan yang memadai terhadap laporan kerja yang audit dengan melakukan pengujian informasi kineja yang berkesinambungan. #eningkatan kinerja adalah perbaikan kinerja sektor publik dibanding periode sebelumnya. #erbaikan ini dicapai melalui rekomendasi perbaikan diberikan terhadap hasil temuan yang perlu ditingkatkan kinerjanya. Sasaran audit kinerja adalah memberikan penilaian atas capaian kinerja yang tersaji dalam laporan kinerja instansi pemerintah tahun yang diaudit. (. TA/APAN AU%IT KINERJA Secara umum tahapan audit kinerja terbagi dalam dua kategori, yaitu di kantor sendiri dan di lapangan entitas auditan!. Kegiatan yang dilakukan di kantor sendiri adalah *! mengetahui informasi kinerja% +! perencanaan audit kinerja% ,! survei pendahuluan% -! pelaporan. Kegiatan yang dilakukan di lapangan adalah pelaksanaan audit lapangan. *. #enelitian $wal (nformasi Kinerja Secara khusus, tujuan penelitian awal adalah untuk: a. "emberikan pemahaman yang memadai bagi auditor terhadap anti penting dan substansi dari berbagai dukumen yang menjadi sumbei informasi kinerja. b. "embantu auditor dalam hal: *! analisis terhadap konteks kinerja yang diaudit, khususnya yang berkaitan dengan sistem pengukuran kinerja, +! memahami arti penting capaian kinerja sampai dengan periode yang diaudit, termasuk implementasi peraturan perundangCundangan yang terkait dengan instansi pemerintah, ,! merumuskan pernyataan sasaransasaran audit statement of audit objectives!, yaitu apa yang direncanakan sebagai outcome atau pengaruh dan yang dilaporkan dan untuk meningkatkan kinerja secara

penugasan audit tersebut, serta -! merumuskan pertanyaan'pertanyaan audit yang harus didapat jawabannya sesuai dengan pernyataan sasaran'sasaran audit. c. "elalui penelitian awal terhadap dokumen yang menjadi sumber informasi kineija, maka auditor dapat memperoleh gambaran penting tentang: *! jenis dan jumlah indikatorkinerja yang digunakan oieh instansi pemerintah% +! sumber data kinerja data primer dan sekunder!% ,! struktur organisasi, khususnya terhadap pihak'pihak yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan melaporkan data kinerja kepada pihak'pilrik yang berkepentingan, baik untuk pemakai internal maupun ekstemal dan instansi pemerintah% -! saat pengumpulan dan pelaporan informasi kinerja per transaksi/ even atau periodik!% =! bagaimana cara'cara metodologi! yang digunakan dalam pengumpulan dan pengolahan data kinerja manual atau terkomputerisasi!% >! bagaimina hasil data kinerja yang dikumpulkan, dianalisis, dikaji, dan digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 5alam memahami dan meneliti laporan kinerja sektor publik, auditor perlu mengidentifikasi kriteria'kriteria tertentu yang menjadi faktor penilaian baik tidaknya suatu laporan kinerja. Kriteria'kriteria tersebut adalah sebagai berikut D$S), +33,!. a. "aksud dan ruang lingkup b. #ernyataan tujuan dan sasaran utama c. #artisipasi dalam penetapan tujuan dan sasaran d. #elaporan yang berjenjang e. $nalisis terhadap hasil dan kendala'kendala f. <okus pada ukuran'ukuran penting g. Keandalan informasi h. #enggunaan sumber daya yang efisien i. #ersepsi masyarakat dan pelanggan j. #erbandingan guna penilaian kinerja k. <aktor'faktor yang mempengaruhi kinerja l. $gregasi dan pemilahan informasi m. Konsistensi n. "udah diperoleh, diakses, dan dipahami

o. #elaporan secara berkala dan tepat waktu +. #erencanaan $udit #erencanaan audit umumnya bertujuan dalam merencanakan hal'hal berikut: a. :umlah staf auditor yang diperlukan, agar diperoleh pemanfaatan yang optimial dari kecakapan staf auditor sehingga terhindarkan ketidakefisienan audit. b. :umlah waktu yang dibutuhkan, guna menjamin ketepatan waktu kerja. c. #rogrni audit yang dibuat, agar diperoleh ketepatan penentuan prosedur'prosedur audit sehingga terhindar dan pelaksanaan prosedur yang sebenarnya tidak diperlukan. d. )entuk dan isi (poran hasil audit, untuk menentukan garis besar outline! laporan yang bersifat sementara atas area audit. #roses perencanaan audit kinerja pada umumnya meliputi tahap'tahap sebagai berikut. a. #emahaman atas Standar $kuntansi #emerintah S$#!. 5alam konteks audit atas laporan keuangan instansi pemerintah sektor publik!, auditor perlu: *! melakukan revisi atas sistern akuntansi dan pengendalian internal dan memberikan rekomendasi perbaikan atas kelemahan'kelemahannya% +! melakukan pengujian dan koreksi atas kesalahan pencatatan akuntansi sehingga menghasilkan laporan keuangan dengan informasi yang lebih dapat diandalkan. b. #enilaian 4isiko $udit 5ikarenakan kegiatan audit dilalcsanalcan melalui berbagai pengujian yang mengandung risiko kesalahan, malca penilaian risiko pengendalian control risk!, nisiko bawaan inherent ri sk! , dan risiko deteksi detection risk! perlu dilakukan agar auditor meniiliki keyakinan memadaidalam menarik kesimpulan. #rogram audit memuat hal'hal berikut. a. .ujuan audit untuk tiap area. b. #rosedur audit yang akan dilakukan. c. Sumber'sumber bukti audit. d. 5eskripsi mengenai kesalahan error!. ,. Survei #endahuluan Survei pendahuluan dilakukan untuk mendukung auditor memperoleh pemahaman yang memadai atas entitas yang diaudit. #emahaman mi diperlukan

auditor dengan tujuan untuk menentukan: a! tujuan audit, b! ruang lingkup audit, c! sasaran audit, dan d! strategi audit. Sumber informasi relevan yang dapat dijadikan acuan oleh auditor antara *ain a! peraturan perundang'undangan yang relevan% b! rencana stratejik organisasi, terkait dengan visi dan misi organisasi, laporan tahunan dan catatan tentang rapat direksi% c! laporan audit sebelumnya, review, evaluasi dan penerapan dalam aktivitas entitas% d! anggaran yang diperkirakan% e! diskusi dengan manajemen, pegawai, dan stakeholders lainnya% f! arsip kebijakan entitas, kebijakan pemerintah yang dipublikasikan ke masyarakat. 5alam pelaksanaan survei pendahuluan, auditor bisa menggunakan teknik dan metode sebagai berikut. a! #enelaahan peraturan perundang'undangan. .ujuannya untuk memperoleh pengertian mengenai peraturan'peraturan yang bersifat umum yang ditetapkan pada semua instansi atau organisasi. b! "engumpulkan peraturan'peraturan yang bersifat khusus untuk entitas auditan yang bersangkutan, bagian'bagian, program'program, dan operasi'operasi di bawahnya. c! Kuesioner kepada pihak'pihak terkait. d! #engamatan langsung observasi!. e! "empelajari hasil'hasil studi, survei kepuasan pelanggau,surveikepuasan pegawai dan survei lainnya. f! 2asil audit tahun'tahun sebelumnya. )erikut ini adalah langkah'langkah teknis pelaksanaan survei pendahuluan. *! 5alam waktu ymg relatif singkat, dapatkan informasi'informasi yang diperlukan yang bcrhubungan dengan latar belakangdan informasi umurn entitas yang diaudit. +! ;akukan analisis atas latar belakangdan informasi tersebut dalam rangka memperoleh bukti yang relevan. ,! $pabila entitas yang diaudit telah menggunalcan indikator kinerja kunci key performance indicators!, lakukan penilaian dan diskusi dengan entitas auditan, apakah indikator'indikator kineija tersebut telah cukup untuk digunakan sebagai dasar menentukan sasaran audit. g! Studi kepustakaan.

-! )uat kesimpulan sementara secara umum dan informasi'informasi tersebut. =! (dentifi(asikan bidang'bidang atau kegiatan'kegiatan yang kemungkinan terdapat kelemahan yang memerlukan perbaikan sehingga dapat mengakibatkan tujuan enhitas auditan tidak tercapai. -. #elaksanaan $udit ;apangan #ada tahap pelaksanaan audit lapangan auditor melakukan beberapa aktivitas, antara lain: a! diagnosa pengendalian otganisasi sektor publik, b! pengumpulan bukti audit, dan c! pengujian bukti audit. a. 5iagnosa #engendalian 1rganisasi Sektor #ublik #engujian ini bertujuEn untuk menilai efektivitas pengendalian manajemen untuk dapat memastikan hahwa tentative audit objective .$1! dapat dilanjutkan menjadi firm audit objective <$F!. *! Komponen #engendalian yang 5idiagnosa .erdapat lima komponen pengendalian organisasi sektor publik yang didiagnosa, yaitu sebagai berikut. a! ;ingkungan pengendalian control environment! b! #enilaian nsiko risk assessment! c! $ktivitas #engedalian control activities! d! #emrosesan informasi dan komunikasi communication! +! ;angkah'langkah #engujian #engendalian "anajemen ;angkah'langkah yang digunakan dalam pengujian pengendalian manajemen adalah sebagai berikut. a! #ahami komponen pengendalian b! .entukan kekuatan dan kelemahan pengendalian c! 5efinisikan masalah'masalah pokok dan kondisi yang perlu dilaporkan reportable conditions! d! Galidasi bukti'bukti yang diuji testimonial evidence! e! ;akukan penilaian akhir f! (dentifikasi tindakan korektif g! )uat simpulan pengujian pengendalian information processing and

b. #engumpulan )ukti $udit 5alam proses pengumpulan bukti audit, auditor perlu mempertimbangkan syarat'syarat bukti audit berikut. *! 6ukup% bukti audit dikatakan cukup apabila jimilahnya memenuhi syarat untuk mendukung temuan auditor. 2al mi sangat dipengaruhi oleh judgment auditor sesuai dengan situasi dan kondisi audit. +! 4elevan% bukti audit dikatakan relevan apabila mempunyai hubungan yang logis dan dapat dimengerti dengan kriteria audit. ,! Kompeten% bukti audit kompeten adalah bukti yang diperoleh dan sumber independen yang dapat dipercaya dan terjamin keakuratannya. :enis dan Suniber )ukti $udit 5an jenisnya, bukti audit dapat dibedabn menjadi bukti fisik, dokumenter, kesaksian testimonial!, dan analitis. a. )ukti fisik b. )ukti dokumenter c. )ukti kesaksian d. )ukti analitis c. #engujian )ukti $udit #engujian bukti audit dilakukan melalui tiga fase, yaitu *! fase pengujian atas indikatorkinerja kunci key performance indicator!, +! fase pengukuran capaian kinerja, dan ,! fase pengujian terinci. =. ;aporan 2asil $udit ;aporan 2asil $udit Kinerja Sektor #ublik ;2$K S#! merupakan dokumen atau media komunikasi auditor untuk menyampaikan informasi tentang kesimpulan, temuan, dan rekomendasi hasil audit kinerja yang dilakukan terhadap instansi pemerintah pusat dan daerah, badan dan organisasi lainnya. ;2$K S# yang baik antara lain memenuhi kriteria berikut. *! +! 4elevan dan 1bjektif% informasi yang disajikan haruslah relevan dengan permasalahan yang dianalisis. 5apat 5iandalkan Galid dan Konsisten% pemakai/pembaca laporan harus dapat mempercayai keandalan dan validitas hasil'hasil yang dilaporkan.

,!

.ransparansi, dan Kegunaannya% lembaga pemeriksa tidak boleh ditekan untuk menarik atau menghilangkan temuan'temuan, sesuai dengan mandat hukum yang ada padanya.

KO%E ETIK APARAT PENGA0AS #UNGSIONAL PE!ERINTA/ 1AP#P2 A. PENGERTIAN %AN TUJUAN KO%E ETIK 0tik menurut Kamus )esar )ahasa (ndonesia *A@@! adalah *! kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak% +! nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Sedangkan 0tika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral akhlak!. B. ATURAN PERILAKU AP#P $turan #erilaku pemeriksa )#K# merupakan turunan dari )uku #edoman Umum #emerilcsaan $#<# *AA+. $turan #erilaku pemeriksa )#K# memuat tuntunan kepada pemeriksa )#K#: *. sesuai tuntutan organisasi% +. dalam berinteraksi dengan sesama pemeriksa% ,. dalam berikteraksi dengan pihak yang diperiksa. *. #erilaku #emeriksa Sesual 5engan .untutan 1rganisasi a. #emeriksa Bajib "enaati Segala #eraturan #erundangundangan yang )erlaku dan "elaksanakan .ugas Kedinasan yang 5ipercayakan Kepadanya dengan #enuh #engabdian, Kesadaran, dan .anggung :awab Unsur perilaku yang menunjang $turan #erilaku mi adalah sebagai berikut. *! "emberi contoh yang baik dalam menaati dan melaksanakan peraturan perundang'undangan. +! )erusaha agar setiap peraturan perundang'undangan yang berlaku ditaati oleh masyarakat ,! .idak menyalahgunakan wewenangnya sebagai pemeriksa. -! .idak melakukan pemeriksian terhadap hal'hal yang tidak sesuai dengan surat tugas dan tidak memperpanjang waktu pemeriksaan. =! .idak menerima danlatau memberikan imbalan dalam bentuk apa pun kepada danlatau dan pihak'pihak yang secara langsung ataupun tidak langsung tuna menentukan penugasan tersebut.

b. #emeriksa

2arus

"emiliki

Semangat

#engabdian

yang

.inggi

kepada 1rganisasinya Unsur penlaku yang dapat menunjang $turan #enlaku mi adalah sebagai berikut. *! "engutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi. +! .idak menolak dan/atau meninggalkan penugasan tanpa alasan yang jelas. ,! .idak menunda'nunda tugasnya tanpa alasan yang jelas. c. #emeriksa 2arus "emiliki Keahlian yang 5iperlukan dalam .ugasnya Keahlian tersebut mencakup antara lain: *! merencanakan pemeriksaan% +! menyusun program pemeriksaan% ,! melaksanakan program pemeriksaan% -! menyusun kertas kerja pemeriksaan% =! menyusun laporan hasil pemeriksaan% >! mendistribusikan laporan hasil pemeriksaan% ?! memonitor tindak lanjut hasil pemeriksaan. d. #emeriksa 2arus "emiliki (ntegritas yang .inggi (ntegritas adalah kepribadian yang dilandasi unsur jujur, berani, bijaksana dan bertanggung jawabsehingga menimbulkan kepercayaan dan rasa hormat. *! :ujur. +! )erani ,! )ijaksana -! )ertanggung jawab e. #emeriksa dalam "elaksaaakan .ugassnya 2arus Selalu "empertahankan 1bjektivitasnya 1bjektivitas dapat diartikan bebasnya seseorang dan pengaruh pandangan subjektif pihak'pihak lain yang berkepentingan sehingga dapat mengemukakan pendapat menurut apa adanya. f. #emeriksa Bajib "enyimpan 4ahasia :abatan, 4ahasia Hegara, 4ahasia 1bjek yang 5iperiksa serta 2anya 5apat "engemukakannya Kepada dan $tas #erintah #ejabat yang )erwenang $tas Kuasa #eraturan #erundang'undangan .idak menyebarluaskan hal'hal yang bersifat rahasia kepada pihak yang tidak berkepentingan. 2al'hal yang disebarluaskan antara lain dapat berbentuk:

*! dokumen tertulis, seperti surat, notulen rapat, ;aporan 2asil #emerilcsaan ;2#!, peta dan lain'lain% +! informasi secara lisan danlatau rekaman suara% ,! perintah atau keputusan lisan dan atasan. +. #erilaku #emeriksa dalam )erinteraksi dengan Sesama #emeriksa a. #emeriksa Bajib untuk "enggalang Kerja Saina yang Sehat dengan Sesama #emeriksa b. #emeriksa 2arus Saling "engingatkan, "embimbing, dan "en goreksi #erilaku Sesama #emeriksa c. #emeriksa 2arus "emiliki 4asa Kebersamaan dan 4asa Kekeluargaan di $ntara Sesama #emeriksa ,. #erilaku #emeriksa 5alam )erinteraksi dengan #ihak yang 5iperiksa a. #emeriksa Senantiasa 2arus "enjaga #enampilannya Sesuai dengan .ugas #emeriksa b. #emeriksa 2arus "ampu "enjalin (nteraksi yang Sehat dengan #ihak yang 5iperiksa c. #emeriksa 2arus "ampu "enciptakan (klim Kerja yang baik dengan #ihak yang 5iperiksa d. #emeriksa Bajib "enggalang Kerja Sama yang Sehat dengan #ihak yang 5iperiksa

You might also like